Naik Level Jadi Menyebalkan

Ayyara memasukan nasi goreng ke dalam kotak bekal, yang tidak sempat dia makan. Karna hari ini Ayyara bangun terlambat gara gara Bos nya menyuruh mengerjakan dokumen malam malam, hingga dia tidur larut malam.

"Ini semua gara gara Bos kutub itu naik level jadi menyebalkan. Aku ini sekertaris tapi kerjaan ku melebihi Asisten pribadinya." ucap Ayyara sambil menyiapkan sarapan nya.

Sudah hampir dua bulan Ayyara bekerja di perusahaan DWA Group dan satu minggu terakhir ini Bos nya naik Level dari dingin menjadi menyebalkan. Ayyara juga udah semakin akrab dengan Asisten Jack. Ternyata Jack orangnya tidak sekaku yang dia pikirkan bahkan Jack suka bercanda juga.

Ayyara berjalan dengan buru buru keluar dari Apartemennya dan tidak lupa menyambar kunci mobil yang ada di atas meja ruang tamu.

Ayyara masuk kedalam mobil dan mengemudikan mobilnya dengan ugal ugalan karna dia takut terlambat. Bahkan mobil Ayyara melampaui mobil yang dikemudikan Jack; dan dia tidak menyadari itu.

"Anak nakal itu betul betul." ucap Asisten Jack sambil geleng geleng kepala melihat mobil Ayyara menyalip.

"Kenapa Jack?" tanya David.

"Lihat itu! Mobil Ayyara Dev. Menyalip sana sini." ucap Asisten Jack.

"Dasar rubah kecil nakal." Ucap David lalu tersenyum tipis dan Jack tidak melihat itu.

Ayyara sampai di tempat duduknya. Ayyara melirik jam yang ada dinding, masih ada waktu 7 menit sebelum jam kerja di mulai.

Ayyara memilih duduk di lantai yang ada di belakang kursi kerjanya dan membuka bekalnya lalu makan.

David dan Asisten Jack baru keluar dari lift. Mereka berjalan menuju ruangan masing masing. sampainya mereka didepan ruangan Ayyara mereka tidak melihat adanya Ayyara, jelas jelas ada tasnya di atas meja tapi batang hidung Ayyara tidak kelihatan.

David melangkah masuk kedalam ruangannya, tapi tidak dengan Jack. Dia tidak melangkah keruangannya melainkan melangkah mendekat ke tempat duduk Ayyara, karna dia penasaran sepertinya dia mendengar samar samar suara di bawah kolong meja.

"Kemana dia?" ucap Asisten Jack.

Ayyara yang kaget mendengar adanya suara lansung berdiri karna setahu dia belum ada yang datang, tapi kenapa ada suara. karna di lantai tersebut memang khusus mereka bertiga saja.

Buuggghhhh.

Ayyara kepentok meja karna panik, dia lansung berdiri.

"Auuuuwwww" rintih Ayyara memegangi jidatnya sambil duduk kembali dengan muka cemberutnya.

"Haaahhahahaha" Tawa Jack melihat Ayyara.

"Kamu gila Jack! ketawa sendiri." ucap David. Ya David bergegas keluar kembali mendengar Jack Ketawa cukup Keras.

"Ada rubah! di bawah kolong meja Dev." ucap Asisten Jack sambil menunjuk Ayyara yang mengelus elus jidatnya sambil memonyongkan bibirnya. Membuat Jack semakin tertawa.

"Mana ada rubah disini." ucap David tidak percaya tapi tetap mendekat ke arah yang di tunjuk Jack.

Mata David melotot melihat Ayyara duduk di lantai sambil mengelus elus jidatnya dan model duduknya selonjoran.

"Kamu ngapain disitu?" tanya David.

"Duduk!" jawab Ayyara dengan cengengesan.

"Saya Tahu!" ucap David Lalu berlalu dari sana dengan geleng geleng kepala dengan sedikit senyuman yang tidak bisa dilihat orang lain.

"Sini bangun dulu," ucap Jack sambil membantu Ayyara berdiri dan menduduk kan di kursi.

"Kamu ngapain duduk di bawah?" tanya Jack.

"Saya lagi makan" ucap Ayyara.

"Kenapa tidak makan di sini" ucap Jack.

"Nanti mejanya kotor. lagian enak juga duduk di lantai" ucap Ayyara.

"Kamu ini! ada ada aja. Jidat mu tidak kenapa kenapa kan?" ucap Jack.

"Tidak Kak! udah sana. Saya mau masuk dulu ruangan Bos." ucap Ayyara mengusir Jack.

Ayyara mengetuk pintu ruangan David dan Ayyara masuk setelah di persilahkan masuk.

"Selamat pagi Bos! Agenda Bos hari ini. Jam 10 nanti bertemu klien dari luar negri di restoran C sambil makan siang dan setelah istirahat jadwal Bos kosong" ucap Ayyara.

"Hmm" deheman David.

David berjalan kearah Ayyara dan memegangi jidat Ayyara yang sedikit membiru.

"Dasar rubah kecil nakal!" ucap David sambil berbalik dari hadapan Ayyara.

"Saya bukan rubah Bos!" ucap Ayyara.

David kembali dengan kotak P3K ditangannya dan menarik Ayyara duduk di sofa. Ayyara pun menurut.

David membuka kotak P3K dan mengambil salep lalu membukanya dan dia mengoleskan salep di dahi Ayyara.

Ayyara tidak berkedip menatap David yang berada sangat dengan wajahnya. Baru kali ini dia melihat David berprilaku sangat manis.

"Gantengnya tapi sayang kaku plus menyebalkan. tapi kali ini dia sangat manis." ucap Ayyara dalam hati sambil tersenyum.

"Aaauuww!" ringis Ayyara.

David menekan sedikit jidat Ayyara yang benjol. karna melihat Ayyara senyum senyum.

"Tidak usah kepedean! Saya hanya tidak mau karyawan saya kenapa kenapa."

"Kumat lagi, baru aja di puji puji" gumam Ayyara dalam hati.

"Siapa juga yang kepedean" ucap Ayyara.

"Kamu! siapa lagi?" ucap David.

"Kan ada Asisten Jack." ucap Ayyara sambil nyegir.

"Kamu pintar sekali menjawab" ucap David

"Kalau ditanya memang harus di jawab Bos!" jawab Ayyara.

"Saya pusing lama lama berhadapan dengan kamu" David memijat pelipisnya mendengarkan Ayyara.

Melihat David yang sedang pusing. Ayyara memilih keluar diam diam takut kena semprot lagi.

"Seye peseng leme leme berhedepen dengen keme" ucap Ayyara komat kamit mengulang perkataan David.

"Dasar Bos sinting! Baru aja di puji puji karna berlaku manis eehh malah tambah menyebalkan" gerutu Ayyara sambil meninju ninju angin didepan pintu ruangan David.

David memperhatikan Ayyara di monitor laptopnya. Dia tersenyum melihat tingkah Ayyara yang konyol. Setelah tadi Ayyara keluar, David lansung melihat CCTV yang ada di depan ruangannya karna ini sudah sering Ayyara lakukan kalau keluar dari ruangannya. Dan sebenarnya David sering memantau Ayyara lewat CCTV.

Ayyara baru duduk di kursinya tiba tiba telpon kantornya berdering dan dia sudah hapal betul siapa yang menelpon. Dia tidak mengangkat telpon nya. Ayyara lansung masuk tampa mengetuk pintu.

"Kenapa tidak ketuk pintu dulu? Bagaimana kalau saya telanjang dan kamu lansung masuk." ucap David

"Kenapa juga Bos mau telanjang coba? Kan tidak mungkin Bos"

"Kamu mau lihat saya telanjang?"

"Tidak Bos! Saya ini mau kerja Bos, bukan untuk yang aneh aneh" ucap Ayyara.

"Siapa juga yang mau ajak kamu aneh aneh?" tanya David.

"Kan Bos sendiri tadi yang bilang mau telanjang di depan Saya!" jawab Ayyara.

"Kamu keluar saja, Saya semakin pusing" ucap David sambil memijat pelipisnya.

Ayyara menurut keluar dari ruangan David. Dan lansung duduk di kursinya.

"Dasar Bos sinting! tidak jelas banget. untung saya sabar." ucap Ayyara.

"Kayaknya enak kalau ngopi sambil makan." ucap Ayyara sambil berdiri dari duduknya berjalan menuju pantri khusus yang ada di lantai tersebut.

Ayyara mengambil minuman kopi kemasan dari dalam kulkas. Ayyara sudah mengisi kulkas tersebut berbagai macam minuman khusus untuknya.

Ayyara kembali duduk di kursinya dan memakan cemilannya sambil sesekali minum kopinya sambil mengetik di keybord komputernya. Itu semua di pantau oleh David.

"Dasar rubah kecil nakal!" ucap David tersenyum sambil gelebg geleng kepala melihat kelakuan Ayyara.

Tiba tiba telpon Ayyara berdering dan Ayyara lansung mengangkatnya.

"Halo! dengan Sekertaris Tuan David Wilson." ucap Ayyara

"Buat kan Saya kopi." ucap David

Ayyara baru hendak menjawab tapi telponya sudah ditutup oleh David.

"Dasar Bos gila. Tidak bisa lihat saya senang sebentar saja." ucap Ayyara bergegas berdiri menuju pantri kembali.

Selesai membuat kopi Ayyara mengantarnya ke ruang David. Ayyara mengetuk pintu terlebih dahulu. Setelah di persilahkan Ayyara lansung masuk.

"Kopinya Bos!" ucap Ayyara sambil meletakkan secangkir kopi di atas meja.

"Tunggu sebentar Bos." ucap Ayyara lalu berlari keluar dan tidak lama masuk kembali.

"Ini buat Bos, ini paling cocok dimakan sambil minum kopi. Saya buat sendiri lho!" ucap Ayyara sambil meletakkan kotak makanan berisi kue brownies dan sudah lengkap dengan garpu kecilnya.

Ayyara duduk di pinggir meja David lalu menyodorkan kue brownies di depan mulut David.

"Aaaaa" ucap Ayyara

David membuka mulutnya dan menerima suapan dari Ayyara.

"Gimana Bos?" tanya Ayyara

"Lumayan" ucap David sambil mengunyah kue nya.

"Bilang aja enak Bos! supaya saya jadi senang. apa susahnya si membuat hati saya senang sedikit"

David memandangi wajah Ayyara yang sangat dekat dengan wajahnya, mata mereka saling beradu tatap. David perlahan memegang tangan Ayyara yang memegang garpu.

Deg

Deg

Deg

Ayyara dan David berdebar. mereka saling menatap cukup lama.

"Hmm"

Deheman Jack baru menyadarkan mereka. David lansung menyuapi Ayyara kue brownies tidak menghiraukan kehadiran Jack.

"Enak kan?" tanya David

"Enak dong. Kan Ayyara yang bikin." Ucap Ayara sambil tersenyum.

"Kalian Kalau di depan ku seperti rubah dan tikus, tapi di belakangku saling menatap dan suap suapan. Pegang pegang tangan lagi." ucap Jack.

"Kak Jack. mau juga?" ucap Ayyara menyodorkan kotak kue browniesnya pada Jack.

"Kamu yang buat?" tanya Jack sambil memakan kue brownies buatan Ayyara.

"Iya! Gimana Kak?" tanya Ayyara.

"Enak!" Jawab Jack.

"Ada Apa Jack?" tanya David.

"Bos! sebentar lagi klien kita dari luar Negri akan tiba di restoran C."

"Jack kamu bisa kan datang sendiri? kepala saya pusing." ucap David.

"Kalau Begitu kamu istirahat saja Dev." ucap Jack

"Iya" jawab David.

Asisten Jack keluar dari ruangan David dan berangkat menuju restoran C untuk bertemu dengan klien.

Terpopuler

Comments

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

Berasa milik pribadi😁

2025-01-17

0

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

🤣🤣🤣🤣

2025-01-17

1

zian .

zian .

pusing dngrin ay ngoceh ap pusing liht ay dr dekt bos🤣🤣 rubah dn kucing hehehe

2024-11-03

3

lihat semua
Episodes
1 Hari Pertama Masuk Kerja
2 Meeting Di Luar
3 Naik Level Jadi Menyebalkan
4 Bertemu Sahabat
5 Perkara Kopi
6 Semanis Yang Buat
7 Ayyara Ngambek
8 Kedatangan Tamu
9 Bersama Melly
10 Kesiangan
11 Buka Salon
12 Menghadiri Pesta
13 Wanita Misterius
14 Markas LadyBugs
15 Tiger
16 Pangeran Es Dan Putri Derita
17 Makan Siang
18 Pulang Kerja
19 Club Malam
20 Club Malam part 2
21 Perjalanan
22 Kantor Cabang
23 Ratu Di Antara Beribu Bintang
24 Kehancuran
25 Alergi
26 Rumah Sakit
27 Bukan Kopi Hitam
28 Makan Bersama
29 Orang Yang Sama
30 Peluncuran Prodak Baru.
31 Bebek Nakal
32 Mencari Pengganti Bebek
33 Pemberitahuan
34 Mansion David
35 Memulai dan Melangkah bersama
36 Warung Kopi
37 Obat Nyamuk
38 Putri Mafia
39 Rubah Kecil Nakal
40 Menggali Lubang
41 Penjahat Amatir
42 Perjalanan
43 Kebun Teh
44 Kedatangan Adelia
45 Mencari Ayyara
46 Kedatangan Orang Tua Ayyara
47 Level Terendah
48 Pembuktian
49 Rasa Ingin Memiliki
50 Terbalaskan
51 Berangkat Bareng
52 Editan
53 Konferensi Pers
54 Kerasukan
55 LDR
56 Mengukir Senyum Bersama
57 Kebelet Kawin
58 Pernikahan
59 The King Vs The Queen
60 Drama Pengantin Baru
61 Telat
62 Kedatangan Tante Girang
63 Siraman Rohani
64 Boneka Beruang
65 Tersampaikan dan Terbalaskan
66 Ayyara Diculik
67 Ditemukan
68 Rumah Sakit
69 Balasan Setimpal
70 Kantor
71 Pohon Tetangga
72 Sonia Nekat
73 Pasangan Fenomenal
74 Bukti Cinta
75 Serangan Surya
76 Pohon Jambu
77 Sekertaris Baru
78 Asinan
79 Sarapan
80 Salah Sasaran
81 Menu Makan Malam Bumil
82 Bumil Pengen Seblak
83 Solusi Terbaik
84 Gagal Sarapan
85 Sasaran Pembuktian
86 Hamil Kembar.
87 Brownies Beracun
88 Imbalan
89 Akhir Segalanya
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Hari Pertama Masuk Kerja
2
Meeting Di Luar
3
Naik Level Jadi Menyebalkan
4
Bertemu Sahabat
5
Perkara Kopi
6
Semanis Yang Buat
7
Ayyara Ngambek
8
Kedatangan Tamu
9
Bersama Melly
10
Kesiangan
11
Buka Salon
12
Menghadiri Pesta
13
Wanita Misterius
14
Markas LadyBugs
15
Tiger
16
Pangeran Es Dan Putri Derita
17
Makan Siang
18
Pulang Kerja
19
Club Malam
20
Club Malam part 2
21
Perjalanan
22
Kantor Cabang
23
Ratu Di Antara Beribu Bintang
24
Kehancuran
25
Alergi
26
Rumah Sakit
27
Bukan Kopi Hitam
28
Makan Bersama
29
Orang Yang Sama
30
Peluncuran Prodak Baru.
31
Bebek Nakal
32
Mencari Pengganti Bebek
33
Pemberitahuan
34
Mansion David
35
Memulai dan Melangkah bersama
36
Warung Kopi
37
Obat Nyamuk
38
Putri Mafia
39
Rubah Kecil Nakal
40
Menggali Lubang
41
Penjahat Amatir
42
Perjalanan
43
Kebun Teh
44
Kedatangan Adelia
45
Mencari Ayyara
46
Kedatangan Orang Tua Ayyara
47
Level Terendah
48
Pembuktian
49
Rasa Ingin Memiliki
50
Terbalaskan
51
Berangkat Bareng
52
Editan
53
Konferensi Pers
54
Kerasukan
55
LDR
56
Mengukir Senyum Bersama
57
Kebelet Kawin
58
Pernikahan
59
The King Vs The Queen
60
Drama Pengantin Baru
61
Telat
62
Kedatangan Tante Girang
63
Siraman Rohani
64
Boneka Beruang
65
Tersampaikan dan Terbalaskan
66
Ayyara Diculik
67
Ditemukan
68
Rumah Sakit
69
Balasan Setimpal
70
Kantor
71
Pohon Tetangga
72
Sonia Nekat
73
Pasangan Fenomenal
74
Bukti Cinta
75
Serangan Surya
76
Pohon Jambu
77
Sekertaris Baru
78
Asinan
79
Sarapan
80
Salah Sasaran
81
Menu Makan Malam Bumil
82
Bumil Pengen Seblak
83
Solusi Terbaik
84
Gagal Sarapan
85
Sasaran Pembuktian
86
Hamil Kembar.
87
Brownies Beracun
88
Imbalan
89
Akhir Segalanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!