Bertemu Risa

Risa dan Marlon sekarang di mobil milik Marlon dan akan menuju Apartemen milik Risa. Marlon hanya mengantarkan saja, karena dia ingin menuju tempat kerja paruh waktu nya siang itu.

" Risa, mau apa Akeno menemui kamu??! Marlon melihat Risa sambil bertanya, karena jiwa kepo nya saat ingin tau.

Risa diam dan melihat Marlon sesaat, lalu menyandarkan diri di jok belakang nya.

" Akeno dia menyatakan perasaan nya, bahkan Gue sangat terkejut, ucap Risa membuat Marlon pun terkejut.. Karena selama ini, Akeno dan Risa hanya berteman biasa saja, sungguh Marlon tak menyangka Akeno menyukai Risa

" Terus Lu jadian sama dia?! Entah mengapa hati Marlon seakan takut jika Risa menerima cinta Akeno yang super tampan itu, karena dia patah hati oleh Ibra yang tak pernah berjuang untuk nya

" Gila Lu ya. Mana ada Gue jadian sama dia, Gue itu anggap dia cuma teman saja enggak lebih.

di hati gue ini penuh oleh satu nama, Ibrahim, gue enggak bisa meletakkan lelaki lain di hati gue selain dia, Ucap Risa membuat hati Marlon sakit.

apakah sesakit ini mencintai dalam diam?! Marlon menahan detak jantung nya yang sangat sesak sekarang.

Mobil berhenti di depan lobby Apartemen. " Lu langsung kerja apa mau singgah dulu?? Risa melihat Marlon sahabatnya.

" Enggak deh, gue langsung jalan. Kerjaan gue hari ini banyak, ucap Marlon yang bekerja di salah satu perusahaan bergerak di bidang Arsitektur.

Risa hanya mengangguk dan membentuk tangah Ok, lalu dia turun dari mobil. Marlon menjalankan mobilnya baru Risa menuju apartemen nya di lantai atas.

Risa berjalan dengan santai dan bersenandung lirih.

** Bila kuharus memilih

Antara hidup dan mati

Seperti aku memilih

Denganmu atau ku pergi

Haruskah aku terluka

Untuk kesekian kalinya

Tuhan cukup cukup sudah

Aku pun ingin bahagia Oh dan

kamupun tak tahu hancurnya hatiku

Saat diriku harus melepasmu

Rasanya seperti terbangun dr mimpi mimpi ku

Yang indah

Yang indah

Huo ****

Risa bersenandung sedih sambil berjalan menuju unit Apartemen nya, tanpa Risa tau jika dari dia masuk ke Apartemen, ada seorang pria yang mengikutinya.

Bahkan Pria itu ikut sedih mendengar suara lirih nyanyian Risa yang menggambarkan kisah cintanya yang tak berujung kebahagiaan.

Pintu Apartemen Risa terbuka, dia ingin masuk dan menutup pintu nya namun sebuah tangan menahan pintu itu dan membuat dia sulit menarik pintu, membuat Risa terkejut saat membalikkan tubuhnya, mata nya dan pria itu saking tatap dan tatapan itu penuh kerinduan.

" Om Ibra, panggil Risa membuat pria itu tersenyum lalu menutup pintu dan memeluk Risa tiba-tiba.

" Om Ibra , Oh tidak mungkin ini pasti mimpi mu saja Risa, enggak mungkin dia di sini dan mau bersusah payah melihat mu. Emang sejak kapan dia perduli sama hati mu??! Risa masih mengacuhkan Ibra yang tersenyum di pintu saat mendengar semua ucapan Risa.

Ibra sudah tak tahan ingin memeluk gadisnya, lalu dia berjalan pelan dan memeluk pinggang Risa.

" I miss you sayang, maafkan Om jika selama ini Om mengabaikan kamu. Maaf"!! Lirih Ibra membuat Risa terkejut dengan pelukan itu dan dia memegang tangan Ibra untuk merasakan ini nyata atau halusinasi nya saja

" Auuuuuuww, Kenapa kamu cubit aku Risa!!! Kesal Ibra, sungguh cubitan Risa itu sangat kuat.

Mendengar teriakan Ibra, membuat Risa sadar jika pria ini benar-benar Ibrahim, lelaki yang sangat dia cintai.

" Om Ibra, beneran ini Om?? Ibra mengangguk membuat Risa terkejut.

" Ngapain Om kesini??! !

Nanti pacar Om marah loh?? Ucap Risa datar melihat ibra.

Ibra memeluk Risa kembali sambil berbisik" Kamu cemburu??! " Ucapan Ibra tersenyum melihat Risa.

Risa menatap malas Ibra. " Ini tidak Lucu Om, pulang lah aku ingin istirahat. Satu lagi, aku tak ingin di bilang PELAKOR, Karena merebut pacar Orang, ucap Risa.

Ibra menatap Risa dan menarik Risa ke atas Kursi yang baru saja di duduki, bahkan Risa sekarang di atas pangkuan nya.

" Dengar sini, Om minta maaf jika karena Om kamu jadi begini, salah paham.

Semua salah Om, maafkan Om Risa.

Risa masih diam malas untuk berbicara.

" Awalnya, Om kira hanya kamu yang tertarik sama Om. Om tak ingin kamu sakit hati karena sampai kapan juga Om tak akan mungkin jatuh cinta pada kamu, yang sedari kecil selalu merecoki Om, namun semua salah, Om kalah Sa.

Om akui jika Om hampa tanpa kamu, Om kesepian dan Om butuh Risa nya Om yang bawel, cerewet dan menggemaskan.

Maafin Om Risa, Om mengaku Jika Om mencintaimu, sangat.

Ucapan Ibra membuat Risa terkejut.

Dia tak terkejut dengan omongan merindukan kebisingan nya, namun ungkapan cinta itu?! Risa tak pernah berharap Jika Ibra akan mengatakan segala nya seperti ini.

" Maafin aku, lanjut Ibra memeluk Risa.

Risa tak tau harus bagaimana, sungguh dia sangat senang, namun dia tak ingin terlihat murahan, baru di nyatain cinta begitu saja dia langsung luluh, dia ingin melihat kesungguhan Ibra untuk meminta maafnya dan menerima dirinya

" Lepasin Om, aku ingin mandi. Risa mencoba melepaskan diri, namun Ibra sangat erat memeluknya

" Katakan dulu kalau kamu mencintai Om!! Dan mau memaafkan Om!! Pinta Ibra memohon, namun Risa bukan gadis murahan.

" Lepasin dulu" Kalau untuk memaafkan aku bisa memaafkan Om, tapi aku kecewa sama Om.

Ngapain pakai bohong segala, demi bisa membuat aku pergi.

Sekarang Om puas dong, Kan aku udah pergi dari Om, jadi Om udah berhasil.

Jika Om nyatain cinta sama aku mungkin jika dulu aku sangat senang, namun aku udah jadian sama Marlon!! Ucap Risa membuat Telinga Ibra panas mendengar nya

Om tau, aku berjuang mati-matian buat lupain Om dan membuka hati untuk pria lain. Sekarang dengan enteng Om bilang cinta aku??! Jangan harap!! Sakit hati aku dulu Om lihatin orang yang aku cinta, bilang udah punya pasangan, sekarang aku udah belajar lupakan cinta itu dan aku udah nyaman tanpa cinta

Ibra menatap Risa dingin. " Putusin Marlon dan kamu hanya bisa mencintai aku!! Dengar Risa, Kamu milik aku" Ibrahim Ferdinad" Tak akan ada satu pun laki-laki lain yang bisa memiliki kamu selain aku.

Ibra menatap tajam Risa, membuat gadis itu takut dengan tatapan dingin Ibra.

Lalu pria itu pergi begitu saja meninggalkan Risa yang takut dan terkejut dengan ucapan Ibra.

UDAH NINGGALIN SEKARANG ENAK BANGET MINTA BALIK DAN KLEM AKU PUNYA DIA, SITU SEHAT!! kesal Risa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***