"Teng...teng...teng,"Lonceng sekolah berbunyi menandakan sekolah dihari pertama ini sudah berakhir, para murid meninggalkan kelas dengan disiplin. Hanya tersisa Fina. Fina membereskan buku yang dikumpulkan tadi untuk membawanya ke ruangan guru,lyla sudah pergi pamit duluan karna sudah dijemput oleh supirnya.
Fina membuka buku panduan dan membuka peta untuk mencari lokasi kantor guru tampan tadi yakni guru Haru.
"Fina, kau terpilih sebagai sekertaris bukan?, tolong bawa semua buku ini ke kantorku untuk diperiksa ya,." pak Haru dengan senyumnya tadi ketika menyuruh Fina.
Ah kenapa senyum anda begitu manis, aku sampe meleleh seperti es krim yang terkena panasnya matahari.
Sadar akan lamunannya, Fina buru-buru menggelengkan kepalanya.
"Ah, baik pak akan saya antarkan ke kantor bapak," jawab Fina.
"Baiklah setelah kamu membereskan semua, saya tunggu di ruanganku ya," Pak haru sambil berlalu
Ya Tuhan bagaimana bisa ada makhluk setampan dia di dunia ini, dan aku bisa bertemu dengannya benar-benar hoki!,,, aargghhh aku sangat beruntung sekali sekolah disini.lagi-lagi berbicara dalam hati
" Aduh, aku harus cepat-cepat menyimpan tugas ini dan pulang, karna aku harus kerja part time juga," Sambil sedikit berlari Fina menuju kantor pak Haru.
"Srettt," Selamat sore pak, boleh saya masuk?. "
"Oh, Fina silahkan masuk taruh di meja."
"Baik,Sambil menyimpan buku tadi,"Saya pamit dulu ya pak," Fina sambil berlalu.
"Baiklah,silahkan pulang."
Ah pria ini lagi-lagi tersenyum membuat hatiku berdebar. Gumam fina dalam hati.
"Selamat sore, saya pamit pak dan semoga besok kita bisa bertemu kembali,"hup.. Fina buru-buru menutup mulutnya.
Apa-apaan kau ini Fin kenapa ngomong seperti itu pada pak Haru,bodoh!..
Fina buru-buru pergi berlalu dari pada malu, dan karna harus segera bekerja juga.
****
" Tring...," suara ponsel bunyi pertanda ada sms masuk.
"Fin hari ini kamu gajian kan? Kakak pinjem dulu yah sebentar,kakak di tagih teman nanti kakak ganti jangan takut yah."
Kapan kamu berubah kak? Akupun harus mengirim untuk ibu dan adik-adik..Fina menghela nafas.
****
" Brug...,"sebuah kertas dan map di lempar
"cari pria ini, bawa kemari dan jangan sampai lolos, Kau tau apa yang harus dilakukan bukan?!."
"Baik tuan muda," pelayannya sambil menundukan kepala dan berlalu meninggalkan ruangan itu.
****
"Cekrek, cekrek,"Pintu terbuka, Fina masuk ke rumah dan melewati ruang TV. Disana terdapat kakaknya sedang menonton TV dengan sebotol minuman di meja sebelah kursi.
"Oh,Fina adikku," sambil berlari memeluk adiknya itu. "Fin mana-mana uangnya, kamu sudah gajian kan?. Berikan pada kakakmu ini," sambil menengadahkan tangannya tanda meminta.
"Tunggu dulu!" Fina menepis tangan kakaknya yang sibuk memeriksa tas adiknya itu dengan muka sebal.
" Nih,"Fina memberikan uang sejumlah 500 ribu untuk kakak nya.
"Mana cukup segini, kakak butuh 2 juta bukan 500 ribu,"bentak kakaknya.
" Aku tidak punya uang kak,ini untuk ku kirimkan ke ibu dan sebagian untuk biaya hidup kita selama disini."
Tapi kakaknya memaksa mengambil uang yang ada di tasnya Fina, sampai mereka saling berebut tas. Dan akhirnya kakaknya berhasil mengambil uang gaji Fina yang hanya 2jt itu.Lalu kakaknya cepat-cepat pergi keluar. Fina tersungkur duduk di lantai dengan lemas.
"Bu..., maafkan Fina, bulan ini Fina tidak bisa mengirim uang untuk adik-adik. Ada sesuatu hal,kakak pun belum gajian bu," telepon pun di tutup.
Fina hanya bisa menangis meratapi nasibnya yang seperti ini. Dia lelah menghadapi kakaknya yang seperti itu, dan merahasiakanya dari ibu.Ingin rasanya dia menceritakan semua pada ibunya, bahwa kakaknya di sini kerjaannya hanya mabuk-mabukan dan berjudi, meminjam uang sana sini hanya untuk memuaskan nafsu haramnya itu.
"Aku merindukan ayah," sambil menangis sesegukan di balik pintu kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
yati -
kakak seperti setan
2022-03-13
0
Ara Irza
visual thorrr,,,
2020-11-30
2
BELVA
udah ku boomlike ka💗💗💗💗💗
kutunggu fedbaknya di novel belvadante🙋🙏
2020-10-24
2