Malam yang memabukkan

Akhirnya malam telah tiba,rupanya saat ini samudera sedang berada di ruang perpustakaan bersama frans,pasti masalah perusahaan yang sedang mereka bahas,hana seolah tidak peduli dengan semua itu,apalagi saat tadi sore ia melihat tatapan mata antara evelin dan samudra,sungguh membuatnya sangat geram.

Setelah baby azzam dan azzura tertidur pulas,akhirnya hana mulai melakukan aksinya,ia kini memoles wajahnya dengan make up,hana benar-benar ingin terlihat cantik malam ini,kemudian ia mengganti pakaian yang biasa ia pakai untuk tidur dengan lingerie yang tadi wina berikan padanya,hana sempat menghela nafasnya saat ia bercermin,melihat dirinya mengenakan pakaian itu.

"ya ampun!!! Seumur hidupku,baru kali ini aku memakai pakaian seperti ini!! Hey...kenapa aku terlihat seperti wanita j*lang? Baju ini sangat terbuka di bagian dada!!! Aarrkkkhhhhh...kenapa aku jadi malu seperti ini?"

Akhirnya hana memutuskan untuk memakai kimono yang terbuat dari sutra,namun kali ini kimono sutra untuk menutupi pakaian lingerie hana,hampr sejajar dengan ukuran lingerie yakni di atas lutut.

Wajah hana serasa terbakar saat dirinya membayangkan samudera melihatnya memakai pakaian seperti ini.

Tidak lama bunyi langkah kaki dari balik pintu mulai terdengar,hana malah naik ke atas tempat tidur dan menutupi tubuhnya dengan selimut tebal,kini hanya tersisa di bagian kepalanya saja.

CEKLEK!!! Suara pintu di buka.

Kemudian pintu di tutup kembali dan langsung di kunci dari dalam oleh samudera,di lihatnya kedua bayinya sudah tertidur pulas,kemudian samudera lanjut berjalan menuju tempat tidur,disana sudah ada hana yang sedang tidur dan tubuhnya di bungkus oleh selimut,persis seperti lemper.

Rupanya samudera tahu jika hana hanya berpura-pura tidur.

samudera mencoba menyibakkan selimut dari tubuh hana,tapi dengan gerakan cepat, hana menarik kembali selimut tersebut,samudera malah mengulum senyum atas tingkah konyol istrinya.

"buka matamu sayang!!! Aku tahu jika kamu sedang berpura-pura tidur!"

Akhirnya secara perlahan hana mencoba membuka kelopak matanya.

kali ini samudera melihat ada sesuatu yang berbeda pada wajah hana.

Kenapa kau sangat mempesona? Samudera.

Akhirnya samudera tidak pernah putus memandangi wajah cantik hana.

"kamu sakit sayang?"

Hana malah menggeleng

"terus,kenapa selimut ini hampir menutupi seluruh tubuhmu?" samudera bertanya sambil memutar bola matanya.

"itu..emmhhh...!"

Cih,kenapa aku menjadi gugup seperti ini? Hana.

"hemmm....baiklah kalau kamu tidak mau jawab,aku ke kamar mandi dulu ya sayang,aku ingin mengganti pakaianku dulu,entah kenapa cuaca hari ini begitu sangat panas!"

Akhirnya samudera ke kamar mandi dan mengganti pakaian tidurnya.

"fyuuhhhh,baiklah hana,sekarang kau tidak boleh menutupi tubuhmu seperti ini!!"sungut hana mencoba menenangkan dirinya agar tidak gugup.

Akhirnya hana menyibakan selimut miliknya dan beranjak dari atas tempat tidur, kemudian merapihkan tempat tidurnya.

Samudera cukup lama di dalam kamar mandi,sehingga membuat hana lama menunggu,kini hana mondar-mandir di depan tempat tidur,dan sesekali merapihkan rambutnya yang sengaja ia gerai

Tiba-tiba hana merasa kaget saat samudera sudah berada di belakang dirinya,hana buru-buru membalikkan tubuhnya,di lihatnya suaminya sedang memperhatikan dirinya sambil tersenyum senang

Dengan bersidekap dan mengusap dagunya,samudera terus memperhatikan hana dari ujung rambut sampai kaki.

Dan tanpa tersadar samudera mengucapkan satu kata kepada hana!" Seksi!"

Hana langsung mengigit bibir bawahnya di tambah wajahnya begitu merona,kemudian samudera berjalan dua langkah,dan tepat berada di depan hana,di belainya rambut hana,dan kemudian samudera mengangkat dagu hana.

"kau sangat cantik dan mempesona malam ini sayang!!"puji samudera.

Hana kembali tersipu malu di buatnya,kemudian samudera menarik pita yang sedari tadi mengikat pinggang hana yang ramping,otomatis kimono yang terbuat dari sutra tersebut terbuka dan hana membiarkannya terjatuh begitu saja di atas lantai,seketika wajah samudera langsung berbinar saat melihat penampakan indah di depan matanya.

Bagaimana samudera tidak tergiur dengan penampilan hana,karena malam ini hana telah berani memakai pakaian yang dia anggap haram itu,dimana pakaian tersebut menampilkan pemandangan yang sangat menyegarkan mata,terutama dua gundukan yang hampir terekspos dengan bebas,tanpa fikir panjang samudera membawa tubuh hana ke atas tempat tidur dan kini mata mereka salim menatap dalam diam,hanya senyum merekah yang mereka tunjukkan.

Sayang!!! Malam ini kamu begitu spesial!!! Apakah kamu sudah mempersiapkannya sedari tadi? Aarrkkkhhh tahu begitu aku tidak akan berlama-lama di ruang perpustakaan bersama frans!!! Samudera.

Dan akhirnya hana terbaring dengan posisi terlentang di atas tempat tidur,samudera mencoba merangkak dan menenggelamkan wajahnya di dada hana.

"malam ini kau adalah milikku hana!! Siap-siap menerima serangan bertubi-tubi dariku!!" ucap samudera dan kembali melakukan aktifitas yang sangat memabukan itu,hana sempat mende sah,merasakan sensasi yang luar biasa atas sentuhan lembut yang di berikan oleh suaminya, karena saat ini samudera begitu haus dan dahaga,ia mampu membuat hana terbang di awang-awang.Kini hana mulai berani duduk di atas perut samudera dan bertumpu pada lututnya,samudera sempat terperanjat dan tidak menyangka dengan apa yang sudah hana lakukan padanya, hana berusaha menyibakan pakaian suaminya,ia mencoba memberikan sensasi luar biasa kepada samudera,sampai-sampai samudera di buat terlena olehnya.

"kamu luar biasa sayang!!" racau samudera yang kini sudah berada di awang-awang

Biarlah malam ini aku seperti wanita j*lang untukmu suamiku!!! Akan ku buat kau tergila-gila padaku!! Hana

Jam empat subuh,hana terbangun,kemudian ia merasakan tangan samudera masih begitu erat memeluknya dari arah belakang,hana mencoba memutar tubuhnya dan kini saling berhadapan dengan samudera.

"aku tidak mau kehilangan dirimu mas dera!! Aku rela melakukan ini semua agar kamu tidak berpaling dariku,dan aku ingin kamu selalu mencintaiku setiap saat!!"gumam hana sambil mengusap lembut wajah suaminya.

Saat hana akan beranjak dari tempat tidur,ia merasakan sedikit ngilu di area sensitifnya,karena sudah lebih dari satu bulan ini,hana puasa tidak melakukan hubungan suami istri karena habis melahirkan,mengingat kejadian semalam,hana sempat menggeleng karena ia tidak menyangka bisa seagresif dan seliar itu,hingga ia berkali-kali mencabik-cabik suaminya,biasanya samudera yang selalu melakukan hal itu,tapi kini justru berbalik.

Akhirnya hana memutuskan mandi dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan solat subuh yang tinggal menghitung menit.

tidak lama kemudian samudera terbangun dari tidurnya karena baby azzam dan azzura mulai terbangun dan menangis,samudera melihat ke sebelahnya,rupanya tidak ada hana dan terdengar suara shower dari dalam kamar mandi.

"ternyata kau sedang mandi,hemmm...kenapa kau tidak membangunkanku sayang,kan kita bisa mandi bareng!!" gerutu samudera sembari mendesah kasar

Kemudian samudera buru-buru mengenakan pakaiannya dan bergegas menuju tempat tidur baby azzam dan azzura.

"aduh anak papah sudah bangun ya? Pasti haus ya kepingin mimi cucu!!! sebentar ya,papah panggilkan bi surti dulu untuk membuatkan susu kalian.

Akhirnya samudera memanggil bi surti.

"iya den,ada yang bisa bibi bantu den?" tanya bi surti

"apakah stok ASI masih ada bi?" tanya samudera.

"ada den,nyonya hana selalu membuat stok ASI untuk kedua bayinya,sebentar ya,bibi siapkan dulu den!" jawab bi surti dan bergegas pergi.

Akhirnya hana keluar dari kamar mandi dengan rambut masih di lilit oleh handuk.

"bayi kita sudah bangun ya mas?" tanya hana.

"iya sayang,semalam mereka begitu anteng ya tidurnya,jadi tidak menganggu aktifitas kita!!" ujar samudera sembari tersenyum senang kepada hana.

Hana langsung tersipu malu di buatnya.

Aishhh...senyumanmu sungguh sangat menggodaku mas dera!!! Hana.