Bab. 2

Dia merasa sangat lelah sehingga dia tertidur. Sebelumnya, dia telah mengikat tubuhnya ke batang pohon tersebut. Agar, jika dia tertidur pulas, maka tidak akan terjatuh kebawah.

Dan memang benar, hampir saja dia jatuh beberapa kali, untungnya tali tersebut menahan tubuhnya agar tetap di pohon.

Luka-lukanya hanya dia tutup seadanya dengan kain yang dia robek. Yang terpenting darahnya tidak selalu keluar. Rencananya besok dia mencari tabib di sekitaran desa terdekat.

Walaupun dia mengetahui medis, hanya saja. dia tidak memiliki peralatan yang memadai.

Ketika dia terbangun di pagi hari, ular besar sudah bertengger di depannya, seperti sedang menunggu dia terbangun. Kepalanya tepat dekat ujung kaki Yenrou.

Dan benar saja, dia sangat terkejut saat mata mereka beradu pandang. Saat ini Gu Yenrou sedang terikat dengan batang pohon yang dia sandari.

Dengan berlahan dia melepaskan simpul tali yang ada di bagian perutnya. Dia berfikir dengan gerak yang pelan tidak akan menarik perhatian ular tersebut.

Tapi pikiran Yenrou ternyata salah, ular itu memperhatikannya. Kepalanya terkadang tengkleng ke kiri dan ke kanan memperhatikan gerak gerik Yenrou.

Yenrou mem-berhentikan gerakannya, kepala ular tersebut diam, matanya berkedip beberapa kali.

Dengan berlahan Yenrou menurunkan kedua kakinya, sehingga posisinya saat ini mengangkangi batang potong yang dia duduki.

Ular besar itu masih memperhatikan nya. Dia berlahan-lahan mengeluarkan pedang yang ada di pinggangnya.

"Mengapa kau mengeluarkan pedang?"

Aahhh...

Yenrou menjerit terkejut. Untung saja dia menggepit dahan pohon di antara kedua pahanya, jika tidak mungkin saja dia sudah terkencing. Dahan itu menahan air seninya keluar.

"Mengapa kau menjerit? sungguh membuat gendang telingaku sakit."

".... "

Pedang yang di pegang Yenrou sudah setengah terlihat, dia masih ragu untuk mengeluarkan nya.

Ular itu melihat tangan Yenrou yang bergetar memegang gagang pedang di depannya.

"Aku sudah menjagamu sepanjang malam, masih tega kah kau membunuhku?"

Ular itu terus saja mengoceh membuat Yenrou tidak tahu harus bersikap simpati atau ketakutan.

"Kau ular... mengapa bisa berbicara?" Akhirnya dia berusaha untuk berbicara.

"Heh? Aku dari dulu bisa berbicara. Mengapa sekarang kau mempertanyakannya? Umurku sudah 500 tahun, baru sekarang hal itu di permasalahkan. Aneh...?"

"Tapi, baru kali ini aku berbicara denganmu, maka itu aku bertanya." Yenrou mencoba untuk menormalkan perasaannya.

Ular besar itu masih memandangnya, Yenrou tidak tahu apa yang sedang di pikirkan ular tersebut.

Sedangkan ular itu bergumam di dalam hatinya, 'Benar saja, aku baru bertemu dengan perempuan ini, haaa.. manusia ini memang merepotkan, ada hal baru langsung saja penasaran.' Dia menarik nafas pelan.

"Tentu saja aku bisa berbicara, aku adalah hewan spesial yang ber-kultivasi. Tapi, tidak semua manusia bisa mengerti jika aku berbicara. Kamu... apakah kamu bukan dari dunia ini?"

Gu Yenrou membelalakkan matanya terkejut, bagaimana dia mengetahui nya?

"Mengapa kau berkata demikian, jelas-jelas aku hidup di dunia ini sekarang."

"Heh? Maksudku... sudahlah, mengapa kau mengikat dirimu? Itu yang selalu aku pikirkan sepanjang malam ini. Aku melihatmu mengikat dirimu sendiri dengan pohon ini, sehingga aku penasaran dan mendekat untuk menjagamu. Mungkin saja kau orang bodoh dari mana... "

'Sial...' Yenrou tidak tahu harus menilai seperti apa ular di depannya ini. Apakah dia pintar atau sedikit.... aneh?

Yenrou tidak ingin menanggapi ular di depannya ini, dia membuka simpul tali yang ada di bagian perutnya.

Karena dia berfikir bahwa ular ini tidak berbahaya, dia melompat turun dari atas pohon.

Ular itu juga mengikuti tindakan nya.

Terpopuler

Comments

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄

best spirit itu si ular nya yenrou

2025-03-09

0

panty sari

panty sari

untung ga jadi pipis dicelana

2024-12-23

0

Raisyah Al Lila

Raisyah Al Lila

wah ular bicara seru nih

2025-01-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!