Senin pagi, didalam gedung Megabox mall lantai 42. Suasana tidak seperti biasanya. Beberapa hari ini datang beberapa staf khusus dari kantor pusat Tsang Group.
Menurut yang mereka dengar , pimpinan mereka Aubery Tsang sedang mengunjungi keluarga yang berada di Hongkong dalam waktu yang belum ditentukan. Anthony mengutus beberapa Staf kusus untuk mengatasi A.T . Melanjutkan beberapa proyek Aubery yang belum selesai. Yaitu pembukaan Toko baru di beberapa kota. Peluncuran parfum musim ke enam yang tinggal menunggu pemilihan tema yang cocok . Dan terakhir tentang rencana Aubery untuk meluncurkan produk barunya yaitu pakaian anak anak masih dalam pengumpulan ide dan materi.
Semua urusan A.T terkendali dengan aman dan teratur. Kecuali kasak kusuk tentang hilangnya Aubery . Meskipun sudah ada beberapa upaya untuk menekan berita. Tetap saja publik curiga.
Masyarakat yang biasanya melihat Aubery keluar masuk gedung Megabox . Sama sekali tidak melihat atau bertemu dalam seminggu ini. Bahkan di Restoran tempat biasa Aubery makan siang. Mobil Sport warna putih juga lama tak terlihat dihalaman parkir.
Dua hari ini muncul beberapa foto Aubery disebuah Situs pribadi dengan caption kegiatannya di Hongkong. Namun , kecurigaan masyarakat tentang hilangnya Aubery semakin tak terkendali. Dan terlebih lagi para karyawan di A.T .
Pertama, Aubery tidak pernah menyebar foto tentang kesehariannya . Apalagi lengkap dengan keterangannya.
Kedua, jika benar Aubery berada di Hongkong , tidak mungkin Aubery akan melepaskan urusan A.T begitu saja. Aubery sebagai pimpinan perusahaan ia bisa mengirimkan managemen jarak jauh , mengadakan rapat diskusi lewat online . Mengirim pesan atau Menelfon sekretarisnya untuk memberikan instruksi.
Ketiga , beberapa hari ini muncul berita bahwa Aubery Tsang yang kemungkinan menghilang. Namun berita itu akan lenyap dalam hitungan menit.
Para karyawan saling berbisik . Bahkan ada yang bergerombol. Mata mereka sesekali melihat kearah ruangan Aubery yang tertutup rapat. Boss besar sedang berada didalam, dua orang asisten berdiri menunggu didepan pintu.
Didalam ruangan, Samy yang terlihat lebih kurus beberapa hari ini. Kantung matanya terlihat menghitam. Ia berdiri disamping Anthony yang tengah duduk di sofa.
"Tuan belum juga ada kabar yang berarti dari nona" Samy memulai pembicaraan.
"Dan sepertinya upaya kita untuk menyembunyikan kabar Nona menghilang justru membuat publik semakin curiga. Sekarang publik sedang ramai membicarakan dimana keberadaan Nona yang sebenarnya."
Anthony memejamkan matanya, Ia kecewa dengan laporan Samy . Hanya ini kabar yang dia dapat setelah seminggu putrinya menghilang .
"Sam," berhenti sejenak untuk mengambil nafas dalam dalam.
"Kamu sudah bekerja denganku hampir tujuh belas tahun, aku tahu kamu sangat peduli dengan putriku. Rasa sakitmu karena hilangnya putriku mungkin lebih besar dari rasa sakitku" mengambil nafas lagi , lalu Anthony bersandar pada sofa.
"Tapi jangan menyembunyikan kabar apapun tentang putriku" Anthony mulai memijit kepalanya. Ketakutannya akan hilangnya Aubery memang tidak bisa dia sembunyikan.
Bagaimanapun Aubery adalah putri satu satunya. Penerus perusahaan yang didirikannya tiga puluh tahun yang lalu.
Samy kawatir dengan keadaan Anthony. Walaupun keadaan dia tidak lebih baik. Ia menghampiri tuan besarnya.
" Tuan , jaga kesehatan Anda, Anda jangan kawatir, saya pasti akan segera menemukan Nona."
Anthony tersenyum masam, ia menepuk lemah bahu Samy.
"Keadaanmu bahkan lebih buruk dariku, lihat kantung matamu. Berapa hari kamu tidak tidur??"
Samy menengadahkan wajahnya keatas. Mencegah air matanya untuk menetes. Bagaimana ia bisa tidur. Nonanya entah berada dimana sekarang. Sudah makankah , sudah minum susukah. Apakah Aubery tidur dikasur yang nyaman. Segala pertanyaan selalu berkejaran dalam pikiran Samy.
"Aku yakin putriku masih hidup. dia berada disuatu tempat menunggu kita untuk menjemputnya."
Menepuk sofa , menyuruh Samy untuk duduk disampingnya . Samy menurut.
"Ia mungkin tidak ada cara untuk menghubungi kita... , tapi aku yakin. Putriku mempunyai tekat yang kuat untuk bertahan hidup. Dia gadis yang kuat" Anthony yang semula mencoba tegar , akhirnya tidak mampu menahan air matanya.
Samy yang melihat Tuannya menangis akhirnya diluapkan juga emosinya. Samy menangis sesenggukan dipundak Anthony.
Enam belas tahun dia berada disamping Aubery. Menjaga dan mendampingi kemanapun Aubery pergi. Ia begitu menyayangi Aubery seperti adiknya sendiri . Bagi Samy, Aubery bahkan lebih penting dari apapun didunia ini.
Anthony meraih kedua pundak Samy. Menatap wajah pemuda yang telah memiliki andil besar terhadap tumbuh kembang putrinya itu.
"Sam, Nonamu sedang berusaha keras mencari jalan untuk pulang. Jadi kita juga tidak boleh menyerah."
Anthony menatap dalam wajah didepannya. Wajah yang biasanya terlihat tegar , namun tidak untuk beberapa hari ini. Wajahnya terlihat kacau dan putus asa. Ia tak menyangka Samy akan menyayangi putrinya sebesar ini.
"Sam, temukan Aubery ,dan bawa dia pulang."
***
Berjalan keluar dari gedung Megabox mall. Senyum mengembang dibibir Riki. Ia puas dengan rumor yang beredar dimasyarakat terlebih dalam gedung itu.
Karyawan karyawan toko bahkan sampai satpam Megabox mall semuanya sedang membicarakan rumor tentang Aubery.
Ia berjalan menuju tempat parkir sambil memainkan kunci mobil. Melempar keatas lalu menangkapnya, begitu seterusnya. Lalu tiba tiba seseorang datang dari arah samping dan menangkap kunci mobilnya. Riki menoleh ke arah orang itu.
"Kau!!" Riki terkejut setelah tahu siapa orang itu.
Oscar kini yang bermain dengan kunci mobil itu tanpa mempedulikan Riki yang wajahnya tiba tiba berubah.
"Osc , kenapa kamu ada disini??"
Riki menarik Oscar untuk mencari tempat yang lebih sepi. Tampang mereka yang bisa dibilang lumayan bisa menarik perhatian pengunjung mall. Riki adalah Tuan muda dari salah satu keluarga terpandang dikota A . Sedangkan Oscar meskipun dia mantan anak orang kaya . Namun pesona dia tidak bisa diragukan. Gayanya cool dan wajahnya juga cukup tampan .
"Apa adalagi sesuatu yang serius untuk dibahas, aku udah membayarmu mahal, kau mau apalagi mencariku ," tanya Riki.
Oscar menatap Riki dengan santai , "Mayatnya bahkan belum ditemukan , tapi kamu udah senyum bahagia banget," melempar kembali kunci itu kepada Riki.
"Jika Gadis sombong itu belum mati. Maka kesempatanku untuk mendekam dalam penjara akan lebih mudah. Dan pada saat itu aku gak mau sendirian membusuk disana."
Ucap Oscar tetap dengan tutur bahasanya yang santai. Sesekali tersenyum ke arah Riki . Ia tidak ingin terlihat serius dimata pengunjung mall.
"Apa maumu?"
"Uang!" Oscar menjawab tanpa basa basi. Riki mendesah, ia sudah menebaknya. Untuk apa lagi Oscar datang mencarinya kecuali untuk uang. Oscar Mengambil nafas dalam lalu melanjutkan.
"Aku butuh uang untuk memastikan bahwa dia benar benar mati."
"Osc, apa kau mau memerasku ??" Riki mulai emosi.
"Terserah apa yang ada di pikiranmu , tapi aku cuma mau selamat. Aku yakin kamu juga mau selamat kan?"
Menatap tajam kearah Riki. Pandangannya sudah tidak seperti beberapa menit yang lalu . Kini pandangan mata itu berubah penuh kebencian. Bagi Oscar , Riki adalah anak manja yang juga perlu diberi pelajaran.
Oscar memiliki dendam kepada Aubery dan Riki. Satu tuan muda yang manja satu lagi nona besar yang sombong. Beberapa minggu yang lalu tanpa diduga Riki datang dengan satu rencana untuk menghabisi Aubery.
Sekali tepuk dua lalat , satu kali melakukan pekerjaan, mendapatkan beberapa hasil sekaligus. Kenapa tidak.
"Aku punya banyak bukti untuk menyeretmu masuk kepenjara bersamaku. Jadi ... ."
Oscar tersenyum sinis kepada Riki. Ditepuknya bahu tuan muda manja itu. "Hubungi aku kapan kamu bisa tranfer. Jadi aku bisa langsung kasih instruksi sama anak buahku untuk segera bergerak."
Berjalan meninggalkan Riki yang wajahnya penuh dengan amarah dan tanda tanya. Ia tak menyangka bahwa Oscar akan berbalik memeras dan mengancamnya. Selama ini mereka berteman baik. Kenapa Oscar berubah. Apakah Oscar telah merencanakan sesuatu sebelum ia mencarinya.
Sebenarnya ini diluar rencana Oscar. Niatnya hanya mengha**si Aubery dan memeras Riki. Namun siapa sangka seminggu berlalu tidak juga ada kabar kematian Aubery. Terpaksa ia harus kembali bergerak menyelesaikan semuanya .
.
.
.Bersambung😘
.
.
.
.
.Jangan lupa tinggalkan jejak like dan komentar yang mendukung ya geesss. Biar nulisnya tambah semangat.
.thank n lop yu all.😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
🌛Dee🌜
x💞
2021-10-06
0
🌛Dee🌜
z💓
2021-09-29
0
🌛Dee🌜
❤️
2021-09-25
0