Pulang Kerja

Ayyara mengendarai mobilnya dengan pelan, karna memang waktunya pulang kantor, dimana saatnya padat padatnya kendaraan lalu lalang. Dia saat ini ingin pulang menuju apartemen nya.

Ayyara mengendarai mobilnya sambil bersenandung riang, karna memang dia lagi memutar musik di dalam mobil. Ada apa gerangan membuatnya sangat bahagian saat ini, apa karna baru mendapatkan bonus dadakan, entahlah hanya dia yang tau.

Setelah beberapa menit berkendara, Ayyara memasuki area gedung apartemen nya. Karna jarak antara perusahaan tempatnya bekerja dengan apartemen tidak terlalu jauh.

Ayyara memarkirkan mobilnya ditempat khusus pemilik apartemen. Dia turun dari mobil dengan menenteng tas selempang nya.

Ayyara melangkah masuk ke dalam lobi dan menuju lift untuk mengantarnya ke lantai 7, dimana apartemen nya berada.

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki Ayyara ketika keluar dari lift. Dia melangkah menuju unitnya.

Tit

Tit

Tit

Ayyara memasukan sandi pintu Apartemen nya. Setelah pintu terbuka dia masuk dan tidak lupa menutup pintu kembali.

Bught

Ayyara menghempaskan bokongnya di atas sofa ruang tamu apartemen nya. Dia membuka tasnya dan mengeluarkan ponselnya. Dia membuka aplikasi icon hijau. Dia ingin mengirim pesan Chat pada Melly.

Room Chat

Ayyara

Mel 👷‍♀ Nanti malam jalan yuk!?. Aku traktir de🤪

Melly

Siap Bos 👩‍🏭 Mau kemana ni Nona Muda Anderson!?

Ayyara

Kemana aja, asalkan hatimu senang😂💃💃💃💃

Melly

Club yuk?😚😚 udah lama tidak cuci mata 🤩🤩

Ayyara

Apapun untuk mu malam ini👷‍♀👷‍♀👷‍♀

Melly

Okey🕵‍♀🕵‍♀, jam setengah 7 otw apartemen🏃‍♀🏃‍♀

Ayyara

💃💃💃

Melly

🧚‍♀🧚‍♀🧚‍♀🧚‍♀

Ayyara tidak membalas lagi pesan chat Melly, dia berdiri dari atas sofa, dia melangkah menuju dapur.

Ayyara membuka kulkas, dia mengambil satu botol air mineral dingin dalam kulkas, dia membuka tutup botolnya lalu meminum airnya hingga setengah botol.

"Aahkhhh,,, Lega nya" ucapnya, Dia meletakkan botolnya kembali dalam kulkas.

Ayyara melangkah meninggalkan dapur, dia berjalan menuju kamarnya, dia ingin membersihkan badan terlebih dahulu alias mandi.

-

-

-

Di tempat lain, David dan Jack baru memasuki markas Tiger, Semua anggotanya menyambut kedatangan nya.

"Dimana mereka?" tanya Jack

"Di ruangan bawah Bos" ucap Sony, Jack anya mengangguk mengiyakan.

David dan Jack menuju ruangan bawah tanah, di mana disana terdapat beberapa ruangan.

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki memasuki ruangan, membuat dua orang yang ada di dalam ruangan itu mendongak menatapnya.

Orang yang ada di dalam ruangan adalah Manajer keuangan dan wakilnya yang telah melakukan penggelapan uang di perusahaan David.

"Tu- Tuan David!" ucapnya serentak.

"Kenapa? Kaget?" tanya nya dengan alis terangkat.

"A..apa sa..salah kami Tu..Tuan?" ucapnya

"Kalian pasti tau kesalahan apa yang kalian perbuat" ucap David.

"Ti..tidak Tuan" ucapnya

"Kalian sudah menikmati apa yang bukan milik mu dan Kalian pura pura tidak tau, Maka hari ini kalian akan merasakan balasan nya" ucap David dengan mata elang nya.

"Ka..a...ami tida.aak menger..tii maksud Tuan" ucapnya terbata.

"Saya tidak suka basa basi" Ucap David beralih duduk di tempat duduk yang telah di sediakan.

"Kalian mengaku atau kalian mau bergabung di kandang buaya yang ada di belakang markas" ucap Jack.

"Maaf kan Kami Tuan, Kami tidak sengaja" ucapnya memohon.

"Tidak Sengaja ya? hmm!" ucap Jack dengan wajah menyeringai

"Tu...tuan Maaf kan kami, Saya berjanji akan bekerja dengan baik" ucapnya memohon pada Jack.

"Sony! kalian bermain lah dengan mereka, Saya tidak mau mengotori tangan ku, hanya dengan sampah kecil sepertinya" ucap David

"siap Ketua!" ucap Sony

Sony memerintahkan anak buah nya mengambil cambuk.

Aaaakhhhtt

Aaaakkhhttt

Teriaknya ketika tali cambuk itu mendarat di tubuhnya. Mereka di cambuk bergantian.

David hanya duduk di kursi kebesaran nya dengan melipat tangan nya di dada sambil memperhatikan mereka disiksa. Jack dengan setia berdiri di samping David.

Setelah puas melihat mereka di cambuk, Sony memerintahkan anak buahnya untuk mengambil air garam lalu menyiram pada tubuh mereka yang sudah tersungkur ke lantai dengan kaki dan tangan yang terikat.

Aaaaakkkkkhhhtt

Aaaakkkkkhhhhtt

Teriaknya kesakitan, dimana badanya yang sudah penuh luka cambuk di siram air garam, rasanya seperti mendidih.

"Kalian lanjut saja! Setelah itu masukan mereka di penjara dan jangan beri dia makan" ucap David berdiri dari duduknya, dia meninggalkan ruangan penyiksaan, Jack sudah pasti ikut serta dengan Bos sekaligus Sahabatnya itu.

David dan Jack meninggalkan markas setelah langit mulai gelap. Malam ini David dan sahabatnya janjian bertemu, David dan Jack lansung menuju lokasi tempat pertemuan mereka.

David dan Jack menyempatkan diri bersih bersih dan berganti pakaian terlebih dahulu di markas. Pakaian mereka memang tersedia disana.

-

-

-

Kembali ke Ayyara, dia baru saja selesai mandi, saat ini dia masih memakai handuk sebatas dada, rambutnya di lilit dengan handuk kecil. Dia sedang duduk di depan meja rias.

Ayyara lagi memakai lotion di seluruh badan nya dan mengoles tipis wajahnya dengan cream pelembab, tidak lupa mengoles tipis bibirnya dengan lipstik nude.

Ayyara beranjak dari duduknya setelah selesai memakai lotion dan cream. Dia melangkah menuju lemari, dia mengambil pakaian dan memakainya.

Ayyara sudah siap dengan pakaian nya, dia memakai celana panjang hitam, atasan tanktop putih di lapisi jacket kulit hitam, kaki jenjang nya di bungkus dengan sepatu sneakers hitam, rambutnya dibiarkan tergerai indah. Tidak lupa dihidung mancungnya bertender kacamata hitam.

Ayyara meraih tasnya yang ada di atas meja rias, dia memasukan berbagai macam senjata. Bahkan di saku jacketnya sudah dia masukkan senjata tajam dan pistol. Terakhir Ayyara memasukkan ponselnya.

Pistol yang selalu Ayyara bawah memang berukuran kecil, jadi gampang dia sembunyikan dimana pun, begitu juga dengan senjata tajamnya berupa pisau belatih kecil.

Ayyara memakai tasnya dia letakkan di dada dan bergegas keluar dari kamar. Dia ingin menunggu Melly di lobi.

-

-

Kita ke Melly dulu ya, Saat ini Melly sudah siap dengan pakaian nya, dia mengenakan pakain senada dengan Ayyara, karna memang mereka satu frekuensi kali ya.

Melly memakai celana panjang hitam, atasan tanktop putih dengan di lapisi jacket kulit, kaki jenjang nya di balut dengan sepatu sneakers putih. Mungkin hanya disitu letak perbedaan nya. Rambutnya dibiarkan tergerai indah. Tidak lupa di hidung mancungnya bertender kacamata hitam.

Melly meraih tasnya yang ada di dalam lemari, dia mengisi tasnya dengan berbagai macam senjata sesuai yang pernah di berikan oleh Ayyara. Setelah semua dirasa lengkap dia memakai tas selempang nya di dada.

Melly menuruni anak tangga yang ada dirumah, dan melangkah menuju pintu utama rumahnya. Saat ini di rumahnya hanya ada Asisten rumah tangga dan penjaga, kedua orang tuanya sedang menghadiri pesta.

Melly masuk ke dalam mobilnya dan mulai melajukan mobilnya meninggalkan pelataran rumahnya.

Setelah berkendara kurang lebih 30 menit, Melly sampai di depan lobi gedung apartemen Ayyara.

Ayyara keluar dari lobi, setelah melihat mobil Melly masuk ke dalam area gedung apartemen.

Ayyara melangkah mendekat ketika melihat mobil Melly berhenti. Dia lansung membuka pintu di samping kiri kursi kemudi dan masuk duduk disana.

Terpopuler

Comments

Isna Ningsih

Isna Ningsih

knp critanya jd pake senjata ya... kn judulnya sekertaris bar bar yg cerewet

2024-10-08

3

lihat semua
Episodes
1 Hari Pertama Masuk Kerja
2 Meeting Di Luar
3 Naik Level Jadi Menyebalkan
4 Bertemu Sahabat
5 Perkara Kopi
6 Semanis Yang Buat
7 Ayyara Ngambek
8 Kedatangan Tamu
9 Bersama Melly
10 Kesiangan
11 Buka Salon
12 Menghadiri Pesta
13 Wanita Misterius
14 Markas LadyBugs
15 Tiger
16 Pangeran Es Dan Putri Derita
17 Makan Siang
18 Pulang Kerja
19 Club Malam
20 Club Malam part 2
21 Perjalanan
22 Kantor Cabang
23 Ratu Di Antara Beribu Bintang
24 Kehancuran
25 Alergi
26 Rumah Sakit
27 Bukan Kopi Hitam
28 Makan Bersama
29 Orang Yang Sama
30 Peluncuran Prodak Baru.
31 Bebek Nakal
32 Mencari Pengganti Bebek
33 Pemberitahuan
34 Mansion David
35 Memulai dan Melangkah bersama
36 Warung Kopi
37 Obat Nyamuk
38 Putri Mafia
39 Rubah Kecil Nakal
40 Menggali Lubang
41 Penjahat Amatir
42 Perjalanan
43 Kebun Teh
44 Kedatangan Adelia
45 Mencari Ayyara
46 Kedatangan Orang Tua Ayyara
47 Level Terendah
48 Pembuktian
49 Rasa Ingin Memiliki
50 Terbalaskan
51 Berangkat Bareng
52 Editan
53 Konferensi Pers
54 Kerasukan
55 LDR
56 Mengukir Senyum Bersama
57 Kebelet Kawin
58 Pernikahan
59 The King Vs The Queen
60 Drama Pengantin Baru
61 Telat
62 Kedatangan Tante Girang
63 Siraman Rohani
64 Boneka Beruang
65 Tersampaikan dan Terbalaskan
66 Ayyara Diculik
67 Ditemukan
68 Rumah Sakit
69 Balasan Setimpal
70 Kantor
71 Pohon Tetangga
72 Sonia Nekat
73 Pasangan Fenomenal
74 Bukti Cinta
75 Serangan Surya
76 Pohon Jambu
77 Sekertaris Baru
78 Asinan
79 Sarapan
80 Salah Sasaran
81 Menu Makan Malam Bumil
82 Bumil Pengen Seblak
83 Solusi Terbaik
84 Gagal Sarapan
85 Sasaran Pembuktian
86 Hamil Kembar.
87 Brownies Beracun
88 Imbalan
89 Akhir Segalanya
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Hari Pertama Masuk Kerja
2
Meeting Di Luar
3
Naik Level Jadi Menyebalkan
4
Bertemu Sahabat
5
Perkara Kopi
6
Semanis Yang Buat
7
Ayyara Ngambek
8
Kedatangan Tamu
9
Bersama Melly
10
Kesiangan
11
Buka Salon
12
Menghadiri Pesta
13
Wanita Misterius
14
Markas LadyBugs
15
Tiger
16
Pangeran Es Dan Putri Derita
17
Makan Siang
18
Pulang Kerja
19
Club Malam
20
Club Malam part 2
21
Perjalanan
22
Kantor Cabang
23
Ratu Di Antara Beribu Bintang
24
Kehancuran
25
Alergi
26
Rumah Sakit
27
Bukan Kopi Hitam
28
Makan Bersama
29
Orang Yang Sama
30
Peluncuran Prodak Baru.
31
Bebek Nakal
32
Mencari Pengganti Bebek
33
Pemberitahuan
34
Mansion David
35
Memulai dan Melangkah bersama
36
Warung Kopi
37
Obat Nyamuk
38
Putri Mafia
39
Rubah Kecil Nakal
40
Menggali Lubang
41
Penjahat Amatir
42
Perjalanan
43
Kebun Teh
44
Kedatangan Adelia
45
Mencari Ayyara
46
Kedatangan Orang Tua Ayyara
47
Level Terendah
48
Pembuktian
49
Rasa Ingin Memiliki
50
Terbalaskan
51
Berangkat Bareng
52
Editan
53
Konferensi Pers
54
Kerasukan
55
LDR
56
Mengukir Senyum Bersama
57
Kebelet Kawin
58
Pernikahan
59
The King Vs The Queen
60
Drama Pengantin Baru
61
Telat
62
Kedatangan Tante Girang
63
Siraman Rohani
64
Boneka Beruang
65
Tersampaikan dan Terbalaskan
66
Ayyara Diculik
67
Ditemukan
68
Rumah Sakit
69
Balasan Setimpal
70
Kantor
71
Pohon Tetangga
72
Sonia Nekat
73
Pasangan Fenomenal
74
Bukti Cinta
75
Serangan Surya
76
Pohon Jambu
77
Sekertaris Baru
78
Asinan
79
Sarapan
80
Salah Sasaran
81
Menu Makan Malam Bumil
82
Bumil Pengen Seblak
83
Solusi Terbaik
84
Gagal Sarapan
85
Sasaran Pembuktian
86
Hamil Kembar.
87
Brownies Beracun
88
Imbalan
89
Akhir Segalanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!