Pernikahan frans dan norah

Hari yang di tunggu norah serta frans akhirnya telah tiba,dimana frans yang sudah bukan usia muda lagi baginya untuk terus melajang,akhirnya ia menemukan pelabuhan hatinya dan memantapkan untuk menikah,sedangkan norah,seorang wanita yang telah hamil di luar nikah dan pria yang telah menghamili dirinya enggan untuk bertanggung jawab hingga akhirnya si pria tersebut terkena kasus atas percobaan penculikan serta pembunuhan saat peristiwa dimana AL dan juga Lily akan di culik,beruntungnya aksi kejahatannya berhasil di selamatkan oleh pihak dari kepolisian,norah sangat beruntung,di balik penderitaannya akhirnya seorang frans ramadhan telah mencintai norah dan mau menerima norah apa adanya,berawal dari rasa iba malah berubah menjadi cinta.

Rasa gugup mulai menjalar di sekujur tubuh frans,ia terus saja di dampingi oleh ibu tercintanya.

"kamu kenapa cah bagus,tanganmu sampai berkeringat seperti ini?" tanya ibu wulan.

"nervous bu!!! Kan ibu tahu sendiri kalau ini adalah yang pertama bagiku bu!! Rasanya seperti naik roller coaster,sumpah bu!"

Ibu wulan malah tertawa kecil mendengar putranya berbicara seperti itu.

Norah terlihat gugup saat dirinya selesai di rias oleh penata rias pengantin,norah benar-benar terlihat sangat pangling,bu retno yang melihat putrinya memakai pakaian pengantin langsung menangis haru.

Putriku norah,akhirnya kamu menemukan kebahagiaanmu setelah kamu sabar menjalani semua ujian berat ini,semoga kamu berbahagia dengan frans!! Ibu retno

Saat ini suasana Ballroom hotel terlihat begitu megah,rupanya samudera lah yang meminta frans merayakan pesta pernikahan di salah satu hotel miliknya di kota ini,awalnya frans dan norah menolak,karena rencananya mereka ingin menikah secara sederhana,tapi samudera akan sangat marah jika pemberiannya di tolak,dan akhirnya baik norah dan juga frans mau menerimanya,mereka juga sempat di berikan tiket bulan madu ke eropa sama halnya ketika pernikahan arman dan wina,namun secara halus baik frans dan juga norah menolaknya dengan alasan norah belum siap meninggalkan putra semata wayangnya yang masih sangat kecil,akhirnya samudera mengerti.

Tidak lama kemudian iring-iringan pengantin pria bersama keluarganya telah tiba,baik frans dan juga norah terlihat sangat gugup.

Saat frans melihat norah memakai pakaian pengantin berwarna putih,frans langsung terpesona melihat wanita yang di cintainya begitu cantik seperti bidadari.

Akhirnya acara akad nikah pun segera di mulai,dengan lantangnya,frans mengucapkan ijab kabul di depan penghulu dan juga para saksi.

"bagaimana para saksi sah?" tanya pak penghulu

"Sahhhhhh!!!" jawab seisi gedung secara serempak.

Akhirnya kini frans dan juga norah telah resmi sebagai pasangan suami dan istri,tangis haru diantara keduanya serta keluarga kini pecah.

"akhirnya kau menjadi milikku seutuhnya nor!! Kamu sangat cantik!!" goda frans yang tiada hentinya memandangi norah.

"iya mas frans,terima kasih sudah mencintai dan mau menerima keadaanku!" norah menjawab dengan wajah tersipu malu,kemudian frans mengecup kening norah,seisi gedung menyoraki pasangan suami istri tersebut.

"mas,melihat pernikahan norah dan pak frans,aku jadi teringat pernikahan kita,kau terlihat sangat bahagia,tapi tidak denganku?"

Samudera langsung mengerutkan dahinya.

"emangnya kamu tidak bahagia saat menikah denganku?"

Hana mengangguk pertanda iya,samudera menjadi geram di buatnya.

"kenapa bisa seperti itu sayang?"

"itu karena saat kita menikah,aku belum memiliki perasaan cinta kepadamu,aku menikah denganmu karena terpaksa,saat itu kondisi Al sangat memprihatinkan,putraku butuh banyak biaya untuk kemoterapi akibat terkena leukimia dan juga karena lily juga mas,aku sangat menyayangi lily." hana menjawabnya begitu jujur,ia merasa lega akhirnya ia bisa mengatakan ini semua.

Samudera sempat menghela nafasnya sejenak.

"iya,ku akui jika saat itu aku tidak melihat cinta dari dalam dirimu,tapi aku berusaha membuat dirimu jatuh cinta kepadaku!!! Hingga akhirnya kau mulai menerima kehadiranku,iya kan sayang?"tanya samudera sambil menatap dalam hana.

"emmhhhh,maybe yes,maybe no!!!" jawab hana sengaja menggoda suaminya.

"apa? Maksudmu apa sayang berkata seperti itu hah?"

Hana langsung tertawa kecil,dan mengenggam erat tangan samudera.

"becanda kok suamiku tersayang,gak usah bilang juga kamu sudah tahu kalau aku sudah jatuh cinta kepadamu sampai aku mau mengandung benih darimu iya kan?"

"iya sayang,aku bisa merasakannya kok,apalagi sekarang kamu bawaannya curiga dan cemburu terhadapku iya kan?"

"hana hanya mengangguk untuk menjawabnya."itu karena aku tidak mau kehilangan kamu mas deraku!" hana menjawab dengan wajahnya yang merona.

Kali ini mereka hanya berdua saja datang ke acara pernikahan frans dan juga norah.Al,lily dan juga baby kembar berada di rumah,mereka di asuh oleh suster maria,Al dan juga lily ikut membantu menjaga kedua adik mereka yang sangat lucu dan menggemaskan.

Akhirnya hana dan samudera menghampiri frans dan juga norah yanh sedang duduk di kursi pelaminan.

"selamat ya frans,akhirnya kau menikah juga!!! Semoga selalu berbahagia!" ujar samudera sembari memeluk frans.

"Aamiin,terima kasih banyak atas doa dan ucapannya tuan!! Tuan juga semoga selalu berbahagia dengan keluarga kecil tuan!" balas frans.

"iya frans sama-sama!"

Kini giliran hana mengucapkan selamat kepada norah.

"selamat berbahagia ya nor,aku senang sekali akhirnya kamu menikah dengan pria yang tepat!"

Norah langsung memeluk erat hana."terima kasih banyak hana,ini semua berkat kamu juga,akhirnya aku bisa menemukan pria yang benar-benar mencintaiku dan mau menerima keadaanku!"

"berterima kasihlah sama Allah nor,aku hanyalah sebagai pelantara,semoga bersama pak frans,kamu akan selalu hidup bahagia bersama putramu yakni bintang!"

"iya hana,sekali lagi terima kasih banyak."

Hana dan samudera memutuskan untuk pulang lebih awal,tadinya mereka masih ingin berlama-lama di acara pernikahan frans dan juga norah,namun mereka juga begitu menghawatirkan kedua bayi mereka,karena lumayan lama hana dan samudera berada di acara tersebut.

Sekitar pukul sembilan malam,acara resepsi pernikahan frans dan juga norah telah selesai,kini keduanya berada di dalam kamar pengantin,sedangkan bu retno dan ibu wulan,mereka berdua pergi membawa baby bintang ke kamar hotel yang posisinya tidak begitu jauh dari kamar pengantin.

"emhhh...mas,aku mau mandi dulu ya,soalnya badanku serasa lengket setelah seharian memakai pakaian pengantin!"

"iya nor,yasudah setelah itu gantian,aku juga mau mandi sekalian mengganti pakaianku!" jawab frans terlihat kaku

Kemudian norah bergegas menuju kamar mandi,frans dengan setianya menunggu norah di atas tempat tidur sambil melihat ponsel canggihnya,rupanya frans mencari sesuatu di dalam internet.

"oh...jadi harus seperti itu kalau malam pertama,hemmm...apa aku bisa ya? Ini kan pengalaman pertama untukku? Ayo frans janganlah kau kaku!!! Rasanya jauh lebih menengangkan ketimbang saat bertemu dengan para penjahat.

Entah kenapa frans benar-benar terlihat gugup,ia samasekali tidak punya pengalaman apapun tentang membahagiakan seorang wanita,padahal selama ini gaya bicara frans jika menasehati atau menyindir samudera seolah dia sudah berpengalaman,namun pada kenyataannya tidak.

Kemudian norah keluar dari kamar mandi dan sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur,frans sempat melotot melihat norah memakai pakaian tidur di atas lutut,lalu frans bergegas menuju kamar mandi tanpa berkata apapun.

"Fyuhhhhh!!!! Kenapa norah memakai pakaian seperti itu,arrrrkkkhhhhh...otakku menjadi traveling kemana mana." frans berdiri di depan cermin kamar mandi,debaran jantungnya semakin tidak karuan,ada perasaan yang sangat menggebu-gebu di dalam dirinya.

Sekitar tiga puluh menit di dalam kamar mandi akhirnya frans bergegas menuju tempat tidur,rupanya norah sudah tertidur lebih dulu,namun ada satu pemandangan yang membuat frans menjadi kalang kabut,saat rok baju tidur norah tersibak dan akhirnya menampilkan sepasang paha mulus yang membuat adrenalin frans menjadi terpacu.

"ya ampun nor!!! Kenapa kau harus memakai pakaian seperti ini sih?" ujar frans seraya menutupinya dengan selimut,akhirnya norah terbangun dan menghadap ke arah frans,dan kini frans telah di kejutkan kembali dengan pemandangan yang membuat debaran jantungnya semakin menggebu-gebu,bagaimana tidak,pakaian tidur yang norah kenakan begitu mengekspose sekitar belahan dadanya yang menumpuk,membuat frans menelan salivanya kemudian ia berusaha memalingkan wajahnya.

"kenapa kau sengaja memakai pakaian seperti itu norah!!! Apakah tidak ada pakaian lain yang bisa kau kenakkan?" protes frans.

Norah langsung terdiam,ia menjadi sangat malu saat suaminya berkata seperti itu.

"emmhhhh...ini semua di suruh ibumu mas,beliau memberikan ini untukku dan harus di pakai saat malam pengantin!" norah menjawabnya sedikit terbata sambil memilin seprey kasur dan menundukan kepalanya.

"ish....ibu ini benar-benar menyebalkan!!" gerutu frans.

"kalau mas frans tidak suka,yasudah aku akan mengganti pakaian ini,dan aku memang tidak pantas untuk kau sentuh mas,mungkin dimatamu aku masih terlihat kotor!" norah menjawabnya dengan mata yang sudah berkaca-kaca,norah malah berfikir jika suaminya enggan menyentuh dirinya karena dia sudah tidak perawan lagi.

Frans sempat tertegun atas perkataan norah,kemudian frans memberanikan diri memeluk norah dalam keadaan sudah menangis.

"maaf norah,bukan itu maksudku,siapa sih yang tidak ingin menyentuhmu,justru aku sangat gugup melihat penampilanmu seperti ini,aku semakin tidak bisa mengendalikan diriku."

norah tersenyum saat frans berkata seperti itu,kemudian ia mendongakan wajahnya yang sudah merona karena malu,akhirnya frans memberanikan diri melakukan penyatuan,baginya ini adalah yang pertama! waaahhh beruntungnya norah dapat perjaka tingting.

Rupanya seperti ini rasanya malam pertama? Kenapa tidak sedari dulu saja aku menikah,hemmm...pantas saja tuan samudera sampe dua kali menikah,dia sudah merasakan begitu nikmatnya surga dunia!!! Frans.

Bersambung....

🌸🌸🌸🌸🌸

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***