Sweet But A Psycho Oleander'S:Kisah Cinta Perjalanan Shaka And Zalea
...~halo guys jangan lupa tinggalkan jejak komentar dan like kalian ya jangan lupa follow me juga biar tambah semangat...
...🥰🧸~....
#Happy reading
17 tahun silam yang lalu
Seorang wanita paruh baya berlari tertatih-tatih membawa putri kesayangannya, nafasnya pun memburu tak karuan.
Dia bingung entah harus kemana lagi pergi untuk mencari tempat tinggal yang aman.
Oek...oek...oekkk
Suara tangisan bayinya pun semakin keras, Zelvana Ardhistya Caluvi terus berlari dari orang-orang jahat itu yang telah mencelakai keluarganya.
Entah harus apalagi yang harus dia lakukan, monster itu terus mengejar dirinya demi merebut dari sang buah hati dari gendongannya.
"Nak,kamu tahan ya sayang.bentar lagi kita sampai kok". lirihnya pelan.
Zelvana terus berlari sehingga tidak tahu menentu arah lagi harus pergi kemana.
Kakinya mulai melemas,langkahnya mulai lunglai kehilangan banyak tenaga.
Nafasnya semakin memburu tak karuan, dadanya turun naik, buliran demi buliran air keringat meluruh deras, tangisnya sudah terisak dari sejak tadi.
"Hiks....hiks...m-maafin ma-mama sayang,ma-ma udah gak kuat lagi".rintihnya melirih dengan isak tangis yang sudah tidak mengeluarkan suara lagi, nafasnya pun tersengal-sengal.
Detik itu juga Zelvana.
Dor...dor .
Dua kali suara tembakan mengenai tepat sasaran di bagian punggung Zelvana, tubuh Zelvana pun tumbang begitu saja dan kehilangan kesadaran sepenuhnya bersama bayi yang di gendongnya.
Oekk...oekk...oekkk
Suara tangisan bayinya pun semakin pecah, orang itu pun mengambil Alih bayi yang ada di gendongan Zelvana.
Orang itu pun terdiam sebentar melihat ke arah tubuh Zelvana yang tergeletak tak berdaya.
"Aku minta maaf kak zelva,aku melakukan ini juga demi kebaikan kamu dan keluarga kamu, aku gak mau monster itu mengincar keturunan Caluvi yang selanjutnya".lirih orang itu lalu dia pun pergi dari sana meninggalkan tubuh Zelvana yang tergeletak tidak berdaya.
****
Jggeerrr...
Suara petir begitu memekakkan telinga,orang itu dengan tidak tega menghanyutkan bayi yang ada di dalam keranjang bayi itu dari kayu rotan.
"Maafin tante ya sayang,tante gak mau kamu di incar oleh orang-orang jahat itu,maka dari itu Tante harus memisahkan kalian dari mommy dan Daddy kamu". ucap wanita paruh baya itu.
Lalu dia pun mencium lama kening keponakan kesayangannya itu.
Cup
Dengan cepat orang itu pun menghanyutkannya ke air sungai yang sangat deras.
Oekk... oekk...oekkk
Suara tangisan bayinya pun semakin keras, suara tangisannya bentrok dengan aliran deras air sungai.
"Selamat tinggal Venus sayang,ya.nama kamu adalah Venus,Venushania Alavastra Caluvi, sampai ketemu lagi ya sayang". lirih perempuan berpakaian hitam itu sambil tersenyum getir.
Lalu dia pun pergi dari sana sebelum ada orang yang melihat keberadaannya.
****
"Aaakkkhhh....".teriak orang itu keras.
Seorang laki-laki paruh baya itu terisak dari sejak tadi karna kepergian sang istri tercinta bersama dengan sepasang kedua bayi kembarnya.
"Kamu kenapa pergi ninggalin aku sendirian Zura, Aku sayang sama kamu, aku juga cinta sama kamu! tapi kenapa kamu pergi untuk selamanya bersama Putra putri kita".pilunya terisak.
"Ini semua gara-gara aku yang gak bisa ngelindungin kalian bertiga". lirihnya menyalahkan diri sendiri.
Dia sedang berada di sungai,saat dia ingin pergi dari tempat itu tiba-tiba saja dia.
Oekk... oekk... oekkk
Dia pun mendengar suara tangisan bayi yang sumber suaranya berasal dari air sungai yang mengalir dengan deras.
"Ada suara bayi?". katanya pada diri sendiri.
Saat itu juga dia melihat keranjang bayi yang menghanyut, dengan cepat dia pun mengejar keranjang bayi itu dan akhirnya bayi itu pun selamat dari maut.
"Ya Allah nak,siapa yang tega buang kamu di sini ?". ucapnya melirih,dia pun membawa bayi itu ke rumahnya.
Saat sudah sampai di rumahnya dia pun langsung membawanya ke dalam kamar,
Tangisan bayi itu pun tidak mereda sama sekali meskipun laki-laki itu menggendongnya.
"Shuuttt...cup cup cup cup, tenang ya sayang.papa mau ambil susu dulu buat kamu". ucapnya.
Lalu dia pun meletakkan bayi perempuan itu di atas kasurnya, lalu dia pun pergi dari sana menuju ke dapur.
"Ilham,kamu sedang apa nak?". tanya ibu Ilham pelan.
Lalu Ilham pun tersenyum dan menjawabnya.
"Ilham lagi bikin susu buat putri Ilham Bu". balasnya tersenyum tipis.
"Putri? maksudnya? bukannya putra dan Putri kamu udah meninggal sayang?". kata Bu Leonny bertanya.
"Ilham tadi nggak sengaja ngeliat bayi perempuan hanyut di sungai Bu". jawabnya.
"Astaghfirullahal 'adzim, kenapa tega sekali orang itu yang membuangnya ". ucap Bu Leonny iba.
"Ilham juga nggak tau Bu ". balasnya.
"Kalo gitu boleh ibu lihat bayi itu".pinta Bu Leonny pada Ilham.
"Tentu aja dong Bu,dia juga cucu ibu.lagian aku sudah menganggapnya sebagai putri kandung ku meskipun bayi itu bukan darah daging ku". kata Ilham berucap.
Bu Leonny dan Ilham pun tersenyum.
Lalu mereka pun pergi ke kamar Ilham, Leonny tersenyum melihat bayi perempuan itu yang tergeletak di atas kasur sambil merengek kehausan.
Dia pun mengambil Alih bayi itu ke dalam gendongannya sambil memberi susu di dalam botol dot sambil di timang-timang.
Sesaat bayi itu udah kenyang lalu dia pun membaringkan kembali bayi itu di atas perlak bayi itu.
"Kamu sudah mengumandangkan adzan untuknya Ilham?". tanya ibu yang langsung di jawab dengan gelengan kepala.
"Ya sudah,kalo gitu kamu adzanin dulu baru abis itu kita kasih nama untuknya". kata Leonny yang langsung di jawab dengan anggukkan kepala dari Ilham.
Ilham pun langsung menggendongnya dan langsung mengumandangkan adzan untuknya.
Setelah selesai mengumandangkan adzan dia pun membaringkan kembali bayi itu ke atas perlak.
"Kamu mau kasih nama apa Ilham?". tanya Bu Leonny menyarankan.
"Zalea Bu, yang artinya bunga yang cantik.Nazaleandra Shaqueena Grezynos".
Ucap Ilham tersenyum.
"Kelak besar nanti zalea bakalan jadi anak yang cantik dan pemberani Bu". kata Ilham berucap.
"Aamiin,ibu akan selalu mendoakan kamu dan zalea yang terbaik.ibu sayang sama kalian, mungkin ini adalah pengganti dari Allah untuk kamu Ilham, untuk menggantikan yang terbaik".doa Bu Leonny berucap syukur.
"Aamiin Bu, makasih banyak ya selama ini ibu selalu dukung aku yang terbaik ". kata Ilham tersenyum tipis.
"Sama-sama sayang, kamu kan putra ibu". balasnya tersenyum.
Lalu mereka pun kembali ke kamar masing-masing melakukan aktivitasnya sehari-hari di rumah mereka setelah sekian lama kehilangan menantu dan cucu-cucunya.
****
Bughhh...
"Aaakkkhhh... bodoh,kalian semua itu bodoh! masa dapatin bayi satu aja gak becus!!!". kata orang itu emosi yang meledak-ledak.
"M-maafin kita bos, soalnya mereka cepat sekali larinya, bahkan kita benar-benar kehilangan jejak mereka". ucapnya getar.
"Dari pada kalian nambah beban saya lebih baik kalian keluar dari sini!". titahnya mengusir anak buahnya untuk keluar.
"Ba-baik bos". jawab ketiganya gelagapan.
Lalu mereka bertiga pun keluar dengan wajah babak belur.
"Aakkhhh... liat aja kamu nanti Zelvana, saya pasti bisa dapatin hati kamu dari Zalthair!!!". ucapnya.
Lalu orang itu pun tersenyum smirk_evilnya.
Dan dia pun pergi dari sana begitu saja.
****
Hai semuanya mohon dukungan dan support nya ya semoga ajh kalian suka sama ceritanya,maaf juga kalo masih ada kata-kata yang salah maupun kurang di mengerti, terimakasih banyak semuanya see you,thank's you very much.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments