Tak terasa Kirana bekerja di mansion Bara hampir 1 minggu. hari-hari dijalani Kirana sungguh berat, ia harus selalu siap saat Bara menyuruhnya. Kirana harus menyiapkan keperluan Barra dari bangun tidur sampai tidur lagi.
hari ini Barra marah pada Kirana, karena Kirana menyiapkan pakaian yang salah, hanya karena warna dasi yang tidak sesuai dengan pakaian nya. padahal kan Barra bisa saja menggantinya sendiri. tapi ia lebih suka memarahi Kirana. rasanya Kirana ingin kabur saja.
penderitaan Kirana belum berakhir sampai disitu. siang hari nya Kirana disuruh mengantarkan makan siang Barra Ke perusahaan nya, Karena Barra yang tidak bisa makan selain masakan dari koki nya, jadi terpaksa Kirana mengantarnya, sebenarnya itu tugas pak Asep, tapi karena Kirana sudah menjadi pelayan pribadi nya. terpaksa Kirana harus mau.
Kini sopir melajukan mobil nya menuju perusahaan B.R Company. Kirana memandang takjub pemandangan kota lewat kaca jendela mobil. banyak gedung menjulang tinggi, mall terbesar di kota, sampai toko-toko besar yang ada di pusat kota.
pak Eko hanya menggelengkan kepala, saat melihat Kirana yang terus berdecak kagum memandang ibu kota.
"Kiran, kita sudah sampai" ucap pak Eko menyadarkan Kirana yang masih saja bengong.
"ah, maaf pak " Kirana tersenyum malu dan segera turun dari mobil.
ia berjalan memasuki perusahaan besar B.R Company. ia celingukan seperti pengemis dengan pakaian kumuh nya. apalagi melihat kulit nya yang hitam. orang memandang jijik padanya .
Kirana sempat di cegat satpam saat akan masuk, tapi ia buru-buru menjelaskan dan menyuruh mereka menelpon atasan nya, akhirnya Kirana di perbolehkan masuk.
" naik lift lantai 30" Kirana terus melafalkan ucapan resepsionis. kemudian ia berjalan pergi kelantai 30 untuk menemui sang bos. Kirana yang berasal dari desa tentu saja tidak tahu cara menggunakan lift, untung ada karyawan yang membantu nya memencet tombol ke lantai 30.
setelah sampai di lantai 30 , Kirana kini bertanya pada pria yang sedang duduk di meja kerja, menghadap pintu sebuah ruangan.
" permisi, apa pak Barra ada " tanya Kirana.
"silahkan masuk, anda sudah di tunggu dari tadi" pria itu mengetuk pintu dan menyuruh Kirana masuk keruang sang CEO.
"kenapa kau lama sekali, aku bisa mati kelaparan oleh mu, cepat sajikan" Baru masuk keruangan, Kirana sudah mendapat omelan sang bos.
tanpa bicara, Kirana segera menyiapkan makan siang keatas meja. setelah itu ia berdiri diam di ujung ruangan.
Barra pun langsung memakan nya tanpa bicara, apa lagi menawari Kirana. Kirana seperti hantu yang tak kasat mata. ada tapi tak di anggap.
tiba-tiba terdengar pintu diketuk, Bastian muncul di depan pintu.
"bas, ayo ikut makan" ucap Barra, Bastian tanpa bicara mendekati sang tuan dan ikut makan.
ia sempat melirik Kirana yang ada di ruangan itu tapi setelah itu ia fokus makan lagi.
'sialan, bos dan asisten sama saja, sama sama tak punya hati' batin Kirana.
"kau sedang mengumpati ku dalam hati?" ucap Barra seperti tahu isi hati Kirana.
Kirana pun terkejut, bagaimana bisa tuan nya itu tahu, wah.. gawat ternyata bos nya ini seorang cenayang.
"ti.. tidak tuan" Kirana menundukkan kepala nya.
setelah mereka makan, Kirana segera membereskan tempat makan nya, dan segera pulang ke mansion.
sial nya, saat keluar perusahaan.
mobil pak Eko tidak terparkir di depan perusahaan. Kirana sempat berkeliling di depan perusahaan tapi tetap tidak bertemu pak Eko.
akhirnya Kirana meneruskan berjalan kaki, menyusuri jalan kota. ingin naik taksi tapi ia tak tahu alamat nya, ingin menelpon ia tak punya ponsel. ingin kembali ke perusahaan ia takut di marah Barra.
untung Kirana membawa uang jadi ia bisa membeli makan untuk perut nya yang sudah kelaparan. ia mencari warung makan yang murah. setelah makan Kirana duduk di halte bus, ia bingung mau kemana. ia terus duduk disana sampai hari menjelang malam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
kok Bara gitu sih ke Kirana kan kasihan Kirana nya 😒🤦🏻♀️
2025-02-24
0
Nicky Nick
haduuuh nasibmu kiraan... ini awal kebahagianmu smoga baik2 aja
2024-12-20
0
Eli Elieboy Eboy
𝑦𝑎 𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛 𝐾𝑖𝑟𝑎𝑛𝑎 𝑘𝑜𝑘 𝑠𝑖𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑛𝑒𝑟 𝑛𝑎𝑠𝑖𝑏 𝑚𝑢
2025-02-02
0