Masih Kekasihku

pukul sepuluh malam tifany melihat jam dinding dan cavero masih belum pulang. Tifani mengunci pintu dan tidur karena mulai mengantuk

meletakan ponsel dan mematikan lampu kamar. Tak ada rasa takut meski sendirian

**

Di tempat lain

cavero menemui lidya setelah meninggalkan istrinya di kamar hotel sendirian tanpa rasa peduli sedikitpun

Dengan taksi cavero mencari keberadaan lidya yang tak bisa dihubungi. Taksi tiba disebuah perumahan mewah dimana lidya tinggal bersama dengan orang tuanya

Cavero memberanikan diri untuk menemui lidya meski jari manisnya sudah terikat sebuah cincin pernikahan

Tok.tok.tok

"permisi mba, lidya ada?"

"ada mas, ada didalam tapi katanya tak mau ketemu mas cav"

art lidya yang menemui cavero dan membukakan pintu

"tante sama om ada mba?" cavero tak patah semangat

Art lidya menggelengkan kepala menandakan majikannya sedang tak ada di rumah.

"biar saya bicara langsung dengan lidya!" cavero memaksa membuka pintu dan menerobos masuk

melangkahkan kakinya menuju kamar lidya "lidya, please bukain pintu! Saya mau bicara sebentar" cavero mengetuk pintu dan terus merayu lidya agar keluar

Cekrek

Pintu dibuka oleh lidya yang masih memberi kesempatan untuk cavero menjelaskan padanya.

"ada apa lagi cav? Semua sudah selesai kan!" lidya meneteskan air matanya lagi

Cavero tak kuasa melihat air mata wanita yang disayanginya jatuh membuat hatinya sakit

"lidya jangan bilang begitu! Maafkan saya yang tak bisa menolak perjodohan ini. Tapi kamu harus tahu saya hanya cinta padamu lidya!" cavero menegaskan pada lidya

Jika pernikahannya dengan tifany hanya demi kebaikan bisnis kedua keluarga yang sama-sama dalam ambang kehancuran

"kamu dengarkan saya baik-baik, tak ada wanita lain dipikiran dan hati saya. Ini hanya sementara lidya, setelah perusahaan kami kembali stabil dan juga dalam waktu setahun kami akan bercerai" cavero meyakinkan lidya

Lidya tak percaya dengan ucapan mantan kekasihnya itu "kamu bohong cav, kamu bilang akan memilihku dibanding anak kecil itu!" lidya berteriak tak terima merasa dikhianati oleh cavero

Cavero memeluk lidya dan mengusap punggungnya agar tenang "saya janji tak akan menyentuh wanita itu sampai kami bercerai, setelah kami pisah kita bisa menikah lidya. Kamu mau kan kita tetap bersama?"

Lidya mengangguk "aku ngga mau kehilanganmu cav, aku hanya cinta sama kamu ngga bisa orang lain" lidya luluh dengan ucapan cavero yang berusaha membuatnya yakin

"tapi kamu harus buat perjanjian, jika kalian tak akan satu ranjang dan melakukan hubungan suami istri selama kalian tinggal bersama!" lidya meminta persyatan pada cavero agar membuatnya semakin yakin

Cavero setuju dengan saran dari lidya dan akan mengatakannya pada tifany nanti setelah pulang

"baiklah, buatlah perjanjian yang ingin kamu tuliskan nanti saya minta tanda tangan tifany agar kamu yakin. Jadi kita masih bisa bersama kan lidya?" cavero meminta kepastian dari lidya

Lidya menghapus air matanya dan menerima cavero kembali sebagai kekasihnya

"aku ngga mau istrimu ikut campur urusan kita, dan juga aku bisa bebas datang ke rumah atau kantormu kapan saja, bagaimana?" lidya masih belum puas dengan persyaratannya

namun cavero tak keberatan untuk permintaan yang lidya inginkan " tapi ada satu hal yang kamu harus tahan saat ini, jika depan orang tuaku atau orang tua tifany kita harus jaga jarak dan saya tetap harus mesra pada istriku biar tak curiga"

"tapi jangan terlalu mesra ya! Awas aja nanti" ancam lidya

"baik cintaku! Sekarang kamu istirahat ya ini sudah malam, saya harus kembali ke hotel sekarang" pamit cavero pada lidya

Lidya tak mau melepaskan tangan cavero dan menggenggamnya semakin erat " kamu ngga boleh pergi malam ini! Temani aku please" lidya mengatupkan tangannya memohon agar cavero tetap tinggal dan tak kembali ke hotel

"tapi nanti bagaimana tifany? Maksud saya kalau orang tua saya tau jika tifany sendirian pasti akan jadi masalah lidya" cavero ingin menolak namun ia juga tak tega meninggalkan lidya yang sedang sakit hati karena ulahnya

Lidya tak menjawab apapun hanya berdiam diri dan wajahnya terlihat sedih saat cavero menolak permintaanya

"ya sudah saya disini sampai kamu tidur ya, setelah itu saya harua kembali. Kita bisa bertemu lagi lusa di kantor" ucap cavero yang akhirnya luluh dan mengiyakan keinginan kekasihnya

"baiklah, tapi jangan lepaskan tanganku sampai aku tertidur!" lidya mengajak cavero masuk ke kamarnya masih dengan pakaian yang sama saat resepsi pernikahannya tadi siang

Lidya tidur dipangkuan cavero yang mengusap lembut kepala lidya agar cepat tertidur. Namun ada yang nampak aneh di penglihatan cavero

"lidya itu jaket siapa?" cavero merasa asing dengan jaket yang menggantung di dekat lemari lidya

dan juga bukan milik lidya karena lebih cocok dipakai pria

"mana sayang? Oh itu milik sepupu ku kemarin aku kedinginan jadi aku pinjam jaketnya dan belum sempat ku pulangkan! Kenapa sayang?"

"engga kok! Ya sudah ayo tidur jangan sampai kamu kelelahan besok" cavero tak mau banyak berfikir

baginya saat ini lidya masih mau bersamanya adalah hal yang cukup membuatnya bahagia. Cavero yang juga merasa lelah dan mengantuk ikut tertidur dalam posisi duduk yang membuatnya tak nyaman

sekitar pukul empat pagi cavero terbangun dan tersadar masih dalam posisi yang sama. Dengan perlahan memindahkan kepala lidya ke bantal

cavero beranjak dari kamar dan meninggalkan rumah lidya

Berjalan mencari taksi yang tak ada disekitar. Dengan berat hati cavero memesan ojol yang ada didekatnya agar lebih cepat kembali ke hotel

Ada rasa takut bagaiman jika tifany mengatakan cavero pergi tanpa pamit akan kemana setelah acara pernikahannya.

Namun cavero tak peduli saat ini bergabungnya dua perusahaan milik pak malik dan pak hilman menjadikan cavero makin memiliki peluang untuk menceraikan tifany dan segera menikahi lidya

Sesampainya di depan kamar hotel cavero lupa tak membawa kunci dan saat di ketuk tak ada sahutan sama sekali. Ingin ke recepsionis tapi cavero malas

Akhirnya menunggu di depan pintu yang saat ini sudah jam lima pagi . Menurutnya sebentar lagi tifany akan bangun dan membukakan pintu untuknya

cavero berusaha mengetuk lagi namun belum ada sahutan. Cavero takut tifany bunuh diri dan dia akan disalahkan

Cavero berlari ke recepsionis untuk meminta kunci cadangannya lalu segera kembali ke kamar hotel

Setelah pintu dibuka lampu semua mati dan gelap gulita. Perlahan cavero berjalan melihat sekeliling dimana tifany gantung diri atau meminum racun dan akhirnya tergeletak

Terpopuler

Comments

Kasmiwati P Yusuf

Kasmiwati P Yusuf

baca 2 bab lgsg suka tor..g ada byk drama basa basi..k dpnny novel mu ttep gini ya tor..lgsg k mslh ny..semangat ya tor ,aku dukung karya mu..sukses buat mu tor

2025-01-27

1

lihat semua
Episodes
1 Menikah
2 Masih Kekasihku
3 Drama king
4 Pisah Ranjang
5 Pacarnya Suami
6 Mantan Jadi Teman
7 Tiba-tiba baik
8 Mengalah
9 Menghilang
10 Urusan Masing-Masing
11 Tak punya perasaan
12 Menghindar
13 Jangan suka!
14 tak ada jarak
15 tanpa ku kau akan mati
16 sudah harus berakhir
17 Terlambat
18 beda negara
19 Penyesalan yang terlambat
20 Teman baik
21 Bukan orang asing
22 tifany wisuda
23 inikah waktunya
24 Jangan Temui lagi
25 pacaran
26 Kasih kesempatan
27 Perjuangan cavero
28 tanda apa ini?
29 perhatian tifany
30 Regi dan elsa
31 Meluluhkan
32 perasaan yang sama
33 Bersama lagi
34 Restu orang tua
35 Rindu serindunya
36 Rumah kita
37 Suami istri
38 Masih banyak waktu
39 alergi makanan
40 Dua-duanya salah
41 bukan kelainan
42 Aku milikmu (18+)
43 Gara-gara elsa (18+)
44 mulut susah di rem
45 Quality time
46 Calon anak
47 OTW babymoon
48 Bumil kuadrat
49 Sakit
50 mencari solusi
51 Kabur
52 Sembunyi
53 Pengumuman
54 Ketemu
55 Perawatan ekstra
56 Dua kesayangan
57 Kritis
58 Cari nama
59 Tips Jitu
60 Berhasil
61 waktu tanpamu
62 Kabar buruk
63 Seorang Ibu
64 Tak berguna
65 Dukungan keluarga
66 Aktivitas baru
67 Rahasia
68 Sikap yang aneh
69 Bukan karena fisik
70 Putus Asa
71 Kejutan luar biasa
72 Bukan bapaknya
73 program anak
74 Penasaran
75 milik orang lain (edisi melvin)
76 Apakah jodoh?
77 Cinta
78 Pemaksaan (Melvin edisi)
79 bukan tak restu
80 Pahlawan tanpa nama
81 Keluarga bahagia
82 Kabar Suka dan duka
83 Biasa saja
84 Team Istri
85 Seutuhnya part melvin diandra
86 Part lanjutan melvin diandra
87 Firlino
88 Akhir Sebuah Cerita
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Menikah
2
Masih Kekasihku
3
Drama king
4
Pisah Ranjang
5
Pacarnya Suami
6
Mantan Jadi Teman
7
Tiba-tiba baik
8
Mengalah
9
Menghilang
10
Urusan Masing-Masing
11
Tak punya perasaan
12
Menghindar
13
Jangan suka!
14
tak ada jarak
15
tanpa ku kau akan mati
16
sudah harus berakhir
17
Terlambat
18
beda negara
19
Penyesalan yang terlambat
20
Teman baik
21
Bukan orang asing
22
tifany wisuda
23
inikah waktunya
24
Jangan Temui lagi
25
pacaran
26
Kasih kesempatan
27
Perjuangan cavero
28
tanda apa ini?
29
perhatian tifany
30
Regi dan elsa
31
Meluluhkan
32
perasaan yang sama
33
Bersama lagi
34
Restu orang tua
35
Rindu serindunya
36
Rumah kita
37
Suami istri
38
Masih banyak waktu
39
alergi makanan
40
Dua-duanya salah
41
bukan kelainan
42
Aku milikmu (18+)
43
Gara-gara elsa (18+)
44
mulut susah di rem
45
Quality time
46
Calon anak
47
OTW babymoon
48
Bumil kuadrat
49
Sakit
50
mencari solusi
51
Kabur
52
Sembunyi
53
Pengumuman
54
Ketemu
55
Perawatan ekstra
56
Dua kesayangan
57
Kritis
58
Cari nama
59
Tips Jitu
60
Berhasil
61
waktu tanpamu
62
Kabar buruk
63
Seorang Ibu
64
Tak berguna
65
Dukungan keluarga
66
Aktivitas baru
67
Rahasia
68
Sikap yang aneh
69
Bukan karena fisik
70
Putus Asa
71
Kejutan luar biasa
72
Bukan bapaknya
73
program anak
74
Penasaran
75
milik orang lain (edisi melvin)
76
Apakah jodoh?
77
Cinta
78
Pemaksaan (Melvin edisi)
79
bukan tak restu
80
Pahlawan tanpa nama
81
Keluarga bahagia
82
Kabar Suka dan duka
83
Biasa saja
84
Team Istri
85
Seutuhnya part melvin diandra
86
Part lanjutan melvin diandra
87
Firlino
88
Akhir Sebuah Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!