...❤️❤️❤️❤️ Happy reading ❤️❤️❤️❤️...
...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...
...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...
"Lalu apa kau melihat salah satu teman mu kabur?" tanya Azlan menatap Alzeyroz tajam. Ia merasa ada yang aneh, namun ia tak bisa memastikannya.
"Bagaimana aku bisa melihatnya, kan aku buta," jawab Alzeyroz dengan tenang. Ia berusaha bersikap biasa, agar Azlan tak curiga.
"Ah benar juga, dia kan buta," ucap Azlan dalam hati. Ia terdiam sejenak dan berpikir.
"Ya sudah cepat cari di dalam semak-semak," titah Azlan kepada anak buahnya yang lain untuk mencari keberadaan Anton, sementara Alzeyroz masuk ke dalam sambil membawa tongkat kayunya.
Anak buah Azlan pun pergi mencari keberadaan Anton. Alzeyroz masuk ke dalam, Ia harus memastikan teman-temannya aman.
"Anton, aku hanya bantu kamu sampai di sini, berharap ku sudah lari jauh," ucap Alzeyroz dalam hati. Ia berdoa agar Anton dapat meloloskan diri dan segera melapor kepada polisi.
Alzeyroz berjalan perlahan menuju tempat tinggal teman-temannya. Ia mendengar suara tangisan dan jeritan dari dalam. seketika panik karena ia takut teman-temannya ada yang disiksa.
"Apa yang terjadi?" tanya Alzeyroz cepat.
"Elsa si kecil itu sedang disiksa, Alzeyroz," jawab Ryan seperti putus asa karena ia tidak bisa menolongnya.
Alzeyroz melihat ke arah Elsa yang baru berumur 5 tahun yang ketahuan ingin kabur.
Alzeyroz terdiam, ia tak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya bisa berharap Anton berhasil kabur dan segera melapor kepada polisi.
Alzeyroz berpikir dan harus melindungi anak kecil itu, namun ia tak punya kekuatan untuk melawan Bos Yanto.
[Ting]
Sebuah notifikasi masuk, Alzeyroz segera menekan tombol di sampingnya.
[Misi selesai]
[Reward \= uang 1.000.000]
[Penyembuhan mata \= 2%]
[Kemampuan pertahanan diri \= 2%]
[Kecepatan \= 2%]
[Kemampuan navigasi \= 2%]
[Smart Glasses level 2]
[Status : Belum bisa melepas kacamata]
Alzeyroz menggenggam erat tangannya, "Semoga aku bisa menyelamatkan Elsa," ucap Alzeyroz dalam hati. Ia merasakan kesakitan Elsa, dan ia tak bisa membiarkan Elsa terus disiksa.
Alzeyroz pun berjalan ke arah anak buah Azlan dan menangkap cambuk yang akan memukul Elsa. Gerakannya cepat membuat anak buah Azlan terkejut.
"Hey! Apa yang kau lakukan!" teriak Yoga, salah satu anak buah Azlan yang sedang menyiksa Elsa. Ia marah melihat Alzeyroz yang berani menangkap cambuknya.
Alzeyroz melempar cambuk itu jauh dan memeluk Elsa.
"Aku mohon jangan siksa Elsa, siksa saja aku, aku yang akan menggantikan Elsa untuk menerima hukuman," ucap Alzeyroz dengan suara tegas. Ia tak peduli lagi dengan dirinya, ia hanya ingin menyelamatkan Elsa.
"Wah, kau sungguh ingin di siksa, kalau begitu bersiaplah kau!" teriak Yoga. Ia mengepalkan tangannya, siap untuk menghajar Alzeyroz.
"Jangan pukul dia!" teriak Azlan yang tiba-tiba saja datang. Ia melihat kejadian itu dari kejauhan, dan ia penasaran pada Alzeyroz yang tiba-tiba jadi pemberani.
"Kenapa kau melindunginya, Bos?" tanya Yoga dengan heran. Ia tak mengerti kenapa Azlan tidak boleh memukul Alzeyroz.
Azlan tersenyum licik. "Aku punya rencana untuknya. Kau tak perlu khawatir." Ia menatap Alzeyroz dengan tatapan tajam.
"Kau berani sekali ya Alzeyroz. Kau bersedia menggantikan bocah kecil ini? Baiklah, aku akan membiarkan aku menggantikannya." ucap Azlan penuh rencana.
Azlan mendekati Alzeyroz dan menatapnya lekat. "Kau harus bersedia melakukan apa saja yang aku perintahkan. Jika kau berhasil, kau akan bebas. Jika kau gagal, kau akan menerima hukuman yang lebih berat."
Alzeyroz diam saja, ia mengerti maksud Azlan dan Ia harus bersedia melakukan apa saja untuk menyelamatkan Elsa.
"Aku bersedia," jawab Alzeyroz dengan suara tegas.
Lalu Ia menatap ke arah Elsa, "Aku akan menyelamatkanmu, Elsa."
...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...
...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...
...❤️❤️❤️❤️ Bersambung ❤️❤️❤️❤️...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Aditya Jetli
Cuma 500 kata atau karakter nih thor. Minimal 1000 kata jadi panjang babnya.
2024-11-02
0
saniscara patriawuha.
gasssdd mangggg vagetozzzz
2024-11-08
0
Adinda Wijaya
oke lanjut
2024-08-24
1