Sesampainya di tempat mas agung bayu dan dinda di sambut oleh kakak ipar nya Lia dan keponakan " Hai pengantin baru " ucap lia mereka langsung masuk ke ruang tamu dan mereka berbincang-bincang,sedangkan dinda asyik bermain dengan keponakan bayu, waktu menunjukkan jam 5 sore akhirnya mereka berdua pamitan untuk ke rumah ibu nia yang selalu menghubungi mereka berdua. Bayu dan dinda melanjutkan perjalanan dan tiba-tiba mobil berhenti seketika ternyata ban tersebut bocor dan bayu turun dari mobil sport nya dan menggantikan ban tersebut untung ada ban cadangan di mobil keluar lah air keringat bercucuran di jidat bayu, dan dinda seketika mengelap nya dengan tisu ban tersebut selesai juga dan melanjutkan perjalanan mereka.
Sesampainya di rumah dinda dan bayu langsung masuk kamar karena rumah sudah sepi karena sudah pada tidur tinggal pembantu yang ada diruang tamu depan untuk menunggu dinda dan bayu karena di suruh oleh bu nia ibu bayu.
"maaf bi sudah lama ya menunggu" ucap dinda. "tidak non mas bayu mana non ada di mobil lagi ambil barang-barang ucap dinda, biarin saya bantu mas bayu non untuk ambil barang-barang nya" oke aku ke atas dulu ya bi mau pipis ucap dinda sambil menahan buang air kecil.
"Bi biarin taruh barangnya di sini bibi sekarang istirahat aja"ucap bayu, baik mas bayu.
Bayu melangkah ke kamar nya tiba-tiba dinda yang baru keluar kamar mandi yang hanya memakai piyama handuk seketika kaget kalo sudah ada bayu mas kalo masuk ngetok dulu kenapa.
Inikan kamar ku sayang tapi mas bayu langsung mendekati dinda dan berbisik kamu kok cantik banget sayang kamu sengaja menggoda ku ya sayang,mas ke sana dulu sih mandi bau tahu, tapi kamu senang kan sayang sambil menggoda.
Maaf mas hari ini aku tidak dapat melayani kamu aku lagi menstruasi, bayu hanya gigit jari ya aku gagal lagi ya sayang. Ya udah aku mandi dulu deh ucap Bayu,mas ucap dinda ada apa lagi gadis kecil ku ini handuknya.Terimakasih sayang. Selesai mandi bayu langsung menghampiri dinda yang lagi tidur terlelap dan memeluk erat dan mencium leher dinda dan lama mengigit nya dinda yang sedang tidur langsung terbangun bayu langsung membalikkan dinda dan mencium dinda dan lama kelamaan meraba-raba seluruh badan dinda.Dinda hanya terdiam dan merasa kan kepuasan terhadap suaminya begitu juga dengan bayu walaupun dinda sedang menstruasi tapi dia bisa melampiaskan ke badan yang lain nya kamu senang sayang ucap bayu iya mas yu kita tidur terimakasih ya sayang kamu istri yang baik iya mas kamu cinta engga sih mas sama aku ucap dinda ya aku sayang kamu buktinya aku mau nunggu kamu walaupun tinggal berapa hari lagi kamu sudah selesai ujian sekolah.
Pagi pun datang dinda dan bayu bersiap-siap untuk pulang ke Jakarta dan langsung berpamitan dengan ibu nya untuk pulang ke Jakarta sesampainya di jakarta bayu di jemput oleh asisten roni " mas bayu "sapa roni sambil berjabat tangan kepada bayu dan dinda kita langsung ke mana mas mau kerumah atau kemana mas sambil membuka kan mobil fortuner kita ke rumah mertua ku dulu ya untuk ambil barang-barang istri ku baik mas ucap roni.
Sesampainya di rumah keluarga tirta yang besar dan megah dan terdapat 2 security dan menyapa dinda dan bayu yang berada di mobil sambil membuka kaca jendela sebagai an, mas, mba sudah di tunggu sama tuan dan nyonya oke jawab bayu.
Di pintu rumah ternyata di sambut ibu mertua nya bagaimana khabar mu nak sambil memeluk dinda baik mama dan mereka langsung ke ruang TV ternyata di situ ada rizky dan anaknya yang lagi main eh ada aunty dan uncle sayang yang habis bulan madu sambil menatap muka adik nya. Dan seketika ayah mertua datang dan berbincang-bincang bersama bayu dan Rio dan bayu berpamitan dan minta ijin untuk bawa dinda untuk ke rumah bayu dan ayah mertua nya menyetujui menantu nya tapi ibunya dinda tidak menyetujui nya, tapi akhirnya luluh juga dengan keputusan menantu nya tapi dengan syarat tidak hamil dulu sebelum dinda mendapatkan ijazah SMA-nya dan bayu menyetujui nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments