Peraturan Anjani

Keyra bekerja dengan fokus dan teliti bahkan dia mengacuhkan jika saat nya makan siang dia masih fokus membaca dokumen yg akan di setujui nya Keyra menyenderkan kepalanya di kursi nya dan dokemen di tutup kan di wajah

"Siapa yg menganggu ku"teriak Keyra saat dokumen nya di ambil dari wajahnya

"Maaf nona makan siang sudah tiba saya bawa kan nona makan dulu"ucap Anjani merapi kan Meja Keyra dan meletakkan makanan di depan Keyra

"Hei bos nya siapa kenapa kau memerintah ku"ucap Keyra kesal karna dari semua orang hanya Anjani yg kurang ajar pada nya

"Maaf nona anda memang bos saya tapi saat saya bekerja patuhi peraturan saya"ucap Anjani

"Serah pada mu aku tau kau selalu melakukan yg terbaik"ucap Keyra malas

"Makanan ini lagi"ucap Keyra tak suka

"Iya nona apa anda tidak suka"ucap Anjani

"Aku ngak suka Anjani masakan ini ngak enak aku ingin makan masakan ibu rasa nya luar biasa kayak ada apa nya gitu"ucap Key mengingat memakan masakan ibu nya kemarin membuat nya menelan saliva nya

"Makan lah nona nanti anda sakit"ucap Anjani

"Kau aja yg makan aku males makan masakan ini"ucap Keyra menolak

"Apa nona menginginkan masakan nyonya "ucap Anjani

"Ingin nya gitu tapi sudah lah aku udah kenyang membayangkan masakan ibu"ucap Key mendorong makanannya dan kembali membuka laptop nya

Anjani keluar dari ruangan Keyra dan menemui Sekretaris di kantin yg lagi makan

"Kamu"ucap Anjani dan orang itu kesedak melihat Anjani

"Iya"ucap nya

"Saya akan keluar sebentar nanti jika ada yg ingin menemui nona pribadi atau tidak hubungi saya "ucap Anjani lalu pergi membuat nya melongo .Anjani pergi ke rumah Mahardika

"Bik Ya"ucap Anjani bik Ya segera menghadap

"Nyonya kemana"ucap Anjani

"Baru pulang kayak nya"ucap bik Ya

"Suruh dia masak buat nona aku ingin nona makan masakan nyonya seperti nya makanannya sehat buat nona"ucap Anjani duduk di sofa

"Baik"ucap bik Ya ke kamar nyonya nya tidak lama dia turun bersama nyonya nya

"Nyonya"ucap Anjani nyonya nya hanya celangak celinguk

"Nona Keyra ada di kantor nyonya bisa kah nyonya masak buat nona Keyra"ucap Anjani

"Kau memerintah ku"ucap nyonya nya kesal

"Ini peraturan ku nyonya saya bekerja di gaji untuk menjaga nona Keyra nyonya dan nona Kella dan nona Keyra ngak sehat makan di luar kata nya males jadi bisa kah nyonya masakkan"ucap Anjani

"Apa perlu saya masak kan nyonya"ucap bik Ya

"Serah"ucap nyonya lalu pergi

"Ngak usah bik suruh dokter pribadi ke Apartemen nona nanti karna dia menolak makan"ucap Anjani lalu pergi kembali ke kantor menghadap Keyra

"Apa kau bolos lagi Anjani"ucap Keyra berbaring di sofa

"Tidak hanya ada sedikit keperluan"ucap Anjani

"Alah alesan aja"ucap Keyra

"Anda belum makan nona"ucap Anjani

"Males Jani kau kembali lah bekerja aku capek"ucap Keyra masih membaca dengan berbaring

"Capek kok masih kerja"sindir Anjani

"Kau selalu membuat ku kesal pergi lah"ucap Keyra dan Anjani pergi

"Jika nanti ada yg ingin bertemu jangan biarkan karna nona akan istirahat kecuali nyonya dia akan mengatar kan makanan bilang langsung masuk aja jangan ketuk pintu"ucap Anjani ke sekretaris dia tau Keyra akan tidur jika dia merasa lelah dan dia tau jika menyakut kesehatan Keyra ibu nya akan segera bertindak

"Iya nona"ucap sekretaris itu .Hampir satu jam ada seseorang menemui meja sekretaris itu

"Selamat siang"ucap nya

"Siang nyonya"ucap nya hormat

"Keyra ada"ucap nya

"Langsung masuk aja nyonya "ucap nya tersenyum

"Saya titip makanan buat Keyra"ucap nya

"Nyonya saya tidak berani anda kan ibu nya jadi silahkan masuk saja"ucap nya ya itu ibu Keyra yg datang dia tidak ingin mendengar putri nya sakit

"Baik lah"ucap nyonya masuk dia ingin menggetuk pintu tapi dia ragu jadi dia masuk saja di buka nya pintu perlahan terlihat Keyra berbaring di sofa dengan dokumen di wajahnya nafas nya teratur seperti nya dia tertidur.Di ambil nya berkas di wajah Keyra yg tertidur dengan tenang wajahnya seperti kelelahan

"Kau pasti capek"ucap ibu nya mengelus kepala Keyra

"Maafkan ibu tapi apa benar kau yg membunuh ayah mu"ucap ibu nya mengecup pipi dan kening Keyra dengan pelan tidak terasa hati nya pedih meneteskan air mata tepat di pipi Keyra membuat tidur nya terganggu cepat-cepat ibu nya menghapus air mata nya melihat pergerakan Keyra

"Ibu di sini"ucap Keyra mengucak mata nya dan duduk

"Iya"ucap ibu singkat

"Ada perlu apa buk"ucap Keyra

"Tidak ada hanya saja ibu mau lewat sini dan bik Ya menitip kan makanan untuk mu"ucap ibu nya tanpa melihat Keyra

"Ohh ,tapi aku ngak mau makan buk"ucap Keyra terlihat malas

"Makan lah ibu pulang dulu"ucap ibu nya berdiri lalu pergi Keyra kembali bekerja

"Itu buat kamu"ucap Keyra melihat Anjani di ambang pintu

"Tapi bik Ya bilang itu masakan nyonya tapi jika nona sudah makan tak apa saya akan memakan nya seperti nya masakan nyonya enak"ucap Anjani mengambil rantang nya

"Kau mau mati ya"ucap Keyra mengambil kembali makanan nya Anjani hanya tersenyum melihat tingkah laku bos nya

"Pergi lah aku muak meliha senyuman mengejek mu"ucap Keyra membuka rantang nya dan menghirup aromanya membuat nya menelan saliva Anjani hanya geleng kepala lalu pergi

"Enak banget padahal aku udah kuasi kealihan memasak ibu tapi kenapa setiap aku masak tidak seperti masakan ibu"gumam Keyra melahap makanannya hingga habis tidak tersisa

🌙🌙🌙

Beberapa mobil berhenti di sebuah Club terkenal dan pemilik nya mobil nampak tak suka melihat tempat itu

"Anjani kenapa Meeting nya harus di tempat ini kau tau kan aku tidak suka"ucap Keyra dingin

"Maafkan saya nona tapi mereka menginginkan ketemu di sini"ucap Anjani dan mereka masuk tidak lupa beberapa bodyguard Keyra mendampingi nya mereka masuk di ruangan khusus Anjani tegang berada di tempat ini apa lagi melihat raut wajah tidak suka Keyra dan bodyguard nya bahkan selalu waspada karna tempat ini terlarang

Cklek

Anjani membuka pintu ruangan itu dan memalingkan wajah nya saat Keyra ingin masuk Anjani memberi kode bodyguardnya menghalangi pemandangan nya tidak layak di lihat Keyra bagaimana pun mata Keyra masih suci untuk melihat semua itu karna Anjani menjaga Keyra seperti adik nya sendiri

"Hei saya mau masuk kalian mau mati"ucap Keyra tajam seketika mereka sadar jika tamu yg di tunggu datang

"Kalian bersikap lah dengan baik"ucap Anjani mereka menganti posisi jika tadi wanita mencumbui mereka kini mereka duduk dengan sopan setelah semua aman Anjani mempersilakan Keyra duduk

"Kalian mulai lah"ucap Anjani

"Baik lah kami akan menjelaskan proyek kami dan kami harap perusahaan Mahardika bisa membantu kami"ucap nya sinis dan mulai menjelaskan

"Kami tidak setuju"ucap Keyra tiba-tiba

"Jika anda membangun di daerah itu banyak sekali kerugian masyarakat dan mata pencarian masyarakat akan hilang saya yakin kalian membeli tanah ini dengan harga murah dan memaksa nya"ucap Keyra

"Tidak nona malah kami membangun proyek itu agar masyarakat bisa hidup dengan mudah dan tidak kesusahan"ucap nya

"Jika itu emang tujuan kalian jangan merusak tanah mereka cari tanah kosong jadi mereka bisa bekerja di tanah mereka dan bisa juga bekerja di proyek kalian jadi mereka untung kalian pun untung"ucap Keyra

"M...minum dulu nona"ucap pelayan wanita itu berkeringat dingin takut

Keyra mengambil minum nya tapi bauk nya membuat Keyra muntah dan dia memberikan ke Anjani dan bertanya tanpa suara "ini apa"ucap Keyra Anjani mengambil nya menghirup aromanya membuat Anjani tersenyum sinis dan memberi kan lagi pengawal nya bodyguard itu meneguk minuman nya hingga abis membuat orang di sana melongo

"kamu kenal bukan dengan nona Keyra kenapa memberi nya minuman itu"ucap Anjani pada pelayan

"M...maafkan saya nona"ucap nya menunduk takut

"Berikan yg lain"ucap orang yg di depan Keyra dengan takut wanita itu memberikan minuman soda kepada Keyra

"Kau pergi lah"ucap orang itu pelayan itu segera pergi Keyra mau melihat lagi karna jujur dia tidak pernah ke tempat ini jika tidak soal membahas kerjaan itu pun Anjani memberi pengawalan yg ketat jadi Keyra tidak tau sama sekali

"Nona mau minum"ucap Anjani menjegah Keyra mengambil minuman itu

"Minum lah nona Keyra"ucap nya tersenyum sinis Keyra mau mengambil tapi di tahan oleh Anjani dia yg mengambil nya

"Kau periksa minuman ini"ucap Anjani pada bodyguard itu membuat orang di depan Keyra memucat

"Tidak nona"ucap bodyguard itu dengan wajah kesal nya

"Nona Keyra karna saya fikir pertemuan ini sudah selesai sebaiknya nona pulang aja"ucap Anjani sopan

"Biar saya melanjutkan meeting nya nona"ucap Anjani lagi

"Baik lah karna aku juga udah lelah"ucap keyra berdiri

"Kalian bertiga antar nona sampai masuk Apartemen nya"ucap Anjani ke bodyguard nya mereka segera mengantar Keyra pulang dan Anjani mengambil minuman itu

"Apa yg kau berikan ke dalam minuman ini"ucap Anjani tajam

"Tidak ada"ucap nya santai

"Kalian paksa dia meminum nya"ucap Anjani dan bodyguardnya memaksa orang itu meminum nya dengan paksa tiba-tiba orang itu merah padam

"Tahan dia berani sekali anda ingin menjebak nona kami"ucap Anjani tajam bodyguard nya menahan orang itu

"Lepas kan saya tolong ahhh"ucap orang itu menahan diri nya

"Apa tujuan mu"ucap Anjani memberi kode wanita malam itu mendekat

"Tidak ada"ucap nya

"Cih! bedebah kau"ucap Anjani merangkul wanita malam itu

"Kau tidak ingin di sentuh oleh nya"tunjuk Anjani pada wanita itu

"Lepaskan saya ahhh tolong suruh wanita itu mendekat saya menderita ahh"ucap nya frustasi

"Hahah! berani kau ingin menjebak nona kami dengan obat perang***itu"tawa Anjani

"Maafkan saya karna saya fikir kalian tidak akan tau dan saya tau nona akan menolak rencana saya itu kenapa saya memberi obat itu supaya nona Keyra bisa bersama saya"ucap nya menahan diri

"Kau lupa ternyata siapa aku dan siapa nona Keyra"ucap Anjani tajam

"Hei kau ayo mendekat kemari aku ngak tahan ahhh"ucap nya

"Jika kau melayani nya kau tidak akan melihat matahari esok dan jika kau menuruti kata ku aku beri bayaran 2 kali lipat dari biasa"ucap Anjani pada wanita itu

"Kalian kurung dia biarkan dia mati perlahan di sini dan kasi wanita ini uang dan suruh dia pergi jika orang ini masih hidup esok habisi dia atau buat dia lumpuh atau tidak bisa melihat"ucap Anjani tajam

"Baik nona"ucap bodyguardnya membuat wanita itu takut segera pergi setelah bodyguard itu memberi nya uang

"Maaf saya tidak akan mengulangi lagi"ucap nya

"Tidak ada ampun buat kau "ucap Anjani lalu pergi meninggalkan nya biar kan bodyguardnya yg mengurus semua nya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***