Bersama Melly

Tok

Tok

Tok

"Masuk" Sahut Jack dan David

Ayyara masuk di dalam ruangan David, dengan membawa gelas minuman yang berukurang jumbo. Mereka yang ada di dalam ruangan melongo melihatnya.

Ayyara duduk ditempatnya semula, Dia meletakkan minuman nya diatas meja.

"Kok punya mu, berbeda gelasnya?" tanya Nick, memperhatikan gelas minum Ayyara yang lebih besar dari punya mereka.

"Ini bonusnya!" ucapnya tersenyum

"Gila! senyum nya manis banget!" gumam Nick dalam hati.

"Cantik!" gumam David dalam hati

"Bonus? Kok bisa bonusnya lebih besar?" tanya Jack

"Cafe nya lagi adain promo, beli lima varian apa saja, dapat bonus satu, dan gelasnya jumbo begini" ucapnya dengan antusias, menggambarkan betapa bahagianya dapat bonus.

"Katanya beli lima gratis satu, terus kamu kan hanya beli empat" sahut Nick

"Saya kan belinya lima! bukan empat. Ini lima kan?" ucapnya mendekatkan semua minuman yang ada diatas meja.

"Katanya tadi beli lima gratis satu, Na ini beli empat gratis satu" sahut Nick.

"Saya beli lima, beneran!" ucapnya lagi

"Berarti tidak ada bonusnya dong!" sahut Jack meminum minumannya.

"Ada ini!" ucapnya mengkat minuman nya, dan meminumnya.

"Ber..." ucapan Jack terpotong oleh David.

"Stop!!!"

"Saya pusing, mendengar kalian!" ucapnya memegangi pelipisnya

"Kak Jack si, Bos jadi pusing kan!" ucap Ayyara memandangi Jack dengan muka galaknya, tapi bukanya membuat takut. Jack malah membalasnya dengan senyum mengejek.

Damian hanya geleng geleng kepala melihatnya, dia melanjutkan menyesap minum nya.

"Bos! mau coba punya saya? enak loh, saya yakin Bos pasti tidak pusing lagi setelah mencobanya" ucapnya menyodorkan minum nya yang lengkap dengan sedotan pada David.

David yang baru hendak membuka mulut untuk menolak, sedotan nya sudah masuk di dalam mulutnya, mau tak mau dia meminumnya.

"Enak kan?" Ucapnya dan David hanya mengangguk.

"Iyalah! Kan itu gratis" ucapnya tertawa

Uhuk

Uhuk

Uhuk

Nick tersedak mendengar penuturan Ayyara.

"Ehheehhhe" Jack mala tertawa

"Oh iya! Kita kan belum kenalan!" ucap Nick setelah sudah merasa baikan. Nick mengulurkan tangan nya di depan Ayyara.

"Ayyara!" Ucapnya membalas uluran tangan Nick.

"Nama yang cantik, secantik orang nya!"

"Tuan ma, terlalu jujur" ucapnya tersenyum, David dan Jack geleng geleng kepala melihatnya.

"Ayyara!" ucap Ayyara mengulurkan tangan nya pada Damian.

"Damian!" ucap Damian membalas uluran tangan Ayyara.

Mereka lanjut mengobrol dari hal serius hingga mengobrol biasa. Ayyara sesekali ikut nimbrung kalau mereka mengobrol santai.

Setelah sudah mengobrol cukup lama, Damian dan Nick pamit pulang, karna memang sudah hampir jam pulang kantor.

Ayyara kembali keruangan nya, melanjutkan sedikit pekerjaan nya sebelum pulang.

Ayyara membereskan barang barangnya, dan berdiri dari duduknya ketika melihat David keluar dari ruangan.

David berjalan lebih dulu, di belakangnya ada Jack Dan Ayyara, dengan setia mengekor.

Ting

Pintu lift terbuka, mereka masuk ke dalam lift dengan masih setia menutup mulut masing masing, tapi sebenarnya Ayyara hanya menahan untuk tidak mengeluarkan suara.

Ting

Pintu lift terbuka, mereka sudah sampai di lantai dasar, mereka berjalan keluar dari lift menuju pintu utama perusahaan. Di depan pintu sudah ada mobil David yang stand by, setelah di siapkan oleh bodyguard mereka.

David dan Jack masuk ke dalam mobil, Ayyara masih setia berdiri di depan lobi. Setelah mobil David berlalu. Ayyara bergegas menuju parkiran.

"Ayyara!" panggil seseorang, Ayyara Menoleh melihat siapa yang telah memanggilnya.

"Melly!" ucapnya kegirangan, membalas lambaian tangan Melly

"Kamu bawah mobil?" ucapnya setelah berdiri di samping Ayyara

"Tidak, mana bisa aku bawah mobil" ucapnya dengan muka tampa dosa.

"Auww!!" adunya, Ketika Melly menjitak kepalanya.

"Kira kira dong Mel, sakit tau!" ucapnya mengelus elus bekas jitakan Melly.

"Aku itu serius!"

"Iya Aku juga serius!"

"Terserah kamu!" ucap Melly menggeledah tas Ayyara.

"Eehhh, kamu mau nyuri ya!"

"Iya mau! Mau nyuri mobil dan orangnya!" ucapnya penuh kemenangan setelah mendapatkan kunci mobil Ayyara. Melly meninggalkan Ayyara yang masih berdiri mematung melihatnya.

"Eehhh tunggu!!" ucapnya mengejar Melly yang sudah sampai di samping mobilnya.

Melly masuk di kursi kemudi, Ayyara yang melihat Melly masuk di kursi kemudi, dia membuka pintu di tempat duduk samping kemudi.

Melly menjalan kan mobil Ayyara, keluar dari area perusahaan.

"Kita kemana ini? Apartemen kamu atau ke Apartemen aku?" ucap Melly menoleh ke arah Ayyara.

"Apartemen aku aja!" ucapnya.

"Ok, Siap Bos!" ucapnya dengan gaya centil.

"Kamu tau ngak Mel?" tanya Ayyara

"Tidak tau! Apa emang?" sahut Melly

"Tidak ada apa apa, makanya kamu tidak tau!" ucapnya tertawa karna berhasil mengerjai Melly.

"Kamu ya!" sahut Melly ikut tertawa.

Melly memarkirkan mobil Ayyara di parkiran khusus yang punya Apartemen, Kalau tamu beda tempat parkirnya ya!

Ting

Pintu lift terbuka, Mereka,sudah sampai di lantai dimana Apartemen Ayyara berada.

Melly berjalan di depan mendahului Ayyara, terkesan dia pemilik Apartemen. Melly lansung memasukan sandi pintu apartemen Ayyara. Tanpa bertanya dulu sandinya.

Mereka masuk setelah membuka pintu, tidak lupa menutup pintu kembali. Mereka menghempaskan bokongnya di atas sofa.

"Capek juga!" sahut Melly

"Kalau tidak mau capek, tinggal di rumah jadi tuan putri!" ucap Ayyara tertawa.

"Iya ya! Kenapa kita harus susah susah kerja, Tinggal dirumah kan enak" ucapnya mengiyakan perkataan Ayyara.

"Enak kalau ada duit, Kalau orang susah kayak Aku, mana bisa hanya tinggal dirumah, mau makan apa aku ini!" ucapnya dramatis.

"Kasihan! anak siapa si ini, Cup cup cup" Ucapnya memegangi pipi Ayyara.

"Anak hilang!" ucapnya memutar bola matanya.

"Kasihan!"

"Udah Aaah! Aku mau mandi" ucap Ayyara berdiri dari duduknya. dan Melly ikut berdiri mengikuti Ayyara dari belakang.

"Baju aku masih ada kan?" tanya Melly

"Udah aku buang!" ucap Ayyara

"Nanti baju kamu aku buang juga! biar tau rasa kamu"

"Buang aja kalau berani"

Mereka masuk ke dalam kamar. Ayyara lansung mengambil handuk di dalam lemari dan bergegas masuk ke dalam kamar mandi. Melly merebahkan tubuhnya di atas kasur.

Setelah mereka selesai mandi dan mengganti pakaian, mereka keluar kamar, dan bergegas menuju dapur untuk memasak menu makan malam.

Mereka lebih suka masak sendiri, di bandingkan membeli lansung. Kecuali lagi malas baru lah mereka memesan makanan. Iyalah orang tidak masak itu kan, memang karna malas.

Mereka mengeluarkan bahan bahan masakan dari dalam kulkas, mereka ingin masak menu kesukaan masing masing.

Ayyara ingin memasak sup iga di lengkapi dengan sayuran wortel, Melly ingin memasak Ayam goreng kecap kesukaannya.

Mereka sibuk memasak menu kesukaan masing masing sambil mengobrol, dan sesekali tertawa.

Setelah hampir satu jam, mereka berkutak di dapur. Akhirnya masakan mereka selesai juga.

Ternyata menu mereka bertambah, bukan hanya sup iga dan ayam goreng kecap, tapi ada juga perkedel jagung, jadi pelengkap menu mereka malam ini.

Kini semuanya sudah tersedia di atas meja makan, tinggal mereka eksekusi. Mereka duduk di kursi masing masing dan mulai makan malam.

Terpopuler

Comments

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

Maaf kk ini maksudnya "berkutat" kah?

2025-01-19

1

Sunarmi Narmi

Sunarmi Narmi

Semoga Jack berjodoh dgn Melly

2025-01-28

0

yumna

yumna

tumben kamu g ada gangguan ay

2024-10-26

1

lihat semua
Episodes
1 Hari Pertama Masuk Kerja
2 Meeting Di Luar
3 Naik Level Jadi Menyebalkan
4 Bertemu Sahabat
5 Perkara Kopi
6 Semanis Yang Buat
7 Ayyara Ngambek
8 Kedatangan Tamu
9 Bersama Melly
10 Kesiangan
11 Buka Salon
12 Menghadiri Pesta
13 Wanita Misterius
14 Markas LadyBugs
15 Tiger
16 Pangeran Es Dan Putri Derita
17 Makan Siang
18 Pulang Kerja
19 Club Malam
20 Club Malam part 2
21 Perjalanan
22 Kantor Cabang
23 Ratu Di Antara Beribu Bintang
24 Kehancuran
25 Alergi
26 Rumah Sakit
27 Bukan Kopi Hitam
28 Makan Bersama
29 Orang Yang Sama
30 Peluncuran Prodak Baru.
31 Bebek Nakal
32 Mencari Pengganti Bebek
33 Pemberitahuan
34 Mansion David
35 Memulai dan Melangkah bersama
36 Warung Kopi
37 Obat Nyamuk
38 Putri Mafia
39 Rubah Kecil Nakal
40 Menggali Lubang
41 Penjahat Amatir
42 Perjalanan
43 Kebun Teh
44 Kedatangan Adelia
45 Mencari Ayyara
46 Kedatangan Orang Tua Ayyara
47 Level Terendah
48 Pembuktian
49 Rasa Ingin Memiliki
50 Terbalaskan
51 Berangkat Bareng
52 Editan
53 Konferensi Pers
54 Kerasukan
55 LDR
56 Mengukir Senyum Bersama
57 Kebelet Kawin
58 Pernikahan
59 The King Vs The Queen
60 Drama Pengantin Baru
61 Telat
62 Kedatangan Tante Girang
63 Siraman Rohani
64 Boneka Beruang
65 Tersampaikan dan Terbalaskan
66 Ayyara Diculik
67 Ditemukan
68 Rumah Sakit
69 Balasan Setimpal
70 Kantor
71 Pohon Tetangga
72 Sonia Nekat
73 Pasangan Fenomenal
74 Bukti Cinta
75 Serangan Surya
76 Pohon Jambu
77 Sekertaris Baru
78 Asinan
79 Sarapan
80 Salah Sasaran
81 Menu Makan Malam Bumil
82 Bumil Pengen Seblak
83 Solusi Terbaik
84 Gagal Sarapan
85 Sasaran Pembuktian
86 Hamil Kembar.
87 Brownies Beracun
88 Imbalan
89 Akhir Segalanya
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Hari Pertama Masuk Kerja
2
Meeting Di Luar
3
Naik Level Jadi Menyebalkan
4
Bertemu Sahabat
5
Perkara Kopi
6
Semanis Yang Buat
7
Ayyara Ngambek
8
Kedatangan Tamu
9
Bersama Melly
10
Kesiangan
11
Buka Salon
12
Menghadiri Pesta
13
Wanita Misterius
14
Markas LadyBugs
15
Tiger
16
Pangeran Es Dan Putri Derita
17
Makan Siang
18
Pulang Kerja
19
Club Malam
20
Club Malam part 2
21
Perjalanan
22
Kantor Cabang
23
Ratu Di Antara Beribu Bintang
24
Kehancuran
25
Alergi
26
Rumah Sakit
27
Bukan Kopi Hitam
28
Makan Bersama
29
Orang Yang Sama
30
Peluncuran Prodak Baru.
31
Bebek Nakal
32
Mencari Pengganti Bebek
33
Pemberitahuan
34
Mansion David
35
Memulai dan Melangkah bersama
36
Warung Kopi
37
Obat Nyamuk
38
Putri Mafia
39
Rubah Kecil Nakal
40
Menggali Lubang
41
Penjahat Amatir
42
Perjalanan
43
Kebun Teh
44
Kedatangan Adelia
45
Mencari Ayyara
46
Kedatangan Orang Tua Ayyara
47
Level Terendah
48
Pembuktian
49
Rasa Ingin Memiliki
50
Terbalaskan
51
Berangkat Bareng
52
Editan
53
Konferensi Pers
54
Kerasukan
55
LDR
56
Mengukir Senyum Bersama
57
Kebelet Kawin
58
Pernikahan
59
The King Vs The Queen
60
Drama Pengantin Baru
61
Telat
62
Kedatangan Tante Girang
63
Siraman Rohani
64
Boneka Beruang
65
Tersampaikan dan Terbalaskan
66
Ayyara Diculik
67
Ditemukan
68
Rumah Sakit
69
Balasan Setimpal
70
Kantor
71
Pohon Tetangga
72
Sonia Nekat
73
Pasangan Fenomenal
74
Bukti Cinta
75
Serangan Surya
76
Pohon Jambu
77
Sekertaris Baru
78
Asinan
79
Sarapan
80
Salah Sasaran
81
Menu Makan Malam Bumil
82
Bumil Pengen Seblak
83
Solusi Terbaik
84
Gagal Sarapan
85
Sasaran Pembuktian
86
Hamil Kembar.
87
Brownies Beracun
88
Imbalan
89
Akhir Segalanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!