Mencarimu

Hari ini samudera mengantar orang tuanya ke bandara,dimana disana sudah ada pesawat jet pribadi miliknya yang siap mengantarkan tuan salim dan ibu mira.

"hati-hati di sana ya ayah,kalau ada apa-apa segera hubungi sam!! ibu juga hati-hati si sana!" ucapnya sembari memeluk dan mencium kedua orang tuanya.

"iya sam,kamu juga hati-hati,selalu jaga keluargamu dan jangan lengah dengan orang-orang di sekitamu,baiklah kalau begitu ayah berangkat dulu ya nak,jaga diri kamu baik- baik!" sahut tuan salim.

Akhirnya tuan salim dan nyonya mira segera masuk ke dalam pesawat sedangkan samudera kembali menuju perusahaan miliknya,banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan dan masalah yang harus ia benahi.

......................

Lapas cipinang

Evelin terus saja mengeluarkan bulir bening dari pelupuk matanya,ia benar-benar tidak tega melihat ibunya berada dalam jeruji besi.

"mamah!!! Bagaimana kabarmu?" tanya evelin seraya mengenggam erat kedua tangan nyonya renita,evelin kemudian mengusap lembut wajah ibunya yang terlihat pucat.

"kabarku sangat buruk lin,mamah serasa hidup di neraka,tolong mamah lin,mamah ingin keluar dari sini!" pinta nyonya renita yang tiada hentinya menangis.

"evelin janji akan mengeluarkan mamah dari sini!" ucapnya

"lin,kau carilah papah kandungmu,dua tahun yang lalu mamah pernah bertemu dengannya,dia sangat menyesal karena telah meninggalkan mamah ketika mamah mengandung dirimu,ada alasan yang membuatnya terpaksa meninggalkan mamah,coba kau pergi dan meminta bantuannya nak,mamah yakin papahmu akan siap membantu,karena papahmu itu masih mencintai mamah!" tutur nyonya renita.

Evelin langsung tertegun atas penjelasan dari ibunya,dan ia mencoba mengusap air matanya yang sempat berjatuhan.

"lantas siapa papah kandungku mam?" tanya evelin memasang wajah seriusnya.

"Namanya Marco Abraham Iskandar,sekarang dia sudah menjadi orang yang sukses nak,kau cari segera papahmu!!" pinta nyonya renita.

Tanpa fikir panjang akhirnya evelin mengiyakan untuk mencari ayah biologisnya.

Kemudian evelin bergegas pamit,untuk segera mencari papah kandungnya

Dengan menggunakan pencarian di internet,begitu mudahnya evelin bisa menemukan perusahaan milik papahnya.

Perusahaan Abraham group merupakan perusahaan raksasa dari sektor pertambangan,ya ampun aku tidak menyangka jika papahku orang yang sangat kaya raya!! Evelin.

Akhirnya evelin bergegas menuju perusahaan tersebut,berharap bisa segera menemui papah kandungnya.

perusahaan Abraham Group.

Setibanya di perusahaan tersebut,kehadiran evelin di cegat oleh dua orang security.

"maaf nona!! Anda tidak bisa seenaknya masuk keperusahaan ini,anda harus memperlihatkan tanda pengenal terlebih dahulu!" pungkas salah satu security.

Akhirnya evelin mengeluarkan KTP miliknya dari dalam dompet.

"baiklah nona evelin,apa keperluan anda datang ke perusahaan ini?" tanya security.

"saya ingin bertemu dengan tuan marco abraham iskandar!!! Apakah beliau ada?" tanya evelin.

"maaf nona,apakah sebelumnya anda sudah membuat janji dengan beliau?" tanya kembali security.

"belum!" sahut evelin mulai merasa kesal.

Tidak lama sebuah mobil Rolls royce datang dan tepat berada di depan pintu masuk lobby kantor.

Seorang pria bertubuh kekar dengan wajah di penuhi oleh bulu halus alias brewok serta kumis ini memperlihatkan wajah sangarnya,namun tidak menutupi ketampanannya,evelin sempat terkesima melihat pria yang usianya sekitar setengah abad lebih itu.

Kedua security langsung menyambut pria tersebut sambil membungkukkan punggungnya

"selamat siang tuan marco!" sapa kedua security.

Evelin sempat terkejut saat dua security menyebut nama tuan marco,itu berarti pria yang saat ini berada di hadapannya adalah papah kandungnya.

Tanpa fikir panjang,evelin langsung menerobos kedua security tersebut,dan memberanikan diri mendekati tuan marco yang di kawal oleh empat orang pengawal

"tuan bisakah kita bicara sebentar?" pinta evelin menatap nanar wajah pria di hadapannya.

Tuan marco langsung membuka kaca mata hitamnya,sedangan evelin kini di halangi oleh ke dua pengawal tuan marco agar tidak mendekat.

"biarkan wanita itu mendekat ke arahku!" perintah tuan marco dengan suara baritonya.

Akhirnya kedua pengawal tersebut langsung mempersilahkan evelin untuk mendekati tuan mereka.

"apa yang ingin kamu bicarakan padaku?" tanya tuan marco menatap tajam ke arah evelin.

Kenapa tatapan wanita ini mengingatkanku dengan seseorang yang selalu aku cintai!!! Tuan marco.

"namaku evelin tuan,dan aku di suruh ibuku untuk menemui anda!" pungkas evelin membuat tuan marco mengernyitkan dahinya.

"siapa nama ibumu?"

"Renita hanggini tuan!" jawab evelin

Duar.....

Tuan marco langsung tercengang atas jawaban dari evelin.

"jadi kau putri kandung dari renita?" tanya tuan marco dengan mata yang berbinar.

Evelin lansung mengangguk,kemudian tuan marco tiba-tiba saja memeluk evelin.

"kau pasti putriku,iya kan? akhirnya aku bisa bertemu denganmu nak!" sahut tuan marco sangat bahagia.

"iya papah,aku adalah putrimu,putri yang selalu merindukan kasih sayang seorang ayah!!" ucap evelin membalas pelukan dari papah kandungnya

kedua security dan keempat pengawal sempat tercengang dengan kejutan ini,kemudian tuan marco mengajak evelin menuju ruangannya.

Sesampainya di ruangan tuan marco,akhirnya evelin menceritakan apa yang telah terjadi pada dirinya dan juga ibunya.

"Apa!!! Jadi renita sekarang terkurung di balik jeruji besi? Bedebah...aku harus membebaskan renita,dia pasti sangat menderita berada di sana!" tegas tuan marco.

"iya papah,tolong selamatkan mamahku,aku tidak tega melihat mamah menderita di sana!" pungkas evelin kembali mengucurkan air matanya.

Rahang tuan marco langsung mengeras dan ia mengepalkan kedua tangannya.

"jadi yang menjebloskan ibumu adalah si bedebah salim hah? Aku akan membuatnya menyesal atas perbuatannya itu!" ancam tuan marco.

"iya pah,selama ini papah salim tidak pernah menyayangiku layaknya seorang anak,dan sekarang ia sudah hidup bahagia bersama wanita j*lang itu dan putranya!" sahut evelin sambil menunjukan amarahnya.

"Siapa nama putra si bedebah salim itu nak?"

"Namanya Samudera Arga Winata papah!!! Tapi evelin sangat menyukainya,dia adalah cinta pertamaku!" jawab evelin seraya mengulum senyumnya dan menunjukan wajah meronanya.

Tuan marco malah tersenyum miring."ck..ck kau menyukai samudera?" desis tuan marco.

"iya papah,aku sangat mencintainya!" jawab evelin masih dengan wajah meronannya.

Kemudian tuan marco merangkul pundak evelin.

"papah sangat mengenal baik dengan samudera lin,karena dia adalah rekan bisnis dekatnya papah!!" jawab tuan marco sambil tersenyum smirk

Evelin langsung mendongakkan wajahnya dan menatap lekat ke arah papahnya.

"Apakah kamu tidak ingin membalaskan dendammu itu putriku?" tanya tuan marco.

Evelin langsung terdiam membisu,terlihat jelas jika dirinya saat ini sedang di landa rasa bimbang dan bingung.

Kemudian tuan marco malah tertawa terbahak-bahak.

"santai saja putriku,masih banyak waktu untuk memikirkan semua ini,sebaiknya kita rayakan pertemuan kita ini nak,bagaimana?" Ajak tuan marco.

Evelin langsung mengangguk pertanda ia

Bersambung...

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸