Lima Belas

Selamat Membaca
******
Dara Eleanor
Dara Eleanor
[Membuka pintu]
Dara Eleanor
Dara Eleanor
[Terkejut]
Dara Eleanor
Dara Eleanor
Tuan Zean?
Dara Eleanor
Dara Eleanor
Apa yang Anda lakukan malam-malam di sini?
Zean George Thomson
Zean George Thomson
[Tersenyum]
Zean George Thomson
Zean George Thomson
Aku hanya ingin melihat keadaan mu Dara, kau baik-baik saja?
Dara Eleanor
Dara Eleanor
[Tersenyum] Aku baik-baik saja tuan
Zean George Thomson
Zean George Thomson
Syukurlah
Zean George Thomson
Zean George Thomson
Eemm.. [Menatap ragu Dara]
Dara Eleanor
Dara Eleanor
Ada apa tuan? Kau ingin minum? Atau kau lapar?
Zean George Thomson
Zean George Thomson
[Tertawa] Tidak - tidak, aku.. ee.. bisakah.. aku menginap di rumahmu malam ini?
Dara Eleanor
Dara Eleanor
[Terkejut] (Ada apa dengannya? Dasar pria! Dengan mudahnya dia mau menginap di rumah ku!)
Dara Eleanor
Dara Eleanor
Apa tuan ada masalah? [Lembut] Masuklah tuan, kita bisa cerita di dalam
Zean George Thomson
Zean George Thomson
[Mengangguk]
Keduanya masuk ke dalam dan duduk di sofa yang berada du ruang tamu rumah Dara.
Zean memandangi seisi ruangan dengan teliti.
Zean George Thomson
Zean George Thomson
(Bersih dan rapi. Aku merasa nyaman berada di sini)
Dara Eleanor
Dara Eleanor
Jadi, mengapa tuan ingin menginap di rumahku?
Dara Eleanor
Dara Eleanor
Aku tidak mau di cap sebagai perebut tuan. Masalah kita juga susah aku lupakan.. [Tersenyum]
Zean George Thomson
Zean George Thomson
Tidak Dara, sebenarnya..
Zean George Thomson
Zean George Thomson
Hah..
Zean George Thomson
Zean George Thomson
Aku lelah dengan istriku. Dia terus saja berteriak dan berhalusinasi tidak jelas. aku stress berhadapan dengannya. Dia seperti orang gila!
Zean George Thomson
Zean George Thomson
Aku tidak nyaman di rumah itu
Dara Eleanor
Dara Eleanor
Tapi tuan bagaimana jika-
Zean George Thomson
Zean George Thomson
Malam ini saja, aku ingin menginap di sini. Aku nyaman denganmu.. [Lirih nya di akhir]
Dara Eleanor
Dara Eleanor
Huft.. Baiklah, tuan boleh menginap
Dara Eleanor
Dara Eleanor
Aku akan menyiapkan kamar untukmu, sebentar tuan. [bangkit dan pergi dari sana]
Dara Eleanor
Dara Eleanor
[Tersenyum miring]
*****
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
[Tersenyum melihat hpnya]
Saat ini Joeceellyn tengah berasa di kamar Edward sendirian karena Alice sudah di jemput oleh kedua orang tuanya.
Edward, pria itu kembali membawanya ke apartemen milik pria itu.
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Aku lapar
Joeceellyn keluar dari kamar menuju dapur. Di sana ia melihat Edward yang bertelanjang dada tengah memasak.
Edward Kavindra Kingsley
Edward Kavindra Kingsley
NovelToon
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Aku lapar❄❄
Edward Kavindra Kingsley
Edward Kavindra Kingsley
[Berbalik]
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
NovelToon
Edward Kavindra Kingsley
Edward Kavindra Kingsley
[Langsung mengecup Joeceellyn]
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
😑
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Bisakah kau berhenti mencium ku?! 😤😤
NovelToon
Edward Kavindra Kingsley
Edward Kavindra Kingsley
Tidak bisa sayang.. Cup
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Aku lapar ed!
Edward Kavindra Kingsley
Edward Kavindra Kingsley
[Terkekeh kecil]
Edward menarik pinggang Joeceellyn kemudian menaikkan nya ke meja dapur dan menciumnya.
NovelToon
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
[Mengalungkan kaki nya ke tubuh Edward]
Joeceellyn terlihat menikmati setiap sentuhan yang Edward berikan. Pikirannya menolak namun tidak dengan hatinya.
Edward Kavindra Kingsley
Edward Kavindra Kingsley
[Ciuman turun ke leher]
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Eeugh~
NovelToon
Edward Kavindra Kingsley
Edward Kavindra Kingsley
[Menggendong Joeceellyn ala Koala]
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
[Mengalungkan tangannya ke leher Edward]
Edward pergi dari dapur dengan Joeceellyn di gendongannya.
Mereka tak melepas tautan bibir mereka hingga sampai di kamar
Edward Kavindra Kingsley
Edward Kavindra Kingsley
[Melepas ciumannya dan menatap Joeceellyn]
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
[Sama halnya menatap Edward]
NovelToon
Edward Kavindra Kingsley
Edward Kavindra Kingsley
[Mendekat wajahnya]
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
[Memejamkan mata]
Benda kenyal itu kembali menyentuh bibir Joeceellyn dengan lembut.
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Eemh~
Edward Kavindra Kingsley
Edward Kavindra Kingsley
[Memperdalam ciumannya]
NovelToon
Edward Kavindra Kingsley
Edward Kavindra Kingsley
[Menahan tangan Joeceellyn]
NovelToon
***
Setelahnya?
kalian imajinasikan sendiri ya🤣🤣
Selamat berimajinasi 🤗
Terpopuler

Comments

Khana

Khana

lanjottttttttt thorrrrrrr up yg bnykkk”

2024-10-01

1

zea

zea

lanjotttt

2024-10-01

1

Xvly

Xvly

behh author ku gantung lama"😤

2024-10-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!