Membicarakan Bakat Terbesar

Wang Zhou kemudian mengecek kembali anak di depannya. Dia ingin memastikan kembali kemampuan murid Wang Tiang tersebut. Hasil percobaan kedua pun mengatakan hasil yang sama. Anak itu memang masih berusia tujuh tahun, seorang pendekar menengah dengan lingkaran dalam sebanyak tujuh puluh lingkaran, dan memiliki tulang kualitas besi.

Wang Zhou menghela nafasnya. Seumur hidup, baru saat ini dia menemukan bakat mengerikan seperti ini. Seingatnya seumur hidupnya dia belum pernah mendengar ataupun melihat seorang bocah berusia di bawah sepuluh tahun telah menjadi pendekar menengah. Umumnya jenius beladiri akan menembus ranah menengah pada usia dua belas tahun.

"Chang'er kau sungguh berbakat. Aku sebagai patriak sekte ini mengucapkan terima kasih kamu mau bergabung dengan sekteku. Aku berjanji akan memberikan sumber daya terbaik sekte kami untuk pengembanganmu. Berlatihlah dengan giat agar kamu bisa semakin kuat dan menaikkan nama baik sekte ini." ujar Patriak Zhou.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan patriak menerima saya berguru di sekte ini. Saya berjanji akan selalu menjaga nama baik sekte ini." Boqin Changing membalas pujian patriak sektenya.

"Kalian pasti lelah setelah menempuh perjalanan ke sini. An'er bawa Chang'er ke rumahmu. Biarkan dia beristirahat terlebih dahulu. Selesai dari sana kembalilah ke sini ada yang ingin aku bicarakan."

"Baik patriak." balas Wang Tian.

Mereka pun bergegas meninggalkan ruangan patriak dan menuju ke kediaman milik Wang Tian. Rumah Wang Tian di dalam sekte merupakan rumah sederhana yang terdiri dari tiga kamar dengan halaman yang cukup luas. Di sini Wang Tian hidup sendiri karena sampai sekarang masih membujang walaupun sebenarnya usianya sudah matang.

Sesampainya di rumahnya, Wang Tiang segera mengajak Boqin Changing menuju kamarnya. Dia memberikan sedikit arahan terkait tempat yang akan menjadi tempat tinggal Boqin Changing untuk kedepannya.

Wang Tian kemudian pamit, dia akan kembali menuju ruangan patriak. Namun sebelum Wang Tian pergi, Boqin Changing mencegahnya.

"Guru sebelum guru pergi, bolehkah aku meminta karung berisi rumputku yang tersimpan di cincin ruang guru?"

"Oh ya ampun Chang'er aku hampir lupa. Baiklah ini aku kembalikan ya."

Wang Tian kemudian mengayunkan tangannya dan tumpukan karung rumput naga milik Boqin Changing sudah berada di depannya.

"Kalo begitu aku pamit Chang'er. Istirahat dulu saja. Nanti selepas dari sana aku akan memasakkan makanan untukmu."

"Baik guru."

Wang Tian pun meninggalkan Boqin Changing di rumah. Boqin Changing yang melihat tumpukan karung rumput naga di depannya segera mengayunkan tangannya agar karung-karung tersebut masuk ke cincin ruangnya. Dia mendapatkan cincin ruang dari hasil menjarah para perampok Tengkorak Hitam. Sekarang dia bisa memakainya untuk dirinya sendiri.

Boqin Changing kemudian merebahkan diri di kasur kamarnya. Dia memandang kamar yang pernah ditempatinya di kehidupan pertamanya. Sungguh nostalgia rasanya kembali ke kamar yang mempunyai banyak kenangan ini.

Saat sedang beristirahat tiba tiba perut Boqin Changing keroncongan. Sepertinya dia mulai kelaparan. Daripada menunggu gurunya kembali, Boqin Changing memutuskan untuk memasak saja saat ini.

"Mari kita mulai memasak." ucap Boqin Changing sambil menuju ke dapur.

...*****...

Di ruangan Patriak Zhou, Wang Tian sedang menghadap.

"An'er dimana kamu menemukan monster kecil itu?"

"Ceritanya panjang ayah. Aku akan menceritakan secara lengkap."

"Mulailah."

Wang Tian kemudian menceritakan pengalaman awalnya bertemu Boqin Changing di hutan saat dikepung pasukan Tengkorak Hitam. Dia menceritakan kehebatan Boqin Changing yang mampu membunuh belasan orang dari organisasi tersebut dari jarak jauh.

"Apa jangan jangan dia siluman tua yang berhasil membentuk tubuh manusia An'er?"

"Bukan seperti itu ayah. Aku sudah memeriksanya."

Wang Tian kemudian menceritakan bahwa dia sudah mengunjungi keluarga Boqin Changing. Dia juga bertemu dengan para tetangga dan penduduk desa untuk memastikan identitas muridnya tersebut. Dari penelusurannya identitas Boqin Changing normal-normal saja dan penduduk sekitar mengenalnya. Wang Tian bercerita bahkan dia bertemu dengan dukun bayi yang membantu kelahiran Boqin Changing tujuh tahun lalu.

"Jika seperti itu ceritanya, anak itu memang manusia biasa. Namun bakatnya sangat menakutkan." ucap Patriak Zhou

"Tidak hanya menakutkan ayah. Chang'er sejujurnya mempunyai nafsu membunuh yang sangat kuat. Di usia sekarang dia mampu membunuh puluhan orang seperti pembunuhan adalah hal yang mudah untuknya." ucap Wang Tian bergidik ngeri.

Dia kemudian menceritakan kisah selanjutnya, dimana mereka bertemu kembali dengan Tengkorak Hitam yang hendak merampok para pedagang. Dengan tangan kosongnya Boqin Changing membunuh para perampok itu dan terlihat menikmatinya.

Mendengar cerita tersebut, Wang Zhou ikut bergidik ngeri. Tidak disangka anak semuda itu sudah haus rasa membunuh.

"Apakah hanya para perampok saja yang dia bunuh An'er?"

"Betul ayah. Hanya aliran hitam saja yang Boqin Changing bunuh. Dia seperti tidak menganggap para pedagang yang dia bantu?"

"Hmmm jika dia aliran hitam aku tidak kaget. Tapi sejujurnya jarang sekali aliran putih seperti kita yang membunuh para lawannya."

"Namun An'er, di luar sana aku kadang mendengar ada beberapa pendekar aliran putih yang juga tidak memberikan ampun kepada lawannya para aliran hitam. Aku harap Chang'er juga seperti itu." ujar Patriak Zhou menambahkan.

"Betul Ayah."

"Baiklah sekarang tugasmu untuk mendidiknya dengan baik. Buatlah dia tetap berada di jalan kebenaran dan selalu membantu yang lemah. Aku yakin dengan bakatnya di masa depan nanti, dia akan menjadi salah satu pendekar terhebat di Kekaisaran Qin."

"Baik ayah. Aku akan berusaha sebaik mungkin mengajari Chang'er untuk menjadi pendekar yang kuat dan berbudi pekerti luhur."

"Hmmmm.. Aku sepertinya juga harus turun untuk lebih banyak misi sekte ini. Kebutuhan sumber daya Chang'er pastinya sangat besar. Aku harus ikut membantunya."

"Ah... ayah terima kasih." ucap Wang Tian terharu melihat perhatian ayahnya.

Pada kehidupan pertama Boqin Changing, Patriak Zhou tidak seperhatian ini kepadanya. Pada saat itu bakat Boqin Changing biasa-biasa saja sehingga tidak menarik perhatiannya. Namun kali ini kasusnya berbeda, dengan bakatnya sekarang mau tidak mau Patriak Zhou harus memberikan perhatian ekstra padanya. Bakat seperti Boqin Changing terlalu bagus untuk disia-siakan.

Mereka berdua kemudian berbincang banyak hal lainnya. Cukup banyak yang mereka bicarakan bahkan ke persoalan pribadi. Hal ini wajar saja karena keduanya walaupun menjabat sebagai patriak dan tetua juga mempunyai hubungan lain yaitu anak dan ayah.

Ketika hari menjelang sore, Wang Tian ijin pamit untuk pulang ke rumah. Dia ingat bahwa Boqin Changing belum makan siang untuk hari ini. Mendengar hal itu Wang Zhou justru marah kepadanya karena bakat terbesar sektenya malah dia tidak urus. Wang Tian pun bergegas menuju ke rumahnya untuk segera memasakkan makanan bagi Boqin Changing. Namun ketika memasuki rumahnya dia kaget karena tercium aroma makanan yang sangat harum dan lezat.

Terpopuler

Comments

Dirman Ha

Dirman Ha

ig Fu ig Ch ig ddu iconic

2025-03-12

0

Dirman Ha

Dirman Ha

ig Fu uv gi ig fi iBook

2025-03-12

0

Dirman Ha

Dirman Ha

JCC f uv bbk uv gi ibi

2025-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 Boqin Changing Sang Pendekar Dewa
2 Kembali ke Masa Lalu
3 Keluarga yang Bahagia
4 Tingkatan Beladiri
5 Berakting
6 Mulai Berlatih
7 Membuka Dantian
8 Bertambah Kuat
9 Pertemuan Pertama
10 Melanjutkan Pertarungan
11 Salah Paham
12 Bertamu ke Rumah Boqin Changing
13 Guru dan Murid
14 Perpisahan
15 Perjalanan Menuju Sekte
16 Memutar Arah
17 Kota Shui
18 Berinvestasi
19 Sekte Dua Pedang Petir
20 Membicarakan Bakat Terbesar
21 Perundungan
22 Melatih Fisik
23 Pendekar Ahli
24 Pengorbanan Seorang Guru
25 Pedang Terkutuk
26 Kejadian di Pelabuhan
27 Menyusuri Sungai
28 Menolong Kenalan Masa Depan
29 Lebih Kejam dari Aliran Hitam
30 Marahnya Guru Tian
31 Penjelasan Yuo Liang
32 Pemberian Yuo Liang
33 Mencegah Wabah Hitam
34 Tabib Wang Tian
35 Menyelamatkan Penduduk Desa
36 Meninggalkan Desa Gujia
37 Hutan Kabut Awan
38 Berburu Permata Siluman
39 Mengalahkan Siluman Seratus Tahun
40 Roh Pedang
41 Mencari Mayat Raja Siluman
42 Teknik Bertarung Dunia Enma
43 Menerobos: Pendekar Raja
44 Kisah Cinta Guru Tian
45 Gabungan Dua Aura
46 Pertarungan di Sekte Gunung Tombak
47 Melawan Pendekar Suci
48 Pertarungan Elemen Api
49 Menolong Patriak
50 Musuh Terakhir
51 Kemenangan
52 Tiba Tiba Menjadi Akrab
53 Asal Muasal Penyerangan
54 Cinta Pertama Boqin Changing
55 Penyembuhan Han Bikwang
56 Meninggalkan Sekte Gunung Tombak
57 Keributan di Kedai Makan
58 Menjadi Perbincangan
59 Saudara Sumpah Yang Lain
60 Anggota Baru Liu Jianji
61 Batu Pelangi Surga
62 Mengajarkan Beladiri
63 Penawaran Yang Sulit Ditolak
64 Berlatih Kembali
65 Memberikan Pencerahan
66 Pelatihan Tertutup
67 Diantara Hidup dan Mati
68 Aku Kembali
69 Meminta Ijin Untuk Pergi
70 Tiga Iblis Neraka
71 Aku Pulang
72 Mengajak Kedua Orang Tua
73 Boneka Jerami Manusia
74 Perayaaan Ulang Tahun Ke Sebelas
75 Pernikahan Guru Wang Tian
76 Petualangan Baru Dimulai
77 Konflik Mulai Terjadi
78 Berkunjung ke Toko Pakaian
79 Pendekar Mawar Berduri
80 Melawan Pendekar Mawar Berduri
81 Restoran Selendang Mayang
82 Kamar Dagang Pedang Emas
83 Pasukan Kekaisaran Qin
84 Membantu Pasukan Kekaisaran
85 Pendekar Kelelawar Hitam
86 Mati Sebagai Seorang Pendekar
87 Misi Pasukan Kekaisaran
88 Mahaguru Boqin Changing
89 Perburuan Dimulai
90 Mencari Informasi
91 Masa Lalu Boqin Changing Muda
92 Menemukan Tempat Persembunyian Jiao Chuen
93 Melihatmu Kembali
94 Rong Xia yang Salah Paham
95 Ayah Rong Xia
96 Pengobatan Rong Dong
97 Tabib dalam Legenda?
98 Penyebab Kelumpuhan Rong Dong
99 Konflik di Gerbang Keluar Kota
100 Pangeran Kedelapan, Qin Lang
101 Perjalanan ke Kota Hongchun
102 Keluarga Chun
103 Kediaman Keluarga Chun
104 Aku Bisa Membunuh Kalian
105 Acara Lelang Dimulai
106 Pertarungan di Ruangan Lelang Dimulai
107 Acara Lelang Terus Berlanjut
108 Barang Lelang Terakhir Akhirnya Dibuka
109 Tidak Sesuai Ekspektasiku
110 Kipas Dewa Angin
111 Malam Berdarah
112 Hukum Sebab Akibat
113 Sang Penyelamat Akhirnya Tiba
114 Melawan Formasi Sepuluh Pendekar Raja
115 Kekuatan Kipas Dewa Angin
116 Kenyataan yang Sesungguhnya
117 Identitas Guo Yei
118 Barang Jarahan
119 Bermain dengan Teman Sebaya
120 Meninggalkan Pangeran Kedelapan
121 Mengingatkanku dengan Sikap Naif Masa Mudaku
122 Gadis Muda yang Aneh
123 Dia Bukan Aneh Dia Gila
124 Seperti Layaknya Pasangan Kekasih
125 Penginapan Telah Dikepung
126 Penyihir Surga Xiu Ah Lam
127 Kemarahan Penyihir Surga
128 Seranganmu Tidak Berguna
129 Meminta Maaf
130 Iblis Hati Xiu Ah Lam
131 Sang Dewa Muncul
132 Pembicaraan Antar Perempuan
133 Jodoh Shuang Jingbei???
134 Pendekar Suci Sewaan
135 Mengakhiri Dengan Cepat
136 Perwakilan Keluarga Fan Akhirnya Tiba
137 Kompensasi Akhirnya Diberikan
138 Saatnya Melanjutkan Perjalanan Kembali
139 Perjalanan ke Kota Yunnan
140 Pasar Kota Yunnan
141 Kelompok Chung
142 Kegembiraan Pedagang Pasar
143 Pasar Kota Yunnan Barat Dibakar
144 Tabib Boqin Changing Beraksi
145 Sang Predator
146 Pesta Kembang Api
147 Dikepung Pasukan Kekaisaran
148 Ingin Menjadi Prajurit
149 Tujuan Selanjutnya Ibukota
150 Dilema Dua Pemburu
151 Gerbang Ibukota
152 Penginapan Kayu Mawar
153 Bertemu Dengan Yu Na
154 Bahkan Seorang Jenderal Harus Merendahkan Diri di Hadapanku
155 Kematian Nyonya Yu Na
156 Sisi Gelap Kayu Mawar
157 Aku Sedikit Kesal
158 Kebingungan Bai Runchou
159 Kolom Komentar Netizen (KKN) Volume 1
160 Masalah Selendang Mayang
161 Informasi dari Liung Nei
162 Mari Gunakan Jalur Kekerasan
163 Mendobrak Masuk
164 Datangnya Kerabat Kekaisaran
165 Bisnis Kotor Para Bangsawan
166 Skandal Keluarga Nan
167 Satu Masalah Selesai
168 Menuju Kediaman Jenderal Shoi
169 Rapat Terpaksa Ditunda
170 Meminta Bantuan Sang Jenderal
171 Menuju Pesta Ulang Tahun Ayah Yu Na
172 Pangeran Kedelapan x Jenderal Shoi
173 Tiba di Acara Pesta
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Boqin Changing Sang Pendekar Dewa
2
Kembali ke Masa Lalu
3
Keluarga yang Bahagia
4
Tingkatan Beladiri
5
Berakting
6
Mulai Berlatih
7
Membuka Dantian
8
Bertambah Kuat
9
Pertemuan Pertama
10
Melanjutkan Pertarungan
11
Salah Paham
12
Bertamu ke Rumah Boqin Changing
13
Guru dan Murid
14
Perpisahan
15
Perjalanan Menuju Sekte
16
Memutar Arah
17
Kota Shui
18
Berinvestasi
19
Sekte Dua Pedang Petir
20
Membicarakan Bakat Terbesar
21
Perundungan
22
Melatih Fisik
23
Pendekar Ahli
24
Pengorbanan Seorang Guru
25
Pedang Terkutuk
26
Kejadian di Pelabuhan
27
Menyusuri Sungai
28
Menolong Kenalan Masa Depan
29
Lebih Kejam dari Aliran Hitam
30
Marahnya Guru Tian
31
Penjelasan Yuo Liang
32
Pemberian Yuo Liang
33
Mencegah Wabah Hitam
34
Tabib Wang Tian
35
Menyelamatkan Penduduk Desa
36
Meninggalkan Desa Gujia
37
Hutan Kabut Awan
38
Berburu Permata Siluman
39
Mengalahkan Siluman Seratus Tahun
40
Roh Pedang
41
Mencari Mayat Raja Siluman
42
Teknik Bertarung Dunia Enma
43
Menerobos: Pendekar Raja
44
Kisah Cinta Guru Tian
45
Gabungan Dua Aura
46
Pertarungan di Sekte Gunung Tombak
47
Melawan Pendekar Suci
48
Pertarungan Elemen Api
49
Menolong Patriak
50
Musuh Terakhir
51
Kemenangan
52
Tiba Tiba Menjadi Akrab
53
Asal Muasal Penyerangan
54
Cinta Pertama Boqin Changing
55
Penyembuhan Han Bikwang
56
Meninggalkan Sekte Gunung Tombak
57
Keributan di Kedai Makan
58
Menjadi Perbincangan
59
Saudara Sumpah Yang Lain
60
Anggota Baru Liu Jianji
61
Batu Pelangi Surga
62
Mengajarkan Beladiri
63
Penawaran Yang Sulit Ditolak
64
Berlatih Kembali
65
Memberikan Pencerahan
66
Pelatihan Tertutup
67
Diantara Hidup dan Mati
68
Aku Kembali
69
Meminta Ijin Untuk Pergi
70
Tiga Iblis Neraka
71
Aku Pulang
72
Mengajak Kedua Orang Tua
73
Boneka Jerami Manusia
74
Perayaaan Ulang Tahun Ke Sebelas
75
Pernikahan Guru Wang Tian
76
Petualangan Baru Dimulai
77
Konflik Mulai Terjadi
78
Berkunjung ke Toko Pakaian
79
Pendekar Mawar Berduri
80
Melawan Pendekar Mawar Berduri
81
Restoran Selendang Mayang
82
Kamar Dagang Pedang Emas
83
Pasukan Kekaisaran Qin
84
Membantu Pasukan Kekaisaran
85
Pendekar Kelelawar Hitam
86
Mati Sebagai Seorang Pendekar
87
Misi Pasukan Kekaisaran
88
Mahaguru Boqin Changing
89
Perburuan Dimulai
90
Mencari Informasi
91
Masa Lalu Boqin Changing Muda
92
Menemukan Tempat Persembunyian Jiao Chuen
93
Melihatmu Kembali
94
Rong Xia yang Salah Paham
95
Ayah Rong Xia
96
Pengobatan Rong Dong
97
Tabib dalam Legenda?
98
Penyebab Kelumpuhan Rong Dong
99
Konflik di Gerbang Keluar Kota
100
Pangeran Kedelapan, Qin Lang
101
Perjalanan ke Kota Hongchun
102
Keluarga Chun
103
Kediaman Keluarga Chun
104
Aku Bisa Membunuh Kalian
105
Acara Lelang Dimulai
106
Pertarungan di Ruangan Lelang Dimulai
107
Acara Lelang Terus Berlanjut
108
Barang Lelang Terakhir Akhirnya Dibuka
109
Tidak Sesuai Ekspektasiku
110
Kipas Dewa Angin
111
Malam Berdarah
112
Hukum Sebab Akibat
113
Sang Penyelamat Akhirnya Tiba
114
Melawan Formasi Sepuluh Pendekar Raja
115
Kekuatan Kipas Dewa Angin
116
Kenyataan yang Sesungguhnya
117
Identitas Guo Yei
118
Barang Jarahan
119
Bermain dengan Teman Sebaya
120
Meninggalkan Pangeran Kedelapan
121
Mengingatkanku dengan Sikap Naif Masa Mudaku
122
Gadis Muda yang Aneh
123
Dia Bukan Aneh Dia Gila
124
Seperti Layaknya Pasangan Kekasih
125
Penginapan Telah Dikepung
126
Penyihir Surga Xiu Ah Lam
127
Kemarahan Penyihir Surga
128
Seranganmu Tidak Berguna
129
Meminta Maaf
130
Iblis Hati Xiu Ah Lam
131
Sang Dewa Muncul
132
Pembicaraan Antar Perempuan
133
Jodoh Shuang Jingbei???
134
Pendekar Suci Sewaan
135
Mengakhiri Dengan Cepat
136
Perwakilan Keluarga Fan Akhirnya Tiba
137
Kompensasi Akhirnya Diberikan
138
Saatnya Melanjutkan Perjalanan Kembali
139
Perjalanan ke Kota Yunnan
140
Pasar Kota Yunnan
141
Kelompok Chung
142
Kegembiraan Pedagang Pasar
143
Pasar Kota Yunnan Barat Dibakar
144
Tabib Boqin Changing Beraksi
145
Sang Predator
146
Pesta Kembang Api
147
Dikepung Pasukan Kekaisaran
148
Ingin Menjadi Prajurit
149
Tujuan Selanjutnya Ibukota
150
Dilema Dua Pemburu
151
Gerbang Ibukota
152
Penginapan Kayu Mawar
153
Bertemu Dengan Yu Na
154
Bahkan Seorang Jenderal Harus Merendahkan Diri di Hadapanku
155
Kematian Nyonya Yu Na
156
Sisi Gelap Kayu Mawar
157
Aku Sedikit Kesal
158
Kebingungan Bai Runchou
159
Kolom Komentar Netizen (KKN) Volume 1
160
Masalah Selendang Mayang
161
Informasi dari Liung Nei
162
Mari Gunakan Jalur Kekerasan
163
Mendobrak Masuk
164
Datangnya Kerabat Kekaisaran
165
Bisnis Kotor Para Bangsawan
166
Skandal Keluarga Nan
167
Satu Masalah Selesai
168
Menuju Kediaman Jenderal Shoi
169
Rapat Terpaksa Ditunda
170
Meminta Bantuan Sang Jenderal
171
Menuju Pesta Ulang Tahun Ayah Yu Na
172
Pangeran Kedelapan x Jenderal Shoi
173
Tiba di Acara Pesta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!