Mengambil sikap

Hana berjalan untuk menemui samudera dengan emosi yang sudah meluap-luap

Tapi tiba-tiba saja rendi bangkit dari duduknya dan segera menyusul hana.

"tunggu han!" cegah rendi sambil menarik tangan hana.

"lepaskan tanganku kak!" pinta hana berusaha menepisnya.

"maaf han,bukannya aku mau ikut campur!!! Aku tidak tahu permasalahan antara dirimu dengan pria yang barusan lewat bersama seorang wanita!"

Hana langsung tertunduk,kini bulir bening kembali keluar dari sudut matanya."pria itu adalah suamiku kak!! Aku malu berbicara seperti ini sama kak rendi,aku malu dengan kelakuan suamiku ini kak!! Dia sudah mencoreng harga diriku sebagai seorang istri!"

"hana!! Apapun masalahmu dengan suamimu,alangkah baiknya kau selesaikan dengan baik-baik!!! Ingat kamu itu wanita berpendidikan yang sangat menjunjung tinggi tatakrama dan sopan santun,apakah kau masih ingat ajaran umi khadijah ketika di asrama dulu han? Harga diri seorang wanita bisa di nilai dari lisan dan tingkah lakunya,hana yang selama ini kak rendi kenal adalah hana yang baik,sopan dan selalu memiliki tutur bahasa yang baik!! Jangan sampai dengan adanya kejadian ini,kamu malah menggunakan emosimu untuk melakukan tindakan yang salah,nanti yang ada masalah rumah tanggamu akan semakin fatal han,fikirkan lah dengan kepala dingin!" pungkas rendi berusaha meredamkan emosi hana

"hana bingung dengan semua kejadian ini kak!!" jawab hana

Kemudian wina menghampiri hana yang sedang berdiri mematung.

"iya han,betul apa yang di katakan kak rendi ini,jika kamu memakai emosimu untuk melabrak si wanita j*lang itu,yang ada masalahnya semakin tambah rumit,dan aku takut suamimu akan marah besar padamu,menuduhnya berselingkuh tanpa bukti yang kuat!" ujar wina sembari mengusap punggung hana.

Akhirnya hana memutuskan untuk kembali ke tempat duduknya.

"baiklah hana,setelah ini apa yang akan kau lakukan?" tanya rendi.

"aku akan menunggu di sini kak,sampai suamiku keluar dari restaurant ini dan aku ingin meminta penjelasan darinya!"

"boleh juga ide kamu han,asalkan kau bisa mengendalikan emosimu,ingat han,pakai tutur bahasa yang baik,agar suamimu bisa lebih menghargaimu,dan semoga saja pertemuan suamimu dengan wanita itu hanyalah sebatas rekan bisnis!" jawab rendi.

Rekan bisnis dari mana kak rendi? Setahuku evelin adalah seorang kepala sekolah!!! lantas ada urusan apa di sekolah sampai harus bertemu dengan suamiku di tempat ini? Kalaupun ada masalah,kan bisa memanggil orang tua murid ke sekolah,bukannya berduaan ke restaurant dan malah menyewa tempat VVIP,otomatis mereka hanya ingin berduaan saja tanpa ada pengganggu!!! Hana.

ketika makanan yang mereka pesan sudah datang,entah kenapa hana menjadi tidak berselera,lidahnya terasa sangat pahit.

"han,ayo dimakan!! Jangan di anggurin makanannya,mubazir kan!!"

"iya kak rendi maaf!!"

Akhirnya hana memakan makanan pesanannya,ia mencoba mengunyah dan menelannya,tetap saja rasanya tidak enak,padahal yang hana pesan adalah nasi goreng ikan asin,makanan yang selalu menjadi favoritnya sedari dulu,semenjak hana kuliah dan tinggal di asrama.

Kenapa tadi aku seperti melihat siluet nya hana? tapi mana mungkin hana di sini,dia kalau pergi keluar rumah pasti selalu ijin kepadaku!!! Samudera.

Selesai makan siang bersama evelin,akhirnya samudera memberikan pembelajaran mengenai binis yang sudah ia janjikan kepada evelin,dengan senang hatinya evelin memperhatikan setiap penjelasan dari samudera.

Melihatmu yang seperti ini,aku semakin mengagumimu sam!!! Dari dulu kau itu pria yang cerdas dan sangat kompeten,hampir seluruh mata pelajaran di sekolah bisa kau kuasai,tapi sayang,kau malah di pindahkan sekolah ke sidney!!! Aku jadi menyesal karena sudah mengadukan hubunganmu dengan mawar kepada kakek arga!! Evelin.

Sekitar satu jam,akhirnya samudera selesai memberikan sedikit ilmu tentang bisnis kepada evelin,entah evelin bisa menyimaknya atau tidak,sepertinya samudera tidak peduli,yang terpenting dia sudah menjalankan tugas serta janjinya kepada tuan marco.

Sepertinya kau tidak menyimak setiap penjelasan dariku lin? Aku tahu kau hanya melamun,entah apa yang sedang kau fikirkan!!! Samudera.

"baiklah kalau begitu aku mau kembali ke kantor lin,soalnya masih banyak pekerjaan kantor yang belum selesai!!"

"iya sam tidak apa-apa!!! Aku juga mau balik ke sekolah!! Terima kasih ya, kamu sudah meluangkan waktu untuk ini semua!" pungkas evelin yang tiada hentinya menatap samudera.

"iya lin sama-sama!!!! Emmhhh...ada hal yang ingin aku beritahu padamu,ini soal yang semalam saat kau berani mengecup pipiku!"

Tiba-tiba evelin langsung tertunduk malu dan wajahnya merona.

"ku mohon kamu jangan menyalah artikan kedekatan kita selama ini evelin,aku melakukan hal ini karena aku sangat menghormati papahmu,jadi ku harap kamu bisa menjaga sikap,aku adalah pria yang sudah beristri,dan aku sangat mencintai istriku melebihi diriku sendiri!!! Kamu fahamkan maksudku berkata seperti ini?" samudera mencoba memberi peringatan kepada evelin.

"maafkan aku sam,semalam aku terbawa suasana!" evelin menjawabnya begitu entengnya.

"aku hanya tidak ingin kau menyalah artikan ini semua lin,dan aku harap kau tidak memanfaatkan kekuasaan tuan marco agar bisa dekat denganku!" jawab telak samudera.

DHEGHHH

Perkataan pedas dari samudera membuat evelin tertegun dan ia langsung menekuk wajahnya.

Samudera arga winata,kau akan membayar mahal atas ucapanmu barusan,aku bersumpah jika suatu saat nanti kau akan bertekuk lutut di hadapanku dan memohon ampun atas sikapmu ini!!! Evelin.

Akhirnya samudera keluar dari ruang VVIP restaurant lebih dahulu,tidak lama evelin menyusul dan berusaha mengejar samudera,di lain sisi,sudah ada hana di depan pintu restaurant sedang menunggu samudera,sedangkan rendi dan juga wina,mereka hanya menjadi penonton.

saat samudera membuka handel pintu keluar restaurant,hana langsung muncul di hadapannya,otomatis samudera kaget bukan kepayang.

"Sayang!!! Kamu kenapa ada di sini?" tanya samudera menatap heran hana.

Hana langsung bersidekap dan menatap sinis samudera.

tidak lama evelin datang,ia cukup kaget saat ada hana berada bersama samudera.

"Sedang apa mas dera bersama wanita ini di sini?" tanya hana sambil menunjuk ke arah evelin

"aku bisa jelasin semuanya sayang,aku mohon kamu jangan salah faham dengan kejadian ini!!" pinta samudera terlihat cukup panik

Samudera sempat terpesona melihat hana saat ini.

Kenapa kau berbeda sekali hari ini sayang?? Kau lebih cantik dan menarik!! Samudera

"jelasin apa mas? kalaupun masalah urusan anak-anak di sekolah,seharusnya masalah ini bisa di selesaikan di sekolah bukannya di tempat seperti ini,dan anda sebagai kepala sekolah seharusnya bisa mengambil sikap,anda ini adalah seorang panutan di sekolah,tidak pantas jika anda jalan berduaan dengan pria yang sudah beristri,anda faham soal etika dan adab kan ibu kepala sekolah yang terhormat!!!" sindir hana mencoba menyudutkan evelin.

Cih sialan kau wanita kampungan!!! Jangan merasa menjadi wanita hebat di sini ya? Aku pastikan kau akan menyesal dengan semua perkataanmu,orang pertama di dunia ini yang aku benci adalah kamu hana!!! Kau telah merebut samudera dariku,aku yang lebih dulu mencintainya!!! Evelin.

Samudera tidak ingin ada keributan di tempat ini,apa jadinya kalau sampai terjadi pertengkaran antara hana dan juga evelin,bisa kacau urusannya.

"ayo kita pulang sayang!!! Aku akan menjelaskan semuanya di rumah!" samudera kini menarik lembut tangan hana,ia kemudian mengenggamnya di depan evelin,melihat hal itu,wajah evelin menunjukan rasa tidak sukanya dan ia pun bergegas pergi meninggalkan samudera dan hana.

Lalu hana menoleh ke arah kak rendi dan wina,kemudian hana melambaikan tangannya,samudera kini malah memperhatikan hana.

Bukankah itu wina,terus siapa pria yang ada di sebelahnya? hana datang ketempat ini bersama mereka? Samudera.

Bersambung....

🌸🌸🌸🌸🌸

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***