KECURIGAAN

Sementara itu di negera Italia tepat nya di mansion almarhum Aurelia , kedua orang tua palsu Aurelia Evan dan Maria beserta putri nya sangat senang sekali karna rencana mereka berhasil dan dapat menyingkirkan Aurelia.

Mereka merayakan nya dengan minum anggur merah dan makanan mewah lain nya

Ha ha ha

"Ayah, Ibu ! jika tau begini dari dulu saja kita singkirkan kk ku yang tersayang itu, UPS maksutku kakak tiri." ujar Lusi dengan nada mengejek

Ha ha ha

"Kamu benar sekali putri ku ,mari kita rayakan ini iya kan,pah ."

"Yah itu benar, besok kita harus mencari berkas " penting milik Aurelia dan perusahan Aurelia beserta aset aset nya lalu kita alihkan semua aset itu menjadi milik kita dan mansion ini juga." ujar Evan yang sangat tamak dengan harta

"Papah benar !"

"Dengan itu semua kita akan menjadi orang terkaya di negara ini ha ha ha " mereka bertiga tertawa sangat bahagia atas perbuatan yang keji itu tanpa sadar bawah bahaya akan menimpa keluarga mereka.

...****************...

Sementara itu kelima kakak laki laki Aurelia sudah sangat berantakan terutama kakak pertama nya yaitu Diego. dia hanya mengurung diri di kamar jarang makan ,tubuh ny juga bertambah kurus karna terpukul akan kematian sang adik yang paling dia sayangi.

"Aurelia kenapa kau begitu cepat meninggalkan Kakak dek hiks hiks" ujar Diego putus asa.

Dante ,Elio, Gaviano juga sama terpuruk nya atas kematian adik mereka, mereka bertiga jadi sering mabuk, badan ny pun lebih kurus dan menghajar anak buah nya jika kalah dalam bertarung melawan mereka.

Sedang kan kakak ke 5 Aurelia yang paling muda dari ke 5 kakak laki kaki angkat nya itu sedang memperhatikan saudara saudara ny. Bastian yang melihat betapa terpuruk nya ke Adaan ke 4 kakak ny itu pun sangat sedih.

Yang biasa nya saat masih ada Aurelia mereka akan banyak menghabiskan waktu bersama ke pantai , bertarung dan bercerita di markas mereka tapi semenjak Aurelia pergih semuanya jadi berantakan.

"Dek lihat lah mereka semua , Sangat kacau setelah kau pergi " ujar nya sambil meneteskan air mata sejujurnya Bastian juga sangat merindukan adik ny itu.

Namun Bastian juga memiliki kecurigaan pada saat pemakaman adik ny itu, tapi Iyah hanya diam karna situasi tidak memungkinkan untuk mengatakan kepada saudara saudara ny. tapi saat ini Bastian tidak tahan melihat semua nya lalu dia memanggil ke 4 kakak laki laki nya untuk berkumpul di salah satu ruangan yang kedap suara dia ingin memberitahukan ke curigaan nya itu.

Awal ny ke 4 kakak nya menolak tapi dengan paksaan dari Bastian akhirnya mereka semua berkumpul di dalam ruangan itu .

" Apa yang ingin kau beritahu Bastian sampai kita semua harus berkumpul disini"? ketiga saudara yang lain pun mengangguk dengan pertanyaan itu .

"Sebelum aku mengatakan ny,

aku ingin kalian semua mandi !"

"kalian sungguh sangat berantakan seperti gembel saja cibir Bastian", ke empat saudara nya yang mendengar itu pun langsung emosi

" Bastian!, kau ingin ku pengal dan ku buang ke jurang" ujar Diego

"Aku akan menjahit bibir mu

Bastian!" ujar Dante

"Aku akan mematah kan kaki mu itu Bas" ujar Elio dan Gaviano . Bastian yang mendengar itu bergelitik ngeri dan merasa takut sunguh psikopat batinnya .

"Ah tidak jangan kalian sangat kejam, apa kalian tidak menyayangi ku" ujar Bastian dengan muka yang dibuat sesedih mungkin . "Tapi sunguh coba lihat diri kalian masing masing" ujar nya lagi.

Ke empat ny pun saling melirik satu sama lain sambil berkata dalam hati benar juga kami seperti gembel. Walaupun itu benar mereka mengabaikan nya.

" Sudah langsung ke intinya saja ada hal penting apa yang ingin kau katakan sampai kita harus berada di ruangan ini " ujar Diego mewakil kan kebingungan saudara saudara yang lain. Setelah pertanyaan itu raut wajah Bastian pun berubah serius keempat kakak Bastian yang menyaksikan perubahan adik nya itu pun merasa ada yang tak beres namun mereka hanya diam saja dan mendengarkan kejadian yang di lihat Bastian di pemakaman adik ny itu.

Bastian menceriakan semua yang iya lihat pada saat pemakaman Aurelia. Bahwa sebelum adik nya itu di makamkan dia melihat bibir adik ny berwana biru dan ada sisa busa yang keluar dari mulut Aurelia seperti terkena racun.

Keempat kakak Bastian yang mendengar itu sangat terkejut karena mereka tidak terlalu memperhatikan peristiwa itu karna terlalu terbawa suasana kepergian Aurelia.

"Apakah kau tak berbohong Bastian!" ujar mereka semua tak percaya

"Apa kah aku pernah berbohong ?" tanya Bastian kepada ke empat kakak laki laki nya,Mereka semua menggeleng yang artinya ny tidak.Sebab mereka tau bahwa adik ny itu tidak akan pernah berbohong dengan ucapan nya .

"Tapi jika itu Benar siapa yang telah melakukan ini kepada Aurelia ?, dia selalu berhati hati tapi kenapa sampai begini " ujar Diego. Keempat ny kembali bersedih , mereka merasa gagal sebagai Abang Aurelie karena tak mampu menjaga ny .

"Ehh itu aku juga sempat melihat orang tua Aurelia tersenyum tipis kalau di lihat sekilas mungkin TDK terlebih tapi jika di perhatiin itu seperti senyum bahagian" ujar Bastian. Merekam semua kembali terkejut dan semuanya pun mengepal tanggan nya .

" Tidak itu tak mungkin kita melihat selama ini mereka selalu memperlakukan Aurelia dengan baik , bagaimana bisa mereka melakukan ny? " ujar Elio yang menyaksikan betapa manis nya perlakuan keluarga Aurelia itu.

"Sangat sulit untuk di percaya." ujar Diego

"Itu bisa saja "ujar Dante dingin "Aku juga sedikit curiga pada keluarga Aurelia sejak lama tapi aku tak mengatakan kepada kalian .

"Kurang ajar ! aku akan membunuh mereka semua " ujar Diego marah besar wajah ny sudah memerah

"Tenang lah kk kita harus mencari bukti dulu tentang situasi ini " ujar Bastian menenangkan emosi Diego.

"Hah ,baik lah jika sampai itu benar aku akan mencongkel mata orang tua itu ,aku akan mencincang tubuh nya dan ku beri makan winter" ujar Diego

"Aku juga akan menyiksa anak mereka !" ujar Gaviano. Suasana di ruangan itu sangat mencekam membuat bulu kuduk merinding jika ada orang lain di dalam ruangan itu.

"ehem bang sebaiknya kalian urus dulu diri sendiri ,apa kah kalian Tidak berpikir Aurelie akan sedih Melihat keadaan kalian seperti ini" ujar Bastian kembali .Ke empat kakak beradik itu pun mengangguk.

"Baik lah kita harus bangkit dan mencari tau penyebab kematian Aurelia yang sebenarnya"

" Itu Harus !" setelah itu Kelima Saudara itu pun kembali ke kamar masing-masing untuk membersihkan diri.

...****************...

Serem juga yah kakak ny Aurelia ....

Bersambung~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***