Dua Penguasa: Lisa Ft Jay Enhypen
Empat belas
Kejadian di perusahaan Joeceellyn kembali membuat keduanya menghabiskan malam bersama lagi.
Hal itu tentu saja atas paksaan Edward yang menyeret Joeceellyn ke apart pribadi miliknya yang tak jauh dari sana.
Pernikahan mereka sengaja diundur mengingat Joeceellyn yang baru saja masuk rumah sakit kemarin.
Pagi ini Joeceellyn berinisiatif memasak sarapan untuk mereka berdua. Belum lagi dengan keponakan Edward yang tiba-tiba datang karena dititipkan oleh sepupunya.
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
[Menata makanan]
Alice Jovanka Kingsley
Mommy sudah selesai?
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
[Tersenyum] Sudah sayang.
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Alice sudah lapar? [Menggendong Alice dan mengecup pipi gembulnya]
Alice Jovanka Kingsley
[Mengangguk beberapa kali]
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Baiklah, kalau begitu, panggil daddy agar segera turun okey?
Alice Jovanka Kingsley
Siap mommy [Hormat ala-ala]
Edward Kavindra Kingsley
Tidak perlu, daddy sudah siap.. [Menggendong Alice dan mengecup pipinya]
Alice Jovanka Kingsley
[Tersenyum]
Alice Jovanka Kingsley
Daddy tidak cium mommy? [Memiringkan kepalanya] Biasanya papa selalu cium mama...
Edward Kavindra Kingsley
[Tersenyum miring]
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
[Melotot pada Edward]
Tentu ini adalah kesempatan emas untuk Edward. Kapan lagi melihat Joeceellyn yang tidak bisa berkutik seperti ini?
Edward Kavindra Kingsley
Tentu sayang, daddy akan cium mommy nanti.. [Tersenyum]
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
[Senyum paksa]
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
[Dalam hati mengumpati Edward dengan berbagai kata mutiara]
Alice tersenyum lebar mendengarnya. Ia duduk dengan dengan tenang di sebelah Edward.
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
[Menyiapkan sarapan dengan terus melirik sinis Edward]
Ketiganya melakukan ritual sarapan dengan tenang layaknya keluarga bahagia.
Edward tak berhenti tersenyum melihat interaksi antara Joeceellyn dan Alice yang menurutnya begitu indah jika dilewatkan.
Ah, ia jadi membayangkan betapa bahagianya keluarga mereka nanti bersama anak-anak mereka.
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
(Dia pasti memikirkan hal gila sampai tersenyum seperti itu! Dan sialnya orang gila ini sebentar lagi akan menjadi suamiku😒)
Edward Kavindra Kingsley
(lucu sekali. Anak perempuan ku pasti akan cantik seperti mommynya dan yang laki-laki akan tampan sepertiku) [Menatap Joeceellyn penuh cinta]
Alice Jovanka Kingsley
[Sibuk dengan sarapannya]
Kenneth Fernandez
Apa yang mereka lakukan selama ini?! [Berdecak kesal]
Kenneth Fernandez
Aku sudah lumutan menunggu mereka!
Jane Davidson
Lumutan? Tapi aku tidak melihat lumut di tubuhmu Ken.. [Menatap polos Kenneth]
Kenneth Fernandez
Haish! [Mengusap wajahnya kasar] Jane calon pacar Kenneth yang paling cantik, itu hanya perumpamaan sayang.. [Tersenyum]
Jane Davidson
Siapa yang mau jadi pacarmu?! [Ketus]
Thalita Dexter
Hahahaha.. Kenneth kau ditolak bahkan sebelum menyatakan cinta..
Khalisa Thomas
Itu namanya Karma kak, dari setiap wanita yang di dekati Kenneth, hanya Jane yang selalu menolaknya.. Hahahaha
Alkana Orlando Maxime
Sial! Aku tidak bisa menahannya.. [Tertawa kencang]
Orion Philips
Sepertinya pesonamu mulai menurun Ken.. [Tertawa]
Khaella Thomas
Bukan menurun lagi, mungkin saja sudah hilang hahahaha
Jevandra Alessandro
Mungkin karena Kenneth sudah mulai menua, sehingga pesonanya luntur.. Hahahaha
Kenneth Fernandez
Sialan kalian!
Tawa mereka terhenti ketika melihat sebuah mobil memasuki area kampus.
Jevandra Alessandro
Ed Sampai
Alkana Orlando Maxime
Heem.. [Menatap intens mobil Edward]
Alkana Orlando Maxime
(Apa kak joe bersamanya?)
Orion Philips
Keluarga yang bahagia
Khalisa Thomas
Apa itu anak mereka?
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Joeceellyn dan Edward sudah berada di hadapan alkana dan sahabatnya.
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Kenapa masih di sini? ❄❄
Kenneth Fernandez
[Tersenyum kikuk]
Kenneth Fernandez
Itu.. eem kami sedang-
Khalisa Thomas
Menunggu kalian.. 😁
Alkana Orlando Maxime
[menutup mulut Khalisa]
Khalisa Thomas
[melepas paksa tangan Alkana] Tanganmu bau Al!
Alkana Orlando Maxime
[Melotot] Enak saja!
Alice Jovanka Kingsley
Mommy, mereka siapa?
Keempat perempuan di sana menatap terkejut ke arah Joeceellyn.
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
[Memutar bola matanya malas]
Edward Kavindra Kingsley
Mereka teman daddy sayang
Edward Kavindra Kingsley
Alice ingin ikut mommy atau Daddy?
Alice Jovanka Kingsley
Ikut Daddy.. [Tersenyum]
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Baiklah, kalau begitu mommy pergi.. [Mengecup pipi Alice] Jangan nakal dan menurut pada daddy okey? [Tersenyum]
Alice Jovanka Kingsley
Siap mommy!
Belum sempat Joeceellyn pergi, Tangannya lebih dulu ditarik sehingga diriny bertabrakan dengan dada Edward dengan kening yang tepat di bibir pria itu.
Alice Jovanka Kingsley
(Berhasil! Lice harus kasih tahu grandma nanti) 😌
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Kau?! [Geram]
Edward Kavindra Kingsley
Apa sayang?
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
[Menahan kesal]
Edward Kavindra Kingsley
Hati-hati, dan tunggu kami nanti. Aku dan Alice akan menjemput mu di kantor, mengerti mommy?
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
[Mendengus kesal]
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
Heem
Joeceellyn Queensya Dee Maxime
[pergi dari sana]
Edward Kavindra Kingsley
Masuk ke kelas❄❄
Edward Kavindra Kingsley
[Berjalan lebih dulu]
Comments