MEMBELI MANSION

Pagi hari nya Aurel ,Maria Mahesa dan Aditia sudah berkumpul di meja makan , mereka mulai sarapan dan seperti biasa hanya terdengar suara sendok dan garpu saja itu sudah tradisi keluarga Watson.

Setelah mereka semua selesai menghabiskan makanannya, Mahesa dan Maria menyuruh mereka agar tidak beranjak dari meja makan terutama Aditia.Mahesa ingin memberitahukan sesuatu kepada adik adik nya itu.

"Aku akan melakukan perjalanan bisnis keluar negeri selama satu Minggu dan tidak akan berada di Mansion " ujar Mahesa sambil melihat ke dua adik nya itu.

"Mama juga akan pergi keluar negeri untuk melakukan perjalanan bisnis sama seperti kakak kalian mama juga kurang lebih satu Minggu tidak akan ada di mansion ini." ujar Maria

"Ke negara mana kakak dan mama akan pergi" Tanya Aurel penasaran.

"Mama akan ke negara Prancis"

"Kakak akan ke Jepang dek" ujar Mahesa.

Aurel hanya mengangguk saja....

"Karna itu bisa kah kalian menjaga diri selama aku dan mama tidak ada di mansion ini ?" ujar Mahesa yang sebenarnya cemas untuk meninggalkan adik nya tersebut .

"Tentu saja kak" ujar Aurel cepat

Aditia hanya diam saja sembari mendengarkan,dia sudah biasa di tinggal sendiri di mansion jadi tak masalah untuk nya

"Aditia, jangan buat masalah dan jaga Aurel! " ujar Mahesa tegas

"Baik lah kak aku akan menjaga nya meskipun aku tak suka" ujar nya malas

Mahesa yang mendengar itu hanya dapat menarik nafas nya agar tak menonjok adik laki laki nya itu. Setelah mengatakan itu Mereka semua pun bersiap untuk pergi ke tujuan masing-masing.

Maria dan Mahesa kini sedang berada di mobil menuju bandara ,mama dan anak itu memilih untuk satu mobil saja karna tujuan mereka sama.

Aditia kini sedang menjemput pacar nya.

Sedang kan Aurel singgah sebentar ke salah satu toko kue dan membeli beberapa yang dia sukai.

Sesampainya Aurel di sekolah dia memarkirkan motor nya seperti biasa dan saat Aurel ingin berjalan menuju kelasnya ,ia melihat gerombolan geng Genendra, Andre , Gerald dan juga Aksa yang sudah ada di sana namun masih ada beberapa balutan yang menutupi luka lukanya.

"Pasti ada drama lagi... sungguh sial sekali kamu Aurel "bantinya yang sangat malas berurusan dengan orang orangan itu

Aurel malas untuk meladeni mereka pun mempercepat jalan nya dan ingin melewati geng Aksa namun langkah Aurel terhenti karna tangan nya di pegang oleh seseorang, iyah itu adalah Aksa.

Aurel yang menoleh dan melihat itu pun membuang nafas nya

"Lepasin " ujar Aurel dengan wajah datarnya

"Bisa bicara sebentar?"ujar Aksa

"Gak! gw ngk ada waktu berurusan sama Lo" ujar Aurel yang langsung menghempaskan tangan nya dan pergi meninggalkan Aksa dengan perasaan kesal

Aksa hanya terdiam sambil memandangi Aurel yang sudah pergi menjauh.

"Tuh kan apa gw bilang sa, Aurel kaya nya udah ngak suka lagi deh sama lu" ujar Genendra yang di angguki oleh Gerald dan Andre.

"Gw ngak percaya, mungkin Aurel lagi mainin trik biar gw ngejar dia" ujar Aksa tak tau malu.

sontak Genendra ,Andre dan Gerald tertawa mendengar nya

Ha ha ha....

Ha ha ha.....

"Kaya nya selama lu di rumah sakit otak lu ke geser yah sa" ujar Andre

"Setuju gw" ujar Gerald

"Dulu aja pas di kejar Aurel kagak mau malah lu suruh suruh yang jahat, giliran Aurel udah berubah dan ngak ngejar lu lagi ngak terima berobat deh sa" cibir Genendra yang membuat Aksa kesal.

Aksa pun meninggalkan ke tiga sahabat nya itu tanpa mengajak mereka

"lah tuh bocah kita ngomong fakta juga malah pergi" ujar Andre

"Udah cabut yok"ajak Gerald, mereka pun berjalan masuk ke kelas masing masing karna waktu sudah menunjukan pukul 07:30.

Waktu istirahat pun telah tiba kini Aurel , Aksa dan Genendra berada di ruangan kepala sekolah , pertarungan antara Aksa dan Aurel sudah terdengar hingga membuat mereka harus di hukum atas kesalahan mereka termasuk Genendra yang notabennya ketua OSIS namun tidak melerai pertarungan yang terjadi.

Mereka pun di beri hukuman untuk membersihkan perpustakaan sekolah setalah pulang sekolah. Setelah mengatakan itu kepala sekolah pun mempersiapkan mereka pergi.

Aksa mencoba mengejar Aurel namun sayangnya Aurel sudah seperti angin yang dengan cepat sudah tak ada lagi di sana,Aksa pun hanya bisa pasrah.

Genendra yang melihat itu pun mengajak Aksa kekantin untuk mengisi energi mereka.

...****************...

Sementara itu Aurel kini sudah berada di taman belakang sekolah,sambil memakan roti yang ia beli itu,dia juga sedang memainkan handphone nya sampai sebuah notif datang.

Aurel pun membuka notif itu dan melihat bahwa sebuah mansion sedang di jual dan membutuhkan pembeli segera mungkin, Aurel memperhatikan mansion itu dan merasa tertarik. Ia kemudian menghubungi penjual itu dan akan melakukan transaksi Saat Aurel pulang sekolah,si penjual pun setujuh kemudian Aurel mematikan sambungan telpon itu dan kembali melanjutkan memakan roti itu.

Setelah pulang sekolah kini Aurel, Aksa dan Genendra sudah berada di perpustakaan, mereka pun kini sibuk dengan pekerjaan masing masing Aksa yang membersihkan debu debu yang ada di buku ,Genendra yang merapikan kursi dan meja, kemudian Aurel yang menyapu lantai.Selama mereka membersihkan perpustakaan Aksa terus mencuri curi pandang terhadap Aurel entah kenapa dia merasa Aurel semakin cantik.jika kalian kira Aurel tak mengetahui nya itu salah besar.

Aurel sebenarnya tau dengan apa yang di lakukan Aksa namun ia lebih memilih untuk mengabaikan nya saja.setelah sekitar 30 menit mereka pun sudah selesai membersihkan ruangan itu. pada saat Aurel ingin pergi kini Aksa kembali mengajak Aurel agar berbicara berdua namun lagi lagi Aurel menolaknya. karna ia merasa tak penting dan juga harus bertemu dengan penjual mansion itu.

Aurel pun meninggalkan kedua orang itu dan melajukan motornya nya ke lokasi janji temu dengan penjual mansion itu.Sekitar 15 menit Aurel mengendarai motor nya kini dia sudah sampai di mansion itu setelah melihat lihat dan Aurel tertarik kini Aurel dan penjualnya itu pun melakukan transaksi Aurel pun merogoh tabungan cukup banyak karna harga mansion itu adalah 75 Miliar.Bagi orang lain mungkin sangat banyak tapi bagi Aurel itu hanya sebagian dari tabungannya.

Transaksi pun berjalan lancar dan pemilik sebelumnya pun menyerah kan kuncinya kepada Aurel.

"Senang bertemu dengan Anda" ujar pemilik sebelumnya

"Sama sama" Aurel pun tersenyum dan membalas jabah tangan nya.

Setalah itu Aurel pun kini mengendarai motor nya menuju rumah sakit karna Aurel sudah berjanji untuk menjenguk Ayah dari Arion sepulang sekolah.

Arion pun sangat senang dengan kedatangan Aurel yang sudah di anggap nya sebagai kakaknya mereka pun bermain bersama dan juga terdengar tawa dari Arion

...****************...

Mansion yang di telah dibeli

Bersambung~

Terpopuler

Comments

Sani Anisa

Sani Anisa

ini dia peka pas di liatin diem2. tapi giliran di intai yg trus2an dlm durasi juga lbh lama harus nya tapi ga sadar, gimna konsep?

2024-12-09

0

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

harusnya ada Juga harganya...lalu Bertemu Notaris atau Pengacara...aneh membeli mansion yg besar...seperti beli perumahan saja.

2024-10-20

0

Lismawati

Lismawati

knp bli rmhnya tanpa setipikat rmh dan tanpa Notaris, seoerti mo ngontrak aja cuma trima kunci ????

2024-09-10

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 PENGHIANATAN
2 Aurel Tersadar
3 PERTEMUAN AUREL DENGAN AURELIA
4 KECURIGAAN
5 MEMULAI KEHIDUPAN BARU
6 BERTEMU ORANG BARU
7 KEMBALI SEKOLAH
8 KEMARAHAN AUREL
9 MENEMUKAN PENGHIANAT
10 KEDATANGAN TIGA PENGANGGU
11 MENEMUKAN HAL TAK TERDUGA
12 MEMBELI MANSION
13 MENYELAMATKAN SESEORANG
14 ORANG PERTAMA YANG TINGGAL DI MANSION
15 MENGISI DAPUR
16 PESAN RAHASIA
17 HARI YANG BURUK
18 MEMBAHAS RENCANA BALAS DENDAM
19 KEPULANGAN DAMIAN
20 BALAPAN
21 PENANGKAPAN
22 MEMANTAU SEMUANYA DARI CCTV
23 KEBERANGKATAN AUREL
24 PERTEMPURAN AUREL
25 PEMBERSIH PARA PENGHIANAT
26 KESEMPATAN KEDUA BAGI PARA PENGHIANATAN
27 HARI KE DUA AUREL DI MARKAS THE BACK DEVIL
28 KEPULANGAN MARIA DAN MAHESA
29 HADIAH UNTUK AUREL
30 AWAL KEHANCURAN KELUAR PRATAMA
31 KEDATANGAN AUREL KE ITALIA
32 MANSION DI DALAM HUTAN
33 KEDUA HEWAN KESAYANGAN AUREL
34 RAHASIA YANG TERUNGKAP
35 AWAL PERTEMUAN AURELIA DENGAN KELIMA INTI DIAMOND
36 MENCARI INFORMASI
37 KEJUJURAN ANTONIO
38 MULAI BERGERAK MENCARI PELAKU
39 KEMBALI KE MANSION DALAM HUTAN
40 MASUK KEDALAM HUTAN
41 MERENCANAKAN PENYERANGAN
42 WAKTU NYA BERAKSI
43 KETAJAMAN KATANA
44 KESEMPATAN TERAKHIR
45 PERMINTAAN AUREL
46 KEKEJAMAN AUREL
47 PEMBALASAN AUREL
48 KEHANCURAN KELUARGA WATSON
49 Pria bertopeng
50 KEMBALI KE MARKAS DIAMOND RET
51 PERTEMUAN KE 2 AUREL DENGAN ERLAN
52 Mencari kalung
53 ERLAN
54 PULANG NYA AUREL KE INDONESIA
55 HADIAH UNTUK ADITIA
56 KEMBALI BERSEKOLAH
57 BERTEMU DENGAN ARION
58 PERESMIAN RESTORAN BARU
59 PENYERANGAN TERHADAP ADITIA
60 PANDANGAN LAIN ADITIA TERHADAP AUREL
61 MENCARI IDENTITAS AUREL
62 ANGGOTA BARU
63 MENGENAL AUREL LEBIH JAUH
64 KETIGA PENGANGU BERULAH
65 KECEMBURUAN VANO
66 PERTEMUAN DAMIAN DAN XAVIER
67 Ruangan kepala sekolah
68 KEDATANGAN DAMIAN
69 PENGANGU
70 KEKESALAN MONICA
71 MEMBANTU AKSA
72 MEMBANTU AKSA 2
73 Mengintai Aurel
74 PEKERJAAN UNTUK AKSA
75 PENYERANG KEMBALI
76 MENYELAMATKAN AUREL
77 MERAWAT AUREL
78 MERASA BERSALAH
79 KELAPARAN
80 syarat Erlan
81 IDENTITAS SI PELAKU
82 Kekesalan Vano
83 Menjemput Aurel
84 Kekaguman terhadap Aurel
85 KEMARAHAN VANO
86 KECURIGAAN AKSA
87 HILANG NYA AUREL
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab 1 PENGHIANATAN
2
Aurel Tersadar
3
PERTEMUAN AUREL DENGAN AURELIA
4
KECURIGAAN
5
MEMULAI KEHIDUPAN BARU
6
BERTEMU ORANG BARU
7
KEMBALI SEKOLAH
8
KEMARAHAN AUREL
9
MENEMUKAN PENGHIANAT
10
KEDATANGAN TIGA PENGANGGU
11
MENEMUKAN HAL TAK TERDUGA
12
MEMBELI MANSION
13
MENYELAMATKAN SESEORANG
14
ORANG PERTAMA YANG TINGGAL DI MANSION
15
MENGISI DAPUR
16
PESAN RAHASIA
17
HARI YANG BURUK
18
MEMBAHAS RENCANA BALAS DENDAM
19
KEPULANGAN DAMIAN
20
BALAPAN
21
PENANGKAPAN
22
MEMANTAU SEMUANYA DARI CCTV
23
KEBERANGKATAN AUREL
24
PERTEMPURAN AUREL
25
PEMBERSIH PARA PENGHIANAT
26
KESEMPATAN KEDUA BAGI PARA PENGHIANATAN
27
HARI KE DUA AUREL DI MARKAS THE BACK DEVIL
28
KEPULANGAN MARIA DAN MAHESA
29
HADIAH UNTUK AUREL
30
AWAL KEHANCURAN KELUAR PRATAMA
31
KEDATANGAN AUREL KE ITALIA
32
MANSION DI DALAM HUTAN
33
KEDUA HEWAN KESAYANGAN AUREL
34
RAHASIA YANG TERUNGKAP
35
AWAL PERTEMUAN AURELIA DENGAN KELIMA INTI DIAMOND
36
MENCARI INFORMASI
37
KEJUJURAN ANTONIO
38
MULAI BERGERAK MENCARI PELAKU
39
KEMBALI KE MANSION DALAM HUTAN
40
MASUK KEDALAM HUTAN
41
MERENCANAKAN PENYERANGAN
42
WAKTU NYA BERAKSI
43
KETAJAMAN KATANA
44
KESEMPATAN TERAKHIR
45
PERMINTAAN AUREL
46
KEKEJAMAN AUREL
47
PEMBALASAN AUREL
48
KEHANCURAN KELUARGA WATSON
49
Pria bertopeng
50
KEMBALI KE MARKAS DIAMOND RET
51
PERTEMUAN KE 2 AUREL DENGAN ERLAN
52
Mencari kalung
53
ERLAN
54
PULANG NYA AUREL KE INDONESIA
55
HADIAH UNTUK ADITIA
56
KEMBALI BERSEKOLAH
57
BERTEMU DENGAN ARION
58
PERESMIAN RESTORAN BARU
59
PENYERANGAN TERHADAP ADITIA
60
PANDANGAN LAIN ADITIA TERHADAP AUREL
61
MENCARI IDENTITAS AUREL
62
ANGGOTA BARU
63
MENGENAL AUREL LEBIH JAUH
64
KETIGA PENGANGU BERULAH
65
KECEMBURUAN VANO
66
PERTEMUAN DAMIAN DAN XAVIER
67
Ruangan kepala sekolah
68
KEDATANGAN DAMIAN
69
PENGANGU
70
KEKESALAN MONICA
71
MEMBANTU AKSA
72
MEMBANTU AKSA 2
73
Mengintai Aurel
74
PEKERJAAN UNTUK AKSA
75
PENYERANG KEMBALI
76
MENYELAMATKAN AUREL
77
MERAWAT AUREL
78
MERASA BERSALAH
79
KELAPARAN
80
syarat Erlan
81
IDENTITAS SI PELAKU
82
Kekesalan Vano
83
Menjemput Aurel
84
Kekaguman terhadap Aurel
85
KEMARAHAN VANO
86
KECURIGAAN AKSA
87
HILANG NYA AUREL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!