Sore pun tiba Ina datang dengan dua asisten nya yang sedikit gemulai.
"tok... tok assalamu'alaikum " ucap Ina dan asisten nya
"Waalaikumsalam", sambil berpelukan dan menyapa Irene.
" Ina langsung aja ya ke kamar Dinda diatas"
ucap Irene "tenang udah jinak tidak kaya yang dulu" syukur lah tante Irene" ucap Ina karena sebel lihat ulah dinda yang ngeselin kaya anak kecil dan suka merengek dan menghapus make up.
"Tok.. tok" pintu di ketuk dan Dinda membuka dan sudah memakai baju yang ada dikamar nya. Ina dan dua asisten nya hanya geleng-geleng kepala dan heran kenapa anak ini kok sudah siap pasti ada sesuatu nih yang mencurigakan dalam hati Ina.
"kenapa sih kak Ina melihat aku kaya begitu, tenang aja Dinda tidak kaya yang dulu Dinda mau di make up in kak Ina" ucap Dinda sambil memegang tangan Ina dan Dua asisten nya yang lain sedang mek up in Irene di kamar Irene.
Dan selesai make up Ina langsung berpamitan dengan Dinda begitu juga dengan asisten nya yang sudah menyelesaikan make up Irene.
"Dinda... din " ucap ayah dan ibunya dinda yang memakai gaun hitam dengan tas selempang dengan rambut terurainya dan memakai sepatu tinggi nya kaya seorang putri Indonesia ibunya dan ayahnya hanya berucap
" masyaallah, cantik banget anak ibu dan ayah" Irene berucap dan para pembantu dan supir pun kaget dan hanya berucap cantik sekali non Dinda.
Dan mobil melaju seketika ke rumah Aldy yang lagi siap-siap mau ke calon istri nya yang lumayan jauh dari rumah Aldy.
Sesampainya di sana Tirta dan keluarga di sambut oleh Leo ayah mertua Rizky dan Ine kakak dari Aldy anak pertama Tirta dan Irene lagi sibuk berdandan, "Hai Tirta apa khabar kamu, kita sudah 1tahun ya tidak ketemu kamu tambah sibuk aja kamu juga tambah sibuk hotel dimana-mana" ucap Tirta kepada Leo, Leo seorang pengusaha hotel yang ternama
dan kebetulan rizky anak Tirta salah satu CEO-nya begitu juga dengan istri nya rizki.
"eh..m" seru banget ucap Dinda sedang kan Irene sudah masuk ke rumah Aldy lewat belakang Dinda tidak suka ngikutin ibunya yang selalu bicara dan ngobrol yang tidak penting.
"ini anak kamu yang bontot Dinda" ucap Leo.
Dinda langsung bersalaman dan menganggukkan kepalanya dan leo, Tirta dan Dinda duduk menunggu calon pengantin,di ruang tengah Dinda yang asyik dengan Handphone nya dan duduk di sebelah ayahnya tiba-tiba di panggil oleh ibunya untuk membantu ibunya dan menemui Mia dan eyang Nia beserta ine kakak iparnya.
Di sudut lain Bayu baru sampai menggunakan motor cowok dan melepas jaket dan melepas helm bergegas ke ruang belakang dan tidak sengaja nabrak Dinda.
"aduh sakit tahu" tutur Dinda yang lagi memegang seserahan untuk pengantin perempuan dengan nyosor nya.
"maaf tidak sengaja" ucap Bayu yang tidak melihat Dinda mas Agung memanggil Bayu dan Dinda.
"Dinda, Bayu ayo kesini" ucap mas Agung sambil melambaikan tangan nya langsung Dinda dan Bayu menghampiri mas Agung dan tidak sengaja kepala bayu dan Dinda berbenturan "aduh" ucap Dinda.
"sudah jangan ribut kalian sudah dewasa juga" ucap agung
"itu artinya jodoh" tutur Rizky
"ih malas sama orang kaya begini sok ganteng dan ada di TV lagi dan sok sukses" ucap dinda. Bayu seorang laki-laki yang sukses dan terkenal tapi dia selalu merendahkan diri.
"ih benci jadi cinta lho" ucap Rizky
"sudah jangan berantem" ucap Agung
yu Aldy udah siap kan kamu jangan lupa berdoa supaya dilancarkan semuanya, sambil tangan keatas.
"bismillah" ucap Aldy dan melangkah dengan keyakinan menuju mobil yang di parkir di depan.
"bayu kamu sama dinda ya mobil tidak muat" ucap Agung tapi mas ucap Bayu sudah jangan nolak ya kasihan Dinda".Bayu hanya menganggukkan kepalanya dan menarik dinda
"ayo pergi" ucap bayu aku engga mau sama kamu ya udah kalo engga mau tuh udah sepi kamu mau sendiri ya udah bayu langsung menghampiri motor sport nya.
"mas tunggu aku dong" ucap dinda.
keluarga mereka sengaja ingin mempersatukan mereka berdua supaya pada mengenal satu sama lain nya Bayu juga belum tahu kalo dia dijodohkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments