Bertemu Sahabat

"Bos sakit?" tanya Ayyara sambil memegang kening David.

"Iya! cuma pusing" ucap David.

"Bos sebaiknya pulang saja"

"Saya hanya mau istirahat disini"

David berjalan kearah sofa sambil menarik tangan Ayyara. David membaringkan tubuhnya diatas sofa dengan berbantalkan paha Ayyara.

"Kamu temani Saya disini." ucap David lalu menutup matanya.

"Iya Bos!" ucap Ayyara perlahan memijit kepala David.

David tertidur dengan berbantalkan paha Ayyara. Dan Ayyara ikut tertidur sambil bersandar di sandaran sofa dengan tangan berada di atas dada David dan ada sepasang mata yang melihat.

Jack kembali lebih awal dari bertemu klien, karna kliennya pamit lebih dulu dan tidak sempat makan siang bersama. Jack memutuskan untuk pulang kekantor melihat keadaan David.

Jack keluar dari lift dan berjalan kearah ruangan David. sampainya di depan pintu ruangan David. Jack bertemu dengan seseorang.

"Jack! Kamu tidak mau menjelaskan sesuatu pada Mami?" ucap Mami Serli alias Maminya David ya dan Jack sudah dianggap seperti anak seperti anak sendiri.

"Emangnya, ada apa Mi?" tanya Jack.

"Kamu lihat sendiri di dalam" ucap Mami Serli

Jack membuka pintu secara perlahan tapi yang dia lihat bukan seperti Mami Serli lihat. didalam David lagi berdebat dengan Ayyara.

Ketika Ayyara bangun, dia lansung berdiri membuat David terjatuh ke lantai. Karna Ayyara mimpi di kejar kejar penjahat alhasil ketika bangun lansung berdiri karna panik dan tidak melihat ada David di pangkuannya.

"Kalau kamu tidak mau menemani Saya, bilang!" ucap David sambil memegangi bokongnya.

"Maaf Bos! Saya tadi mimpi! Saya panik dan lansung berdiri ,lupa kalau ada Bos" ucap Ayara sambil cengengesan dengan mengangkat dua jarinya berbentuk V.

David berdiri dari duduknya dan melihat kepala Jack menyembul di pintu.

"Kamu udah ketularan sama dia?" ucap David sambil menunjuk Ayyara.

Jack cengengesan karna ketahuan mengintip. Jack masuk di ikuti Mami Serli di belakangnya.

"Bos! Kak Jack! Nyonya! Saya permisi dulu." pamit Ayyara lalu keluar dari ruangan David.

Mami serli lansung duduk di sofa di ikuti oleh David dan Jack.

"Dev! Kamu tidak mau menceritakan sesuatu pada Mami?"

"Dev tidak punya cerita Mi." ucap David

"Mami sudah lihat tadi." ucap Mami Serli

"Lihat apa? kami cuma tidur. kepalaku pusing dan dia memijitnya." ucap David.

"Tapi tidak biasanya kamu dekat dengan wanita setelah kejadian itu." ucap Mami Serli

"Dia hanya sekertaris Dev Mi!" ucap David.

"Iya tidak apa apa, hanya sekertaris. Tapi Mami senang kamu mau dekat lagi dengan wanita." ucap Mami Serli

"Dekat apanya," ucap David.

"Udah! Mami mau makan apa? biar Jack pesan kan"

"Terserah kamu saja Jack." jawab Mami

"Kamu Dev?" tanya Jack

"Samain aja." ucap David.

"Sekalian buat Ayyara juga Jack" ucap David lagi.

"Jadi Namanya Ayyara? Nama yang cantik seperti orangnya." ucap Mami serli.

Ayyara setelah keluar dari ruangan David. Memutuskan untuk pergi kekantin karna memang sudah waktunya istirahat.

"Ayyara!" Teriak seseorang.

Ayyara melihat orang yang memanggilnya dan dia lansung kegirangan melihat siapa yang memanggilnya dan dia memang sangat hapal betul siapa pemilik suara itu.

"MELLY" teriak Ayyara lansung memeluk Melly.

Setelah melepas pelukannya. Ayyara menarik Melly duduk. Melly adalah sahabat Ayyara SMP dan SMA, karna mereka kuliah di tempat berbeda, jadi mereka jarang bertemu.

"Melly! kamu kerja disini juga?" tanya Ayyara

"Iya Ra! sudah hampir dua bulan." jawab Melly

"Sama dong! tapi kenapa kita baru bertemu?" ucap Ayyara

"Iya ya! kamu kerja di bagian mana?" tanya Melly

"Sekertaris Bos kutub bin menyebalkan" jawab Ayyara.

"Hahahahaha" Tawa Melly mendengarkan perkataan Ayyara dan dia sedikit bisa menebak siapa yang Ayyara maksud kutub.

"Kamu jadi Sekertaris Ceo?" Tanya Melly

"Kamu pasti sudah bisah menebak." ucap Ayyara.

"Gimana rasanya bekerja berdampingan dengan Bos yang super kaku?" tanya Melly

"Membeku aku tu! bahkan kadang mau meledak. Kamu tau ngak dia itu tidak hanya kaku tapi menyebalkan."

"Hati hati lho! ada hati!" ucap Melly

"Apaan si lho! Kita jadi makan atau tidak ni?" tanya Ayyara.

"Ahh Iya! tunggu Aku pesankan" ucap Melly.

Setelah pesanan mereka datang. Mereka makan sambil mengobrol.

"Mel Aku duluan ya!" ucap Ayyara lalu berdiri dari duduknya.

"Iya Ra! hati hati! ada hati." ucap Melly

"Kan memang ada hati" ucap Ayyara lalu tertawa.

"Dasar!" ucap Melly ikut tertawa.

Ayyara sampai diruangannya dan berpapasan dengan Jack yang baru keluar dari ruangan David.

"Ayyara kamu di tunggu sama Bos." Ucap Jack

"Ada apa Kak Jack?" tanya Ayyara.

"Saya tidak tahu." Ucap Jack.

Ayyara memonyongkan bibirnya lalu mengetuk pintu ruangan David. Lalu Ayyara masuk setelah dipersilahkan.

"Ada Bos? memanggil Saya." tanya Ayyara

"Kamu sudah makan?" tanya David.

"Sudah Bos." jawab Ayyara.

"Ya sudah! berarti makanannya Saya kasih saja sama orang lain."

"Memang ada makanan Bos? mana?"

"Katanya sudah makan."

"Tapi tidak baik menolak pemberian orang, apalagi makanan."

"Itu di atas meja sofa."

Ayyara melihat kotak makanan di atas meja dan dia hapal betul nama restorannya. Mata Ayyara berbinar melihatnya. Kayaknya dia tidak jadi kenyang.

Ayyara beralih duduk di atas sofa dan membuka makanannya lalu memakannya dengan lahap. David yang melihat jadi geleng geleng kepala.

"Katanya sudah makan, Na ini seperti tidak pernah makan dalam seminggu." ucap David.

"Ini enak banget Bos! meskipun udah makan, kalau lihat makanan yang seperti ini. Saya jadi lapar kembali Bos." ucap Ayyara dengan mulut penuh makanan jadi mukanya sangat menggemaskan di mata David.

"Makannya jangan belepotan. Nanti ruangan Saya kotor." ucap David.

"Meekeenyeee jengeeen belepeeteen." ucap Ayyara dengan pelan dan menirukan gaya bicara David.

"Kamu mengumpat Saya. Tidak sopan sekali kamu sama Bos." ucap David.

"Mana ada Bos. Mana berani Saya, Bos salah dengar kali." ucap Ayyara

"Ada aja jawaban kamu." ucap David.

"Eeeeeaaaagghhhh" Ayyara bersendawa.

"Uuuuuuhhh Kenyang!" ucap Ayyara sambil memegangi perutnya.

Ayyara membereskan bekas makannya dan membuangnya di tempat sampah, setelahnya Ayyara membersihkan meja dengan tissu basah.

"Bos! Saya permisi dulu, Makasih makanannya!" pamit Ayyara.

"Tunggu! Kamu buatkan Saya kopi." ucap david

"Tadi kan sudah Bos. tidak baik minum kopi terus." ucap Ayyara.

"Tadi, tidak Saya minum" ucap David.

"Bos! Bos! Kenapa memang tidak di minum? Saya kan harus buat kopi dua kali." ucap ayyara.

"Kalau tidak mau. Tidak usah drama" ucap David.

"Iya iya Bos! Siap dilaksanakan!" ucap Ayyara sambil hormat dan cengengesan melihat Bosnya kesal.

"Awas kamu ya!" ucap David.

"Takut" ucap Ayyara tertawa lalu berlari keluar.

Ayyara menutup pintu ruangan David sambil cekikikan.

"Dasar Bos kutub tidak bisah di ajak bercanda." ucap Ayyara.

"Kamu kenapa?" tanya Jack.

"Bos Kak Jack! Kaku banget, hidupnya Abu abu semua. tidak ada warnanya."

"Kenapa lagi dia?" tanya Jack.

"Mungkin lapar, Lalu dia menyuruh Saya bikin kopi!" Ucap Ayyara.

"Kalau lapar bukannya makan ya?" tanya Jack

"Kalau orang waras ya makan! kalau orang sinting, ya minum kopi" bisik Ayyara pada Jack sambil cekikikan.

"Hahahahaha" Tawa Jack menggema.

"Kalian berdua Saya hukum! lembur malam ini" Ucap David tiba tiba membuka pintu.

David menutup pintu ruangannya kembali dengan membanting pintu cukup keras.

Terpopuler

Comments

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

Selera makan kita sama 😁

2025-01-17

1

𝐕ɪᴏʟᴇᴛ27💜

𝐕ɪᴏʟᴇᴛ27💜

Betull

2025-01-17

0

Jaspit Elmiyanti

Jaspit Elmiyanti

lucu kamu Ayyara, awas nanti ada hati betul kata Melly☺☺☺

2024-10-31

1

lihat semua
Episodes
1 Hari Pertama Masuk Kerja
2 Meeting Di Luar
3 Naik Level Jadi Menyebalkan
4 Bertemu Sahabat
5 Perkara Kopi
6 Semanis Yang Buat
7 Ayyara Ngambek
8 Kedatangan Tamu
9 Bersama Melly
10 Kesiangan
11 Buka Salon
12 Menghadiri Pesta
13 Wanita Misterius
14 Markas LadyBugs
15 Tiger
16 Pangeran Es Dan Putri Derita
17 Makan Siang
18 Pulang Kerja
19 Club Malam
20 Club Malam part 2
21 Perjalanan
22 Kantor Cabang
23 Ratu Di Antara Beribu Bintang
24 Kehancuran
25 Alergi
26 Rumah Sakit
27 Bukan Kopi Hitam
28 Makan Bersama
29 Orang Yang Sama
30 Peluncuran Prodak Baru.
31 Bebek Nakal
32 Mencari Pengganti Bebek
33 Pemberitahuan
34 Mansion David
35 Memulai dan Melangkah bersama
36 Warung Kopi
37 Obat Nyamuk
38 Putri Mafia
39 Rubah Kecil Nakal
40 Menggali Lubang
41 Penjahat Amatir
42 Perjalanan
43 Kebun Teh
44 Kedatangan Adelia
45 Mencari Ayyara
46 Kedatangan Orang Tua Ayyara
47 Level Terendah
48 Pembuktian
49 Rasa Ingin Memiliki
50 Terbalaskan
51 Berangkat Bareng
52 Editan
53 Konferensi Pers
54 Kerasukan
55 LDR
56 Mengukir Senyum Bersama
57 Kebelet Kawin
58 Pernikahan
59 The King Vs The Queen
60 Drama Pengantin Baru
61 Telat
62 Kedatangan Tante Girang
63 Siraman Rohani
64 Boneka Beruang
65 Tersampaikan dan Terbalaskan
66 Ayyara Diculik
67 Ditemukan
68 Rumah Sakit
69 Balasan Setimpal
70 Kantor
71 Pohon Tetangga
72 Sonia Nekat
73 Pasangan Fenomenal
74 Bukti Cinta
75 Serangan Surya
76 Pohon Jambu
77 Sekertaris Baru
78 Asinan
79 Sarapan
80 Salah Sasaran
81 Menu Makan Malam Bumil
82 Bumil Pengen Seblak
83 Solusi Terbaik
84 Gagal Sarapan
85 Sasaran Pembuktian
86 Hamil Kembar.
87 Brownies Beracun
88 Imbalan
89 Akhir Segalanya
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Hari Pertama Masuk Kerja
2
Meeting Di Luar
3
Naik Level Jadi Menyebalkan
4
Bertemu Sahabat
5
Perkara Kopi
6
Semanis Yang Buat
7
Ayyara Ngambek
8
Kedatangan Tamu
9
Bersama Melly
10
Kesiangan
11
Buka Salon
12
Menghadiri Pesta
13
Wanita Misterius
14
Markas LadyBugs
15
Tiger
16
Pangeran Es Dan Putri Derita
17
Makan Siang
18
Pulang Kerja
19
Club Malam
20
Club Malam part 2
21
Perjalanan
22
Kantor Cabang
23
Ratu Di Antara Beribu Bintang
24
Kehancuran
25
Alergi
26
Rumah Sakit
27
Bukan Kopi Hitam
28
Makan Bersama
29
Orang Yang Sama
30
Peluncuran Prodak Baru.
31
Bebek Nakal
32
Mencari Pengganti Bebek
33
Pemberitahuan
34
Mansion David
35
Memulai dan Melangkah bersama
36
Warung Kopi
37
Obat Nyamuk
38
Putri Mafia
39
Rubah Kecil Nakal
40
Menggali Lubang
41
Penjahat Amatir
42
Perjalanan
43
Kebun Teh
44
Kedatangan Adelia
45
Mencari Ayyara
46
Kedatangan Orang Tua Ayyara
47
Level Terendah
48
Pembuktian
49
Rasa Ingin Memiliki
50
Terbalaskan
51
Berangkat Bareng
52
Editan
53
Konferensi Pers
54
Kerasukan
55
LDR
56
Mengukir Senyum Bersama
57
Kebelet Kawin
58
Pernikahan
59
The King Vs The Queen
60
Drama Pengantin Baru
61
Telat
62
Kedatangan Tante Girang
63
Siraman Rohani
64
Boneka Beruang
65
Tersampaikan dan Terbalaskan
66
Ayyara Diculik
67
Ditemukan
68
Rumah Sakit
69
Balasan Setimpal
70
Kantor
71
Pohon Tetangga
72
Sonia Nekat
73
Pasangan Fenomenal
74
Bukti Cinta
75
Serangan Surya
76
Pohon Jambu
77
Sekertaris Baru
78
Asinan
79
Sarapan
80
Salah Sasaran
81
Menu Makan Malam Bumil
82
Bumil Pengen Seblak
83
Solusi Terbaik
84
Gagal Sarapan
85
Sasaran Pembuktian
86
Hamil Kembar.
87
Brownies Beracun
88
Imbalan
89
Akhir Segalanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!