Bab 13 Misi Baru

...❤️❤️❤️❤️ Happy reading ❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

Matahari sudah tinggi ketika Alzeyroz akhirnya membuka matanya. Cahaya mentari pagi menerobos celah gorden, menyinari wajahnya yang masih mengantuk. Sebuah senyum tipis terukir di bibirnya. Untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, ia bisa tidur nyenyak tanpa harus khawatir akan diusir dari tempat tinggalnya.

Selama ini, hidup Alzeyroz hanya dipenuhi dengan kerja keras dan ketakutan. Ia dipaksa menjadi pengemis oleh Azlan, seorang pria kejam yang selalu mengancamnya. Setiap malam, Azlan mengurungnya di sebuah gudang kecil yang gelap dan pengap. Alzeyroz hanya bisa berharap agar Azlan tidak menemukannya di pagi hari.

Namun, semua itu telah berakhir. Malam sebelumnya, Alzeyroz berhasil kabur dari cengkeraman Azlan. Ia berhasil menemukan sebuah wisma kecil dan menyelinap masuk ke dalamnya. Ia merasa aman dan lega, akhirnya bisa merasakan kebebasan yang selama ini dirindukannya.

Tok! Tok!

Suara ketukan pintu membangunkannya dari lamunannya. Alzeyroz mengernyit, mengucek matanya. Ia masih merasa lelah, ingin melanjutkan tidurnya.

"Ada apa?" tanyanya dengan suara serak.

"Maaf ya Mas, waktu menginap Anda sudah habis," terdengar suara pemilik wisma dari balik pintu.

Alzeyroz menghela napas. Ia terpaksa harus bangun. Selain waktu menginapnya yang sudah habis, ia juga ingin mencari keberadaan teman-temannya yang kabur bersama dirinya tadi malam.

"Iya-iya, aku bangun," jawabnya dengan malas. Ia beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju pintu.

"Baru lewat beberapa menit aja udah di usir," gumamnya sambil membuka pintu. Ia menatap wajah pemilik wisma yang terlihat sedikit khawatir.

"Maaf ya Mas, peraturan di sini memang begitu. Tidak boleh menginap terlalu lama tanpa membayar," jelas pemilik wisma.

Alzeyroz mengangguk mengerti. Ia tersenyum tipis, "Tidak apa-apa. Saya mengerti."

Ia keluar dari wisma dan menghirup udara segar pagi. Matahari semakin tinggi, menyinari jalanan yang ramai dengan aktivitas. Alzeyroz melihat orang-orang berlalu lalang, sibuk dengan urusan masing-masing. Ia merasa sedikit iri melihat mereka.

"Semoga aku bisa hidup normal seperti mereka," batinnya.

Ia berjalan menyusuri jalanan, pikirannya melayang ke teman-temannya. Ia ingin tahu apa kabar mereka dan di mana mereka berada. Ia berharap mereka semua baik-baik saja.

"Aku harus menemukan mereka," tekadnya.

Alzeyroz melangkah pasti, meninggalkan wisma kecil itu dan memulai petualangan barunya. Ia bertekad untuk mencari teman-temannya dan membangun kehidupan baru yang lebih baik.

"Pertama-tama aku harus merubah penampilanku dulu, mana tahu tiba-tiba ketemu dengan Azlan nanti, semoga dia tidak mengenali ku," ucap Alzeyroz dengan langkah lebar penuh semangat. Dia melirik ke cermin kecil yang terpasang di lengan bajunya, memeriksa penampilannya. Rambutnya yang biasanya acak-acakan kini disisir rapi, dan senyum lebar terukir di wajahnya.

[Ting]

Sebuah notifikasi masuk, Alzeyroz menekan tombol di samping kacamatanya.

[Misi baru]

[Seorang anak kecil terjatuh dari motor di jalan raya karena keteledoran orang tuanya]

"Yang Mana ya?" tanyanya bingung, karena banyak sekali kendaraan yang berlaku lalang di jalan raya. Alzeyroz mengarahkan pandangannya ke jalanan yang ramai, matanya menyapu setiap sudut mencari tanda-tanda bahaya.

Alzeyroz menekan tombol kacamata samping kirinya untuk melakukan investigasi.

[Target terkunci]

Seketika, pandangan Alzeyroz tertuju pada sebuah motor yang melaju dengan kecepatan tinggi. Di belakang motor itu, seorang ibu-ibu membawa dua orang anak kecil, sementara di depan Ibu itu membawa barang yang cukup banyak. Alzeyroz mengerutkan kening, melihat bagaimana sang ibu kesulitan mengendalikan motornya dengan beban yang berat.

"Ini dia!" Alzeyroz bergumam, langkahnya semakin cepat. Dia harus segera bertindak sebelum terjadi sesuatu yang buruk.

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️ Bersambung ❤️❤️❤️❤️...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***