PERTEMUAN AUREL DENGAN AURELIA

Di bawah alam sadar Aurelia ia bertemu dengan pemilik tubuh asli yang di tempati saat ini. kenapa di sini sangat gelap, sebenarnya ada di mana aku? ia pun berteriak di dalam kegelapan itu.

" Halo ada orang disini? "

 Sesat kemudian muncul cahaya yang sangat terang dan menyilaukan mata Aurelia. Seorang gadis cantik memakai pakaian serba putih keluar dari cahaya itu, iya tersenyum kepada Aurelia.

Aurelia hanya mematung ia sangat binggung dan bertanya-tanya siapa gadis itu sampai....

 Tunggu dia sangat mirip dengan wajah yang di lihat Aurelia pada saat bercermin dengan kamera handphone tadi.

"Apa kau pemilik tubuh ini ?" ujar Aurelia

"Iyah begitulah!"

Aurelia sebentar termenung..."Lalu kenapa aku ada di tubuh mu ? Apa yang sebenarnya terjadi? "

Gadis itu kemudian mendekati Aurelia, lalu duduk di samping nya sembari berkata.

"Itu sudah takdir kak Aurelia!

" kakak sudah mendapatkan semua ingatan ku ." sambil tersenyum Aurel mengatakan lagi.Bisa kah kk menjaga ibu dan keluarga ku, aku tau mereka sangat sibuk tapi aku sangat menyayangi mereka.

" APA!"

"Apa apa kau ini! kau saja sendiri cepat kembali lah ke tubuh mu" perintah Aurelia marah. Aku juga ingin kembali ke tubuh ku !

"Tidak bisa kak!

"Aku sudah tidak sanggup untuk itu.Dan kak Aurelia pun mustahil untuk kembali ke tubuh kk " ujar gadis itu kembali

"Mustahil !"

"Apa maksut mu?" Aurelia yang asli belum tau kalau tubuh nya sudah di kubur .

"Tubuh Kakak yang asli sudah di kubur ,jadi kk tidak akan bisa lagi kembali " ujar gadis itu

Aurelia yang mendengar itu pun terdiam lalu berkata dengan suara yang pelan .(Benar juga siapa yang bisa selamat setelah meminum racun itu , ternyata aku sudah meninggal). Raut wajah pun memancarkan kesedihan.

"Kak Aurelia !" karna kakak sudah menempati tubuh ku , bisa kah kakak melanjutkan kehidupan ku dan menjaga keluarga ku?"

" Baik lah, Aku akan menjaga keluarga mu anggap saja sebagai balas budi karna memberikan tubuh mu !"

" Terima kasih kak Aurelia , panggil sana aku Aurel!" ucap gadis itu senang

"Aku sudah tau!" balas Aurelia

" Waktu ku sudah hampir habis kak ,aku bisa beristirahat dengan tenang sekarang "

"Oh iyah , dan cari lah keluarga kk yang sebenarnya" saat mendengar itu aurelia termenung sebentar lalu..

"Apa maksud mu hey, keluarga ku ada di mana?" pada saat itu Aurel sudah hilang di ikuti cahaya putih. Pada saat itu pula aurelia tersadar dari tidur ny.

"Ha " Aurelia membuang nafas panjang . Apa maksud nya .. ahh sial tapi baik lah karna raga ini telah menjadi milik ku aku akan menjaga keluarga mu Aurel aku berjanji dan aku akan menyelidiki siapa keluarga ku sebenarnya. Tekat Aurelia

 Sudah lebih dari 2 Minggu Aurelia di rumah sakit dan selama itu juga ia terus di temani oleh Maria dan Mahesa yang menjaga ny bergantian.ia juga sudah mulai dekat dengan kedua orang tersebut .

(DARI SINI SEKARANG AURELIA KITA PANGGIL AUREL YAH )

Akhirnya Aurel sudah sembuh ia pulang bersama mama Maria dan Mahesa.

"Pelan pelan sayang kamu baru sembuh!" ujar Maria

"Baik lah Ma" pada saat mereka bertiga baru memasuki rumah ,tiba tiba seseorang yang turun dari lantai atas mencibir Aurel.

"Cih baru pulang!. kenapa kau tidak mati saja Aurel! ucap ny dengan nada tak suka, yang mengatakan itu tak lain adalah lah kakak kedua Aurel . Tak ada yang tau kenapa kk kedua ny itu sangat membenci adik nya.

"Jagan ucapan mu Aditia !

"Dia adik mu" marah Mahesa

"Tidak !,dia bukan adik ku!" marah ny sambil mengepalkan tangannya. Mahesa bergegas ke arah Aditia lalu memberi Bogeman ke wajah Aditia.

 Bruk

Aditia yang tak menyangka akan mendapatkan pukulan dari sang kakak hampir tersungkur ,dan Darah keluar dari sudut bibir nya.

"Setidaknya hargai bunda" ucap Mahesa setelah itu

 "Cih, terserah kau saja" lalu Aditia menyeka darah yang keluar dari bibir ny lalu melayang kan tatapan tak suka kepada Aurelia, lalu bergegas kembali ke kamar nya dengan perasaan marah.Mahesa yang ingin mengejarnya terhenti karna perkataan Aurel.

"Kak!"

"Sudah biar kan saja jangan bertengkar lagi !"

Maria yang menyaksikan pertengkaran kedua putranya itu hanya diam ia tidak bisa berbuat apa apa. Jika dia membela salah satu dari mereka maka akan terjadi ke salah pahaman, karna itu Maria hanya diam.

Aurel yang sebelumnya mendapat tatapan tajam dari Aditia mengepalkan tangan nya batin ny jika kau bukan kakak dari Aurel sudah ku pastikan lidah mu akan ku potong dan jantung mu akan ku ambil dan ku jual lalu daging mu akan ku beri makan winter .

"Aurel , maaf kan Aditia " ujar Mahesa merasa bersalah

"Tidak apa kakak"

"Ma tolong antar kan aku kekamar"ujar Aurel melihat Maria yang hanya diam saja.

"Baik lah sayang" Maria pun mengantar Aurel kekamar nya dengan Mahesa yang mengikuti dari belakang sambil membawa barang adiknya itu yang di bawa ke rumah sakit.

Sesampainya di kamar nya Maria dan Mahesa meninggalkan Aurel untuk beristirahat dan mereka juga membersihkan kan diri Ke kamar masing masing.

( VISUAL ADITIA WIJAYA - KAKAK KE 2 AUREL)

...****************...

Kini Aurel sendiri di dalam kamar itu.

"Hah "

"Apa kah sunguh takdir ku seperti ini?" Tak terasa air mata nya menetes mengingat kenangan bersama orang tua nya dulu. Orang tua dan adik yang sangat Ia sayangi tega membunuh nya demi uang,yah walaupun seandainya mereka tak membunuh Aurelia Meraka akan hidup mewah.

Namun apalah daya nasi sudah menjadi bubur, dengan raut wajah marah Aurel mengepal kan tangannya. Aku akan membalas semua nya dan cih jangan harap sepeser uang ku jatuh ke tanggan mereka.

ucap Aurel marah

Aku heran kenapa kk kedua Aurel tidak suka yah melihat ku, baru pulang saja mulut ny sangat pedas .

"Ohh astagah sial sekali hidup ku ini "

"Pertama di hianati ke dua masuk ke tubuh gadis ini dan di benci salah satu anggota keluarga"Memikir kan semua ini sangat membuat ku pusing.

Ah baik lah pertama tama aku akan mengambil uang ku dulu dan menjual semua aset aset yang aku punya , lalu kemudian menyusun rencana balas dendam kepada keluarga sialan itu ,dan mencari tau apa sebenarnya yang terjadi di antara saudara ini.

Tapi aku sangat lelah sekali sekarang, baiklah dimulai besok saja semua.

"Hua "

"Ngantuk nya" Aurel pun melempar kan tubuh ny ke atas kasur yang berukuran king size lalu beberapa saat kemudian terdengar dengkuran halus yang menandakan Aurel sudah tertidur lelap.

......................

Bersambung~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***