Bab 20 Hadiah Misi

...❤️❤️❤️❤️ Happy reading ❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

 Anak kecil itu, yang menjadi target para penculik, kini berada tepat di hadapannya. Namun, sebelum Alzeyroz sempat meraih tangan mungil itu, seorang pria berbaju hitam dengan gerakan cepat menyambar anak tersebut dan berlari kencang menuju pintu keluar.

"Hey! Tunggu! Jangan lari kamu!" teriak Alzeyroz, langsung mengejar pria itu dengan langkah cepat. Ia tak akan membiarkan anak itu dibawa kabur.

Pria berbaju hitam itu menyadari ada yang mengejarnya. Ia langsung berlari menuju lift dan dengan cepat menekan tombol "Tutup". Alzeyroz yang melihat itu langsung berlari kencang dan menahan pintu lift agar tidak tertutup. Dengan tenaga penuh, ia mendorong pintu itu dan berhasil masuk ke dalam lift.

"Dasar penculik! Kembalikan anak itu!" Alzeyroz menggeram, matanya menyala dengan amarah. Ia menatap tajam pria berbaju hitam itu yang kini tengah berpegangan erat pada anak kecil tersebut.

"Kau tak akan bisa kabur!" Alzeyroz berteriak, tangannya sudah siap untuk menyerang.

Pria berbaju hitam itu terkejut. Ia tak menyangka Alzeyroz akan secepat ini menyusulnya. Ia berusaha tenang dan menekan tombol lantai teratas, berharap bisa kabur dari kejaran Alzeyroz.

Lift mulai bergerak ke atas. Alzeyroz tak tinggal diam. Ia langsung meluncurkan serangan, menendang pria berbaju hitam itu hingga terhuyung ke belakang. Anak kecil itu terlepas dari genggamannya dan jatuh terduduk di lantai lift.

"Kau aman sekarang, Nak," Alzeyroz berbisik lembut kepada anak itu, lalu berbalik menghadap pria berbaju hitam yang kini tengah berusaha bangkit.

"Kau akan menyesal telah mengusikku," pria itu berkata dengan suara dingin, matanya menyala dengan amarah. Ia langsung meluncurkan pukulan ke arah Alzeyroz.

Alzeyroz yang sudah berpengalaman dalam menghadapi situasi seperti ini, dengan sigap menendang kaki pria itu, membuatnya terhuyung ke belakang. Pria itu meringis kesakitan, memegangi kakinya yang terasa nyeri.

Ini adalah kesempatan Alzeyroz. Dengan cepat, ia memukul wajah pria itu berkali-kali.

Buk! Buk!

"Akhhhh!" Pria itu menjerit kesakitan, tubuhnya terhuyung mundur. Alzeyroz tak memberi kesempatan baginya untuk bangkit. Ia langsung menendang perut pria itu dengan kuat, membuatnya terjatuh terduduk di dinding lift, tak berdaya lagi.

Anak kecil itu, yang selama ini terdiam ketakutan, akhirnya menangis tersedu-sedu. Ia melihat perkelahian di dalam lift dengan mata terbelalak, ketakutan.

"Nak, jangan nangis lagi ya, kamu aman sekarang dari penculikan itu," ucap Alzeyroz lembut, menggendong anak itu dengan hati-hati. Ia mengelus rambut anak itu dengan lembut, berusaha menenangkannya.

"Tenang, Nak. Aku akan menjaga kamu," bisik Alzeyroz, matanya menatap tajam pria berbaju hitam yang terduduk tak berdaya di dinding lift.

Alzeyroz merasa lega. Ia berhasil menyelamatkan anak itu dari cengkeraman penculik. Namun, tugasnya belum selesai. Ia harus memastikan bahwa pria itu tidak akan bisa melakukan kejahatan lagi.

"Sekarang, aku harus menghubungi petugas keamanan," Alzeyroz bergumam, sambil menggendong anak kecil itu keluar dari lift.

Saat pintu lift terbuka, Alzeyroz terkejut. Di depan pintu lift, berdiri dua orang petugas keamanan dengan wajah serius. Alzeyroz mengerutkan kening, ia belum menghubungi mereka, bagaimana mereka bisa ada di sini?

"Kami melihat dari CCTV jika ada keributan di dalam lift," ucap salah seorang petugas keamanan, matanya tajam menatap Alzeyroz. "Cepat ikut kami," lanjutnya, petugas itu menarik pria berbaju hitam yang masih terduduk kesakitan di lantai.

Alzeyroz terdiam sejenak. Ia tak menyangka tindakannya telah terpantau oleh CCTV. Ia pun menyerahkan anak kecil itu kepada salah satu petugas keamanan, lalu mengikuti mereka dengan langkah cepat.

"Apa yang terjadi di dalam lift?" tanya petugas keamanan lainnya, suaranya dingin.

Alzeyroz menceritakan kejadian yang baru saja terjadi. Ia menjelaskan bagaimana ia berhasil menghentikan pria itu dan menyelamatkan anak kecil tersebut.

Petugas keamanan itu mendengarkan dengan saksama. Mereka mengangguk-angguk, memahami situasi yang terjadi.

"Terima kasih atas bantuanmu," kata salah seorang petugas keamanan. "Kami akan menangani kasus ini."

Alzeyroz mengangguk. Ia merasa lega karena telah membantu anak kecil itu dan menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwenang.

"Kau sudah melakukan hal yang benar," kata petugas keamanan itu, sambil menepuk pundak Alzeyroz. "Terima kasih."

Alzeyroz tersenyum. Ia merasa bangga telah berhasil menyelamatkan anak kecil itu.

"Tidak masalah," jawab Alzeyroz. "Itu adalah hal yang seharusnya dilakukan."

Alzeyroz kemudian berpamitan kepada petugas keamanan dan pergi meninggalkan mereka. Ia merasa lega karena tugasnya telah selesai. Ia berharap anak kecil itu akan baik-baik saja.

[Ting]

Sebuah notifikasi masuk. Alzeyroz menekan tombol di samping kacamatanya.

[Misi Selesai]

[Reward \= uang 50.000.000]

[Reward\= Sebuah rumah mewah]

[Penyembuhan mata \= 5%]

[Kemampuan pertahanan diri \= 10%]

[Kecepatan \= 10%]

[Kemampuan navigasi \= 10%]

[Smart Glasses level 5]

[Status : Belum bisa melepas kacamata]

"Wow, aku dapat rumah," ucapnya terperanjat.

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️ Bersambung ❤️❤️❤️❤️...

Terpopuler

Comments

ai

ai

🏘️🏘️🏘️💸💸🤑

2024-12-04

0

TM荼 Rizky

TM荼 Rizky

gak enak nyebut nama tokoh utama

2024-09-16

0

Patrick Khan

Patrick Khan

..sat set bgt ya kak
. aku suka sistim menolong orang. lanjut kak

2024-09-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal Mula Mata Alzeyroz Buta
2 Bab 2. Mendapatkan Sistem Kacamata Super: Smart Glasses.
3 Bab 3 Ryan Yang Penasaran
4 Bab 4 Mendapatkan Seorang Ibu
5 Bab 5 Menyelamatkan Teman
6 Bab 6 Melepaskan Teman Pengemis
7 Bab 7 Menggantikan Elsa Menerima Hukuman
8 Bab 8 Di Bawa Pergi Azlan
9 Bab 9 Gantian Mengerjai Azlan Dan Yoga
10 Bab 10 Mengelabui Dion
11 Bab 11 Berhasil Kabur
12 Bab 12 Mencari Keberadaan Teman-temannya
13 Bab 13 Misi Baru
14 Bab 14 Misi 3
15 Bab 15 Ingin Kembali Ke Kota
16 Bab 16 Misi
17 Bab 17 Hadiah Misi
18 Bab 18 Rumah Lama
19 Bab 19 Misi Baru
20 Bab 20 Hadiah Misi
21 Bab 21 Rumah Baru
22 Bab 22 Pemilik Rumah Mewah
23 Bab 23 Mencari Restoran Mewah
24 Bab 24 Bertemu Dengan Teman lama
25 Bab 25 Misi Menyelamatkan Pembunuhan
26 Bab 26
27 Bab 27 Hadiah Misi
28 Bab 28 Gio yang penasaran
29 Bab 28 Mengerjai Gio
30 Bab 30 Misi Baru
31 Bab 31 Polisi Datang
32 Bab 32 Hadiah Misi
33 Bab 33 Alzeyroz Pergi
34 Bab 34 Dapat Cafe
35 Bab 35 Menjadi Pemilik Cafe
36 Bab 36 Bertemu Dengan Pak Yono
37 Bab 37
38 Bab 38 Misi Baru
39 Bab 39 Misi penyelamatan
40 Bab 40 Berhasil Mengalahkan penjahat
41 Bab 41 Hadiah Misi
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44 Novi Amalia Hasanah
45 Bab 45 Nina Yala Tamasya
46 Bab 46 Misi Baru
47 Bab 47 Hadiah Misi
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54 Misi Baru
55 Bab 55
56 Bab 56 Hadiah Misi
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64 Misi Baru
65 Bab 65 Hadiah Misi
66 Bab 66
67 BAB 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75 Hadiah Misi
76 Bab 75
77 Bab 76
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1. Awal Mula Mata Alzeyroz Buta
2
Bab 2. Mendapatkan Sistem Kacamata Super: Smart Glasses.
3
Bab 3 Ryan Yang Penasaran
4
Bab 4 Mendapatkan Seorang Ibu
5
Bab 5 Menyelamatkan Teman
6
Bab 6 Melepaskan Teman Pengemis
7
Bab 7 Menggantikan Elsa Menerima Hukuman
8
Bab 8 Di Bawa Pergi Azlan
9
Bab 9 Gantian Mengerjai Azlan Dan Yoga
10
Bab 10 Mengelabui Dion
11
Bab 11 Berhasil Kabur
12
Bab 12 Mencari Keberadaan Teman-temannya
13
Bab 13 Misi Baru
14
Bab 14 Misi 3
15
Bab 15 Ingin Kembali Ke Kota
16
Bab 16 Misi
17
Bab 17 Hadiah Misi
18
Bab 18 Rumah Lama
19
Bab 19 Misi Baru
20
Bab 20 Hadiah Misi
21
Bab 21 Rumah Baru
22
Bab 22 Pemilik Rumah Mewah
23
Bab 23 Mencari Restoran Mewah
24
Bab 24 Bertemu Dengan Teman lama
25
Bab 25 Misi Menyelamatkan Pembunuhan
26
Bab 26
27
Bab 27 Hadiah Misi
28
Bab 28 Gio yang penasaran
29
Bab 28 Mengerjai Gio
30
Bab 30 Misi Baru
31
Bab 31 Polisi Datang
32
Bab 32 Hadiah Misi
33
Bab 33 Alzeyroz Pergi
34
Bab 34 Dapat Cafe
35
Bab 35 Menjadi Pemilik Cafe
36
Bab 36 Bertemu Dengan Pak Yono
37
Bab 37
38
Bab 38 Misi Baru
39
Bab 39 Misi penyelamatan
40
Bab 40 Berhasil Mengalahkan penjahat
41
Bab 41 Hadiah Misi
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44 Novi Amalia Hasanah
45
Bab 45 Nina Yala Tamasya
46
Bab 46 Misi Baru
47
Bab 47 Hadiah Misi
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54 Misi Baru
55
Bab 55
56
Bab 56 Hadiah Misi
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64 Misi Baru
65
Bab 65 Hadiah Misi
66
Bab 66
67
BAB 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75 Hadiah Misi
76
Bab 75
77
Bab 76

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!