7. Kuserahkan

"Apa yang akan saya dapatkan, jika saya bisa membuat, Bapak puas?" tanya Nia mencoba membuat kesepakatan karena masa depannya yang akan hancur setidaknya bisa Nia selamatkan.

Nia tidak akan membiarkan dirinya hancur begitu saja!

Tidak!

"Hahaha!" tawa Reqy menggelegar mendengar jawaban Nia, "Keluar juga jalangmu Nia! Berapa harga yang harus aku bayar untuk lubang basahmu?" jawab Reqy dingin dan tajam dengan tatapan penuh penghinaan pada Nia.

'Ternyata dia laki-laki kejam, Bu! Ibu, salah ... Dia hanya kebetulan baik waktu itu, Bu. Dia monster dingin dan kejam!' batin Nia dengan hati tersayat dengan perlakuan Reqy.

Laki-laki yang selama ini selalu di agung-agungkan ibunya sebelum meninggal itu, ternyata tidak sebaik itu!

Dengan menelan ucapan pedas dan pahit Reqy, Nia menguatkan dirinya sendiri, mencoba bernegosiasi dengan Reqy dan membuang jauh harga dirinya.

Toh, memang dirinya sudah tak berharga karenanya bisa dijual dan dibeli begitu saja.

"Apa yang bisa, Bapak tawarkan?" kata Nia sambil mengusap air matanya karena dia tidak lagi ingin terlihat lemah dimata Reqy.

Sudah cukup Nia memohon belas kasih!

Cukup!

Nia kini mau tidak mau menerima kenyataan jika dirinya telah dijual, dan pasti akan kehilangan kesuciannya.

Akan tetapi sekarang setidaknya Nia memiliki pilihan untuk melepas kesuciannya dengan cara seperti apa?

"Jika kamu nikmat, maka kamu akan ikut aku ke Jakarta dan tinggal di apartemenku dengan semua fasilitasnya dan uang saku yang banyak karena kamu harus siap kapanpun saat gagakku minta di manjakan ...." jawab Reqy terjeda.

"Kalau ternyata aku tidak suka, maka kamu akan aku jual ke tempatmu yang sesungguhnya. Tapi tenang, aku akan memilih germo kelas VIP agar bayaranmu banyak!" lanjut Reqy dengan seringai yang menyebalkan.

"Anda kejam!" desis Nia mendengar penawaran Reqy.

"Memang!" jawab Reqy dengan terkekeh dan seringai yang menyebalkan.

"Jika ternyata saya nikmat, maka bapak harus melepaskan saya dan berikan saya 100 juta. Namun jika ternyata saya tidak nikmat, maka bapak boleh jadikan saya pembantu, tapi jangan jual saya. Bagaimana?" tanya Nia menatap intens Reqy.

Berharap Reqy mau menuruti negosiasinya!

"Boleh ... Aku juga tidak memakai barang bekas lebih dari satu kali!" jawab Reqy dingin.

"Saya pegang janji, Bapak!" jawab Nia.

"Ya, segeralah manjakan gagak hitamku!" kata Reqy sangat sombong dan dingin.

Deg!Deg!Deg!

'Apa yang harus aku lakukan dengan benda besar itu?' batin Nia tetap berada di tempatnya.

"Ayo! ... Tunggu apa lagi?" kata Reqy sambil melihat Nia dengan ekspresi yang dingin penuh intimidasi.

'Dasar laki-laki tak punya malu, Monster bedebah ... Aku mana tau harus apa! Monster dingin tanpa ekspresi ... Bedebah gila!' batin Nia mengutuk Reqy dengan segala sumpah serapahnya.

"B—bapak, saya harus apa?" ucap Nia setelah merasa semakin terintimidasi.

"Jangan sok polos!" jawab Reqy dengan sinis.

Nia tak bisa berkata-kata lagi, kemudian dia mengulurkan tangannya dengan ekspresi tegang dan menurunkan celana bahan yang di pakai oleh Reqy

"Cepat!" teriak Reqy tidak sabaran dengan tingkah Nia yang dianggapnya sedang mempermainkan dirinya.

Lelet!

Reqy mendorong Nia di atas kasurnya dan Reqy langsung berdiri melepas seluruh pakaian yang tersisa.

Tak peduli air mata Nia!

Sedangkan Nia ketakutan melihat Reqy melepas pakaian dengan kasar dan ekspresi dingin hingga Nia merasa membeku.

"P—pak jangan kasar, saya akan menurut tapi jangan kasar!" kata Nia tanpa sadar sambil berusaha mengikis jarak.

Reqy yang melihat gadis di depannya berkata lirih penuh permohonan pun tergugah hatinya kemudian tanpa sadar Reqy berjalan mendekat dan mulai menindih tubuh mungil dan putih Nia.

'Gadis ini tidak pandai ciuman apa bagaimana sih? kaku sekali' batin Reqy sambil terus menikmati benda kenyal yang manis dan memabukkan itu.

Reqy sudah sangat berbaik hati menyentuh Nia dengan lembut.

Reqy seolah tuli dengan racauan balas budi yang Nia ucapkan dan terus melanjutkan aktifitas menyenangkan itu.

Tanda disadari Nia, Reqy sudah memposisikan dirinya siap tempur di hadapan Nia.

Reqy mulai berkeringat karena percobaannya yang terus gagal.

'Kenapa tidak bisa masuk? apa aku sepayah itu? tidak bisa dibiarkan!' batin Reqy kemudian mendorong sekuat tenaga kepala gagak hitam yang sudah masuk itu.

Tes!

Bersamaan dengan mengalirnya darah segar sebagai tanda kesucian yang sudah di berikan.

"Kuserahkan mahkota ku pada, Bapak!"

Bersambung....

wah, awas tu gagal hitam gak berdiri lagi lo🤣

Terima kasih yang sudah setia mendukung author 🥰

Terpopuler

Comments

jaran goyang

jaran goyang

⍴ᥱrᥕᥒ kᥒ🤣🤣🤣

2024-11-19

0

Emy Chumii

Emy Chumii

😂😂😂😂😂

2024-11-10

0

C2nunik987

C2nunik987

hbs ini minta duit 100 JT dan pergi Nia biarkan Reqy yg kelimpungan nyari km toh km msh perawan😡😡😡

2024-09-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!