Suara bel berbunyi.
"Pizza mungkin. Akan kuambilkan." David berjalan menuju pintu masuk di apartemennya.
"Jangan lama-lama sayang."
Ceklek.
"Sayangku ...." Wajah ceria Dilla menyapa. Ia menyorobot masuk. "Aku sudah membawakan spaghetti bolognese, buatanku. Kau menyukainya kan?"
Dilla terkejut. Matan...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
TUMBAL RUMAH SAKIT
Terungkap
Comments