Bab 3 ikan siluman

Tak berselang lama setelah cecep pergi,

umpan putra di makan oleh ikan yang tarikan nya tidak besar, juga tidak kecil, tapi sedang.

"Wah dapet nih kayaknya" ucap putra berdialog sendiri.

Setelah tarik menarik dengan ikan itu, akhirnya putra berhasil menaikan seekor ikan dengan ukuran yang lumayan besar.

"Loh kok ikan lele nya aneh ya" ucap putra berdialog sendiri sambil memandangi ikan hasil tangkapannya.

Putra mendapatkan ikan lele truno yang di percayai oleh masyarakat jawa sebagai ikan siluman karena bentuk nya yang aneh dengan kepala yang utuh dan badan yang hanya tinggal durinya saja.

Putra adalah anak yang memang tidak terlalu percaya pada suatu hal yang dia sendiri tidak pernah alami/lihat terlebih dahulu. terutama pada hal-hal ghaib seperti itu.

Walaupun dia adalah orang jawa yang notabene masih kental dengan hal-hal ghaib seperti itu.

"Ah mungkin ini ikan langka, mending aku bawa pulang aja deh" ucap putra masih berdialog sendiri.

Setelah ikan lele truno itu putra masukan kedalam wadah. Dia kembali menceburkan umpan nya kedalam air.

20 menit berselang, adzan dhuhur pun berkumandang. Putra memutuskan untuk pulang kerumah nya dan menunaikan kewajiban nya.

"Lah udah dhuhur aja. Cecep mana ya kok gak balik-balik si?" ucap putra berdialog sendiri sambil mencari cecep.

Ah mungkin dia pulang nih, kebiasaan tuh anak kalo pulang gak bilang-bilang. gumam putra.

Dia pun pergi dari rawa itu lalu pulang ke rumah nya.

Setelah sampai rumah, putra langsung menaruh ikan hasil tangkapan nya di kolam yang terbuat dari tumpukan batu bata yang di lapisi oleh semen.

Putra saat itu hanya mendapat 5 ikan saja termasuk dengan ikan lele truno itu.

Setelah menaruh ikan hasil mancing nya putra langsung masuk ke dalam rumah nya untuk membersihkan tubuhnya lalu dia pun menunaikan kewajiban nya.

Setelah selesai menunaikan kewajiban nya, putra berniat mengistirahatkan tubuh kecil nya. Tapi dia tiba-tiba teringat pada ikan lele aneh itu dan dia pun memutuskan untuk melihatnya terlebih dahulu sebelum tidur.

"Put mau kemana?" tanya ayah nya putra yang sedang makan siang di ruang tv.

Ayah putra bernama galih, dia sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan.

"Mau liat ikan yah" jawab putra.

"Oh kirain mau pergi main lagi, baru juga pulang" balas ayah nya putra lagi.

"Gak kok yah" ucap putra.

Loh! kok ikan nya gak ada?. guman putra dalam hati saat melihat ikan lele truno itu tidak ada di dalam kolam nya.

Padahal kan kolam nya aku tutupin, masa iya sih di makan kucing. sambung putra bertanya-tanya dalam hati.

Gak mungkin juga ikan nya loncat, kan aku tutupin. putra masih bertanya-tanya dalam benak nya.

Di saat putra masih mencari-cari ikan lele itu, tiba-tiba saja ibunya memanggil nya.

"Put sini nak" panggil ibunya.

"Iya bu" sahut putra.

Putra pun masuk kedalam rumah nya untuk memenuhi panggilan dari ibunya.

"Ada apa bu?" tanya putra.

"Kamu tadi mancing dapet banyak gak ikan nya" jawab ibunya berbalik bertanya.

"Dapet lima bu, tapi yang satu gak tau kemana tau-tau udah hilang gitu aja" jawab putra.

"Jadi tinggal empat?" tanya ibunya lagi.

"Iya bu" jawab putra.

"Besar-besar gak ikan nya?" tanya ibunya putra lagi.

"Ya lumayan bu 1 ikan ukuran nya sekitar 5 jarian" jawab putra.

"Yaudah sini ibu masakin buat lauk kita nanti malem" ucap ibunya putra.

"Oh yaudah bu bentar putra ambilin dulu ikannya" balas putra.

Ayah putra saat itu memang sudah kembali bekerja.

Saat putra kembali ke kolamnya untuk mengambil ikan. Dia terkejut saat melihat ikan yang sedari tadi dia cari-cari ternyata ada di situ.

"Hah! kok ikan itu ada di sini sih? perasaan tadi aku cariin gak ada deh" ucap putra terkejut.

Wah ghaib ni ikan pantas aja gak ada daging nya tapi masih bisa hidup. Tapi ikan ini bahaya gak ya" sambung putra.

"Udah lah mending aku kasih in ikan yang lain dulu ke ibu, baru nanti aku pikirin kalo tu ikan bahaya atau tidak" ucap putra berdialog sendiri.

"Nih bu" ucap putra sambil memberikan ikan yang dia pancing pagi tadi.

"Yaudah ibu masak dulu ni ikan" balas ibunya sambil menerima ikan yang di berikan oleh putra.

Sementara putra masih memikirkan ikan lele itu sambil rebahan di kamarnya. Sampai-sampai dia tertidur dengan pulas nya.

Di dalam mimpinya putra di datangi oleh ikan lele truno itu. Ikan itu meminta putra untuk mengembalikan nya ke rawa tempat asalnya itu.

"Tolong kembalikan aku ke tempat asal ku wahai anak manusia" pinta ikan lele truno itu.

"Hah!! kau bisa berbicara" balas putra.

"Aku yang menghuni rawa itu, dan aku bukanlah hewan seperti yang kau kira. Aku adalah siluman, bukan nya kau pernah berfikir bahwa sebenarnya setan itu tidak ada, tapi jin lah yang ada. Dan jin lah yang menyerupai berbagai macam wujud dan bentuk" ucap ikan lele itu.

"Jadi benar dugaanku bahwa kau adalah siluman" balas putra.

"Benar aku adalah siluman" jawab lele itu.

"Tapi mengapa kau memakan umpanku waktu itu, jika ujung-ujung nya kau meminta untuk di kembalikan?" tanya putra.

"Aku hanya penasaran dengan aura tubuhmu anak manusia, jadi aku memakan umpan mu untuk tujuanku. Dan benar saja kau akan membawaku kerumah mu" jawab ikan lele itu.

"Apa maksudmu aura tubuh ku?" tanya putra kebingungan.

"Kau memiliki aura yang sangat positif, dan energi mu juga sangat besar. Itulah yang membuat bangsa seperti kami tertarik padamu. Jadi kau juga harus berhati-hati, karena tidak sedikit yang suka dengan mu. Dan mereka tidak semuanya bersifat baik" jawab ikan lele itu sambil menjelaskan.

"Aku sama sekali tidak tau apa maksudmu itu lele. Tapi jika kau ingin aku mengembalikan mu ke rawa itu, maka aku akan menuruti permintaan mu itu" balas putra.

"Aku tau bahwa kau masih terlalu kecil untuk memahami perkataan ku tadi. Tapi aku yakin jika suatu saat nanti kau akan menjadi orang yang hebat" lele truno itu lagi.

Dan kau harus tau bahwa kau adalah anak yang terpilih, Ingat itu. sambung lele truno itu lagi.

Setelah nya lele itu pun menghilang dan putra terbangun dari tidurnya.

"Put bangun nak pamali tidur di jam segini" panggil ibunya putra dari balik pintu kamarnya.

"Iya bu" balas putra.

Putra pun keluar dari kamar nya dan pergi ke belakang rumah nya dengan pikiran yang masih memikirkan mimpinya tadi.

Putra terbangun di jam 3 sore dengan pikiran yang entah sedang sadar atau tidak karena mimpinya itu terasa sangat nyata.

Sebenarnya apa maksud ikan lele itu yah. gumam putra.

"Lele, iyah apa lele itu masih ada" ucap putra sambil bangkit dari duduk nya dan pergi menghampiri kolam yang hanya tersisa ikan lele truno itu saja.

Loh kok masih ada, bukannya tadi dia bilang ingin di kembalikan ke rawa itu yah?. gumam putra bertanya-tanya dalam hati.

Oh iya yah di kembalikan bukan kembali. sambung putra dalam hati.

Adzan ashar pun berkumandang, dia berencana akan mengembalikan ikan itu setelah dia selesai menunaikan kewajiban nya.

Selang beberapa menit dia pun sudah selesai menjalankan kewajiban nya.

Sebaiknya aku kembalikan ikan lele itu sekarang. gumam putra.

Dia pun bergegas mengambil ember kecil bekas cat untuk wadah ikan lele itu nantinya.

Karena jika menggunakan kantung plastik pasti akan bocor tertusuk duri ikan lele itu karena dia tidak mempunyai daging.

"Bu aku pergi dulu yah sebentar" teriak putra berpamitan pada ibunya.

"Iya awas aja kalo pulang nya magrib lagi" sahut ibunya putra.

Terpopuler

Comments

Doni Gunawan

Doni Gunawan

lanjutkan

2024-12-30

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 glundung pringis
2 Bab 2 di ikuti pocong
3 Bab 3 ikan siluman
4 Bab 4 mengembalikan ikan siluman
5 Bab 5 dikasih batu mustika
6 Bab 6 kenaikan kelas
7 Bab 7 koleksi yang mengangumkan
8 Bab 8 mba kunti
9 Bab 9 healing
10 Bab 10 bertemu mahasura dan kantata
11 Bab 11 mulai berlatih
12 Bab 12 mendoakan arwah penasaran
13 Bab 13 makhluk rendahan
14 Bab 14 Penarikan pedang pusaka
15 Bab 15 mimpi buruk
16 Bab 16 pengganggu
17 Bab 17 kesiangan
18 Bab 18 istanah mahasura
19 Bab 19 penyerangan 1
20 Bab 20 bertarung melawan linggo
21 Bab 21 bersiap menyerang
22 Bab 22 penyerangan 2
23 Bab 23 bantuan dari kantata
24 Bab 24 kekalahan ratu indah sari
25 Bab 25 di tempeli makhluk menyeramkan
26 Bab 26 perjalanan kemah
27 Bab 27 berkemah
28 Bab 28 aneh
29 Bab 29 belum beruntung
30 Bab 30 kedatangan naga waring
31 Bab 31 pulang kerumah
32 Bab 32 sakara
33 Bab 33 kesurupan
34 Bab 34 masuk BK
35 Bab 35 pertarungan pertama
36 Bab 36 menyusuri desa aneh
37 Bab 37 hampir stres
38 Bab 38 bercerita
39 Bab 39 kelulusan
40 Bab 40 tarikan sebuah energi
41 Bab 41 dua penjaga sekaligus
42 Bab 42 bertengkar
43 Bab 43 pulang
44 Bab 44 tersesat
45 Bab 45 menahan tangis
46 Bab 45 oyod mimang
47 Bab 47 belum ada hasil
48 Bab 48 barang bukti
49 Bab 49 alas roban
50 Bab 50 kerajaan macan loreng
51 Bab 51 naga merah
52 Bab 52 maling
53 Bab 53 kekuatan cecep yang sesungguhnya
54 Bab 54 Akhirnya bertemu
55 Bab 55 awal kehancuran
56 Bab 56 bencana
57 Bab 57 kepulangan keempat teman putra yang hilang
58 Bab 58 kepergian sakara
59 Bab 59 menggebu gebu
60 Bab 60 hampir dikubur
61 Bab 61 tak sadarkan diri
62 Bab 62 hilangnya sukma putra
63 Bab 63 harus dipindahkan
64 Bab 64 mendapat solusi
65 Bab 65 titik terang
66 Bab 66 berlanjut
67 Bab 67 hari pertama sekolah
68 Bab 68 suara misterius
69 Bab 69 peresmian
70 Bab 70 kelas baru
71 Bab 71 butuh pertolongan
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bab 1 glundung pringis
2
Bab 2 di ikuti pocong
3
Bab 3 ikan siluman
4
Bab 4 mengembalikan ikan siluman
5
Bab 5 dikasih batu mustika
6
Bab 6 kenaikan kelas
7
Bab 7 koleksi yang mengangumkan
8
Bab 8 mba kunti
9
Bab 9 healing
10
Bab 10 bertemu mahasura dan kantata
11
Bab 11 mulai berlatih
12
Bab 12 mendoakan arwah penasaran
13
Bab 13 makhluk rendahan
14
Bab 14 Penarikan pedang pusaka
15
Bab 15 mimpi buruk
16
Bab 16 pengganggu
17
Bab 17 kesiangan
18
Bab 18 istanah mahasura
19
Bab 19 penyerangan 1
20
Bab 20 bertarung melawan linggo
21
Bab 21 bersiap menyerang
22
Bab 22 penyerangan 2
23
Bab 23 bantuan dari kantata
24
Bab 24 kekalahan ratu indah sari
25
Bab 25 di tempeli makhluk menyeramkan
26
Bab 26 perjalanan kemah
27
Bab 27 berkemah
28
Bab 28 aneh
29
Bab 29 belum beruntung
30
Bab 30 kedatangan naga waring
31
Bab 31 pulang kerumah
32
Bab 32 sakara
33
Bab 33 kesurupan
34
Bab 34 masuk BK
35
Bab 35 pertarungan pertama
36
Bab 36 menyusuri desa aneh
37
Bab 37 hampir stres
38
Bab 38 bercerita
39
Bab 39 kelulusan
40
Bab 40 tarikan sebuah energi
41
Bab 41 dua penjaga sekaligus
42
Bab 42 bertengkar
43
Bab 43 pulang
44
Bab 44 tersesat
45
Bab 45 menahan tangis
46
Bab 45 oyod mimang
47
Bab 47 belum ada hasil
48
Bab 48 barang bukti
49
Bab 49 alas roban
50
Bab 50 kerajaan macan loreng
51
Bab 51 naga merah
52
Bab 52 maling
53
Bab 53 kekuatan cecep yang sesungguhnya
54
Bab 54 Akhirnya bertemu
55
Bab 55 awal kehancuran
56
Bab 56 bencana
57
Bab 57 kepulangan keempat teman putra yang hilang
58
Bab 58 kepergian sakara
59
Bab 59 menggebu gebu
60
Bab 60 hampir dikubur
61
Bab 61 tak sadarkan diri
62
Bab 62 hilangnya sukma putra
63
Bab 63 harus dipindahkan
64
Bab 64 mendapat solusi
65
Bab 65 titik terang
66
Bab 66 berlanjut
67
Bab 67 hari pertama sekolah
68
Bab 68 suara misterius
69
Bab 69 peresmian
70
Bab 70 kelas baru
71
Bab 71 butuh pertolongan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!