Bab 8 Di Bawa Pergi Azlan

...❤️❤️❤️❤️ Happy reading ❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

"Kakak," ucap Elsa menahan tangis. Ia menatap Alzeyroz dengan mata berkaca-kaca, meskipun ia masih kecil, tapi hatinya mengerti.

Alzeyroz tersenyum lembut, ia mengangkat tangannya untuk menyeka air mata Elsa.

"Tidak apa-apa Elsa, Elsa kan anak cantik, tidak boleh menangis. Tubuh mungil Elsa juga tidak boleh terluka, jadi biarkan kakak yang menggantikan Elsa," ucapnya, suaranya penuh kelembutan sambil tersenyum.

"Huaaa, terima kasih Kakak," ucap Elsa, memeluk Alzeyroz erat. Air matanya mengalir di pipinya.

Azlan dengan tatapan dingin dan menatap Alzeyroz tajam lalu mendekati mereka.

"Sudah! Tidak ada drama lagi! Karena kau bersedia menggantikan Elsa menerima hukuman, sekarang kau ikut aku!" perintahnya dengan membulatkan matanya.

Alzeyroz melepaskan pelukannya dari Elsa, matanya menatap Azlan dengan penuh dendam. Alzeyroz berjalan maju mengikuti Azlan pergi.

"Buk, tolong obati luka Elsa ya," ucap Alzeyroz melihat ke arah Bu Tutu berharap Bu Tutu mengobati luka Elsa.

"Iya Nak, akan Ibu obati luka Elsa," jawab Bu Tutu mengangguk sambil mengelus kepala Elsa dengan lembut, mencoba menenangkannya.

Alzeyroz pun mengikuti Azlan dan Yoga menuju suatu tempat. Ia tak tahu di mana ia akan dibawa. Tapi Ia rela menerima hukuman, asalkan Elsa aman dan terlindungi.

Di sepanjang jalan, Alzeyroz terus memikirkan Elsa. Ia berharap agar bocah kecil yang ia anggap seperti adiknya itu baik-baik saja. Ia juga berharap agar hukuman yang akan ia terima tidak terlalu berat.

Alzeyroz berdoa agar Tuhan menyelamatkan mereka semua dan segera bebas dari penderitaan ini.

Mereka akhirnya sampai di sebuah ruangan kecil dan gelap. Azlan membuka pintu dan mendorong Alzeyroz masuk ke dalam hingga ia terjatuh.

Meskipun gelap, tapi dengan kacamatanya ia bisa melihatnya dengan jelas seperti siang hari.

"Di sini kau akan di hukum, tidak akan di beri makan dan minum. Kau akan merasakan bagaimana rasanya menerima hukuman atas kesalahanmu," ucap Azlan tersenyum licik.

Alzeyroz terdiam, bukan berarti ia tak berani membantah, tapi sedang mencari cara untuk melepaskan diri.

Azlan menutup pintu dengan keras, meninggalkan Alzeyroz sendirian dalam gudang yang gelap.

Alzeyroz menekan tombol di samping kiri kacamatanya. Ia akhirnya bisa melihat dengan jelas di dalam ruangan yang gelap itu. Ia menekan lagi tombol di samping kanan kacamata, mengubahnya menjadi kacamata tembus pandang.

Melalui kacamatanya, Alzeyroz bisa melihat Azlan dan Yoga dari balik tembok. Mereka sedang merokok di luar ruangan, sedang berbincang-bincang dengan tersenyum licik. Sepertinya mereka sedang merencanakan sesuatu untuk menghukumnya.

"Bagaimana sekarang?" tanya Yoga.

"Lebih baik kita kerjain dia dan kita siksa agar menjadi lebih seru," ucap Azlan tersenyum licik dan akan melihat tontonan seru.

"Wah, aku sangat setuju. lumayan ada permainan dari pada bosan," ucap Yoga setuju.

Alzeyroz mendengar percakapan mereka. "Oh mereka ingin menyiksa ku ya? Tidak bisa, aku harus melakukan sesuatu, aku harus keluar dari sini," gumamnya dalam hati, ia berpikir untuk mencari jalan keluar.

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️ Bersambung ❤️❤️❤️❤️...

Terpopuler

Comments

saniscara patriawuha.

saniscara patriawuha.

sikattty mangggg vagetozzzzz

2024-11-08

0

Putra_Andalas

Putra_Andalas

dipotong tanda ♥️♥️♥️ mkin pendek aja nih Cerita...😵

2024-09-15

2

Shai'er

Shai'er

💪💪💪💪💪

2024-08-26

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal Mula Mata Alzeyroz Buta
2 Bab 2. Mendapatkan Sistem Kacamata Super: Smart Glasses.
3 Bab 3 Ryan Yang Penasaran
4 Bab 4 Mendapatkan Seorang Ibu
5 Bab 5 Menyelamatkan Teman
6 Bab 6 Melepaskan Teman Pengemis
7 Bab 7 Menggantikan Elsa Menerima Hukuman
8 Bab 8 Di Bawa Pergi Azlan
9 Bab 9 Gantian Mengerjai Azlan Dan Yoga
10 Bab 10 Mengelabui Dion
11 Bab 11 Berhasil Kabur
12 Bab 12 Mencari Keberadaan Teman-temannya
13 Bab 13 Misi Baru
14 Bab 14 Misi 3
15 Bab 15 Ingin Kembali Ke Kota
16 Bab 16 Misi
17 Bab 17 Hadiah Misi
18 Bab 18 Rumah Lama
19 Bab 19 Misi Baru
20 Bab 20 Hadiah Misi
21 Bab 21 Rumah Baru
22 Bab 22 Pemilik Rumah Mewah
23 Bab 23 Mencari Restoran Mewah
24 Bab 24 Bertemu Dengan Teman lama
25 Bab 25 Misi Menyelamatkan Pembunuhan
26 Bab 26
27 Bab 27 Hadiah Misi
28 Bab 28 Gio yang penasaran
29 Bab 28 Mengerjai Gio
30 Bab 30 Misi Baru
31 Bab 31 Polisi Datang
32 Bab 32 Hadiah Misi
33 Bab 33 Alzeyroz Pergi
34 Bab 34 Dapat Cafe
35 Bab 35 Menjadi Pemilik Cafe
36 Bab 36 Bertemu Dengan Pak Yono
37 Bab 37
38 Bab 38 Misi Baru
39 Bab 39 Misi penyelamatan
40 Bab 40 Berhasil Mengalahkan penjahat
41 Bab 41 Hadiah Misi
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44 Novi Amalia Hasanah
45 Bab 45 Nina Yala Tamasya
46 Bab 46 Misi Baru
47 Bab 47 Hadiah Misi
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54 Misi Baru
55 Bab 55
56 Bab 56 Hadiah Misi
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64 Misi Baru
65 Bab 65 Hadiah Misi
66 Bab 66
67 BAB 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75 Hadiah Misi
76 Bab 75
77 Bab 76
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1. Awal Mula Mata Alzeyroz Buta
2
Bab 2. Mendapatkan Sistem Kacamata Super: Smart Glasses.
3
Bab 3 Ryan Yang Penasaran
4
Bab 4 Mendapatkan Seorang Ibu
5
Bab 5 Menyelamatkan Teman
6
Bab 6 Melepaskan Teman Pengemis
7
Bab 7 Menggantikan Elsa Menerima Hukuman
8
Bab 8 Di Bawa Pergi Azlan
9
Bab 9 Gantian Mengerjai Azlan Dan Yoga
10
Bab 10 Mengelabui Dion
11
Bab 11 Berhasil Kabur
12
Bab 12 Mencari Keberadaan Teman-temannya
13
Bab 13 Misi Baru
14
Bab 14 Misi 3
15
Bab 15 Ingin Kembali Ke Kota
16
Bab 16 Misi
17
Bab 17 Hadiah Misi
18
Bab 18 Rumah Lama
19
Bab 19 Misi Baru
20
Bab 20 Hadiah Misi
21
Bab 21 Rumah Baru
22
Bab 22 Pemilik Rumah Mewah
23
Bab 23 Mencari Restoran Mewah
24
Bab 24 Bertemu Dengan Teman lama
25
Bab 25 Misi Menyelamatkan Pembunuhan
26
Bab 26
27
Bab 27 Hadiah Misi
28
Bab 28 Gio yang penasaran
29
Bab 28 Mengerjai Gio
30
Bab 30 Misi Baru
31
Bab 31 Polisi Datang
32
Bab 32 Hadiah Misi
33
Bab 33 Alzeyroz Pergi
34
Bab 34 Dapat Cafe
35
Bab 35 Menjadi Pemilik Cafe
36
Bab 36 Bertemu Dengan Pak Yono
37
Bab 37
38
Bab 38 Misi Baru
39
Bab 39 Misi penyelamatan
40
Bab 40 Berhasil Mengalahkan penjahat
41
Bab 41 Hadiah Misi
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44 Novi Amalia Hasanah
45
Bab 45 Nina Yala Tamasya
46
Bab 46 Misi Baru
47
Bab 47 Hadiah Misi
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54 Misi Baru
55
Bab 55
56
Bab 56 Hadiah Misi
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64 Misi Baru
65
Bab 65 Hadiah Misi
66
Bab 66
67
BAB 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75 Hadiah Misi
76
Bab 75
77
Bab 76

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!