Meeting Di Luar

Hari ini Ayyara berangkat lebih awal karna takut telat. Mengingat mobilnya masih ada di bengkel, jadi terpaksa berangkat naik taksi.

Ayyara sudah duduk dikursi yang ada di kubikelnya. Tak berselang lama suara langkah kaki mendekat kearahnya. Itu bertanda sang Bos sudah datang.

Ayyara berdiri dari duduknya dan menyapa bosnya sambil menunduk memberikan penghormatan.

"Pagi, Bos!" sapa Ayyara dan David tetap dengan muka datarnya.

"Pagi, Asisten Jack!" sapa Ayyara lagi dengan ceria.

"Pagi, Nona Ayyara!" jawab Jack sambil tersenyum.

David dan Jack masuk kedalam ruangan diikuti Ayyara. Sampainya didalam ruangan, dia membacakan agenda David hari ini.

"Saya permisi Bos." pamit Ayyara setelah membacakan agenda David.

"Tunggu!" ucap David.

"Iya Bos! ada apa?" tanya Ayyara.

"Siang nanti, temani saya bertemu klien." ucap David

"Siap Bos!" ucap Ayyara sambil hormat.

"Ini berkasnya Nona, silahkan kamu pelajari dulu." ucap Asisten Jack sambil menyerahkan dokumen pada Ayyara.

"Oke Asisten Jack!" ucap Ayyara sambil tersenyum.

"Saya permisi Bos! Asisten Jack!"

"Hmm" deheman Asisten Jack.

Ayyara keluar dari ruangan David dan kembali duduk di tempat duduknya dan lansung mempelajari berkas yang dikasih sama Asisten Jack tadi.

"Mmm kayaknya enak ni ngopi sambil ngemil" ucap Ayyara lalu mengeluarkan kopi dan cemilan dari paper bag.

Ayyara makan sembunyi sembunyi takut ketahuan Bosnya, makan di jam kerja.

Siang hari, pukul 11.02 WIB, David keluar dari ruangannya untuk berangkat bertemu klien diluar kantor.

"Ayo!" ucap David sambil berjalan.

Ayyara bergegas mengambil dokumennya dan berlari mengejar David.

"Dasar Bos Kulkas 10 pintu, tidak bisa apa kasih info dulu atau setidaknya berjalan pelan" ucap Ayyara sambil berlari.

Buugghhh.

Ayyara menabrak dada David yang tiba tiba berhenti di depan lift lalu berbalik.

"Auuww!" Ringis Ayyara sambil memegangi jidatnya yang menabrak dada David.

"Bos kalau mau berhenti bilang dong. supaya saya bisa mengunakan rem dengan baik, tidak menabrak tembok kayak gini." ucap Ayyara

David tidak menggubris Ayyara, dia lansung masuk dalam lift dan di ikuti Ayyara.

Ayyara berdiri di belakang David sambil mengetuk ngetukan ujung sepatunya. Ayyara lalu mengangkat tanganya yang terkepal seperti hendak meninju David dari belakang dan itu semua di lihat oleh David melalui bayangan Ayyara yang ada di dinding lift dan Ayyara tidak menyadari itu.

"Gadis aneh! dasar kucing nakal!" gumam David dalam hati.

Ting.

Pintu lift terbuka, David keluar dari lift yang di ikuti oleh Ayyara. Mereka berjalan menuju keluar perusahaan dan di depan lobi sudah ada mobil dan sopir David menunggu. David masuk di kursi belakang dan Ayyara masuk di kursi samping kemudi.

Sampainya di resto Ayyara lansung bertanya ke resepsionis dimana tempat yang sudah mereka pesan sebelumnya.

Mereka masuk diruangan vip dan disana sudah ada klien mereka menunggu.

"Selamat siang Tuan David! Nona!" sapa klien mereka.

"Siang Tuan!" jawab Ayyara

Ayyara mulai menjelaskan dengan sangat lincah, seperti ini bukan hal pertama baginya dan dia terlihat sangat profesional. David bangga melihatnya.

"Ternyata, Gadis aneh ini! bisa juga diandalkan." ucap David dalam hati.

Setelah selesai Ayyara menjelaskan dan klien mereka menyutui kerja sama. Mereka pun melakukan tanda tangan kontrak.

"Maaf tuan David! Nona Ayyara! Kami tidak bisa ikut makan siang bersama, karna kami masih ada urusan."

"Iya tuan! tidak masalah" ucap Ayyara.

"Kami permisi dulu" pamit klien mereka.

"Bos mau makan atau lansung pulang?" tanya Ayyara pada David.

"Makan!" jawab David.

Ayyara keluar memanggil pelayan untuk membawakan menu untuk mereka. Dan mereka memesan makanan dan minuman masing masing.

"Ini Bos betah amat tutup mulut. kalau aku mana bisa! gatal ini mulut mau bicara." gumam Ayyara dalam hati.

"Tidak usah mengumpat" ucap David

"Na kan kalau gitu bagus, meskipun kaku." sahut Ayyara sedikit pelan.

"Kamu bicara apa?" tanya David

"Saya hanya bilang Bos! kalau Bos bicara lebih bagus. Kalau Bos tutup mulut terus, saya merasa berada di kutub Bos! dingin!" ucap Ayyara

David tidak menggubris perkataan Ayyara dan bersamaan pelayan datang membawakan pesanan mereka.

"Woouw! enak ni kayaknya." ucap Ayyara dan lansung makan tidak ada anggun anggun nya.

David melirik sekilas Ayyara, yang makan dengan santainya tampa ada rasa canggung makan dengan Bosnya meskipun ini pertama kalinya.

"Bos! makanan disini enak enak ya." ucap Ayyara sambil mengunyah makanannya.

"Hmm" David berdehem mengiyakan ucapan Ayyara.

"Bos! boleh saya coba punya Bos?" tanya Ayyara dan tampa menunggu jawaban David, Ayyara sudah menyambar satu sendok makanan David.

Astaga Ayyara tidak bisa banget jaga image di depan Bosnya, mungkin dia lupa dengan siapa dia sekarang.

"Enak Bos!" ucap Ayyara sambil mengunyah makanannya.

"Hmm" deheman David.

David kaget melihat tingkah Ayyara yang sangat berani mengambil makanannya, tapi anehnya dia tidak marah.

Setelah selesai makan mereka keluar dari ruangan vip. Ayyara lansung menuju kasir untuk membayar makanan mereka dan David lansung menuju tempat mobil mereka berada.

Di dalam mobil Ayyara kembali duduk di samping kemudi dan David di kursi penumpang belakang.

"Pak! berhenti di Supermarket yang ada di depan sebentar ya!" ucap Ayyara pada sang sopir.

"Iya Nona!"

"Ini rubah kecil nakal! berani sekali dia perintah sopir ku, tampa izin sama saya." gumam David dalam hati.

Mobil berhenti di depan sebuah Supermarket yang cukup besar. Ayyara bergegas turun dari mobil dan berlari masuk ke dalam Supermarket dan David memperhatikan Ayyara mulai turun dari mobil hingga hilang dari pandangannya.

Ayyara kembali dengan berbagai cemilan dan minuman ditangannya.

"Ni buat Bapak!" ucap Ayyara sambil menyerahkan kopi kemasan botol kepada sang Sopir.

"Makasih Nona!"

"Sama sama Pak!"

"Ni buat Bos!" ucap Ayyara sambil menyodorkan kopi kemasan botol kepada David.

"Nona ini berani sekali sama Tuan David tapi mereka cocok. Semoga Nona ini bisa membuat Tuan berubah." ucap sang Sopir didalam hati. Sambil membuka minumannya dan lansung meminumnya hingga setengah, lalu melajukan mobilnya.

David menerima minuman yang di berikan Ayyara tapi tidak lansung membukanya.

"Bos! kenapa tidak minum? atau Bos tidak bisa buka? sini saya buka kan."

David lansung membuka tutup minumannya dan lansung meminumnya hingga setengah. Sebenarnya David sudah tidak pernah minum, minuman kopi kemasan. Dia lebih suka yang lansung di buat.

Ayyara tidak tanggung tanggung membuka snacknya dan lansung memakannya di dalam mobil.

"Bos! Mau juga?" ucap Ayyara berbalik sambil menyodorkan bungkusan snacknya.

"Tidak!" jawab David.

"Bapak mau?" tanya Ayyara lagi pada sang Sopir.

"Tidak Nona." jawab sang Sopir.

Sampainya di kantor Ayyara turun dari mobil dan David turun dari mobil setelah dibuka kan pintu oleh sopir.

"Pak! Ada snack di dalam saya simpan buat Bapak." ucap Ayyara.

"Makasih Nona!" ucap sang sopir.

"Iya Pak." jawab Ayyara.

David berjalan masuk ke dalam kantor dan di ikuti Ayyara di belakangnya.

Terpopuler

Comments

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

Suka aku gayanya Ayyara. Ndak pelit.

2025-01-17

1

zian .

zian .

ska nie sm cwe yng pny karkter gni..bar bar gk prlu jaim"ap adny..

2024-11-03

2

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

Cie udah beri julukan aja nih😁

2025-01-17

1

lihat semua
Episodes
1 Hari Pertama Masuk Kerja
2 Meeting Di Luar
3 Naik Level Jadi Menyebalkan
4 Bertemu Sahabat
5 Perkara Kopi
6 Semanis Yang Buat
7 Ayyara Ngambek
8 Kedatangan Tamu
9 Bersama Melly
10 Kesiangan
11 Buka Salon
12 Menghadiri Pesta
13 Wanita Misterius
14 Markas LadyBugs
15 Tiger
16 Pangeran Es Dan Putri Derita
17 Makan Siang
18 Pulang Kerja
19 Club Malam
20 Club Malam part 2
21 Perjalanan
22 Kantor Cabang
23 Ratu Di Antara Beribu Bintang
24 Kehancuran
25 Alergi
26 Rumah Sakit
27 Bukan Kopi Hitam
28 Makan Bersama
29 Orang Yang Sama
30 Peluncuran Prodak Baru.
31 Bebek Nakal
32 Mencari Pengganti Bebek
33 Pemberitahuan
34 Mansion David
35 Memulai dan Melangkah bersama
36 Warung Kopi
37 Obat Nyamuk
38 Putri Mafia
39 Rubah Kecil Nakal
40 Menggali Lubang
41 Penjahat Amatir
42 Perjalanan
43 Kebun Teh
44 Kedatangan Adelia
45 Mencari Ayyara
46 Kedatangan Orang Tua Ayyara
47 Level Terendah
48 Pembuktian
49 Rasa Ingin Memiliki
50 Terbalaskan
51 Berangkat Bareng
52 Editan
53 Konferensi Pers
54 Kerasukan
55 LDR
56 Mengukir Senyum Bersama
57 Kebelet Kawin
58 Pernikahan
59 The King Vs The Queen
60 Drama Pengantin Baru
61 Telat
62 Kedatangan Tante Girang
63 Siraman Rohani
64 Boneka Beruang
65 Tersampaikan dan Terbalaskan
66 Ayyara Diculik
67 Ditemukan
68 Rumah Sakit
69 Balasan Setimpal
70 Kantor
71 Pohon Tetangga
72 Sonia Nekat
73 Pasangan Fenomenal
74 Bukti Cinta
75 Serangan Surya
76 Pohon Jambu
77 Sekertaris Baru
78 Asinan
79 Sarapan
80 Salah Sasaran
81 Menu Makan Malam Bumil
82 Bumil Pengen Seblak
83 Solusi Terbaik
84 Gagal Sarapan
85 Sasaran Pembuktian
86 Hamil Kembar.
87 Brownies Beracun
88 Imbalan
89 Akhir Segalanya
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Hari Pertama Masuk Kerja
2
Meeting Di Luar
3
Naik Level Jadi Menyebalkan
4
Bertemu Sahabat
5
Perkara Kopi
6
Semanis Yang Buat
7
Ayyara Ngambek
8
Kedatangan Tamu
9
Bersama Melly
10
Kesiangan
11
Buka Salon
12
Menghadiri Pesta
13
Wanita Misterius
14
Markas LadyBugs
15
Tiger
16
Pangeran Es Dan Putri Derita
17
Makan Siang
18
Pulang Kerja
19
Club Malam
20
Club Malam part 2
21
Perjalanan
22
Kantor Cabang
23
Ratu Di Antara Beribu Bintang
24
Kehancuran
25
Alergi
26
Rumah Sakit
27
Bukan Kopi Hitam
28
Makan Bersama
29
Orang Yang Sama
30
Peluncuran Prodak Baru.
31
Bebek Nakal
32
Mencari Pengganti Bebek
33
Pemberitahuan
34
Mansion David
35
Memulai dan Melangkah bersama
36
Warung Kopi
37
Obat Nyamuk
38
Putri Mafia
39
Rubah Kecil Nakal
40
Menggali Lubang
41
Penjahat Amatir
42
Perjalanan
43
Kebun Teh
44
Kedatangan Adelia
45
Mencari Ayyara
46
Kedatangan Orang Tua Ayyara
47
Level Terendah
48
Pembuktian
49
Rasa Ingin Memiliki
50
Terbalaskan
51
Berangkat Bareng
52
Editan
53
Konferensi Pers
54
Kerasukan
55
LDR
56
Mengukir Senyum Bersama
57
Kebelet Kawin
58
Pernikahan
59
The King Vs The Queen
60
Drama Pengantin Baru
61
Telat
62
Kedatangan Tante Girang
63
Siraman Rohani
64
Boneka Beruang
65
Tersampaikan dan Terbalaskan
66
Ayyara Diculik
67
Ditemukan
68
Rumah Sakit
69
Balasan Setimpal
70
Kantor
71
Pohon Tetangga
72
Sonia Nekat
73
Pasangan Fenomenal
74
Bukti Cinta
75
Serangan Surya
76
Pohon Jambu
77
Sekertaris Baru
78
Asinan
79
Sarapan
80
Salah Sasaran
81
Menu Makan Malam Bumil
82
Bumil Pengen Seblak
83
Solusi Terbaik
84
Gagal Sarapan
85
Sasaran Pembuktian
86
Hamil Kembar.
87
Brownies Beracun
88
Imbalan
89
Akhir Segalanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!