episode 9

Dinda berpamitan kepada bayu dan bibi ati.

Sambil bersalaman dan menghampiri bayu yang ada di ruang tengah dan bibi ati yang lagi nyapu di dapur dan sejenak memberhentikan sapunya untuk menghantarkan dinda yang pamitan bersama bayu "mas... bayu aku mau pulang dulu ya" ucap dinda "iya, kamu sama siapa pulang nya" ucap bayu yang memakai kaos putih dengan celana pendek "sama pak Heru " maaf non dinda pak Heru sudah pulang sejam yang lalu"."Sudah sama pak Ali aja" ucap bayu yang lagi enak menonton televisi kartun tom and Jerry, tanpa menatap dinda yang mau pulang dengan segera dinda bersalaman dan bergegas ke mobil. Bibi ati hanya tersenyum melihat majikan nya sama calon istri nya sebetulnya bibi ati sudah mengetahui nya dari Rudy yang keceplosan berbicara sama lucky dan kebetulan disitu ada bibi ati dan Rudy bilang jangan ngomong sama bayu ya bi pura-pura tidak tahu aja kalo gagal entar aku gagal nikah sama lucky kita udah kesepian pengin ada yang merawat kita bibi kalo engga bibi jadi mat Jomblang aja biarin cepat mereka menikah lagi an dinda cantik dan Solehah dan satu lagi bohay kok mas Rudy tahu "ucap bibi" iya pas aku main kerumah nya tidak sengaja aku lagi cari kamar mandi eh lihat dia lagi sholat dan lagi berpakaian seksi mulus bibi kaya jalan tol coba aja di jodoh in sama aku mah ayo aja bi, ibarat anak gaul durian runtuh bi,Ajip bi". Urai Rudy

"Tapi ayahnya maunya sama bayu" ucap Rudy "dasar lu mata keranjang lu" ucap lucky" itu entar jadi kakak ipar lu", sambil senyum licik Rudy kepada lucky adiknya.

"Sudah-sudah jangan bertengkar kasihan mas Bayu kalo mendengarkan tidak enak "ucap bibi ati Rudy langsung ke ruang tamu begitu juga dengan lucky mereka ambil playstation untuk bermain.

Seminggu kemudian Bayu yang lagi sibuk mengabarkan mba nya Mia dia ambil telepon dari meja kamar nya dan duduk di tempat tidur dan mencari nomor mba nya itu.

Dan langsung Mia mengangkat teleponnya dan masih khawatir sama adiknya itu yang baru aja sembuh dari sakit nya.

"Ada apa dek, kok kamu telepon, kamu baikkan sehat kan" ucap Mia

"Iya mba aku mau khabar in aku minta tolong pinangan kan dinda untuk ku tolong urusin semua nya untuk lamaran aku ya mba sebelum akhir lebaran haji" ucap bayu

"mba... mba kamu masih di situ kan" ucap bayu, Mia hanya terkejut mendengar kan adiknya bicara dan langsung" mengiyakan, iya mba akan khabar in om Tirta dulu tapi habis pulang kerja ya dek"

Dan sepulang kerja Mia langsung ke rumah Om Tirta dengan mengendarai mobil nya kebetulan suaminya lagi dinas keluar kota.

Dan kebetulan tempat kerja Mia dari rumah Om Tirta tidak terlalu jauh sesampainya di sana Mia di sambut oleh satpam dan pembantu nya kebetulan rumah sepi Dinda lagi latihan karate di stadion sedang kan Tirta dan Irene lagi ketemu temen lama nya setengah jam kemudian Tirta dan Irene datang, dan langsung melaju ke ruang tamu sebelum nya Mia sudah khabar in kalo dia mau datang.

"Mia ada apa bayu baik-baik aja kan" ucap Tirta dengan muka cemas nya

"iya baik om" sapa Mia

Irene langsung berucap ih ayah khawatir banget sama bayu iyalah diakan calon menantuku dengan pedenya om Tirta berucap, eh maaf Mia om bercanda siapa yang mau sama Dinda bayu kan orang hebat, terkenal pula.

Mia hanya tersipu malu "maaf om aku ke sini

mau sampai kan amanah dari bayu" bibi sumi yang dari dapur menghidangkan minuman untuk majikan nya yang baru datang tante Irene di sebelah om Tirta hanya mendengarkan pembicaraan suaminya dan sepupu nya itu.

Dan Mia langsung mengucapkan yang tadi tertunda.

"Begini om, tante bayu ingin meminang dinda untuk jadi calon istri nya dan ingin pernikahan nya dipercepat sebelum lebaran haji" ucap Mia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!