Ayyara Ngambek

Jack duduk di sofa di hadapan David, lalu menyerahkan sebuah amplop coklat pada David.

David menerima amplop coklat itu dan perlahan membukanya.

"Seperti yang Bos duga! Nona Ayyara bukan gadis biasa, Identitasnya sulit di tembus. Yang bisa terjangkau hanya riwayat pendidikan nya" ucap Jack.

"Ayyara Queenby A" gumam David yang masih bisa di dengar Jack.

"Itu inisial keluarganya, bahkan waktu sekolah wali nya bukan orang tua kandung nya, melainkan pengacara!" ucap Jack.

"Menarik!" ucap David dalam hati

"Ya sudah! Ayo kita berangkat" ucap David lalu berdiri.

David dan Jack berjalan ke luar ruangan, mereka mau bertemu klien di luar kantor.

"Ayo" ucap David pada Ayyara

"Siap Bos!" ucap Ayyara seperti biasa, lansung hormat.

Ayyara mengekor di belakang kedua laki laki tampan. Mereka masuk ke dalam lift menuju lantai dasar.

Mereka sampai di dekat mobil di depan lobi yang sudah disediakan sopir.

Jack naik di kursi kemudi, David naik di kursi penumpang belakang, Ayyara masuk di samping kemudi.

"Ayyara! kamu temani saya" ucap David

"Tapi Bos! Kak Jack nanti mengantuk, kalau sendiri di depan! Kan bahaya" ucap Ayyara

"Dia udah biasa sendiri" ucap David

"Kayak dia tidak aja" ucap Jack

"Maka dari itu, Saya temani, kan dia selalu sendiri" ucap Ayyara

"Ayyara! turun sendiri atau Sa..!" ucap David terpotong oleh Ayyara.

"Iya! Iya! Tidak usah cemburu dong sama Kak Jack!" ucap Ayyara lansung pindah ke belakang dengan melangkai sandaran kursi mobil. Untung dia pakai celana.

"Hahahhaaha" tawa Jack.

Jack menahan tawa melihat David yang kesal, tapi tidak bisa lagi menahan tawa melihat Ayyara melompat ke belakang.

"Dasar rubah kecil nakal!" ucap David.

"Siapa suruh Saya pindah pindah, tadi udah duduk dengan tenang, ehh malah disuruh ke belakang duduk sama orang kaku bin menyebalkan" ucap Ayyara memelankan suaranya di akhir kalimatnya.

"Kamu menyinggung saya?" tanya David.

Jack menjalan kan mobilnya, menghiraukan orang di belakang yang lagi berperang.

"Mana berani Saya Bos! kalau terang terangan iya!" ucap Ayyara sambil nyengir.

"Hidup Bos itu terlalu lurus, abu abu terus tiap hari, tidak ada warnanya. Coba Bos tersenyum sedikit pasti hidup Bos terasa berwarna" ucap Ayyara

"Kamu suruh saya senyum sendiri, kamu kira Saya gila" ucap David

"Bos memang gila!" ucap Ayyara

"Hahhahahaha" tawa Jack.

"Kamu!" ucap David

"Bercanda Bos!" ucap Ayyara nyengir sambil menaikkan dua jarinya berbentuk V.

"Saya sebenarnya pusing liat kalian berdua, kalau cuma berdua akur dan seperti pasangan serasi, tapi kalau bertiga kalian tidak pernah akur" ucap Jack

"Kak Jack, tau dari mana kalau lagi berdua akur, kan yang jelas kalau berdua tidak ada orang lain selain kita berdua" tanya Ayyara

"Saya kan udah sering memergoki kalian berdua, suka berduan di dalam ruangan" ucap Jack.

"Itu kan tidak berdua nama nya Kak jack. Itu namanya bertiga dengan Kak Jack!" ucap Ayyara

David tidak bisa menahan lagi untuk tidak tersenyum.

"Maksud saya, kalian kalau tidak ada yang liat baru bermesraan" ucap Jack.

"Itu tudak bisa di benarkan Kak Jack, karna tidak ada saksi, kecuali Saya atau Bos kutub sendiri yang jadi saksi" ucap Ayyara.

"Tenang! Ada CCTV" ucap Jack.

"Lain ceritanya kalau pakai CCTV" ucap Ayyara

"Intinya sama aja, Kalian..." ucap Jack terpotong oleh David

"Diam! kalian ini, pembahasan kalian berkeliling, tidak ada ujungnya" ucap David.

"Bos, ternyata bisa bercanda juga" ucap Ayyara

"Saya tidak bercanda Ayyara!" ucap David.

"Ahh iya, Bos kan selalu jalan lurus, tidak ada belok belok nya. Alias serius terus." ucap Ayyara.

"Saya bukan kamu!" ucap David.

"Iya! jelas itu Bos! Semua orang juga tau" ucap Ayyara

"Kamu, ada aja jawaban mu" ucap David.

"Kan kalau di tanya, Ya di jawab Bos! masa Bos bertanya dan Saya diam aja, Bos nanti ngamuk juga lho!" ucap Ayyara.

"Mulut saya jadi pegel kalau bicara sama kamu!" ucap David.

"Maka dari itu per....." ucap Ayyara terpotong.

"Stop!" teriak David dan Jack lansung menghentikan mobilnya.

"Kenapa berhenti?" tanya David pada Jack

"Kan, Bos sendiri suruh Saya stop!" ucap Jack.

"Bukan Kamu, tapi orang yang hidupnya terlalu berwarna, hingga kalau bicara tidak ada rem nya" ucap David.

"Saya kira di suruh berhenti beneran!" ucap Jack.

"Bos! bisa bicara banyak juga ternyata" ucap Ayyara.

"Semua karna kamu" ucap David

"Wooww so Sweat banget si Bos!" ucap Ayyara tersenyum cerah sambil memangku wajahnya dengan telapak tangan nya.

"Mulai lagi! dasar gila!" ucap David.

"Saya waras Bos!" ucap Ayyara.

David tidak bicara lagi, dia sudah malas meladeni Ayyara yang selalu punya jawaban. Mereka pun tidak ada lagi yang berbicara. Ayyara memilih melihat keluar jendela.

Di Restoran.

Setelah bertemu klien mereka makan siang bertiga, karna klien nya masih ada janji dengan yang lain.

Makanan mereka sudah tersaji di atas meja di lengkapi dengan minuman masing masing. Dan mereka mulai memakan makanan nya.

"Mmm enak!" ucap Ayyara

"Iyalah! ini kan Restoran mewah" ucap Jack.

"Tidak perlu di perjelas juga kali mewahnya!" ucap Ayyara.

"Bos! mau dong coba punya Bos" ucap Ayyara sambil menyendok makanan David, lalu memasukan ke dalam mulut nya.

"Ayyara benar benar bukan gadis biasa, mana ada gadis berani berprilaku seperti itu pada Dev! Dan Dev juga tidak marah! Aku yakin sekali kalau Dev udah mulai suka sama Ayyara" ucap Jack dalam hati dan tersenyum.

"Punya Bos juga enak!" ucap Ayyara lalu menyendok makanannya dan menyuapi David. Dan David tidak menolak.

"Enak kan Bos!" tanya Ayyara

"Hmm" deheman David.

"Ya jelas enak lah! Itu kan sendok bekas kamu!" ucap Jack.

"Maaf Bos! tidak sengaja" ucap Ayyara dan David hanya mengangguk dan tersenyum sangat tipis.

"Kenapa minta maaf, malahan dia senang. karna bisa ciuman sama kamu, meskipun tidak lansung" ucap Jack.

"Kak Jack ma, mana berasa kalau begitu" ucap Ayyara

"Mau yang berasa?" tanya David

"Kalian jangan gila mau ciuman disini ya" ucap Jack

"Siapa juga yang mau ciuman!" ucap Ayyara

"Saya dan Kamu" ucap David

"Ayyara tidak pernah bikang ya" ucap Ayyara dengan nada manja.

"Kan Saya yang bilang!" ucap David.

"Bos! udah pintar ya sekarang, menjawab melulu" ucap Ayyara dengan cemberut.

"Kan Kamu yang ajari in" ucap David.

"Hahahhaha" tawa Jack

"Baru merasa kalah sekarang?" ucap Jack mengejek Ayyara.

"Mana ada Ayyara kalah!" ucap Ayyara dengan nada Kesal

"Saya kira seorang Ayyara Queenby tidak pernah merasa kalah" ucap Jack.

"Tau ahh! Ayyara mau makan" ucap Ayyara

"Bisa ngambek juga ternyata!" ucap Jack.

David yang gemas melihat Ayyara yang diam karna ngambek, dan ini pemandangan langkah. David pun mengacak acak rambut Ayyara dan tersenyum tipis, sangat tipis. Ayyara melanjutkan makannya dan tidak pernah lagi bicara sampai mereka selesai makan.

Terpopuler

Comments

Lhina Bright

Lhina Bright

ooooooh tuhan tolong, perut ku rasanya kerang gara2 ngakak trus/Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2024-12-29

1

Jaspit Elmiyanti

Jaspit Elmiyanti

ngakak.. bikinin mencair gunung es..

2024-10-31

1

Ayuna Kamelia

Ayuna Kamelia

astagaaa🤣🤣🤣

2024-10-28

2

lihat semua
Episodes
1 Hari Pertama Masuk Kerja
2 Meeting Di Luar
3 Naik Level Jadi Menyebalkan
4 Bertemu Sahabat
5 Perkara Kopi
6 Semanis Yang Buat
7 Ayyara Ngambek
8 Kedatangan Tamu
9 Bersama Melly
10 Kesiangan
11 Buka Salon
12 Menghadiri Pesta
13 Wanita Misterius
14 Markas LadyBugs
15 Tiger
16 Pangeran Es Dan Putri Derita
17 Makan Siang
18 Pulang Kerja
19 Club Malam
20 Club Malam part 2
21 Perjalanan
22 Kantor Cabang
23 Ratu Di Antara Beribu Bintang
24 Kehancuran
25 Alergi
26 Rumah Sakit
27 Bukan Kopi Hitam
28 Makan Bersama
29 Orang Yang Sama
30 Peluncuran Prodak Baru.
31 Bebek Nakal
32 Mencari Pengganti Bebek
33 Pemberitahuan
34 Mansion David
35 Memulai dan Melangkah bersama
36 Warung Kopi
37 Obat Nyamuk
38 Putri Mafia
39 Rubah Kecil Nakal
40 Menggali Lubang
41 Penjahat Amatir
42 Perjalanan
43 Kebun Teh
44 Kedatangan Adelia
45 Mencari Ayyara
46 Kedatangan Orang Tua Ayyara
47 Level Terendah
48 Pembuktian
49 Rasa Ingin Memiliki
50 Terbalaskan
51 Berangkat Bareng
52 Editan
53 Konferensi Pers
54 Kerasukan
55 LDR
56 Mengukir Senyum Bersama
57 Kebelet Kawin
58 Pernikahan
59 The King Vs The Queen
60 Drama Pengantin Baru
61 Telat
62 Kedatangan Tante Girang
63 Siraman Rohani
64 Boneka Beruang
65 Tersampaikan dan Terbalaskan
66 Ayyara Diculik
67 Ditemukan
68 Rumah Sakit
69 Balasan Setimpal
70 Kantor
71 Pohon Tetangga
72 Sonia Nekat
73 Pasangan Fenomenal
74 Bukti Cinta
75 Serangan Surya
76 Pohon Jambu
77 Sekertaris Baru
78 Asinan
79 Sarapan
80 Salah Sasaran
81 Menu Makan Malam Bumil
82 Bumil Pengen Seblak
83 Solusi Terbaik
84 Gagal Sarapan
85 Sasaran Pembuktian
86 Hamil Kembar.
87 Brownies Beracun
88 Imbalan
89 Akhir Segalanya
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Hari Pertama Masuk Kerja
2
Meeting Di Luar
3
Naik Level Jadi Menyebalkan
4
Bertemu Sahabat
5
Perkara Kopi
6
Semanis Yang Buat
7
Ayyara Ngambek
8
Kedatangan Tamu
9
Bersama Melly
10
Kesiangan
11
Buka Salon
12
Menghadiri Pesta
13
Wanita Misterius
14
Markas LadyBugs
15
Tiger
16
Pangeran Es Dan Putri Derita
17
Makan Siang
18
Pulang Kerja
19
Club Malam
20
Club Malam part 2
21
Perjalanan
22
Kantor Cabang
23
Ratu Di Antara Beribu Bintang
24
Kehancuran
25
Alergi
26
Rumah Sakit
27
Bukan Kopi Hitam
28
Makan Bersama
29
Orang Yang Sama
30
Peluncuran Prodak Baru.
31
Bebek Nakal
32
Mencari Pengganti Bebek
33
Pemberitahuan
34
Mansion David
35
Memulai dan Melangkah bersama
36
Warung Kopi
37
Obat Nyamuk
38
Putri Mafia
39
Rubah Kecil Nakal
40
Menggali Lubang
41
Penjahat Amatir
42
Perjalanan
43
Kebun Teh
44
Kedatangan Adelia
45
Mencari Ayyara
46
Kedatangan Orang Tua Ayyara
47
Level Terendah
48
Pembuktian
49
Rasa Ingin Memiliki
50
Terbalaskan
51
Berangkat Bareng
52
Editan
53
Konferensi Pers
54
Kerasukan
55
LDR
56
Mengukir Senyum Bersama
57
Kebelet Kawin
58
Pernikahan
59
The King Vs The Queen
60
Drama Pengantin Baru
61
Telat
62
Kedatangan Tante Girang
63
Siraman Rohani
64
Boneka Beruang
65
Tersampaikan dan Terbalaskan
66
Ayyara Diculik
67
Ditemukan
68
Rumah Sakit
69
Balasan Setimpal
70
Kantor
71
Pohon Tetangga
72
Sonia Nekat
73
Pasangan Fenomenal
74
Bukti Cinta
75
Serangan Surya
76
Pohon Jambu
77
Sekertaris Baru
78
Asinan
79
Sarapan
80
Salah Sasaran
81
Menu Makan Malam Bumil
82
Bumil Pengen Seblak
83
Solusi Terbaik
84
Gagal Sarapan
85
Sasaran Pembuktian
86
Hamil Kembar.
87
Brownies Beracun
88
Imbalan
89
Akhir Segalanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!