Penyebab kematian ayah

"Ayahmu meninggal, kita ditunggu

dipemakaman sekarang!"

Menjawab dengan suara tak kalah meninggi, Gibran tidak suka mendengar seseorang

menentang setiap ucapannya apalagi membentaknya.

"Apa?"

Dunia Adiba

seakan runtuh detik itu juga, wajah sang ayah langsung terbayang dikepalanya. Ia

memang melupakan satu hal  tadi ketika

mendapat kabar ada yang menjemputnya. Awalnya Adiba mengira jika yang

menjemputnya adalah ayah. Tapi tunggu, apa tadi katanya, ayah meninggal? bagaimana

bisa? bagaimana aku akan menjalani hidupku tanpa satupun keluarga.

Ketika sang ibu

telah lebih lebih dulu, dan sekarang ayah. Harta terakhir paling berharga bagi

Adiba, kini juga akan meninggalkannya. Tidak? Siapapun, tolong katakan padaku

jika ini hanya lelucon kan?

Seketika tubuh

Adiba ambruk, kedua kakinya tidak sanggup lagi menopang berat tubuh dan

kenyataan pahit ini.

"Ayah! Hiks, hiks, hiks." Adiba

menangis histeris, menelungkupkan wajah cantik di kedua kakinya.

"Hiks, hikss, hikss Ayah. Kenapa ayah meninggalkanku? ayah sudah

berjanji tidak akan meninggalkanku seperti ibu meninggalkanku."

Parau Adiba

disela tangisannya, kesedihannya semakin pecah ketika ia teringat sang ibu yang

juga telah tega meninggalaknya. Bruk! Tubuh Adiba jatuh. Gibran menangkap tubuh

Adiba dan menggendongnya masuk kedalam mobil.

"Cepat jalan!"

Memerintah

dengan nada suara yang sangat tinggi. Sekertaris mengangguk kemudian menantap

gas.

 

Hati Gibran

bagai tersayat-sayat puluhan belati melihat dan mendengar langsung reaksi gadis

ini ketika mengetahui ayahnya meninggal. Reaksi gadis ini mengingatkanny apda

kisah dia dulu. Kisah dimana Gibran pernah mengalami hal sama seperti Adiba,

ditinggalkan orang terkasih. Masa kehilangan yang sama membuat Gibran ikut

bersedih ketika sang ayah meninggalkan mereka untuk selama-lamanya. Hatinya

begitu hancur, dunianya seakan runtuh. Tanpa disadarinya air bening menetes

diujung mata birunya, terjun dan mendarat bebas diwajah adiba yang kini ada

dipangkuannya.

Gibran mengepal

menyesal perbuatannya.

Flasback on

tampak sebuah

mobil sport mewah berwarna hitam sedang memecah keramaian kota.

Didalamnya ada

seseorang yang duduk dibelakang setir tengah fokus mengahadap jalan. Sesekali

ia melirik kaca spion melihat seseorang yang sedang duduk dibelakang dengan

tangal mengepal dan wajah yang sangat merah menahan emosi.

"Siapkan seluruh para pengawal dan anak buahku

untuk segera datang ke villa di jalan Xxx, aku tunggu dalam 10 menit. Jika terlambat sedetik saja aku habisi kalian

semua!" Tanpa mendengar jawaban dari seberang telpon, ia segera

mematikannya.

"Lebih cepat lagi atau kubunuh kau!"

Memerintah

dengan nafas yang sudah menggebu gebu menahan amarah

"Baik tuan muda" Sopir andalannya tersebut langsung menancap gas

memenuhi angka full di dasboardnya mematuhi perintah tuannya.

Setelah 10

menit akhirnya mobil tadi sudah tiba ditempat tujuan. Selama itulah ia bergelut

dengan menahan amarahnya sendiri. Gibran langsung keluar dengan mengambil

langkah lebar menuju villa yang dimaksud, sedang dua senjata api di tangannya.

Mata elang

Gibran menyapu bersih para pengawal yang sudah bersiap berbaris mengelilingi

villa dengan nafas terpongoh-pongoh, banyak pula para pengawal musuh yang sudah

babak belur karena pengawalnya.

Gibran semakin bergegas.

"Apa si penghianat itu masih disana Vin?” Menarik kerah baju sekertaris

Vino dan mendorongnya hingga terbentur gerbang besi.

"Ada tuan muda, nona Shella masih ada di dalam"

Shella Candrawinata

adalah tunangan Gibran. Gibran mendapat kabar dari sekertaris Vino jika kekasih

yang selalu ia rindukan selama 2 tahun ini bukanlah di LN menimba ilmu,

melainkan sedang berada dinegaranya sendiri disebuah villa. Bersama seornag

pria.

Betapa bodohnya

dia sama sekali tidak mengetahui kebenaran itu selama ini, selama di perjalanan

Gibran mengutuk dirinya sendiri.

"Awasi semua tempat, jangan biarkan ada yang

berani kabur dan bertindak tanpa seijinku!" Mata elang Gibran

menatap tajam sekertaris Vino, bergerak pada para pengawal yang tengah

tertunduk gemetar.

Tanpa menunggu

lama, Gibran melangkahkan kakinya kesebuah kamar diikuti dengan sekertaris Vino

dan beberapa para pengawal di belakangnya.

BRAK!!!

Terpopuler

Comments

Yani

Yani

Seru kayanya ni

2023-01-02

0

0316 Toiyibah,S,Pd.

0316 Toiyibah,S,Pd.

ada apaa??

2021-07-04

3

🥀🖤

🥀🖤

Tegang😐😆

2021-01-22

2

lihat semua
Episodes
1 Penjemputan
2 penjemputan part 2
3 Penyebab kematian ayah
4 Kekecewaan
5 Di pemakaman
6 Pingsan
7 Rahasia terbongkar
8 Mama menyayangimu
9 Permintaan Adiba
10 Di dalam mobil
11 Pulang kerumah utama
12 Bingung
13 Rencana pernikahan
14 Kamar tamu
15 Hari pertama di rumah calon mertua
16 Dirumah sakit
17 Jadilah istri yang baik
18 18 Peringatan!
19 Depresi
20 Perkenalkan, dia calon Istriku
21 Di rumah sakit
22 Berbelanja part 1
23 Berbelanja part 2
24 Terbelenggu di kandang singa
25 Belajar bersama
26 Kepulangan Adiba
27 Kepulangan Adiba part 2
28 Bertemu kekasih..
29 Asrama
30 Shella candrawinata
31 Ujian Terakhir
32 H-3
33 Shella vs Adiba
34 Hari pernikahan part 1
35 Hari pernikahan part 2
36 Pesta pernikahan
37 kisah malam pertama
38 Arghhh
39 Penghianat...
40 ke Apartemen
41 penantian istri
42 kuliah
43 mang ojek terpana
44 Terpeleset
45 Cemburu buta
46 Kembali bertempur
47 Tanda aneh di leher
48 Rainduuuu
49 Sakit
50 Kingkong tak tau malu....!
51 Shella come back
52 Teman baru
53 Huaaa matilah aku...!
54 Perintah wajib
55 Jatah pagi
56 Keberhasilan Adiba
57 Dimana suamiku?
58 Kingkong tua gila..!
59 Bertemu bule
60 Memasang dasi versi Gibran dan Adiba
61 Aku takut kau dipecat
62 Istri rasa pembantu
63 Pengakuan cinta
64 Nasi goreng Ala Gibran
65 Sarapan bersama
66 Liburan
67 Kembali ke kota
68 Diamlah jantung bodoh!
69 50 Meter
70 Ponsel jatuh
71 Mencari Adiba dan Aisyah.
72 Tanah liat
73 Badut Sekertaris Vino
74 Membuntuti Bi Lastri
75 Senjata makan tuan
76 Hantu....!
77 Kuda putih
78 Ancaman!
79 wong edan
80 Project baru
81 Obgyn
82 Menangis
83 kekasih lama
84 Menangis dalam diam
85 Bertahan atau pergi ?
86 Bantuan
87 Penyesalan Gibran
88 Kebenaran
89 i am daddy
90 Karatan!
91 Benarkah bisa seperti itu?
92 Telur mata sapi
93 Ice cream
94 Rencana yang tidak terduga.
95 Lamaran tiba-tiba
96 Tidakkkkk!!!!!
97 Saingan
98 Bagaimana dengan dia?
99 Sarapan pagi
100 Anna, Vino dan kekecewaan Aisyah
101 Salah faham
102 Menikmatinya
103 Hal tak terduga
104 Pernikahan
105 MP sang sekertaris
106 Kebahagiaan.
107 End
108 Ucapan terima kasih
109 Extra part (Kebahagiaan pengantin baru)
110 Extra part (Kelahiran baby Bryan)
111 Extra part (Bryan vs Gibran)
112 extra part (Kerinduan Adiba)
113 Extra part (Bimbang)
114 Extra part (Penyesalan)
115 Extra part
116 extra part
117 Extra part
118 Extra part (Benar-benar tamat)
119 SOMETHING
120 Help
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Penjemputan
2
penjemputan part 2
3
Penyebab kematian ayah
4
Kekecewaan
5
Di pemakaman
6
Pingsan
7
Rahasia terbongkar
8
Mama menyayangimu
9
Permintaan Adiba
10
Di dalam mobil
11
Pulang kerumah utama
12
Bingung
13
Rencana pernikahan
14
Kamar tamu
15
Hari pertama di rumah calon mertua
16
Dirumah sakit
17
Jadilah istri yang baik
18
18 Peringatan!
19
Depresi
20
Perkenalkan, dia calon Istriku
21
Di rumah sakit
22
Berbelanja part 1
23
Berbelanja part 2
24
Terbelenggu di kandang singa
25
Belajar bersama
26
Kepulangan Adiba
27
Kepulangan Adiba part 2
28
Bertemu kekasih..
29
Asrama
30
Shella candrawinata
31
Ujian Terakhir
32
H-3
33
Shella vs Adiba
34
Hari pernikahan part 1
35
Hari pernikahan part 2
36
Pesta pernikahan
37
kisah malam pertama
38
Arghhh
39
Penghianat...
40
ke Apartemen
41
penantian istri
42
kuliah
43
mang ojek terpana
44
Terpeleset
45
Cemburu buta
46
Kembali bertempur
47
Tanda aneh di leher
48
Rainduuuu
49
Sakit
50
Kingkong tak tau malu....!
51
Shella come back
52
Teman baru
53
Huaaa matilah aku...!
54
Perintah wajib
55
Jatah pagi
56
Keberhasilan Adiba
57
Dimana suamiku?
58
Kingkong tua gila..!
59
Bertemu bule
60
Memasang dasi versi Gibran dan Adiba
61
Aku takut kau dipecat
62
Istri rasa pembantu
63
Pengakuan cinta
64
Nasi goreng Ala Gibran
65
Sarapan bersama
66
Liburan
67
Kembali ke kota
68
Diamlah jantung bodoh!
69
50 Meter
70
Ponsel jatuh
71
Mencari Adiba dan Aisyah.
72
Tanah liat
73
Badut Sekertaris Vino
74
Membuntuti Bi Lastri
75
Senjata makan tuan
76
Hantu....!
77
Kuda putih
78
Ancaman!
79
wong edan
80
Project baru
81
Obgyn
82
Menangis
83
kekasih lama
84
Menangis dalam diam
85
Bertahan atau pergi ?
86
Bantuan
87
Penyesalan Gibran
88
Kebenaran
89
i am daddy
90
Karatan!
91
Benarkah bisa seperti itu?
92
Telur mata sapi
93
Ice cream
94
Rencana yang tidak terduga.
95
Lamaran tiba-tiba
96
Tidakkkkk!!!!!
97
Saingan
98
Bagaimana dengan dia?
99
Sarapan pagi
100
Anna, Vino dan kekecewaan Aisyah
101
Salah faham
102
Menikmatinya
103
Hal tak terduga
104
Pernikahan
105
MP sang sekertaris
106
Kebahagiaan.
107
End
108
Ucapan terima kasih
109
Extra part (Kebahagiaan pengantin baru)
110
Extra part (Kelahiran baby Bryan)
111
Extra part (Bryan vs Gibran)
112
extra part (Kerinduan Adiba)
113
Extra part (Bimbang)
114
Extra part (Penyesalan)
115
Extra part
116
extra part
117
Extra part
118
Extra part (Benar-benar tamat)
119
SOMETHING
120
Help

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!