Di pemakaman

Adiba berlari

sekuat tenag, berharap apa yang dilihatnya ini adalah mimpi. Baru saja Adiba

sampai, tiba-tiba….

Bruk!

Tubuh Adiba

kembali ambruk, ia tidak kuat lagi menerima kenyataan pahit ini.

tetapi tidak

sampai ketanah karna Gibran lebih dulu menyangganya. Adiba melanjutkan langkah

kakinya menuju keranda dengan dibantu oleh Gibran. ketika sampai ia bersimpuh benda

hijau tersebut.

"Ayah, hikh hiks hiks. Benarkah ini ayah? kalian pasti berbohong

kepadaku kan?"

Tangisnya

dengan suara tersedu-sedu. Adiba melihat bi Inah ikut menangispun langsung

berlari kearah bi inah dan memeluknya.

"Ibu, ini bukan ayah kan? ayah sehat-sehat saja kan?"

Terus berparau berharap

ini semua hanya mimpi.

"Iya non, itu tuan"

menjawab dan

menunduk tidak berani melihat kesedihan putri angkatnya itu.

"Tidak! kalian pasti bohong. ini pasti bukan ayah, ayah pasti baik-baik

saja" Kepalanya langsung terasa berputar-put, penglihatannya

menjadi gelap, Adiba kembali pingsan di pelukan bi Inah.

Seorang wanita

paruh baya berlari kecil menghampiri bi Inah dan Adiba

"Adiba, maafkan anak mama sayang kami akan mempertanggung jawabkan semuanya"

Berucap dengan deraian air di pelupuk matanya yang sayu, ia langsung memeluk Adiba.

"Lanjutkan saja acara pemakamannya ma, aku

akan membawanya kerumah utama" Gibran mengambil alih Adiba yang

sedang berada di pangkuan Bi Inah.

Mama Alexa

menagguk

"Iyah tuan" Jawab para pelayan, bodyguard dan beberapa warga serta

tokoh agama yang berada disana bersamaan.

Setelah sampai

dimobil, hati Gibran begitu sakit melihat gadis kecil itu terus menangis dan

pingsan karna tidak kuat menahan beban hidup karena ulahnya.

"Aku akan mempertanggung jawabkan semuanya"

Ucapnya sambil menatap mata sayu yang dipenuhi air bening itu. Tanpa disadari

tangannya sudah bergerak mengelap deraian air mata itu. Ketika sadar akan

perbuatannya, ia langsung mengepalkan tangannya menyingkir dari posisi

tersebut.

"Vin, Kerumah utama" Titahnya

"Baik tuan muda"

Setelah

beberapa menit melakukan perjalanan, sampailah di rumah utama yang dimaksud.

Rumah bak

Istana yang di design bertemakan ala Eropa itu sangatlah elegan. Tumbuhan hijau

segar tumbuh elok serta pancuran air di tengah-tengahnya yang dikelilingi ikan

hias cantik.

Tidak hanya

lebar, bangunan megah berwarna putih itupun kokoh menjulang tinggi dikelilingi

pagar besi yang sama tingginya. Tidak akan ada harapan nyawa jika mencuri

dirumah ini karna banyak pengawal berjaga dimana-mana selama 24jam non-stop. Ah

banyangkan sendiri saja kemegahannya yaa,hehe.

Ketika mobil Gibran

memasuki gerbang, mereka disambut beberapa pengawal yang langsung berbaris sigap.

Sekertaris Vino keluar dan langsung memutar mobil membukakan pintu. Gibran

langsung keluar menggengdong Adiba ala bridal style.

Semua pasang

mata yang berbaris saling pandang, heran bercampur penasaran. Merek amenatap

tuannya dengan senyum mengembang. siapakah wanita yang ada di gendongan tuan

muda itu?

Tidak ingin

terlibat masalah dengan nyawa sendiri, mereka langsung membungkukan badan dan

memberi salam

"Selamat datang tuan muda"

sapaan semua

para pengawal

Tanpa menjawab

sapaan para pengawal ia pun langsung berlalu memasuki rumah utama dan memasuki

lift diikuti oleh sekertaris Vino

"Kekamarku"

Sekertaris Vino

menekan tombol 5.

Ting.Pintu lift

terbuka.

Gibran langsung

keluar dengan langkah kaki yang besar, sekertaris Vino membukakan pintu kamar

dan menunggunya di samping pintu.

Gibran masuk

melewati sekertaria Vino dan membaringkan Adiba di kasur King sizenya dengan

hati-hati tak lupa juga menyelimutinya. Setelah itu, ia pun langsung berlalu menghampiri

sekertaris Vino.

"Panggil dokter pribadi kita sekarang!"

Tanpa menunggu jawaban, Gibran langsung masuk kembali kekamarnya.

Gibran

menghampiri Adiba yang tengah berbaring dan duduk di bibir kasur tepat

disamping Adiba.

"Maaf, aku tidak bermaksud menghancurkan

kehidupanmu" Ucapnya dengan terbata-bata karna merasa sangat

bersalah atas perbuatannya.

Tak lama

kemudian....

Terpopuler

Comments

Yani

Yani

Udah lama juga ni novel

2023-01-02

0

Risa Nur Aprilianti Nugraha

Risa Nur Aprilianti Nugraha

semangat ka.. tapi kenapa ngga smut y tulisan Nya Kaya acak"n gtu ?

2022-03-09

2

chaqistan Moms

chaqistan Moms

syukaaa x jalan ceritanya

2022-03-07

1

lihat semua
Episodes
1 Penjemputan
2 penjemputan part 2
3 Penyebab kematian ayah
4 Kekecewaan
5 Di pemakaman
6 Pingsan
7 Rahasia terbongkar
8 Mama menyayangimu
9 Permintaan Adiba
10 Di dalam mobil
11 Pulang kerumah utama
12 Bingung
13 Rencana pernikahan
14 Kamar tamu
15 Hari pertama di rumah calon mertua
16 Dirumah sakit
17 Jadilah istri yang baik
18 18 Peringatan!
19 Depresi
20 Perkenalkan, dia calon Istriku
21 Di rumah sakit
22 Berbelanja part 1
23 Berbelanja part 2
24 Terbelenggu di kandang singa
25 Belajar bersama
26 Kepulangan Adiba
27 Kepulangan Adiba part 2
28 Bertemu kekasih..
29 Asrama
30 Shella candrawinata
31 Ujian Terakhir
32 H-3
33 Shella vs Adiba
34 Hari pernikahan part 1
35 Hari pernikahan part 2
36 Pesta pernikahan
37 kisah malam pertama
38 Arghhh
39 Penghianat...
40 ke Apartemen
41 penantian istri
42 kuliah
43 mang ojek terpana
44 Terpeleset
45 Cemburu buta
46 Kembali bertempur
47 Tanda aneh di leher
48 Rainduuuu
49 Sakit
50 Kingkong tak tau malu....!
51 Shella come back
52 Teman baru
53 Huaaa matilah aku...!
54 Perintah wajib
55 Jatah pagi
56 Keberhasilan Adiba
57 Dimana suamiku?
58 Kingkong tua gila..!
59 Bertemu bule
60 Memasang dasi versi Gibran dan Adiba
61 Aku takut kau dipecat
62 Istri rasa pembantu
63 Pengakuan cinta
64 Nasi goreng Ala Gibran
65 Sarapan bersama
66 Liburan
67 Kembali ke kota
68 Diamlah jantung bodoh!
69 50 Meter
70 Ponsel jatuh
71 Mencari Adiba dan Aisyah.
72 Tanah liat
73 Badut Sekertaris Vino
74 Membuntuti Bi Lastri
75 Senjata makan tuan
76 Hantu....!
77 Kuda putih
78 Ancaman!
79 wong edan
80 Project baru
81 Obgyn
82 Menangis
83 kekasih lama
84 Menangis dalam diam
85 Bertahan atau pergi ?
86 Bantuan
87 Penyesalan Gibran
88 Kebenaran
89 i am daddy
90 Karatan!
91 Benarkah bisa seperti itu?
92 Telur mata sapi
93 Ice cream
94 Rencana yang tidak terduga.
95 Lamaran tiba-tiba
96 Tidakkkkk!!!!!
97 Saingan
98 Bagaimana dengan dia?
99 Sarapan pagi
100 Anna, Vino dan kekecewaan Aisyah
101 Salah faham
102 Menikmatinya
103 Hal tak terduga
104 Pernikahan
105 MP sang sekertaris
106 Kebahagiaan.
107 End
108 Ucapan terima kasih
109 Extra part (Kebahagiaan pengantin baru)
110 Extra part (Kelahiran baby Bryan)
111 Extra part (Bryan vs Gibran)
112 extra part (Kerinduan Adiba)
113 Extra part (Bimbang)
114 Extra part (Penyesalan)
115 Extra part
116 extra part
117 Extra part
118 Extra part (Benar-benar tamat)
119 SOMETHING
120 Help
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Penjemputan
2
penjemputan part 2
3
Penyebab kematian ayah
4
Kekecewaan
5
Di pemakaman
6
Pingsan
7
Rahasia terbongkar
8
Mama menyayangimu
9
Permintaan Adiba
10
Di dalam mobil
11
Pulang kerumah utama
12
Bingung
13
Rencana pernikahan
14
Kamar tamu
15
Hari pertama di rumah calon mertua
16
Dirumah sakit
17
Jadilah istri yang baik
18
18 Peringatan!
19
Depresi
20
Perkenalkan, dia calon Istriku
21
Di rumah sakit
22
Berbelanja part 1
23
Berbelanja part 2
24
Terbelenggu di kandang singa
25
Belajar bersama
26
Kepulangan Adiba
27
Kepulangan Adiba part 2
28
Bertemu kekasih..
29
Asrama
30
Shella candrawinata
31
Ujian Terakhir
32
H-3
33
Shella vs Adiba
34
Hari pernikahan part 1
35
Hari pernikahan part 2
36
Pesta pernikahan
37
kisah malam pertama
38
Arghhh
39
Penghianat...
40
ke Apartemen
41
penantian istri
42
kuliah
43
mang ojek terpana
44
Terpeleset
45
Cemburu buta
46
Kembali bertempur
47
Tanda aneh di leher
48
Rainduuuu
49
Sakit
50
Kingkong tak tau malu....!
51
Shella come back
52
Teman baru
53
Huaaa matilah aku...!
54
Perintah wajib
55
Jatah pagi
56
Keberhasilan Adiba
57
Dimana suamiku?
58
Kingkong tua gila..!
59
Bertemu bule
60
Memasang dasi versi Gibran dan Adiba
61
Aku takut kau dipecat
62
Istri rasa pembantu
63
Pengakuan cinta
64
Nasi goreng Ala Gibran
65
Sarapan bersama
66
Liburan
67
Kembali ke kota
68
Diamlah jantung bodoh!
69
50 Meter
70
Ponsel jatuh
71
Mencari Adiba dan Aisyah.
72
Tanah liat
73
Badut Sekertaris Vino
74
Membuntuti Bi Lastri
75
Senjata makan tuan
76
Hantu....!
77
Kuda putih
78
Ancaman!
79
wong edan
80
Project baru
81
Obgyn
82
Menangis
83
kekasih lama
84
Menangis dalam diam
85
Bertahan atau pergi ?
86
Bantuan
87
Penyesalan Gibran
88
Kebenaran
89
i am daddy
90
Karatan!
91
Benarkah bisa seperti itu?
92
Telur mata sapi
93
Ice cream
94
Rencana yang tidak terduga.
95
Lamaran tiba-tiba
96
Tidakkkkk!!!!!
97
Saingan
98
Bagaimana dengan dia?
99
Sarapan pagi
100
Anna, Vino dan kekecewaan Aisyah
101
Salah faham
102
Menikmatinya
103
Hal tak terduga
104
Pernikahan
105
MP sang sekertaris
106
Kebahagiaan.
107
End
108
Ucapan terima kasih
109
Extra part (Kebahagiaan pengantin baru)
110
Extra part (Kelahiran baby Bryan)
111
Extra part (Bryan vs Gibran)
112
extra part (Kerinduan Adiba)
113
Extra part (Bimbang)
114
Extra part (Penyesalan)
115
Extra part
116
extra part
117
Extra part
118
Extra part (Benar-benar tamat)
119
SOMETHING
120
Help

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!