episode 7

Hati Agnes hancur ingin menangis tapi dia menahan nya dia langsung berpamitan kepada bayu dan Agnes berjalan ke mobil nya dan supir pun membuka mobil tersebut, bayu menghantarkan Agnes sampai mobil nya dalam hati bayu apa yang telah aku ucapkan kepada Agnes tapi bayu langsung ke kamarnya untuk mandi dan sholat isya dalam doa nya dia meminta yang terbaik bagi dia dan masa depan nya dan jam 3 pagi dia terbangun dan gelisah tidak bisa tidur akhirnya dia ke kamar mandi dan ambil air wudhu untuk shalat istikharah sampai berminggu-minggu dan sesuatu ketika dia bermimpi dan di dalam mimpi nya itu ada seorang anak kecil yang sangat manja pada nya dan akhirnya bayu terbangun karena bibi ati mengetok pintu "maaf mas tadi ada telepon dari bu Mia katanya ibu mas mau pulang sekarang" dengan tergesa-gesa bayu meraih ponsel nya dan menelepon mba nya terimakasih ya bibi lucky dan Rudy ke mana bibi lucky sudah pulang ke Surakarta sedang kan den Rudy sudah berangkat kerja benar saja jam sudah menunjukkan jam 9 pagi Bayu hari ini izin karena sedang tidak enak badan. Dan dia mengabarkan mba nya dan mba nya panik dan bingung karena ibunya Nia dan mas Agung sudah mau berangkat dan dia juga harus berangkat kerja tapi suatu sisi dia kasih an sama adik lakinya itu dan Mia bergegas nelpon tante Irene minta tolong antrin Bayu untuk menemani bayu untuk ke RS tanpa basa-basi tante Irene meng iyakan dan entar diantar sama Dinda, yang lagi libur sekolah karena habis bagi rapot.

"Dinda.... dinda" sapa ibunya yang ada dikamar Dinda, dinda keluar dengan piyama nya "ada apa ibu" Ucap Dinda kamu dirumah kan hari ini tidak ada kegiatan kan"iya bu" ucap Dinda dengan heran ibu minta tolong antrin mas bayu yah ke RS entar kamu diantar supir ya kerumah mas bayu terus ke RS yang biasa ayah datang in emang mas bayu tidak bisa sendiri apa bu ibu mau ke mana ibu ada darma wanita di kantor ayah kamu yang lain sudah kerja masa ibu tega keponakan ibu diantar supir dan pembantu dirumah nya dengan muka masamnya Dinda hanya mengangguk kepala iya aku kerumah mas bayu tapi aku mau mandi dulu ucap Dinda.

Dinda bergegas untuk ke rumah bayu dan supir sudah siap kan mobil dinda memakai kaos berwarna putih, mengganggu celana pendek, pakai sepatu kets, rambut ter kuncir atas dan tas selempang dinda mengambil roti dan minum segelas susu langsung berangkat dan pamitan ke bibi Suti sedangkan ibunya sudah berangkat duluan.

Dinda berjalan menuju mobil Alphard merahnya dan pak Heru membuka mobil nya dan berangkat menuju rumah Bayu pak Heru bukan hanya satpam dia juga supir pribadi. Dinda pun sampai di rumah Bayu dan membuka jendela mobil dan gerbang pun terbuka dan pak Ali menyapa Dinda pagi non sapa pak Ali dari kaca mobil pagi pak dengan ramah nya dinda menjawab silakan masuk non sudah ditunggu mas Bayu sambil hormat tangan kepada dinda dan Dinda pun mengajukan jempol oke dan pintu utama terbuka oleh bibi ati yang langsung membuka pintu dengan tergesa-gesa non sapa bibi ati"iya"ucap dinda ayo non cepat an keatas mas bayu non panas sekali sambil memegang tangan dinda, dinda kaget rumah bayu mewah banget dan banyak kamar dan fasilitas apa aja ada, oya bayu kan ahli teknologi komputer sekarang dia menjadi direktur perusahaan ternama tapi dia orang nya santai padahal sudah tua tapi dia awet muda tidak kaya adiknya yang lain muka nya serius dan pada tua, ungkap Dinda di dalam hati.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***