Makan Siang

Waktu Istirahat telah tiba, David membereskan berkasnya yang berantakan di atas meja, Dia mematikan laptop nya.

David berdiri dari tempat duduknya, dia meraih jas nya yang dia gantung di sandaran kursi, lalu dia memakainya.

David memasukan ponselnya ke dalam saku jasnya, dia melangkah kearah pintu. Perlahan dia membuka pintu. Ketika membuka pintu dia disuguhkan pemandangan yang begitu indah, dimana Ayyara yang sedang serius berkutik di depan komputer.

Cukup lama David memperhatikan Ayyara yang sedang dalam mode serius, sangat sangat membuatnya terpanah, perlahan dia mendekat ke arah Ayyara. Dia tersenyum tipis melihat bungkusan cemilan Ayyara yang lumayan banyak di tempat sampah.

Jari jari lentik Ayyara menari nari dia tas keybord, dia sedang serius dalam bekerja tidak menyadari kehadiran David yang sedang berdiri di hadapannya.

"Hmm" deheman David.

"Ehh Bos! Siang Bos! Ada yang bisa Saya bantu?" ucap Ayyara tersenyum manis, dia berdiri dari duduknya.

"Tadi ada yang mau traktir" ucap David menyinggung Ayyara.

Ayyara melirik jam tangan nya, ternyata udah waktunya makan siang.

"Ahh iya udah waktunya istirahat ya" ucap Ayyara segera mematikan komputernya.

"Ayo!" ucap Ayyara sudah siap untuk berangkat.

"Mau kemana ini?" tanya Jack.

"Ahhh! Kok Saya bisa lupa sama Kak Jack ya"ucap Ayyara menepuk jidatnya sendiri.

"Saya memang tidak pernah di anggap oleh kalian" ucap Jack dramatis.

"Sebenarnya Saya mau ajak Kak Jack juga, cuma lupa tadi" ucap Ayyara tersenyum lebar.

"Ayo!" ucap David berjalan duluan, Kalau mau menunggu Sekertarisnya sama Asisten nya selesai mengobrol, bisa bisa habis jam istirahat, pembahasan mereka tidak akan kelar kelar.

"Na kita di tinggal kan!" ucap Ayyara melangkah menyusul David.

"Kak Jack Ayo! Saya traktir" ucap Ayyara, ketika menoleh Jack masih setia berdiri di tempatnya.

"Tumben!" sahut Jack, melangkah mengikuti David dan Ayyara.

-

-

"Tu anak mau kemana?" ucap Jack ketika melihat Ayyara tidak berjalan ke arah mobil David yang sudah stand by di depan lobi. David pun heran melihat Ayyara, tapi dia hanya diam.

"Bos! Kak Jack! Sini!" Teriak Ayyara ketika sudah berada di samping mobilnya.

"Astaga anak itu benar benar" ucap Jack menepuk jidatnya sendiri.

"Bos gima.." Jack tidak melanjutkan ucapannya ketika melihat David berjalan ke arah Ayyara.

"Orang yang lagi kasmaran ma, lupa segalanya" ucap Jack berjalan mengikuti David.

"Bos! Kita naik mobil ini saja, Biar Saya yang bawah" ucap Ayyara membuka kan pintu belakang untuk David, Tapi David melangkah ke arak sebelah kiri kemudi.

"Kak Jack aja lah yang masuk" ucap Ayyara menoleh, Jack mengangguk dan masuk ke dalam mobil.

Ayyara membuka pintu di samping kursi kemudi, dia masuk dan tak lupa memasan sabut pengaman. David sudah duduk lengkap dengan sabut pengaman nya.

"Tuan! Tuan! Mau di antar kemana ni?" ucap Ayyara mulai menyalakan mesin mobilnya.

"Ke pelaminan!" ucap Jack

"Kak Jack udah mau nikah, sama siapa?" tanya Ayyara

"Ke restoran B!" ucap David, sebelum Jack menjawab pertanyaan Ayyara. Dia malas mendengar ocehan mereka.

"Siap Tuan!" ucap Ayyara. Jack hanya tersenyum dan geleng geleng kepala.

Ayyara meninggalkan area perusahaan dengan pelan pelan. Setelah berada di jalan raya, dia menambah laju mobilnya.

"Kamu mau mati?" sahut David, ketika Ayyara mengemudi dengan ugal ugalan.

"Kita mati bersama Bos" ucap Ayyara dengan santai.

"Dasar sinting!" ucap David.

"Cinta mati" ucap Jack terkekeh

"Berhasil!" teriak Ayyara ketika berhasil menyalip mobil yang ada di depannya.

"Itu, masih ada" ucap Jack, memberi arahan pada Ayyara untuk menyalip mobil di depan nya.

Ayyara mengikuti arahan Jack, dengan menambah laju mobilnya untuk menyalip mobil di depan nya.

"Berhasilkan!" ucap Ayyara tersenyum senang.

"Itu masih ada" ucap Jack lagi.

"Stop!" teriak David.

'Ehehehhehe' Jack dan Ayyara terkekeh.

"Kalian ini memang sama sama sinting!" ucap David.

"Saya masih waras kok Bos, mungkin Kak Jack aja yang udah belok" ucap Ayyara.

"Enak aja, punya Saya lurus tau" sahut Jack.

"Lurus kalau lagi panas" ucap Ayyara terbahak bahak.

"Kamu tau aja" sahut Jack.

"Iya dong, kalau tidak lurus mana bisa.." ucap Ayyara terpotong oleh David.

"Stop!" teriak David, dia melotot kan matanya menatap Ayyara.

"Hehehehehe" Ayyara hanya terkekeh menanggapi.

Ayyara memutar setir memasuki area resto, di memberhentikan mobilnya di tempat parkiran khusus resto tersebut.

David dan Jack turun dari mobil, di susul oleh Ayyara. Mereka berjalan dengan Ayyara berada di depan, di belakangnya ada David dan Jack, sudah seperti bodyguard.

Mereka memesan ruangan Vip, Mereka duduk dan lansung di serahkan buku menu oleh pelayan.

Mereka memesan makanan yang mereka inginkan, tidak lupa dengan minuman nya.

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya pesanan mereka datang.

"Emang paling enak rasanya kalau di traktir" sahut Ayyara ketika mengunyah suapan pertama makanan nya.

"Kamu mau traktir atau di traktir?" tanya Jack

"Traktir lah, sesuai janjiku" ucap Ayyara

"Kamu menyinggung kita?" tanya David.

'Ehhehehheeh'

"Tidak kok, Saya hanya menyinggung diriku sendiri, kan Saya juga di traktir sama Ayyara" ucap Ayyara.

"Kamu benar benar udah sinting" ucap David.

'Eheheheheh' Jack terkekeh sambil geleng geleng kepala.

"Saya memang udah dibuat sinting oleh Bos" sahut Ayyara.

"Kok jadi Saya?" sahut David

"Iya Bos lah, Mmm atau Kak Jack ya!?" ucap Ayyara pura pura berfikir.

"Kamu sudah dibuat sinting oleh cintanya" ucap Jack terkekeh.

"Cinta?" tanya Ayyara

"Iyakan? Setiap malam bahkan setiap saat kamu selalu memikirkan nya" Ucap Jack.

"Iyalah, Secara dia kan menyebalkan" ucap Ayyara dengan santai.

"Kamu!" sahut David melototkan matanya.

"Bercanda Bos!" ucap Ayyara tersenyum manis, sambil mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya berbentuk huruf V. David hanya geleng geleng kepala menanggapinya.

Mereka lanjut makan dengan diam, tidak ada lagi yang bicara hingga makanan mereka habis.

"Pakai ini!" ucap David menyerahkan kartu kepada Ayyara, setelah mereka menghabiskan makanannya.

"Lho Bos, Kan tadi Saya yang ingin traktir" ucap Ayyara, tapi tetap menerima kartu pemberian David.

Ayyara menekan tombol khusus yang tersedia di dalam ruangan Vip untuk memanggil pelayan.

"Saya mau pesan potatoes crunchy 2, di bungkus ya" ucap Ayyara ketika pelayan masuk ke dalam ruangan.

"Baik!" ucap pelayan, mencatat pesanan Ayyara.

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya pesanan Ayyara selesai. Ayyara membayar makanan dan minuman nya, beserta cemilan yang dia bungkus. Setelahnya dia mengembalikan kartu David.

"Jack! Kamu yang stir" ucap David ketika mereka berjalan keluar dari dalam restoran. Jack mengangguk mengiyakan.

"Bos takut mati bersama ku ya?" sahut Ayyara.

"Hmm" deheman David, Ayyara mencebikkan bibirnya mendengar tanggapan David. Jack hanya menahan tawa melihatnya.

Mereka masuk ke dalam mobil, dengan Jack yang duduk di kursi kemudi, Ayyara dan David duduk di kursi jok belakang.

Terpopuler

Comments

Jaspit Elmiyanti

Jaspit Elmiyanti

konyol... si Ayyara ini, tapi saya suka.. 😂😂

2024-10-31

1

lihat semua
Episodes
1 Hari Pertama Masuk Kerja
2 Meeting Di Luar
3 Naik Level Jadi Menyebalkan
4 Bertemu Sahabat
5 Perkara Kopi
6 Semanis Yang Buat
7 Ayyara Ngambek
8 Kedatangan Tamu
9 Bersama Melly
10 Kesiangan
11 Buka Salon
12 Menghadiri Pesta
13 Wanita Misterius
14 Markas LadyBugs
15 Tiger
16 Pangeran Es Dan Putri Derita
17 Makan Siang
18 Pulang Kerja
19 Club Malam
20 Club Malam part 2
21 Perjalanan
22 Kantor Cabang
23 Ratu Di Antara Beribu Bintang
24 Kehancuran
25 Alergi
26 Rumah Sakit
27 Bukan Kopi Hitam
28 Makan Bersama
29 Orang Yang Sama
30 Peluncuran Prodak Baru.
31 Bebek Nakal
32 Mencari Pengganti Bebek
33 Pemberitahuan
34 Mansion David
35 Memulai dan Melangkah bersama
36 Warung Kopi
37 Obat Nyamuk
38 Putri Mafia
39 Rubah Kecil Nakal
40 Menggali Lubang
41 Penjahat Amatir
42 Perjalanan
43 Kebun Teh
44 Kedatangan Adelia
45 Mencari Ayyara
46 Kedatangan Orang Tua Ayyara
47 Level Terendah
48 Pembuktian
49 Rasa Ingin Memiliki
50 Terbalaskan
51 Berangkat Bareng
52 Editan
53 Konferensi Pers
54 Kerasukan
55 LDR
56 Mengukir Senyum Bersama
57 Kebelet Kawin
58 Pernikahan
59 The King Vs The Queen
60 Drama Pengantin Baru
61 Telat
62 Kedatangan Tante Girang
63 Siraman Rohani
64 Boneka Beruang
65 Tersampaikan dan Terbalaskan
66 Ayyara Diculik
67 Ditemukan
68 Rumah Sakit
69 Balasan Setimpal
70 Kantor
71 Pohon Tetangga
72 Sonia Nekat
73 Pasangan Fenomenal
74 Bukti Cinta
75 Serangan Surya
76 Pohon Jambu
77 Sekertaris Baru
78 Asinan
79 Sarapan
80 Salah Sasaran
81 Menu Makan Malam Bumil
82 Bumil Pengen Seblak
83 Solusi Terbaik
84 Gagal Sarapan
85 Sasaran Pembuktian
86 Hamil Kembar.
87 Brownies Beracun
88 Imbalan
89 Akhir Segalanya
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Hari Pertama Masuk Kerja
2
Meeting Di Luar
3
Naik Level Jadi Menyebalkan
4
Bertemu Sahabat
5
Perkara Kopi
6
Semanis Yang Buat
7
Ayyara Ngambek
8
Kedatangan Tamu
9
Bersama Melly
10
Kesiangan
11
Buka Salon
12
Menghadiri Pesta
13
Wanita Misterius
14
Markas LadyBugs
15
Tiger
16
Pangeran Es Dan Putri Derita
17
Makan Siang
18
Pulang Kerja
19
Club Malam
20
Club Malam part 2
21
Perjalanan
22
Kantor Cabang
23
Ratu Di Antara Beribu Bintang
24
Kehancuran
25
Alergi
26
Rumah Sakit
27
Bukan Kopi Hitam
28
Makan Bersama
29
Orang Yang Sama
30
Peluncuran Prodak Baru.
31
Bebek Nakal
32
Mencari Pengganti Bebek
33
Pemberitahuan
34
Mansion David
35
Memulai dan Melangkah bersama
36
Warung Kopi
37
Obat Nyamuk
38
Putri Mafia
39
Rubah Kecil Nakal
40
Menggali Lubang
41
Penjahat Amatir
42
Perjalanan
43
Kebun Teh
44
Kedatangan Adelia
45
Mencari Ayyara
46
Kedatangan Orang Tua Ayyara
47
Level Terendah
48
Pembuktian
49
Rasa Ingin Memiliki
50
Terbalaskan
51
Berangkat Bareng
52
Editan
53
Konferensi Pers
54
Kerasukan
55
LDR
56
Mengukir Senyum Bersama
57
Kebelet Kawin
58
Pernikahan
59
The King Vs The Queen
60
Drama Pengantin Baru
61
Telat
62
Kedatangan Tante Girang
63
Siraman Rohani
64
Boneka Beruang
65
Tersampaikan dan Terbalaskan
66
Ayyara Diculik
67
Ditemukan
68
Rumah Sakit
69
Balasan Setimpal
70
Kantor
71
Pohon Tetangga
72
Sonia Nekat
73
Pasangan Fenomenal
74
Bukti Cinta
75
Serangan Surya
76
Pohon Jambu
77
Sekertaris Baru
78
Asinan
79
Sarapan
80
Salah Sasaran
81
Menu Makan Malam Bumil
82
Bumil Pengen Seblak
83
Solusi Terbaik
84
Gagal Sarapan
85
Sasaran Pembuktian
86
Hamil Kembar.
87
Brownies Beracun
88
Imbalan
89
Akhir Segalanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!