Bab 18 Rumah Lama

...❤️❤️❤️❤️ Happy reading ❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

Sedikit ada ingatan jika itu adalah rumahnya dulu. Alzeyroz mengerutkan kening, matanya menyapu setiap sudut rumah yang dulu pernah menjadi tempat tinggalnya. Dindingnya yang dulunya berwarna biru muda kini telah dicat ulang dengan warna krem lembut, taman depan yang dulunya dipenuhi bunga mawar kini ditata rapi dengan rumput hijau dan tanaman hias. Rumah itu tampak asing, seperti bukan rumahnya lagi.

"Kok rumah ini ada orangnya dan sudah di renovasi?" tanya Alzeyroz bingung, suaranya terdengar pelan.

Seorang ibu-ibu yang sedang menyapu halaman dengan semangat, mendongak dan menatap Alzeyroz dengan heran.

"Ya ada apa?" tanya ibu itu, mengerutkan kening.

Alzeyroz menghela napas, mencoba mengendalikan rasa kecewa yang mulai merayap di hatinya. "Permisi Buk, boleh saya tanya?" tanyanya dengan sopan.

"Ya, silakan," jawab ibu itu, masih dengan tatapan heran.

"Rumah ini kok ibu yang nempatin?" tanya Alzeyroz, suaranya sedikit gemetar.

"Ya kan rumah ini kan suami saya beli, jadi ini rumah kami lah," ucap ibu itu, suaranya terdengar sedikit ketus.

"Kalau boleh tau siapa dan seperti apa yang menjual pada ibu?" tanya Alzeyroz, suaranya mulai bergetar.

"Kenapa memangnya?" tanya ibu itu, kini suaranya terdengar dingin, matanya menatap Alzeyroz dengan tajam.

Alzeyroz menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri. "Maaf, saya tidak bermaksud mengganggu, hanya saja dulu ini adalah rumah saya," ucapnya, suaranya sedikit bergetar. "Tapi saat saya pergi mungkin sudah di jual seseorang, yaitu mantan istri saya yang tahu surat rumah ini."

Ibu itu mengerutkan alisnya, tatapannya berubah sedikit curiga. "Dia seorang perempuan berambut gelombang dengan pria berambut tegak menjualnya," jawabnya, "tapi rumah ini kan sudah menjadi milik kami, sertifikatnya juga ada sama kami dan sudah ganti nama."

Alzeyroz terdiam. Dia teringat wajah mantan istrinya, rambutnya memang bergelombang, dan Toni adalah pria berambut tegak itu. Apakah mereka yang menjual rumahnya? Dan mengapa mereka menjualnya? Pertanyaan itu berputar-putar di kepalanya.

"Begitu ya? Baiklah kalau begitu, terima kasih," ucap Alzeyroz, mencoba tersenyum meskipun getir. Senyumnya terasa hambar, seperti rasa kopi pahit yang ditelan tanpa gula.

Alzeyroz berjalan menjauh, meninggalkan rumah yang dulu pernah menjadi tempat tinggalnya. Rasa kehilangan dan kekecewaan masih terasa, seperti batu besar yang menekan dadanya. Tapi mau tak mau ia harus ikhlas, ia tak mungkin mengambil kembali rumah itu. Ia harus memulai hidup baru dan mencari tempat tinggal baru.

Langkahnya terasa berat, setiap langkahnya seperti menorehkan luka baru di hatinya. Dia teringat masa kecilnya, masa remajanya, dan semua kenangan indah yang pernah terukir di rumah itu. Kini, semuanya tinggal kenangan.

"Tapi di mana mereka tinggal sekarang ya? Apa masih di kota ini?" tanyanya sambil berjalan di pinggir kota tersebut.

"Ya sudahlah, aku cari rumah sewa sementara waktu sebelum aku punya rumah," ucap Alzeyroz melihat ke kiri dan kanan untuk mencari rumah sewa.

Tak lama kemudian, ia melihat beberapa rumah petak yang bertuliskan "Disewa".

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️ Bersambung ❤️❤️❤️❤️...

Terpopuler

Comments

ai

ai

kopi di telan atau di minum?🤔

2024-12-04

0

Shai'er

Shai'er

suudzon aja nih ibuk

2024-09-05

0

Reogkhentir

Reogkhentir

Terima kasih updatenya thor........

2024-09-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal Mula Mata Alzeyroz Buta
2 Bab 2. Mendapatkan Sistem Kacamata Super: Smart Glasses.
3 Bab 3 Ryan Yang Penasaran
4 Bab 4 Mendapatkan Seorang Ibu
5 Bab 5 Menyelamatkan Teman
6 Bab 6 Melepaskan Teman Pengemis
7 Bab 7 Menggantikan Elsa Menerima Hukuman
8 Bab 8 Di Bawa Pergi Azlan
9 Bab 9 Gantian Mengerjai Azlan Dan Yoga
10 Bab 10 Mengelabui Dion
11 Bab 11 Berhasil Kabur
12 Bab 12 Mencari Keberadaan Teman-temannya
13 Bab 13 Misi Baru
14 Bab 14 Misi 3
15 Bab 15 Ingin Kembali Ke Kota
16 Bab 16 Misi
17 Bab 17 Hadiah Misi
18 Bab 18 Rumah Lama
19 Bab 19 Misi Baru
20 Bab 20 Hadiah Misi
21 Bab 21 Rumah Baru
22 Bab 22 Pemilik Rumah Mewah
23 Bab 23 Mencari Restoran Mewah
24 Bab 24 Bertemu Dengan Teman lama
25 Bab 25 Misi Menyelamatkan Pembunuhan
26 Bab 26
27 Bab 27 Hadiah Misi
28 Bab 28 Gio yang penasaran
29 Bab 28 Mengerjai Gio
30 Bab 30 Misi Baru
31 Bab 31 Polisi Datang
32 Bab 32 Hadiah Misi
33 Bab 33 Alzeyroz Pergi
34 Bab 34 Dapat Cafe
35 Bab 35 Menjadi Pemilik Cafe
36 Bab 36 Bertemu Dengan Pak Yono
37 Bab 37
38 Bab 38 Misi Baru
39 Bab 39 Misi penyelamatan
40 Bab 40 Berhasil Mengalahkan penjahat
41 Bab 41 Hadiah Misi
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44 Novi Amalia Hasanah
45 Bab 45 Nina Yala Tamasya
46 Bab 46 Misi Baru
47 Bab 47 Hadiah Misi
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54 Misi Baru
55 Bab 55
56 Bab 56 Hadiah Misi
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64 Misi Baru
65 Bab 65 Hadiah Misi
66 Bab 66
67 BAB 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75 Hadiah Misi
76 Bab 75
77 Bab 76
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1. Awal Mula Mata Alzeyroz Buta
2
Bab 2. Mendapatkan Sistem Kacamata Super: Smart Glasses.
3
Bab 3 Ryan Yang Penasaran
4
Bab 4 Mendapatkan Seorang Ibu
5
Bab 5 Menyelamatkan Teman
6
Bab 6 Melepaskan Teman Pengemis
7
Bab 7 Menggantikan Elsa Menerima Hukuman
8
Bab 8 Di Bawa Pergi Azlan
9
Bab 9 Gantian Mengerjai Azlan Dan Yoga
10
Bab 10 Mengelabui Dion
11
Bab 11 Berhasil Kabur
12
Bab 12 Mencari Keberadaan Teman-temannya
13
Bab 13 Misi Baru
14
Bab 14 Misi 3
15
Bab 15 Ingin Kembali Ke Kota
16
Bab 16 Misi
17
Bab 17 Hadiah Misi
18
Bab 18 Rumah Lama
19
Bab 19 Misi Baru
20
Bab 20 Hadiah Misi
21
Bab 21 Rumah Baru
22
Bab 22 Pemilik Rumah Mewah
23
Bab 23 Mencari Restoran Mewah
24
Bab 24 Bertemu Dengan Teman lama
25
Bab 25 Misi Menyelamatkan Pembunuhan
26
Bab 26
27
Bab 27 Hadiah Misi
28
Bab 28 Gio yang penasaran
29
Bab 28 Mengerjai Gio
30
Bab 30 Misi Baru
31
Bab 31 Polisi Datang
32
Bab 32 Hadiah Misi
33
Bab 33 Alzeyroz Pergi
34
Bab 34 Dapat Cafe
35
Bab 35 Menjadi Pemilik Cafe
36
Bab 36 Bertemu Dengan Pak Yono
37
Bab 37
38
Bab 38 Misi Baru
39
Bab 39 Misi penyelamatan
40
Bab 40 Berhasil Mengalahkan penjahat
41
Bab 41 Hadiah Misi
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44 Novi Amalia Hasanah
45
Bab 45 Nina Yala Tamasya
46
Bab 46 Misi Baru
47
Bab 47 Hadiah Misi
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54 Misi Baru
55
Bab 55
56
Bab 56 Hadiah Misi
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64 Misi Baru
65
Bab 65 Hadiah Misi
66
Bab 66
67
BAB 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75 Hadiah Misi
76
Bab 75
77
Bab 76

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!