12

Tak Terasa bulan pun berganti dengan sinar matahari yang begitu Cerah Secerah Hati Author

Semua Pelayan terkejut melihat Semua bahan makanan yang segar juga banyak. mereka berpikir kapan Majikan Barunya itu Belanja....

Semua nya pun membuat makanan. Marisa pun Turun Dia Minta dibuatkan Salad Dan Beberapa Daging Dia juga akan Mengatur hidup Sehat Anak-anaknya

Marisa juga harus mengajarkan Bela diri pada Anak-anaknya itu apa lagi Maria akan membuat Usaha Takutnya para pesaing dia mencari kelemahan Marisa.... Kelemahan Marisa adalah Saat ini Anak-anaknya

"Mulai Sekarang Bunda Akan menyuruh Pelayan buat Sarapan Sehat. Sekarang Ayo kita makan dan Setelah itu cari Sekolah buat kalian, Setelah cari Sekolah kita ke Ruko" ucap Lembut Marisa

"Dani Deni Kalian Juga ikut kak Ica. untuk mencari Sekolah yang Dekat-Dekat bareng Ponakan kalian" ucap Marisa pada di Kembar

"Hmm... tentu kak" jawab Kompak S kembar

Mereka juga Sarapan Dengan Tentang Pak Damar Dan Bu Dina pun Salut Marisa Masih muda tapi jalan pikiran sudah sangat dewasa. Mungkin Karena keadaan membuat Marisa Seperti itu

"Pak Damar Sama Ibu Kalau mau kerumah Sakit Boleh. tapi Pakai Taksi dulu Ya Mobil Yang di Garasi hanya ada Dua kursi.... nanti Ica beli untuk Keluarga l....." ucap Marisa

"Tentu nak Apa lagi ibu Ngga bisa Nyetir. jadi nanti Ibu pesan Taksi Saja" ucap Bu Dina. masa Dia duduk di atas Mobil ngga Lucu kn

"Ya Mungkin satu mingguan kalau kita beli Sekarang karna Ngurusin Surat-Surat nya pasti lumayan lama." ucap Marisa...

"Nanti Dani Dan Deni kalian Sekolah pakai Motor Di garasi Ada beberapa Motor Metic milik Kak Ica...."ucap Marisa

"Kakak tenang Aja kan kita juga belum ketemu Sekolahnya kak" Ucap Deni

"Hehehe.... Kak Ica hanya ngasih tahu Dulu Dek ah kamu mh ngga seru" ucap Kesal Marisa...

Semua tertawa mendengar keluhan Marisa. menurut mereka Marisa kaya Anak ABG. yang lagi ngambek

Setelah Selesai Sarapan Marisa ketiga Anaknya dan Si kembar Pergi cari Sekolah yang Dekat kalau Bisa sih satu Sekolahan Biar ngga muter-muter nyari nya juga itu pikir Marisa Agar nantinya mereka saling menjaga

"Kak kalau bisa kita sekolah di sekolah sederhana Aja.... kita ngga mau nambah Beban Kak Ica" ucap Dani

"Kamu ngomong apa sih Dek... kamu itu Adik-adik nya kakak mana Ada kata Beban Sih dah Ah pokonya kalian Belajar Aja yang pinter Buktiin kalau kalian Bisa Menjadi orang Hebat Tanpa harus merebut milik Orang lain....." ucap Marisa

"Hmmm... kita pasti buat Ayah Ibu juga kakak bangga Pada kita berdua... Iya ngga Den" Ucap Dani

"Tentunya dong.... kita juga harus Buktiin kita ngga Lemah!" Jawab Deni.

Marisa tersenyum melihat ke akraban Anak-anaknya juga Adik Angkatnya. Marisa berdoa semoga mereka tulus dan bisa di percaya nantinya...

Bukan Marisa tak Percaya tapi dia hanya berjaga-jaga Saja Dia juga Akan mengajarkan Ketiga Anaknya dalam Hacker. Marisa tak Ingin kecolongan Seperti saat dia hidup jadi Jesicca Dia di Khianati Oleh Sahabat nya. bukan dia tak Tahu bila sahabatnya itu Iri pada nya

Namun Dia bersikap Baik karna ketulusan dari Orang tua Sahabat nya itu. dia juga sang Menyayangi orang tua Mika.... bahkan Dia juga menyiapkan lahan di Desa untuk orang tua Mika.... tanpa sepengetahuan Mika....

Awalnya orang tua Mika aneh Tapi Saat mereka Tahu Putrinya memiliki sifat Licik dan Tega melukai Orang lain Demi Ambisi nya itu mereka baru sadar Apa maksud Jesicca Dulu.....

Bahkan Orang tua Mika Di Usir dari Rumah juga Tempat Usahanya Orang tua Mika miris Melihat Putri yang mereka banggakan Dengan Teganya Melakukan itu pada Orang tua kandung nya Sendiri

"Kau benar-benar Iblis Kak Aku BERSUMPAh Kau akan mendapat kesialan Seumur Hidupmu. apa lagi kau membuat kedua orangtua kita seperti ini" ucap Sumpah Adik lelaki Mika

Semenjak kejadian Itu Orangtua Mika dan Kedua Adik nya tinggal Di Rumah pemberian Jesicca. mereka akan menjadi Petani Teh.... karna Jesicca membelikan Perkebunan Teh dan ladang Kosong Di Kota C. Kedua Anaknya Juga membantu

"Jadi Semua ini di belikan Oleh Kak Eca. Aku Miko ngga tahu terbuat dari Apa hati Kak Eca Mah.... " tanya Miko Adik lelaki Mika

Semua juga tahu Jesicca sangat Perduli pada Orang tua Mika Juga Adik nya tapi Sekarang yang memperdulikan mereka Sudah tak Ada lagi.... Sekarang tinggal Mereka berEmpat bergotong Royong membangun Usaha Teh Juga Perkebunan Sayur....

Silahkan Seperti Biasa Like Komen Share untuk Dukungan author Agar Author nya Semangat jangan hanya Baca Dong

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***