Mengalah

"gue tidur dimana?" tiba-tiba Lidya masuk ke kamar hotel .lalu menanyakan pada Tiffany dan Elsa

Di mana dia harus tidur karena hanya melihat satu ranjang di dalam kamar hotel tersebut.

Elsa menunjuk sofa yang ada di dekat balkon kamar hotel kepada Lidya "itu tempat kosong, kalau mau pakai saja!"

Lalu Elsa kembali rebahan dan menguasai ranjang ,sedangkan Tiffany tak menanggapi Lidya

Dan malah masuk ke dalam kamar mandi

"kalian pikir Saya mau tidur di sofa, ingat ya ini acara kantor pacar saya!" Lidya yang kesal hendak keluar kamar namun Tiffany menyahut ucapannya setelah keluar dari kamar mandi

"Jadi maunya di mana tuan putri?"Tiffany seolah menyindir pada Lidya yang sangat tak tahu malu

Meski sudah tahu jika Cavero telah memiliki istri namun masih saja mau menjadi pacar Cavero

"Gue laporin ya kalian sama Cavero!" Lidya keluar dari kamar dan mengetuk pintu kamar cavero.

Namun apa yang terjadi bukannya dibukakan pintu Lidya sama sekali tidak mendapatkan tanggapan dari pacarnya

Sekitar setengah jam Lidya menunggu dan akhirnya kembali ke kamar tiffany dan elsa

"cavero bilang gue harus tidur di ranjang atau kalian akan kena marah olehnya!" ucap Lidya berbohong agar mendapatkan tempat yang terlihat sangat nyaman

Namun tifany tak percaya dengan ucapannya dan mengiyakan agar rencananya berjalan mulus

"tenang tante, kita tidur bareng kok! Istri dan pacar kan harus akur" ucap tifany tentunya sudah memiliki rencana yang menyenangkan untuk lidya

"jangan panggil gue tante, gue masih muda dan cantik jadi buka mata lo lebar-lebar, cavero sangat cinta sama gue" lidya membanggakan dirinya

"sa bodo teuing!" elsa nyanyi sambil menyindir lidya yang tak tau malu

Rasanya ingin membuang cavero dan lidya ke laut. Tapi sayangnya tifany tak mengizinkan elsa berbuat kriminal

"sa, makan yuk aku lapar nih" ajak tifany dan mengedipkan mata pada elsa agar mengikutinya. Tifany sudah menyiapkan sesuatu yang akan membuat lidya terkejut

"ayo, aku juga lapar! Tante mau nitip sesuatu?" tawar elsa pada lidya yang saat ini sedang bersantai sambil bermain ponsel

"ngga perlu, nanti calon suami gue yang akan bawakan makanan langsung kesini, pergilah sana jangan ganggu kita mau berduaan" lidya menolak tawaran elsa karena takut akan diracuni.

Lidya menaruh curiga dan tak mempercayai tifany tentunya

"oke!" elsa dan tifany keluar kamar dan mencari makan untuk mengisi perut keduanya

"kamu ada rencana apa buat si tante itu?" tanya elsa pada tifany yang terlihat santai saja .

Padahal saat ini suaminya sedang bersama dengan pacarnya, elsa sampai bingung harus bagaimana

"biarkan saja dulu dia istirahat, kita lihat saja besok!" ucap tifany dengan senyuman smriknya

"ngga sabar aku fan, pingin ku jambak-jambak lalu ku lempar ke antartika sama suami mu yang udah tua tapi otaknya cuma buat hiasan" kesal elsa meledak

Tifany hanya tertawa dan dari kejauhan ia lihat lidya dan cavero sedang jalan berdua meski tak terlalu mesra namun rasanya menjadi aneh dihati tifany

"cemburu ya?" goda elsa melihat tifany menatap dua insan dengan tatapan berbeda

tifany tak terima dan mengelak ucapan elsa "sorry ye! Gue cemburu sama modelan begitu, ogah!" jawab tifany sambil menoyor kepala elsa

"jangan sembarangan bicara kawan lain kali" tifany ngambek diledek cemburu

elsa bukannya marah malah tertawa kencang "hahahaha"

****

 malam hari

Kegiatan malam hari di hotel adalah rapat dan yang tak berkepentingan dilarang ikut dalam acara.

tifany sebagai wakil dari pak malik tentu saja harus hadir dalam rapat.

Sementara elsa dan lidya menunggu di cafe yang tak jauh dari tempat rapat berlangsung

di dalam ruang rapat

"sebelumnya perkenalkan ini istri saya sekaligus perwakilan dari perusahaan Jasa mandiri Tifany larasati dan saya sendiri sebagai wakil dari perusahaan wisata jaya cavero abraham" cavero memperkenalkan diri dan juga istrinya sebagai tanda dua perusahaan tergabung menjadi satu begitu juga dengan penerusnya

Rapat dilanjutkan dengan presentasi proposal dan laporan dari staf. Cukup lama rapat berlangsung

Elsa mengajak lidya kembali ke kamar namun tak mau dan bilang akan menunggu cavero selesai rapat

sekitar pukul dua belas malam rapat baru selesai cavero melihat tifany tertidur dengan kepalanya bersandar di meja

"biar saya bawakan berkasnya pak, silahkan bantu bu tifany ke kamar" ucap pegawai yang ikut rapat

Cavero membangunkan tifany tentu saja sangat susah dan karena sudah sangat malam cavero menggendong tifany dan membawanya ke kamar hotel

Sialnya ada pegawai mertuanya yang kebetulan sedang berkeliling untuk mengecek kenyamanan menantu dan anaknya

Cavero membelokkan kakinya menuju kamarnya sendiri sedangkan lidya yang menunggu di depan pintu hanya bisa melihat

Dengan kode yang cavero berikan membuat lidya tetap terdiam dan tak berani mendekat

Sesampainya dikamar "bocah bangun! Tifany jangan pura-pura, kamu mau ganggu saya dan lidya kan?" ucap cavero yang ingin bertemu dengan lidya namun tak bisa karena ada tifany dikamarnya

tifany terbangun dan melihat cavero dengan lidya sedang duduk di sofa balkon dengan kepala lidya bersandar di pundak cavero

Tifany merasa cavero keterlaluan, dia bilang hanya liburan berdua tidak termasuk tidur berdua.

Tifany keluar kamar dan menutup pintu dengan sangat kencang lalu pergi keluar hotel. Cavero yang mendengar suara pintu dibanting kaget dan melihat diranjang sudah tak ada istrinya

"bocah itu sudah pergi? Akhirnya bisa tidur dikasur yang nyaman berdua sayang" ucap lidya

"hm, iya tidurlah dulu saya keluar sebentar" cavero tiba-tiba merasa khawatir pada tifany

"kamu pasti mau lihat istrimu kan? Ngga boleh, kamu harus tetap disini!" lidya memegang tangan cavero erat

"ngga kok, hanya keluar sebentar saja" cavero beralasan namun tetap tak bisa keluar karena ditahan oleh lidya

Cavero pasrah dan tetap tinggal. Keduanya tidur dalam satu ranjang yang sama namun tak terjadi apapun

Cavero hanya akan melakukannya saat ia berpisah dari tifany dan menikahi lidya kelak

Episodes
1 Menikah
2 Masih Kekasihku
3 Drama king
4 Pisah Ranjang
5 Pacarnya Suami
6 Mantan Jadi Teman
7 Tiba-tiba baik
8 Mengalah
9 Menghilang
10 Urusan Masing-Masing
11 Tak punya perasaan
12 Menghindar
13 Jangan suka!
14 tak ada jarak
15 tanpa ku kau akan mati
16 sudah harus berakhir
17 Terlambat
18 beda negara
19 Penyesalan yang terlambat
20 Teman baik
21 Bukan orang asing
22 tifany wisuda
23 inikah waktunya
24 Jangan Temui lagi
25 pacaran
26 Kasih kesempatan
27 Perjuangan cavero
28 tanda apa ini?
29 perhatian tifany
30 Regi dan elsa
31 Meluluhkan
32 perasaan yang sama
33 Bersama lagi
34 Restu orang tua
35 Rindu serindunya
36 Rumah kita
37 Suami istri
38 Masih banyak waktu
39 alergi makanan
40 Dua-duanya salah
41 bukan kelainan
42 Aku milikmu (18+)
43 Gara-gara elsa (18+)
44 mulut susah di rem
45 Quality time
46 Calon anak
47 OTW babymoon
48 Bumil kuadrat
49 Sakit
50 mencari solusi
51 Kabur
52 Sembunyi
53 Pengumuman
54 Ketemu
55 Perawatan ekstra
56 Dua kesayangan
57 Kritis
58 Cari nama
59 Tips Jitu
60 Berhasil
61 waktu tanpamu
62 Kabar buruk
63 Seorang Ibu
64 Tak berguna
65 Dukungan keluarga
66 Aktivitas baru
67 Rahasia
68 Sikap yang aneh
69 Bukan karena fisik
70 Putus Asa
71 Kejutan luar biasa
72 Bukan bapaknya
73 program anak
74 Penasaran
75 milik orang lain (edisi melvin)
76 Apakah jodoh?
77 Cinta
78 Pemaksaan (Melvin edisi)
79 bukan tak restu
80 Pahlawan tanpa nama
81 Keluarga bahagia
82 Kabar Suka dan duka
83 Biasa saja
84 Team Istri
85 Seutuhnya part melvin diandra
86 Part lanjutan melvin diandra
87 Firlino
88 Akhir Sebuah Cerita
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Menikah
2
Masih Kekasihku
3
Drama king
4
Pisah Ranjang
5
Pacarnya Suami
6
Mantan Jadi Teman
7
Tiba-tiba baik
8
Mengalah
9
Menghilang
10
Urusan Masing-Masing
11
Tak punya perasaan
12
Menghindar
13
Jangan suka!
14
tak ada jarak
15
tanpa ku kau akan mati
16
sudah harus berakhir
17
Terlambat
18
beda negara
19
Penyesalan yang terlambat
20
Teman baik
21
Bukan orang asing
22
tifany wisuda
23
inikah waktunya
24
Jangan Temui lagi
25
pacaran
26
Kasih kesempatan
27
Perjuangan cavero
28
tanda apa ini?
29
perhatian tifany
30
Regi dan elsa
31
Meluluhkan
32
perasaan yang sama
33
Bersama lagi
34
Restu orang tua
35
Rindu serindunya
36
Rumah kita
37
Suami istri
38
Masih banyak waktu
39
alergi makanan
40
Dua-duanya salah
41
bukan kelainan
42
Aku milikmu (18+)
43
Gara-gara elsa (18+)
44
mulut susah di rem
45
Quality time
46
Calon anak
47
OTW babymoon
48
Bumil kuadrat
49
Sakit
50
mencari solusi
51
Kabur
52
Sembunyi
53
Pengumuman
54
Ketemu
55
Perawatan ekstra
56
Dua kesayangan
57
Kritis
58
Cari nama
59
Tips Jitu
60
Berhasil
61
waktu tanpamu
62
Kabar buruk
63
Seorang Ibu
64
Tak berguna
65
Dukungan keluarga
66
Aktivitas baru
67
Rahasia
68
Sikap yang aneh
69
Bukan karena fisik
70
Putus Asa
71
Kejutan luar biasa
72
Bukan bapaknya
73
program anak
74
Penasaran
75
milik orang lain (edisi melvin)
76
Apakah jodoh?
77
Cinta
78
Pemaksaan (Melvin edisi)
79
bukan tak restu
80
Pahlawan tanpa nama
81
Keluarga bahagia
82
Kabar Suka dan duka
83
Biasa saja
84
Team Istri
85
Seutuhnya part melvin diandra
86
Part lanjutan melvin diandra
87
Firlino
88
Akhir Sebuah Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!