Sehabis makan siang bayu dan dinda langsung pergi meninggalkan restoran bayu sebelum nya mengambil dompet nya dari saku celana nya dia membayarnya dengan debet karena bayu tidak suka membawa uang karena ribet kalo ada pun hanya berapa lembar dinda berada di belakang bayu hanya terdiam dan memainkan rambut nya yang terurai.
Bayu dan dinda langsung melangkah menuju motor nya dan mereka langsung ke stadion untuk pertandingan bayu yang duduk di tengah sedangkan dinda menemui pelatih dan dinda bersiap-siap untuk tanding.
Dan ternyata ada temen-temannya dinda dan duduk disebelah bayu.
"Hai... mas" salah seorang wanita bernama dea teman dari dinda, bayu hanya tersenyum.
Dan Dea, Mini, dan Susi berbisik-bisik kalo ada seseorang pengusaha datang di pertandingan, sambil melambaikan tangan dan menyapa dan diakhiri pertandingan Dinda menjadi pemenang 1 dan teman-temannya dinda menghampiri dinda dan memberi selamat, disela teman nya memberikan selamat bayu bergegas membeli minuman, dan menunggu dinda yang lagi ganti baju.
Bayu mengambil handphone dan chat dinda kalo dia sudah diparkiran motor. Dan salah satu teman bayu menyapa nya sambil menjabat tangan bayu. "Hai apa kabar lu" ucap Ardi. Ardi teman kuliah bayu dan dia juga pelatih karate dinda berbincang-bincang di sela obrolan nya dinda mendekati mereka Ardi hanya tersenyum dan bilang "ini orang nya yang di tunggu dari tadi" bayu hanya tersenyum "ya udah gw tinggal ya sampai besok " ucap Ardi.
Ardi sudah mengetahui kalo bayu dan dinda mau menikah tapi bayu bilang jangan ada yang mengetahui apalagi sekolah dan teman-temanya karena bayu tidak ingin menggangu dinda takut kepikiran.
Bayu menaikan motor nya "yu naik" ucap bayu "mas tadi kenapa ya kok kak Ardi ngomong begitu" ucap dinda sambil menaikan motor
" apaan" ucap bayu sambil melajukan motor nya, dan men cuekin pembicaraan Dinda, Dinda hanya bete dan akhirnya sampai rumah dan bayu hanya mengantri dinda sampai pintu gerbang "udah sana masuk" ucap bayu dinda mengasihi helm nya ke bayu "Hati-hati ya selamat sore calon istriku" ucap bayu.
Dinda kaget dia ngomong apa maksud nya yang diucap kan bayu, tapi bayu sudah pergi tak terlihat lagi.
Dinda membuka pintu gerbang dan kebetulan satpam lagi pergi. "tok... tok" dinda mengetok pintu. Bibi sumi membuka "sore non" ucap bibi sumi "sore bibi mama dan ayah kemana" ucap dinda. "bapak dan ibu pergi ke Yogyakarta non" ucap bibi sumi."oke aku lupa bibi"ucap dinda. Dinda langsung menuju kamar dan langsung ke kamar mandi dan langsung berpakaian. Dan tidak lama handphone pun berbunyi dan ternyata video call dari bayu "lagi ngapain kamu" ucap bayu.
Dinda berucap "lagi video call sama kamu mas", " oh kamu mau ikut aku engga sebentar sebelum aku pergi ke Yogyakarta entar malam " ucap bayu. Dinda mengangguk kepala entah kenapa Dinda merasa nyaman bersama Bayu padahal dia saudara sepupu biasanya dia kalo diajak teman lakinya males tetapi dengan bayu merasa nyaman.
Klakson motor bunyi dinda langsung berjalan menuju tangga dan dinda berpamitan dengan bibi sumi dan Dinda menghampiri bayu dan bayu langsung memakaikan helm ke dinda karena tangan dinda lagi memegang handphone dan jaket bayu yang kulit pas acara nikah aldy yang dipakai dinda "mas... mau kemana sih" ucap dinda bayu langsung melajukan motor sport nya bayu lebih suka naik motor sport nya daripada mobil karena lebih praktis karena jakarta jalan nya penuh, dinda dengan muka bete nya hanya bilang dalam hati kenapa sih kebiasaan kalo diajak ngobrol langsung acuh sebenarnya bayu dengar tapi males menggapai.
Berhenti lah di sebuah butik "yu turun "ucap bayu, dan dibelakang dinda yang met ngikutin bayu dan tidak sengaja tertabrak punggung bayu dan bayu injak kaki dinda aduh ucap dinda dan para pelayanan pada senyum dan bayu di sambut tante lilin teman dari temannya mamanya nia sambil berbisik pada bayu ini calon istri mu sambil tersenyum. iya tante dinda dengan tatapan curiga dan akhirnya memilih baju dan mendapatkan gaun yang diinginkan bayu dan bayu langsung melajukan ke salon dan tempat perhiasan untuk dinda
Dan dinda kaget sebenarnya ada apa sih kok mas bayu repot-repot kaya begini, tetapi percuma saja kalo ngomong juga dicuekin, dinda ikut in aja yang di mau bayu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments