Adelia memang lebih sering berada di dalam kamarnya, sebenarnya dia sangat bosan namun dia sendiri tidak bisa keluar rumah karena penjagaan yang begitu ketat bahkan dia seperti selalu di pantau oleh Ana setiap jamnya..
Adelia kembali teringat dengan orang tuanya, dia merasa sangat kangen dengan mereka ingin rasanya bertemu dengannya namun lagi lagi dia harus menahan rasa rindunya dan hanya menangis lah yang bisa dia perbuat saat ini..
" Ayah,, Ibu,, Adel kangen kalian.. Adel ingin pulang "
Air matanya lolos begitu saja dari matanya, bahkan mata kembali sembab dengan tangisannya malam ini..
******
Sementara di tempat lain,,
Titan masih bertemu kliennya di sebuah restoran mewah, dia tidak sendiri karena ada Bima asistennya yang selalu menemaninya..
Pesona Titan memang tidak tertandingi, bahkan di setiap tempat dia selalu menjadi pandangan bagi kaum hawa..
Titan memalingkan wajahnya saat menatap seorang wanita yang terus menatapnya,,
Wanita itu terlihat datang bersama dengan Kliennya,
Titan mengambil gelas yang berada di depannya dan langsung meminumnya, tidak lama kepalanya mulai terasa berat bahkan pandangannya seperti kabur..
Titan menggelengkan kepalanya dan memijatnya,,
" Maaf,, saya ke toilet sebentar Ucap Tian berjalan menuju Toilet..
Bima yang menyadarinya terus menatap Tuannya, namun pandangannya beralih menatap kliennya yang seperti tersenyum licik.
" Maaf.. Saya juga ke toilet sebentar ucap wanita itu..
Bima merasa curiga dengan mereka, sepertinya mereka akan berbuat curang dengan Perusahaannya..
-
Titan membasuh wajahnya dan menatapnya di cermin, tiba tiba seseorang memeluknya dari belakang..
" Saya bisa memuaskan Anda malam ini Ucap Wanita itu dengan mengusap Tangan pada tubuh Titan
Titan Merasakan panas pada tubuhnya, bahkan pandangannya kembali kabur..
Dia pun memutarkan tubuhnya samar samar melihat wanita yang tersenyum ke arahnya..
Wanita itu akan membuka kancing kemeja Titan,,
" Shit,,, Ucap Titan dengan mendorong tangan wanita
" Sayang, Aku akan melayani kamu sampai Puas
Titan kembali terdiam dan menyentuh Kepalanya yang terasa pusing, dia pun segera berjalan keluar..
" Tuan,, Anda.. Ucap Bima saat melihat Titan
" Sial mereka memberikan obat pada minuman saya,,
" Apa kita perlu,,
" Kita pulang sekarang,,
Bima mengikuti Titan menuju mobilnya, dia terus menatap Titan dari spion dalam terlihat jelas jika Titan sangat tidak nyaman, dia pun segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi..
Sampai akhirnya mobil mereka berhenti, Titan segera berjalan masuk ke dalam rumahnya.. Tubuhnya sudah tidak bisa lagi menahan, rasa panasnya sungguh membuatnya tersiksa..
Titan teringat dengan Adelia, dia pun segera membuka pintu kamarnya dan menatap Adelia yang sudah tertidur..
Titan segera menghampiri dan melepaskan jasnya, dia langsung mencium bibirnya..
Adelia langsung membuka matanya, dia berontak dengan apa yang akan di lakukan oleh Titan..
" Tuan apa yang mau anda lakukan,, Ucap Adelia takut
Titan tidak mendengarkan, tubuhnya sudah sangat panas,, dia langsung menarik tangan Adelia dan kembali ******* bibirnya,, Adelia tidak bisa melawan karena tenaganya kalah..
Titan merobek pakaian Adelia dan hanya menyisakan pakaian dalamnya, dia kembali ******* bibir Adel, dan meninggalkan bekas pada leher juga dada Adel..
Titan sama sekali tidak mendengarkan permohonan juga tangisan Adel, dia melepaskan semua pakaiannya..
Adelia menjerit saat merasakan perih di area sensitifnya bahkan terasa Seperti di sobek paksa..
Air matanya terus mengalir di pipinya, dia merasa hancur karena kehormatannya di rebut paksa oleh seseorang yang tidak di kenalnya..
Sedangkan Titan seperti kesetanan, dia terus melakukannya berulang kali..
Titan menjatuhkan tubuhnya di samping Adel yang masih terisak, dia merasa hancur sekarang bahkan melihat kondisi tubuhnya sekarang..
" Saya akan bertanggung jawab,, Ucap Titan mengambil dan memakai pakaiannya, dia berjalan keluar dan meninggalkan Adel yang masih terisak..
Adel menangis histeris mengingat semuanya, sekarang dia sudah rusak..
" Aagrh,, kenapa semua terjadi denganku"
Adel beranjak dan mengambil semua pakaiannya yang bercecer di lantai, dia pun berjalan menuju kamar mandi..
Adel menahan rasa perih di area sensitifnya,,
Dia pun merendam tubuhnya dengan masih terus menangis mengingat kejadian yang baru di alaminya..
Di ruangan lain, Titan sudah berada di dalam kamar mandi membersihkan tubuhnya..
Dia teringat dengan wajah Adel saat dia melakukannya,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Anonymous
wow titan ternyata ganas ya 🤣🤣❤️❤️
2021-09-25
0
Meylin
suka SMA tokoh cowoknya yg tidak sembarang tidur dengan cewek
2021-07-12
0
Siti Balkis
ah g asik nanti mp ny dh d prkaos
2021-06-02
0