Bab 4

Akhirnya hari yang dinanti tiba, yaitu hari lomba olimpiade sains antara SMA Anggara jaya dengan marga sakti.

"Bagaimana, apa persiapan kalian sudah baik?" Tanya pak Ali memastikan, "tentu pak, serah kan saja dengan kita" jawab Aqila, "bagus, tidak ada yang merasa sakit atau tidak enak badan? Jika ada bilang ke bapak sekarang, agar kita bisa mengkondisikan semua nya" ujar pak Ali... "Bapak tenang saja, semuanya sudah siap baik fisik maupun mental" ucap biru meyakinkan..

Akhirnya mereka pun berangkat ke SMA marga sakti....

Sesampainya di SMA marga sakti....

"Selamat datang pak Ali, biru, dan yang lainnya, saya pak ahya kepala sekolah disini" sambut pak ahya pada mereka, "tentu pak ahya, suatu kehormatan kita bisa bertemu lagi disini, sudah bukan hal baru bagi kita mengadakan lomba seperti ini" jawab pak Ali tersenyum, "hahaha, kau benar Ali, baiklah ayo masuk" ajak pak ahya

Kemudian mereka pun masuk kedalam marga sakti..... "Pak Ali, kenalkan ini... Murid saya yang akan mengikuti olimpiade, ini Auri antasya" ucap pak ahya, "salam kenal" jawab pak Ali, "sedangkan ini ari, dan ini cahaya" lanjut pak Ali mengenal kan..." Salam kenal pak Ali dan teman-teman" ucap Ari dan cahaya bersamaan, "ah tentu salam kenal juga, semoga kita bisa bersaing sehat" ucap pak Ali, "oh ya kebetulan saya belum mengenal kan murid ku ya? Ini Biru, Aqila, dan ini angel" lanjut pak Ali mengenal kan, "ah tentu, siapa yang tak mengenal mereka? Murid unggulan Anggara jaya" jawab pak ahya santai.

Mereka pun berjalan ke ruangan lomba olimpiade sains, dan menunggu waktu mulai lomba yang ditentukan...

Tak berselang lama, lomba pun dimulai.... Keadaan menegang kan antara satu sama lain... Kerja sama adalah hal yang paling dibutuhkan saat ini....

3 jam berlalu, dan...."tringggg" bel berbunyi menandakan bahwa waktu telah habis.... Mereka pun keluar dari ruang perlombaan

"Bagaimana biru?" Tanya pak Ali, "semoga saja hasil nya bagus" jawab biru, "heum! Mumpung istirahat, ayo kita makan dulu, nanti baru kesini lagi kebetulan bapak sudah bicara pada pak ahya tadi" ujar pak Ali, "boleh kebetulan setelah berpikir lelah, aku lapar" jawab angel tersenyum..

Mereka pun keluar dari SMA marga sakti, dan mereka berhenti di satu restoran seafood.

"Kalian silahkan pesan dulu, bapak ingin ke toilet sebentar" ucap pak Ali, "baik pak" jawab mereka serempak, "waiters" seru angel, kemudian waiters pun datang dengan membawa buku catatan menu.... "Ingin pesan apa kak?" Tanya waiters itu, "biru, kau mau pesan apa?" Tanya angel.... Sungguh! Aqila benci kondisi ini, seakan ia tak dianggap dan harus nya Aqila yang bertanya seperti itu, tapi apalah daya... Angel adalah kakak kelas nya.

"Aku pesan spaghetti carbonara saja, aqil kau mau apa?" Tanya biru pada Aqila, sungguh! Aqila sekarang senang ditanya oleh biru, "ah aku pesan nasi goreng spesial saja" jawab Aqila tersenyum, "eum, kalau begitu, spaghetti carbonara satu, nasi goreng spesial satu, dan spaghetti bolognese satu, untuk minum nya kalian ingin apa?" Tanya angel lagi, "es jeruk satu" ucap biru dan Aqila bersamaan, mereka pun saling pandang sejenak, "ah baiklah, minum nya es jeruk saja tiga" ucap angel dan kemudian waiters pun pergi ke dapur...

Makanan pun sudah datang, tapi pak Ali tak kunjung datang, "biru, pak Ali dimana? Kenapa belum kembali?" Tanya angel, "entahlah, sebentar aku coba telfon dulu" ujar biru, sedangkan Aqila hanya bisa diam saja sembari memakan makanan nya, "pak Ali mengirim pesan bahwa ia menyuruh kita langsung pulang saja, dan untuk lomba akan ia urus, untuk makanan juga sudah ia bayar" ucap biru, "jadi kita pulang bertiga?" Tanya Aqila, "tentu, memang nya kau mau pulang sendiri?" Tanya angel ketus, "ah....bukan seperti itu...." Jawab Aqila, "sudah, ayo makan lalu pulang" tegur biru...

Mereka pun menghabiskan makanan mereka dan langsung menaiki mobil untuk pulang, dengan kondisi Aqila duduk di depan bersama supir sedangkan angel dan biru duduk berdua di belakang, "biru, lihat ada tempat bermain wahana, kelihatan nya seru, jarang-jarang kan kita kesini? Bagaimana kalau mampir dulu?" Tanya angel melirik biru, "aku ikut saja, tapi bagaimana dengan mu qila? Kau tak masalah?" Tanya biru, "ah itu aku tidak ada masalah kak" jawab Aqila, "heum... Baguslah" ucap angel tak acuh.