Sisa-sisa Jejak

Bab 4

Nadia memutuskan untuk menghubungi Ari dan mengatur pertemuan. Selama beberapa hari terakhir, dia juga merasakan ada sesuatu yang tidak beres mengenai jadwal kerjanya. Banyak rapat yang dijadwalkan mendadak dan dengan beberapa karyawan yang tampaknya terlibat dalam rencana Dinda.

Nadia mulai curiga bahwa Dinda mungkin telah menyusup ke dalam sistem kantor untuk mengatur segalanya. 'Dinda tidak hanya berencana menjeratku dengan dokumen palsu, tapi juga merancang seluruh sistem untuk mempercepat rencananya.'

Sementara itu, Mira melakukan penyelidikan di sistem IT kantor dan menemukan bahwa ada aktivitas tidak sah di jaringan yang terkait dengan akses dokumen-dokumen penting. 'Dinda telah memasang program yang memungkinkan dia untuk mengakses dan memodifikasi data dari jarak jauh.'

Nadia merencanakan pertemuan dengan Ari di sebuah kafe yang tidak terlalu ramai. Mereka bertemu di tengah hari, ketika suasana kafe tidak terlalu ramai. Ari, seorang pria berpenampilan rapi dengan wajah yang sedikit lelah, duduk di meja yang telah ditentukan.

“Nadia, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk bertemu. Apa yang bisa saya bantu?” tanya Ari, suaranya penuh ketidakpastian.

Nadia langsung masuk ke inti masalah. “Ari, aku baru saja menemukan beberapa dokumen dan email yang menunjukkan bahwa kamu mungkin terlibat dalam skema penipuan ini. Aku perlu tahu apakah ini benar dan seberapa besar keterlibatan mu?”

Ari tampak terkejut, tetapi dia segera menutupi keterkejutannya dengan senyuman dingin. “Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan. Aku sudah keluar dari perusahaan sejak lama.”

Nadia tidak terganggu oleh sikap Ari. “Aku tidak percaya begitu saja. Ada email dan dokumen yang menunjukkan bahwa kamu terlibat dalam pembuatan dokumen palsu. Aku perlu penjelasan.”

Ari menghela napas dan tampak berpikir sejenak. “Baiklah, jika kamu tahu banyak tentang ini, berarti ada sesuatu yang harus kamu ketahui. Aku tidak benar-benar terlibat secara langsung, tetapi aku memang diminta untuk mengaudit beberapa dokumen sebagai bagian dari tugasku sebelumnya.”

Nadia mencatat informasi itu. “Jadi, siapa yang memintamu untuk melakukannya? Dan apa yang kamu ketahui tentang orang itu?”

Ari tampak gelisah. “Aku tidak tahu banyak tentang Dinda, tapi aku tahu bahwa beberapa dokumen yang aku kerjakan tampaknya sudah dipalsukan sejak awal. Aku hanya mengikuti instruksi tanpa banyak bertanya.”

Mendengar penjelasan Ari, Nadia merasa ada lebih banyak yang tersembunyi. “Apa yang bisa kamu berikan untuk membuktikan bahwa kamu tidak terlibat dalam skema ini?”

Ari mengambil sebuah dokumen dari tasnya dan meletakkannya di meja. “Ini adalah catatan kerja dan email yang menunjukkan komunikasi terakhirku dengan tim audit. Mungkin ini bisa membantu.”

Nadia memeriksa dokumen tersebut dengan cermat. Catatan itu menunjukkan bahwa Ari sebenarnya hanya terlibat dalam bagian audit yang tidak melibatkan dokumen yang dipalsukan. Namun, catatan tersebut juga menunjukkan beberapa nama karyawan lain yang mungkin terlibat.

“Terima kasih, Ari. Ini sangat membantu,” kata Nadia sambil menyimpan dokumen itu di tasnya.

Ari tampak sedikit lega tetapi masih waspada. “Aku harap kamu bisa membersihkan nama kamu. Aku tidak ingin terlibat lebih jauh dalam masalah ini.”

Nadia mengangguk dan meninggalkan kafe, memikirkan semua informasi yang baru saja diperoleh. 'Ari tidak terlibat langsung, tetapi dia memberi petunjuk tentang orang-orang yang bisa menjadi bagian dari skema Dinda.'

Nadia segera menghubungi Mira untuk berbagi temuan terbaru. Mira memberi tahu bahwa dia telah menemukan sesuatu yang penting—beberapa karyawan yang terlibat dalam rapat dan diskusi yang mencurigakan, serta ada pengaturan yang tidak wajar dalam jadwal mereka.

“Sepertinya kita memiliki banyak pekerjaan rumah,” kata Mira. “Kita harus mengidentifikasi semua orang yang mungkin terlibat dan mencari bukti tambahan.”

“Setuju,” jawab Nadia. “Tapi hati-hati, Dinda pasti sudah mulai bergerak cepat. Kita harus memastikan setiap langkah kita hati-hati.”

Dengan informasi baru di tangan dan perencanaan yang matang, Nadia dan Mira bersiap untuk langkah berikutnya. Mereka tahu bahwa mereka berada di tengah permainan yang sangat rumit dan berbahaya. Satu kesalahan bisa berarti akhir dari semuanya.

Nadia semakin dalam terlibat dalam konspirasi, berusaha untuk menemukan semua potongan puzzle sambil melawan tekanan dari setiap sisi. Intrik dan ketegangan semakin meningkat, dan Nadia harus terus melangkah dengan hati-hati sambil mencari jalan untuk membongkar skema Dinda.

###

Keesokan harinya, Nadia dan Mira kembali bekerja dengan semangat yang baru, meskipun tekanan dari situasi yang semakin menekan. Mereka memutuskan untuk memeriksa lebih lanjut informasi yang diberikan Ari serta hasil penyelidikan Mira tentang aktivitas mencurigakan di kantor.

Nadia memulai hari dengan mengakses sistem IT kantor untuk mencari jejak lebih lanjut tentang modifikasi dokumen. Mira berhasil menemukan beberapa file log yang menunjukkan aktivitas tidak biasa dari akun-akun yang tidak dikenali, serta sejumlah file yang telah dimodifikasi.

“Nadia, aku menemukan sesuatu yang mungkin bisa membantu,” kata Mira di telepon. “Ada beberapa file yang dimodifikasi dengan tanggal dan waktu yang sama. Sepertinya ini dilakukan dengan akses administratif, dan ada beberapa catatan tentang orang-orang tertentu yang sering berinteraksi dengan Dinda.”

Nadia merasa ada sesuatu yang mulai mengarah ke sebuah pola. Dinda mungkin tidak bekerja sendirian. “Kita perlu mengidentifikasi orang-orang ini dan melihat keterlibatan mereka lebih dalam. Cobalah untuk mendapatkan rincian lebih lanjut tentang setiap orang yang terlibat.”

Sementara itu, Nadia memutuskan untuk melakukan penyelidikan langsung ke karyawan-karyawan yang terlibat dalam aktivitas mencurigakan tersebut. Dia mengunjungi beberapa departemen, berbicara dengan beberapa karyawan secara informal, dan mencoba menggali informasi yang mungkin dapat membantu.

Di tengah penyelidikannya, Nadia menemui Arif, seorang staf administrasi yang tampaknya tampak gelisah setiap kali Nadia mendekatinya. Nadia bisa merasakan bahwa Arif tahu lebih banyak daripada yang dia katakan.

“Arif, aku perlu berbicara tentang beberapa hal denganmu,” kata Nadia dengan nada ramah namun tegas.

Arif terlihat terkejut tetapi tidak bisa menyembunyikan rasa gelisah nya. “Tentang apa, Nadia?”

Nadia memutuskan untuk langsung pada intinya. “Aku tahu bahwa kamu mungkin terlibat dalam beberapa aktivitas yang tidak biasa. Aku hanya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.”

Arif menelan ludah dan tampak berpikir keras. “Aku… aku hanya mengikuti instruksi. Dinda memerintahkan kami untuk melakukan beberapa perubahan pada sistem. Aku tidak tahu banyak tentang detailnya.”

Nadia mengangkat alis. “Instruksi dari Dinda? Apa yang dia katakan padamu?”

Arif ragu-ragu, lalu akhirnya menjawab, “Dia bilang itu untuk kepentingan audit dan pengamanan data. Kami tidak diberi rincian lebih lanjut, hanya diberi akses dan instruksi untuk melakukan modifikasi tertentu.”

Nadia merasa ada yang tidak beres dengan penjelasan ini. Arif jelas merasa tertekan dan mungkin saja dipaksa untuk terlibat. “Jika kamu memiliki informasi lebih lanjut atau dokumen yang bisa membantu, tolong beri tahu aku.”

Arif mengangguk pelan. “Aku akan coba cari tahu dan memberimu kabar lebih lanjut.”

Bersambung...

Episodes
1 Kembali Ke Titik Nadir
2 Persekongkolan di Balik Layar
3 Pilihan Yang Mematikan
4 Sisa-sisa Jejak
5 Kebenaran yang Terbuka
6 Jebakan yang Tersusun Rapi
7 Manuver Terakhir
8 Pelarian dan Pengejaran
9 Jaring yang Semakin Rumit
10 Bayangan di Balik Layar
11 Menelusuri Jejak Takdir
12 Jejak yang Tertinggal
13 Jebakan Takdir
14 Bahaya yang Tak Terduga
15 Menghadapi Bayangan Masa Lalu
16 Jejak Yang Terlupakan
17 Mencari Jalan Keluar
18 Di Ujung Kesabaran
19 Kesepakatan yang Berbahaya
20 Langkah Berisiko
21 Kejaran di Tengah Kegelapan
22 Jebakan yang Tersusun Rapi
23 Terkepung di Kegelapan
24 Perangkap tak Terelakkan
25 Bayangan di Balik Tirai
26 Perangkap yang tak Terlihat
27 Titik Tanpa Jalan Kembali
28 Kebenaran Terungkap
29 Menembus Keraguan
30 Jejak Kasper
31 31. Pengejaran Tanpa Akhir
32 Menggali Kembali Petunjuk yang Hilang
33 Perangkap dalam Perangkap
34 Jejak yang Menyempit
35 Pertaruhan Terakhir
36 Dalam Cengkraman Bahaya
37 Langkah Terakhir yang Menentukan
38 Bayang-bayang Ancaman Baru
39 Pertaruhan Nyawa di Markas Tersembunyi
40 Perangkap di Balik Bayangan
41 Diambang Pengkhianatan
42 Kerjasama di Tengah Bahaya
43 Pertaruhan Terakhir
44 Di Balik Bayangan
45 Langka Baru Dalam Bayangan
46 Menuju Masa Lalu
47 Serangan Balik yang Tak Terduga
48 Kebenaran yang Terungkap
49 49 Bayang-bayang
50 Ingatan yang Kembali
51 Terjebak Dalam Kenangan
52 Lawan Dengan Cari Berlawanan
53 Jalan Baru di Depan Mata
54 Menemukan Titik Terang
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Kembali Ke Titik Nadir
2
Persekongkolan di Balik Layar
3
Pilihan Yang Mematikan
4
Sisa-sisa Jejak
5
Kebenaran yang Terbuka
6
Jebakan yang Tersusun Rapi
7
Manuver Terakhir
8
Pelarian dan Pengejaran
9
Jaring yang Semakin Rumit
10
Bayangan di Balik Layar
11
Menelusuri Jejak Takdir
12
Jejak yang Tertinggal
13
Jebakan Takdir
14
Bahaya yang Tak Terduga
15
Menghadapi Bayangan Masa Lalu
16
Jejak Yang Terlupakan
17
Mencari Jalan Keluar
18
Di Ujung Kesabaran
19
Kesepakatan yang Berbahaya
20
Langkah Berisiko
21
Kejaran di Tengah Kegelapan
22
Jebakan yang Tersusun Rapi
23
Terkepung di Kegelapan
24
Perangkap tak Terelakkan
25
Bayangan di Balik Tirai
26
Perangkap yang tak Terlihat
27
Titik Tanpa Jalan Kembali
28
Kebenaran Terungkap
29
Menembus Keraguan
30
Jejak Kasper
31
31. Pengejaran Tanpa Akhir
32
Menggali Kembali Petunjuk yang Hilang
33
Perangkap dalam Perangkap
34
Jejak yang Menyempit
35
Pertaruhan Terakhir
36
Dalam Cengkraman Bahaya
37
Langkah Terakhir yang Menentukan
38
Bayang-bayang Ancaman Baru
39
Pertaruhan Nyawa di Markas Tersembunyi
40
Perangkap di Balik Bayangan
41
Diambang Pengkhianatan
42
Kerjasama di Tengah Bahaya
43
Pertaruhan Terakhir
44
Di Balik Bayangan
45
Langka Baru Dalam Bayangan
46
Menuju Masa Lalu
47
Serangan Balik yang Tak Terduga
48
Kebenaran yang Terungkap
49
49 Bayang-bayang
50
Ingatan yang Kembali
51
Terjebak Dalam Kenangan
52
Lawan Dengan Cari Berlawanan
53
Jalan Baru di Depan Mata
54
Menemukan Titik Terang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!