dua

Drrrtt

Drrrtt

Hp zura trus bergetar,sebuah nomer yang tidak ia kenal terus menghunginya.

ia hanya melihatnya sekilah kemudian kembali fokus pada makanan di depannya.

Saat ini azura dan geng sedang makan di kantin sekolahnya.

Suasana kantin sedikit rame kerena kehadiran zura dan geng yang selalu menjadi pusat perhatian para penghuni kantin.

"Zura angkat noh telpon,berisik tau dari tadi ganggu gue lagi makan aja " ucap abiem

"gue gak kenal no nya " jawab Zura cuek

"ya angkat dulu biar lo tau terus kenal sama no itu ogeb ,emang suka kadang-kadang nih si zura.Cakep tapi kadang ogeb " cerocos abiem

Tuk

Sebuah kacang mendarat sempurna di keningnya.

"Anj*m lo ya " teriak abiem

sedangkan si pelaku cuek masih asik dengan baksonya.

"lo tuh arrgghhh...bikin gue gereget pengen santet lo" dari semua anggota geng memang abiem lah yang paling cerewet mengalahkan cewe-cewe di geng tersebut.

Geng yang tediri Azzura,Samuel,Gladies,Abiem dan Naufal.

"berisik biem..mulut lo tuh ya ngalahin emak-emak yang suka ghibah kalo lagi belanja di tukang sayur " ucap gladies

"sial*n lo nyamain gue sama emak-emak"

"sssutt udah pada diem,tuh liat orang-orang pada merhatiin kita. Gak malu apa" Naufal langsung melerai teman2 nya.

"tau nih,gara-gara si zura " ucap abiem

"Lah,napa jadi gue.Dari tadi gue diem loh Abiem Permana Putra " jawab Zura dengan menekan nama abiem.

"udah..udah..cepetan lah makan,beres langsung cabut " ucap final Samuel.

Tiba di kelas azzura dan geng langsung berkumpul di bangku zura.

Hp zura kembali bergetar,namun kali ini sebuah pesan masuk.

Zura langsung membuka pesan tersebut dan membacanya.

keningnya menukik kala membaca dengan seksama isi pesan tersebut.

📨\+62 8100115678

datang ke gudang sekarang, kita selesaikan langsung apa yang tadi pagi tertunda !!!!

azzura tidak memperdulikannya,ia mengabaikan pesan tersebut.

kembali ia memasukan hp nya kedalam tas nya.

Namun tak lama hp nya kembali bergetar.

📨\+62 8100115678

*gue tau lo bukan seorang pengecut,gue tunggu*!!!

"*Ck*" zura berdecak,kini ia tahu siapa orang yang menghubungi nya.

Orang itu adalah cindy,orang yang selalu mencari masalah dengannya.

ingin ia mengabaikan pesannya,tapi ia yakin jika ia tak datang sudah di pastikan cindy akan semakin mengganggunya dan mengejeknya cemen.

Dengan berat hati zura bangkit dari duduknya.

ia berniat menemui cindy dan menyelesaikan masalahnya.

ia sebenarnya sudah muak dengan cindy yang selalu dengan sengaja memancing emosinya.

"mau kemana ra ?"

"ke toilet bentar dis "

"temenin gak ra?" ejek abiem

Tak

Zura langsung menjitak kepala abiem

"dasar sar\*f "

"Anj\*m lo ra,main jitak pala orang " cerocos abiem sambil mengusap kepalanya.

"ya lagian elo sih beg\* di pelihara, mau ngapain lo nganterin si zura ke toilet ? Pipis lo udah berubah jadi jongkok sekarang ?" ucap gladdies jutek

" mulut lo dis,cewe tapi mulutnya lemes banget sih " jawab abiem

"ya lagian lo juga,mau lo di serang para cewe yang lagi di dalem toilet " naufal terkekeh

"maksud gue kagak gitu juga ogeb,gue nungguin di luar lah kagak sampe masuk juga "

"udah ah gue ke toilet dulu..dan GAK USAH di temenin !" ucap zura langsung meninggalkan kelas.

zura terus berjalan melewati lorong kelas,

langkahnya terus mengayun sampai ia tiba di depan sebuah ruangan yang tampak sepi.

perlahan tangannya membuka pintu di depannya.

ia masuk kedalam gudang.

Matanya menatap tajam seseorang yang sedang duduk di depannya.

"to the point !" ucap zura

"ha.ha..nyantai aja kali,kita main-main dulu " ucap cindy

"gue gak ada waktu,cepet bilang mau lo apa ?"

"haha...ok ok,gal perlu basa basi lagi.Gue Cuma mau rebut semua yang ada dalam hidup lo "

"maksud lo?" alisnya terangkat, zura tak mengerti apa yang akan di lakukan cindy.

Tak lama pintu tertutup dan terkunci dari luar.

zura melihat ke arah sekitar,hatinya mendadak tak enak.

ada rasa khawatir,namun ia mencoba tenang.

bruk..

cindy membenturkan kepalanya sendiri pada tembok,

zura kaget dengan apa yang cindy lakukan.

"woy,apa yang lo lakuin"teriak zura.

kepala cindy terasa sakit dan pusing, tak lama ia langsung tergeletak pingsan.

Zura yang melihat cindy tersenyum smirk nya sebelum pingsan,membuat ia sadar jika ia sedang di jebak.

Dan benar saja tak lama seseorang mendobrak pintu.

seketika ruangan terbuka dan menampakan banyak orang di depan gudang.

"cindy...."teriak cika teman cindy

"cindy bangun cin,lo kenapa cin"

cika menatap zura

"Apa yang lo lakuin sama cindy ?kenapa kepala nya berdarah " teriak cika.

Lantas semua orang langsung melihat ke arah cindy.

"pak, kepala cindy berdarah .Ayo cepat pak kita bawa ke RS " teriak salah satu siswa.

" Ra,bisa jelasin kan kenapa lo ngelakuin ini?" tanya samuel

ia cukup kaget saat melihat keadaan cindy yang pingsan dengan kepalnya nya yang mengeluarkan darah

"gue gak ngelakuin apa-apa sam,dia celaka in dirinya sendiri "

"Heh..lont\* mana ada orang yang mau celakai diri sendiri.Lo pasti yang udah ngelakuin ini sama cindy kan.Lo dari dulu gak pernah suka sama cindy,lo suka berantem sama cindy maka udah pasti lo pelaku nya." cika terus memojokan zura.

"DIEM lo anj\*ng,gue bener-bener gak ngelakuin apa-apa "

"tapi kenyataanya cuma ada lo di sini ra "ucap sam

"pantesan tadi lo gak mau di anter ra,ternyata.." ucap abiem

" ssuutt...biem bisa diem gak sih tuh mulut " ucap gladies yang merasa kasihan melihat zura di pojokan.

"Sam cepat bantu bawa cindy ke rs " teriak cika

Tanpa bantahan sam langsung memangku cindy membawanya keluar.Dan di susul semua orang.

Di dalam gudang hanya tersisa azzura dan naufal.

Zura merosot ke lantai,kaki nya begitu lemas.

ia menumpukan kepalanya pada kedua lututnya.

usapan pada kepalanya membuat ia menaikan kepalanya.

Naufal tersenyum

"gue percaya sama lo,dan gue yakin lo bisa melewati ini semua.Gue percaya lo bisa tangani masalah ini."

"lo beneran percaya sama gue fal ?"

naufal hanya mengangguk kepala nya."perlu gue bantu ?"

"gak perlu fal,lo udah percaya sama gue aja itu udah ngebantu banget."

Zura menghirup udara dalam-dalam dan membuangnya perlahan.

"gue rasa ini masalah gak bakal mudah gue lalui,ini bakal jadi masalah besar buat gue "ucap zura pasrah

"dan gue akan selalu ada di dekat lo" ucap naufal pasti

"makasih fal " memaksakan senyum nya.

Diantara semua,hanya naufal lah yang mempunyai sikap dewasa.

Terlebih rumah mereka cukup dekat.

umurnya memang satu tahun di atas azzura, sehingga membuat zura menganggapnya kaka.

Naufal pun yang memang hanya anak tunggal,senang jika ada seseorang yang menganggapnya kaka terlebih itu zura .

sesayang itu lah naufal pada zura,tak lebih sebagai adik dan kaka.

♧♧R²\_Chair♧♧

Terpopuler

Comments

Fitrian Delli

Fitrian Delli

ibunya plakor jd anaknya plakor jg hebat masih smp sdh pint at jd plakor

2024-11-14

1

embun hujan

embun hujan

serius? MC gampang ditindas?

2025-01-16

0

Rusmini Rusmini

Rusmini Rusmini

kok jd gitu... to the point

2025-01-13

0

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 dua
3 tiga
4 empat
5 lima
6 enam
7 tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 sepuluh
11 sebelas
12 Duabelas
13 Tigabelas
14 Empatbelas
15 Limabelas
16 Enambelas
17 Tujuhbelas
18 Delapanbelas
19 Sembilanbelas
20 Duapuluh
21 Duasatu
22 Duadua
23 Duatiga
24 Duaempat
25 Dualima
26 Duaenam
27 Duatujuh
28 Duadelapan
29 DuaSembilan
30 Tigapuluh
31 Tigasatu
32 Tigadua
33 Tigatiga
34 Tigaempat
35 TigaLima
36 Tigaenam
37 TigaTujuh
38 Tigadelapan
39 Tigasembilan
40 Empatpuluh
41 Empatsatu
42 EmpatDua
43 EmpatTiga
44 EmpatEmpat
45 No Update
46 EmpatLima
47 EmpatEnam
48 EmpatTujuh
49 EmpatDelapan
50 EmpatSembilan
51 LimaPuluh
52 LimaSatu
53 LimaDua
54 LimaTiga
55 LimaEmpat
56 LimaLima
57 LimaEnam
58 LimaTujuh
59 LimaDelapan
60 LimaSembilan
61 EnamPuluh
62 EnamSatu
63 EnamDua
64 EnamTiga
65 EnamEmpat
66 EnamLima
67 EnamEnam
68 EnamTujuh
69 EnamDelapan
70 EnamSembilan
71 TujuhPuluh
72 TujuhSatu
73 TujuhDua
74 TujuhTiga
75 TujuhEmpat
76 TujuhLima
77 TujuhEnam
78 TujuhTujuh
79 TujuhDelapan
80 TujuhSembilan
81 DelapanPuluh
82 DelapanSatu
83 DelapanDua
84 DelapanTiga
85 DelapanEmpat
86 DelapanLima
87 DelapanEnam
88 DelapanTujuh
89 DelapanDelapan
90 DelapanSembilan
91 SembilanPuluh
92 SembilanSatu
93 SembilanDua
94 SembilanTiga
95 SembilanEmpat
96 SembilanLima
97 SembilanEnam
98 SembilanTujuh
99 SembilanDelapan
100 SembilanSembilan
101 Seratus
102 SeratusSatu
103 SeratusDua
104 SeratusTiga
105 SeratusEmpat
106 SeratusLima
107 SeratusEnam
108 SeratusTujuh
109 SeratusDelapan
110 SeratusSembilan
111 SeratusSepuluh
112 SeratusSebelas
113 SeratusDuabelas
114 SeratusTigabelas
115 SeratusEmpatbelas
116 SeratusLimabelas
117 SeratusEnambelas
118 SeratusTujuhbelas
119 SeratusDelapanbelas
120 SeratusSembilanbelas
121 SeratusDuapuluh
122 SeratusDuaSatu
123 SeratusDuaDua
124 SeratusDuaTiga
125 SeratusDuaEmpat
126 SeratusDuaLima
127 SeratusDuaEnam
128 SeratusDuaTujuh
129 SeratusDuaDelapan
130 SeratusDuaSembilan
131 SeratusTigaPuluh
132 SeratusTigaSatu
133 SatuTigaDua
134 SatuTigaTiga
135 SatuTigaEmpat
136 SatuTigaLima
137 SatuTigaEnam
138 SatuTigaTujuh
139 SatuTigaDelapan
140 SatuTigaSembilan
141 SatuEmpatPuluh
142 SatuEmpatSatu
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Satu
2
dua
3
tiga
4
empat
5
lima
6
enam
7
tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
sepuluh
11
sebelas
12
Duabelas
13
Tigabelas
14
Empatbelas
15
Limabelas
16
Enambelas
17
Tujuhbelas
18
Delapanbelas
19
Sembilanbelas
20
Duapuluh
21
Duasatu
22
Duadua
23
Duatiga
24
Duaempat
25
Dualima
26
Duaenam
27
Duatujuh
28
Duadelapan
29
DuaSembilan
30
Tigapuluh
31
Tigasatu
32
Tigadua
33
Tigatiga
34
Tigaempat
35
TigaLima
36
Tigaenam
37
TigaTujuh
38
Tigadelapan
39
Tigasembilan
40
Empatpuluh
41
Empatsatu
42
EmpatDua
43
EmpatTiga
44
EmpatEmpat
45
No Update
46
EmpatLima
47
EmpatEnam
48
EmpatTujuh
49
EmpatDelapan
50
EmpatSembilan
51
LimaPuluh
52
LimaSatu
53
LimaDua
54
LimaTiga
55
LimaEmpat
56
LimaLima
57
LimaEnam
58
LimaTujuh
59
LimaDelapan
60
LimaSembilan
61
EnamPuluh
62
EnamSatu
63
EnamDua
64
EnamTiga
65
EnamEmpat
66
EnamLima
67
EnamEnam
68
EnamTujuh
69
EnamDelapan
70
EnamSembilan
71
TujuhPuluh
72
TujuhSatu
73
TujuhDua
74
TujuhTiga
75
TujuhEmpat
76
TujuhLima
77
TujuhEnam
78
TujuhTujuh
79
TujuhDelapan
80
TujuhSembilan
81
DelapanPuluh
82
DelapanSatu
83
DelapanDua
84
DelapanTiga
85
DelapanEmpat
86
DelapanLima
87
DelapanEnam
88
DelapanTujuh
89
DelapanDelapan
90
DelapanSembilan
91
SembilanPuluh
92
SembilanSatu
93
SembilanDua
94
SembilanTiga
95
SembilanEmpat
96
SembilanLima
97
SembilanEnam
98
SembilanTujuh
99
SembilanDelapan
100
SembilanSembilan
101
Seratus
102
SeratusSatu
103
SeratusDua
104
SeratusTiga
105
SeratusEmpat
106
SeratusLima
107
SeratusEnam
108
SeratusTujuh
109
SeratusDelapan
110
SeratusSembilan
111
SeratusSepuluh
112
SeratusSebelas
113
SeratusDuabelas
114
SeratusTigabelas
115
SeratusEmpatbelas
116
SeratusLimabelas
117
SeratusEnambelas
118
SeratusTujuhbelas
119
SeratusDelapanbelas
120
SeratusSembilanbelas
121
SeratusDuapuluh
122
SeratusDuaSatu
123
SeratusDuaDua
124
SeratusDuaTiga
125
SeratusDuaEmpat
126
SeratusDuaLima
127
SeratusDuaEnam
128
SeratusDuaTujuh
129
SeratusDuaDelapan
130
SeratusDuaSembilan
131
SeratusTigaPuluh
132
SeratusTigaSatu
133
SatuTigaDua
134
SatuTigaTiga
135
SatuTigaEmpat
136
SatuTigaLima
137
SatuTigaEnam
138
SatuTigaTujuh
139
SatuTigaDelapan
140
SatuTigaSembilan
141
SatuEmpatPuluh
142
SatuEmpatSatu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!