CH 8 : Sebuah Penawaran

Wu Chen dan Qin Feng saling berhadapan dan menatap wajah satu sama lain.

Malam sebelumnya...

Ketika Wu Chen baru memasuki Kota Malam Sunyi, Wu Chen seketika merasakan sesuatu yang menarik perhatiannya.

Wu Chen berhenti di udara dengan rasa penasaran dan curiga terpasang di wajahnya.

"Energi ini! Tidak salah lagi, ini adalah kekuatan Hukum Reinkarnasi! Ada seseorang yng mengunakan kekuatan reinkarnasi di kota ini. Aku harus menyelidiki nya!" kata Wu Chen.

Kemudian Wu Chen pergi dan mencari sumber kekuatan Hukum Reinkarnasi tersebut.

Dan setelah Wu Chen menemukan sumber kekuatan tersebut, dia menemukan Qin Feng yg baru pulang ke rumahnya pada malam itu.

'Jadi, kekuatan hukum reinkarnasi yang aku rasakan berasal dari pemuda itu?' pikir Wu Chen di benaknya.

"Aktifkan Mata Maha Tahu!"

Kemudian Wu Chen mengaktifkan kemampuan Mata Maha Tahu miliknya untuk melihat informasi yang lebih mendalam milik Qin Feng.

Nama : Qin Feng.

Kelamin : Pria

Identitas : Seorang raja dari Kerajaan Qin 11 Ribu Tahun yang lalu yang bertransmigrasi ke tubuh seorang pemuda. Saat ini dia tidak tahu apa dan siapa penyebab transmigrasinya, dan sedang mencari petunjuk.

Bakat : Level S.

Atribut : Elemen Bintang.

Jiwa Bertarung : Kelereng Alam Semesta.

Kultivasi : Beginner Tahap Akhir.

Setelah melihat informasi milik Qin Feng melalui kemampuan Mata Maha Tahu, Wu Chen diam dan berpikir sejenak.

'Seorang Raja dari sebelas ribu tahun lalu? Menarik!' pikir Wu Chen sembari tersenyum dan menyeringai.

'Tapi, sepertinya, bukan hanya dia yang mengalami transmigrasi. Karna dia tidak tahu penyebab transmigrasinya, mari kita amati dia sedikit lebih lama lagi!' pikir Wu Chen dalam benaknya.

Lalu setelah itu, Wu Chen terus mengawasi dan mengamati Qin Feng secara diam-diam, mulai dari ketika Qin feng makan, mandi, dan bahkan buang air.

Hingga setelah mengamati cukup lama, Wu Chen yang tidak menemukan apa pun mulai merasa bosan. Dia duduk di atas atap rumah, tepat di atas Qin Feng yg sedang berkultivasi.

Wu Chen menghela nafas.

*Hahh! Membosankan! Aku pikir, karena dia seorang transmigrasi dari seorang Raja Kuno akan ada sesuatu yang menarik yang bisa aku temukan. Sungguh membosankan!' keluh Wu Chen.

'Karna saat ini dia sedang berkultivasi, lebih baik aku menemuinya besok. Sekarang, mari kita tidur!" pikir Wu Chen segera berbaring di atas atap dan memejamkan matanya.

Kembali ke saat ini ketika Wu Chen dan Qin Feng saling bertatap-tatapan.

"Aku bertanya, siapa kamu? Mengapa kamu menghalangi jalanku?" tanya Qin Feng dengan ekspresi tidak senang.

"Maafkan aku karena menemui mu secara tiba-tiba. Perkenalkan, nama saya adalah Wu Chen, seorang pengajar dari universitas Tujuh Naga!" jawab Wu Chen memperkenalkan diri nya.

"Universitas Tujuh Naga!?"

Qin Feng yang mendengar identitas Wu Chen seketika merasa terkejut, namun dirinya tetap bersikap tenang.

"Benar sekali!" jawab Wu Chen meyakinkan.

"Apa tujuan kamu menemui ku?" tanya Qin Feng.

"Sebelum menjawab, bisakah kita mencari tempat untuk bicara?" ujar Wu Chen.

Kemudian Qin Feng menuruti kemauan Wu Chen dan membawanya ke tempat yang sepi juga tenang.

Tempat itu tidak jauh dari tempat mereka berada sebelumnya, tempat itu adalah gang tempat sampah yang berada di antara dua bangunan.

Melihat Qin Feng yang membawanya ke tempat seperti itu, Wu Chen kemudian berkata.

"Diantara banyaknya tempat, kamu memilih tempat yg kotor ini. Seleramu cukup menarik!" ucap Wu Chen.

"Jadi, apa tujuan kamu datang menemui ku?" tanya Qin Feng mengulangi pertanyaannya.

"Aku tidak akan berbasa-basi. Tujuanku datang menemui mu adalah untuk mengajak kamu bergabung ke Universitas Tujuh Naga!" jawab Wu Chen.

"Jadi, kamu datang untuk merekrut ku?"

"Ya, itu benar. Kalau kamu menerima tawaranku dan masuk ke Universitas Tujuh Naga, aku akan memberikanmu sebuah Tiket Emas!"

"Apa kamu tahu artinya itu? Itu berarti kamu dapat masuk ke universitas Tujuh Naga tanpa harus mengikuti Ujian Penerimaan!"

"Dan tidak hanya itu, kamu juga akan dimasukkan ke dalam Kelas S serta diberikan hak istimewa!" kata Wu Chen.

"Hak istimewa?" tanya Qin Feng.

"Kamu dapat menggunakan semua fasilitas universitas dengan bebas secara gratis. Dan kami juga akan memberikanmu sumberdaya kultivasi sebanyak 1000 Batu spiritual setiap bulannya hingga kamu lulus dari universitas!"

"Bagaimana, apa kamu menerima tawaranku? Kalau kamu menerima tawaran ku, kamu bisa mendapatkan semua keuntungan yang aku sebutkan tadi!" ujar Wu Chen.

Qin Feng diam sejenak.

"Itu memang tawaran yang bagus, tapi aku tidak bisa memutuskannya saat ini, aku butuh waktu untuk memikirkannya!" jawab Qin Feng dengan tenang.

"Kami ingin memikirkannya? Kenapa!?" Wu Chen sedikit terkejut mendengar penolakan tersebut.

"Sebelumnya seseorang dari Universitas Seribu Senjata juga datang menemui ku dan memberikan ku sebuah penawaran yg sama!"

"Dia juga berjanji akan memberiku sebuah senjata yang terbuat dari material monster tingkat empat!" ucap Qin Feng.

'Sial! Bagaimana bisa aku melupakan itu?' ucap Wu Chen di benaknya.

"Jadi, kamu ingin mempertimbangkan penawaran siapa yang lebih bagus?" tanya Wu Chen.

"Benar. Lagi pula, tidak ada alasan bagiku harus memilih Universitas Tujuh Naga!" ujar Qin Feng.

Mendengar itu, Wu Chen sama sekali tidak bisa berkata-kata. Keputusan untuk memilih adalah hak milik Qin Feng.

Namun bukannya tidak ada cara. Ada saat dimana seseorang dipaksa untuk membuat keputusan.

Sementara itu di sisi lain, Qin Feng berniat untuk mengakhiri percakapan mereka.

"Baiklah. Sepertinya sudah tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan. Aku akan pergi!" kata Qin Feng yg kemudian berbalik dan berjalan pergi meninggalkan Wu Che.

Namun ketika Qin Feng baru berjalan beberapa langkah, tiba-tiba sebuah kata keluar dari mulut Wu Chen.

"Transmigrator!" ucap Wu Chen.

Qin Feng yang mendengar kata tersebut, seketika terkejut dan langsung menghentikan langkahnya.

"Mau sampai kapan kamu berpura-pura sebagai pemilik tubuh itu?" ucap Wu Chen.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

......................

......................

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***