2. Dokter kembar

Tuan Ryan atau biasa dipanggil Pak An langsung menghubungi Toni untuk menemui tuannya

Pak An sudah bekerja cukup lama dengan Ethan,  sejak Ethan masih bayi Pak An yang merawat dan memperhatikannya samapai saat ini

Walaupun Ethan di usir dari keluarganya sendiri dia tetap tidak meninggalkan Tuannya sendirian, Pak An yang menjadi sakasi hidup Ethan sampai dia berada di titik kesuksesannya saat ini

-------------

Ethan menuangkan minuman berwarna merah pekat dari botol ke gelas cantik miliknya

"Periksa asal-usul wanita itu, cari tahu apa yang terjadi padanya sampai dia pergi di tengah hujan deras"

"Baik Tuan"  Toni menunduk dan mundur perlahan

"Satu lagi Toni, awasi setiap tingkah lakunya selama dia ada disini, periksa semua barang yang di bawanya"

"Baik Tuan, tapi Nona itu tidak membawa apapun selain yang di pakai di tubuhnya, hanya ada beberapa lembar uang di saku jaketnya yang basah, selainnya tidak ada Tuan"

"Pergilah sekarang" Toni pergi meninggalkan ruangan itu sengan segera

"Pak An awasi wanita itu dan berikan dia pakaian, makanan dan kebutuhannya yang lain, kita harus menyambut tamu dengan baik"  Ethan meminum minumannya sedikit demi sedikit

Pak An langsung keluar dari ruangan itu untuk melakukan tugasnya, sedikit binggung kenapa Ethan menyuruhnya berlaku baik pada tamu itu tapi dia tidak cukup berani untuk bertanya

Ethan melihat ke luar jendela malam yang masih di huni oleh derasnya hujan

"Siapa wanita itu? kenapa bisa dia ada di dekat bangunan itu?"  Ethan menambahkan minumannya

Erik yang merawat Elise terlihat binggung karena melihat banyaknya bekas luka di tubuh perempuan itu, jika dia terjatuh dari tembok besar itu bukan berarti dia memiliki lebam di seluruh tubuhnya

"Maaf Nona tapi aku harus mengerjakan pekerjaanku dengan baik"  Erik menarik sedikit baju Elise ke atas, sehingga bagian perutnya terlihat

"Tuan Erik apa yang anda lakukan!?" Pak An datang dengan beberapa pelayan perempuan untuk mengganti pakaian Elise yang basah

"Pa-pak An! Ini bukan seperti kau kalian pikirkan, aku bukan dokter mesum! Aku hanya memeriksa luka di tubuhnya yang menurutku tidak masuk akal"

Erik langsung menjauh dari Elise dan mendekat ke arah Pak An dan pelayan lainnya untuk memberi penjelasan dan membela diri

"Biarkan dia berganti pakaian dulu Tuan Erik, mari kita tunggu diluar"  Pak An memnbawa Erik keluar dari ruangan itu dan meninggalkan pelayan perempuan

"Pak An kau percaya denganku kan? Aku ga mungkin berfikiran mesum ke pasien ku sendiri, apalagi aku tidak tahu identitasnya"

Pak An hanya diam saja melihat Erik yang panik, tapi pandangan matanya menjelaskan segalanya kalau dia tidak percaya dengan ucapan Erik

"Kami sudah selesai Pak An, permisi" Para pelayan perempuan itu keluar dari kamar dan kembali turun untuk bekerja

"Tunggu sebentar, kalian mengganti pakaiannya kan?"  Erik menahan para pelayan itu

"Iya Tuan" Pelayan itu menjawab dengan kepala menunduk

"Kalau begitu kalian juga lihat ada banyak luka lebam di tubuhnya, iya kan?"  Erik bertanya dengan cepat

"Iya Tuan, ada beberpa yang menghitam, kami permisi" Para pelayan itu segera pergi meninggalkan Pak An dan Erik disana

"Lihat Pak An, aku tidak berbohong, sebaiknya ikut aku memeriksa di dalam lalu laporkan ke Ethan nanti"  Erik langsung menarik Pak An yang belum menyetujui permintaannya

Erik dan Pak An sedikit terkejut melihat Elise yang terlihat berbeda setelah di bersihkan, wajahnya yang penuh dengan tanah dan lumpur terlihat bersinar sekarang

"Astaga apa yang kupikirkan.." Erik menggelengkan kepalanya dan mendekat ke arah Elise

Pak An juga ikut mendekat dan melihat apa yang dilakukan Erik, Erik menggulung lengan baju panjang itu begitu juga dengan celananya

"Lihat Pak, ini luka pukulan yang sudah lama tapi tidak di obati, makanya berubah menjadi hitam"  Erik menunjukkan lengan Alice yang menghitam

"Dan ini luka yang baru, sepertinya dia benar-benar memanjat lalu jatuh dari ketinggin, karena lengan dan wajahnya juga memiliki luka gores yang sama"

"Tuan Erik, apa aku bisa menebak apa yang menyebabkan semua luka ini?"  Pak An melihat memar di tubuh Elise dengan dalam

"Kurang lebih bisa Pak An, aku pernah bekerja di forensik dan kau tahu itu kan"

"Kalau begitu saya akan mencatatnya"

"Oke mari kita mulai"  Erik memakai sarung tangan medisnya lalu mulai memberikan pengobatan pada Elise

Infus yang di tusukkan pada tanggannya tidak membuatnya terbangun, dan itu membuat pekerjaan Erik lebih mudah

Erik mengobati luka yang ada di bagian kaki Elise dan Pak An mencatat perkiraan waktu kapan terjadinya luka Alice itu, baik itu luka baru atau Lama Erik mengobati semuanya

"Pak An apa kau bisa menghubungi Erika? Kita butuh bantuannya untuk memeriksa lebih jauh lagi"

"Akan ku hubungi Tuan" Pak An langsung mnegeluarkan ponselnya dan menghubungi Erika saudara kembar Erik untuk datang kemansion mereka dengan cepat

Selagi menunggu Erika datang, Erik memantai kondisi kesadaran Elise dan mencoba refleknya

"Erika disini, apa yang perlu di bantu?!"  Erika datang dengan senyuman cerah di wajahnya

"Selamat datang Nona Erika"  Pak An menyambut kedatangan Erika

"Jangan banyak bicara, cepat kesini dan bantu aku, kau harus memeriksa luka yang ada dibagian tubuh atasnya dan katakan sudah berapa lama luka itu ada disana"  Erik menjelaskan apa yang harus di lakukan Erika

"Baiklah aku paham, lebih baik kalian berbalik dan jangan coba-coba mengintip oke?" Erika membalik tubuh saudara kembarnya dan Pak An dengan cepat

"Lakukan dengan benar"  Erik memperingati  saudara kembarnya itu

Erika membuka baju bagian atas Elise dan melihat ada bekas goresan benda tajam di bagian kiri perutnya, melihat itu dia langsung saja memberi tahukannya. Dia melepas kalung yang di pakai Elise

Karena hanya ada satu luka di bagian depan, Erika membalik Tubuh Elise dengan cepat karena tubuhnya terasa ringan

"ASTAGA!" Erika menutup mulutnya karena kaget, matanya membesar melihat banyak bekas luka di tubuh Alice

"Ada apa Nona?" Pak An merasa khawatir

"Lihatlah sendiri aku sudah membaliknya, kalian pasti juga akan terkejut"  Erika memutar tubuh Pak An dan Erik agar melihat ke arah pungung Elise

Pak An terdiam melihat banyak luka itu,bukan hanya lebam yang menghitam, tapi banyak luka goresan bahkan ada bekas goresan tembakan yang meleset

"Yaampun! Pak An dari mana Ethan menemukan wanita ini?! Dia pasti bukan orang sembarangan Pak An, cepat panggi Ethan kemari!" Erik berbicara dengan terburu-buru karena merasa Elise bukan orang biasa

Pak An dengan cepat keruangan Ethan untuk mencarinya, dia mengetuk pintu dengan terburu-buru

"Masuk!" Ethan berbicara dari dalam

"Maaf  Tuan karena saya sudah lancang menganggu anda, tapi anda harus segera pergi menemui Tuan Erik dan Nona Erika"  Pak An menunduk hormat di depan Ethan dan berbicara dengan sopan

"Ada apa Pak An? kenapa Erika datang kesini?"  Ethan melihat Pak An dengan binggung

"Sebaiknya anda ikut dengan saya Tuan"

"Baiklah"

Ethan pergi mengikuti Pak An, dia membuka kancing kerah kemejanya dan menggulung lengan bajunya ke atas

"Ethan katakan kebenarannya sekarang, dari mana kau menemukan wanita ini?!" Erik bertanya dengan tegas

"Ada apa dengan mu Erik, sudah ku katakan tanyakan langsung padanya kalau dia sudah sadar nanti"  Ethan melihat Erik dengan kesal

"Hei jangan berisik, lebih baik langsung lihat kesini Ethan"  Erika menghentikan pertengakaran dua pria yang berbeda satu tahun itu

Ethan terdiam seketika karena terkejut dengan luka di tubuh Elise yang terlihat kecil itu, dia terdiam lalu tersadar kalau banyak orang yang melihatnya diruangan itu

"Apa kalian bisa menebak dari mana saja datangnya luka itu?"  Ethan berbicara dengan dingin dan matanya masih menatap punggung kecil itu

" Ya kami sudah menuliskannya di kertas ini, dan sepertinya dia akan sulit untuk bangun" Erika menjawab dengan perasaan ngeri

"Menurutku dia akan bangun setelah beberapa hari, jadi kami akan tinggal disini untuk memantaunya" Erik memberikan cacatan itu pada Ethan

"Baiklah terserah pada kalian, segera lakukan tugas kalian dengan baik"  Ethan mengambil kertas catatan itu lalu dia pergi kekamarnya

Pak An tetap berada disana untuk menunggu Erik dan Erika selesai lalu mengantar mereka ke kamarnya, karena Erika adalah wanita jadi dia tinggal di kamar yang di tempati Elise

Ruangan yang cukup besar membuat Erika tidak masalah dengan itu, dia juga jadi bisa memantau keadaan Elise 24 jam

Ethan membersihkan dirinya dan mengambil catatan kecil itu, dia membacanya berulang kali di atas tempat tidur, dia merasa ngeri setiap mengingat punggung Alice yang penuh dengan bekas luka

"Bagaimana bisa tubuh kecil itu mendapatkan banyak luka seperti ini? Apa dia budak?"  Ethan memutar bola matanya untuk berfikir

"Tidak, kalau dia budak seharusnya tidak bisa keluar, apalagi memiliki pakaian bermerek. Jadi siapa kau sebenarnya? Kenapa aku  merasa tertarik dengan identitas mu?"

Jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi, tapi hujan deras itu terlihat tidak akan berhenti sampai matahari datang nanti, Ethan tertidur dengan catatan yang masih ada di tangannya

--------------------

Terpopuler

Comments

Diny Julianti (Dy)

Diny Julianti (Dy)

Ethan apa sean

2024-11-03

0

lihat semua
Episodes
1 1. lari sejauh mungkin
2 2. Dokter kembar
3 3.kalung giok
4 4. terimakasih
5 5. pergi lagi
6 6. Tabib Ming
7 7. gelang
8 8.FLASH BACK
9 9. Guru Ethan
10 10.Berhubungan
11 11. Pabrik
12 12. pertemuan
13 13. ketemu lagi
14 14. kontrak
15 15. menginap
16 16 Tuan Afi
17 17. beli saham
18 18. hiduplah dengan baik
19 19. tugas
20 20. Nana & Jeon
21 21. salah paham
22 22, mafia
23 23, sakit
24 24. keras kepala
25 25. sebenarnya
26 26. Kebenaran
27 27. Biarkan
28 28. Pak An
29 29. deep talk
30 30. cemburu
31 31. Ciee....
32 32. Mak comblang
33 33. tahu segalanya
34 34. istana berkedok vila
35 35. Titik terang
36 36.perangkat
37 37. Tuan Afi
38 38. saatnya
39 39. Harta karun
40 40. panik
41 41. pulang
42 42. Target
43 43. ga pake lama
44 44. kok keras
45 45. akhirnya baikan
46 46. nyaman
47 47.keringat tangan
48 48. sok asik
49 49. Budak
50 50. Meledak!!
51 51. Emanuel
52 52. shopping
53 53. Hancurkan semuanya
54 54. Emanuel dah berani
55 55.Jalan-jalan
56 56. Kok bisa?
57 57. mual
58 58. siap-siap
59 59
60 60
61 61. sampe di datengiloh
62 62. kejar kejaran
63 63. ga akan bisa ketangkap gitu aja
64 64. Janji Emanuel
65 65. kaka baru
66 66. semua takut sama Elise
67 67. rencana Ethan
68 68. koleb
69 69. hati-hati
70 70. cemburu wae
71 71
72 72. tipis-tipis
73 73. hukuman
74 74.Alice
75 75. menuju akhir
76 76. Jadiin hadiah
77 77.Pembulian
78 78. Salah lawan
79 79. Pede maximal
80 80. Masuk perusahaan
81 81
82 82. Dibolehin nginap
83 83. uhuuuy
84 84. Bikin panik
85 85. Alice datang
86 86. apa selanjutnya
87 87. Tuan Afi jujur
88 88. mulai bergerak
89 89. Akhirnya sadar ya
90 90. Kasihan Ethan
91 91. mampus
92 92. di jemput
93 93. Hampir selesai
94 94. Pak An sat set
95 95. kebahagiaan yang sederhana
96 96. Baru ingat
97 97. Masa lalu Ethan
98 98. Rebutan Elise
99 99. Ethan ga diajak
100 100. Janji
101 101. perusahaan
102 102. super hero
103 Elise dierlukan
104 103. kembali
105 104
106 105. Deja Vu
107 106. Panik mas broh
108 107. cari sendiri
109 108. kendor
110 109. masih hidup
111 110. misi 1
112 111. misi 2
113 112. misi 3
114 113 .misi 4
115 114. Astaga
116 115. pergilah
117 116. meledak
118 S2. 117.
119 s2 118, Air
120 . 119. ketahuan
121 120. makan bareng
122 121. gengis di pelihara
123 122. menahan
124 123. Pulang
125 124. Rumah
126 125. Ngambek
127 126. Sayang di buang
128 127. pencuri cantik
129 128. Konsultasi
130 129. Mimpi indah
131 130. Mimisan
132 131. Malu tapi mau
133 132. Cuddle
134 133. Obsesi dan akal
135 134. Jangan sakit
136 135. Ngikut
137 136. PECAT
138 137 Di tinggal
139 138 Toko buku
140 139
Episodes

Updated 140 Episodes

1
1. lari sejauh mungkin
2
2. Dokter kembar
3
3.kalung giok
4
4. terimakasih
5
5. pergi lagi
6
6. Tabib Ming
7
7. gelang
8
8.FLASH BACK
9
9. Guru Ethan
10
10.Berhubungan
11
11. Pabrik
12
12. pertemuan
13
13. ketemu lagi
14
14. kontrak
15
15. menginap
16
16 Tuan Afi
17
17. beli saham
18
18. hiduplah dengan baik
19
19. tugas
20
20. Nana & Jeon
21
21. salah paham
22
22, mafia
23
23, sakit
24
24. keras kepala
25
25. sebenarnya
26
26. Kebenaran
27
27. Biarkan
28
28. Pak An
29
29. deep talk
30
30. cemburu
31
31. Ciee....
32
32. Mak comblang
33
33. tahu segalanya
34
34. istana berkedok vila
35
35. Titik terang
36
36.perangkat
37
37. Tuan Afi
38
38. saatnya
39
39. Harta karun
40
40. panik
41
41. pulang
42
42. Target
43
43. ga pake lama
44
44. kok keras
45
45. akhirnya baikan
46
46. nyaman
47
47.keringat tangan
48
48. sok asik
49
49. Budak
50
50. Meledak!!
51
51. Emanuel
52
52. shopping
53
53. Hancurkan semuanya
54
54. Emanuel dah berani
55
55.Jalan-jalan
56
56. Kok bisa?
57
57. mual
58
58. siap-siap
59
59
60
60
61
61. sampe di datengiloh
62
62. kejar kejaran
63
63. ga akan bisa ketangkap gitu aja
64
64. Janji Emanuel
65
65. kaka baru
66
66. semua takut sama Elise
67
67. rencana Ethan
68
68. koleb
69
69. hati-hati
70
70. cemburu wae
71
71
72
72. tipis-tipis
73
73. hukuman
74
74.Alice
75
75. menuju akhir
76
76. Jadiin hadiah
77
77.Pembulian
78
78. Salah lawan
79
79. Pede maximal
80
80. Masuk perusahaan
81
81
82
82. Dibolehin nginap
83
83. uhuuuy
84
84. Bikin panik
85
85. Alice datang
86
86. apa selanjutnya
87
87. Tuan Afi jujur
88
88. mulai bergerak
89
89. Akhirnya sadar ya
90
90. Kasihan Ethan
91
91. mampus
92
92. di jemput
93
93. Hampir selesai
94
94. Pak An sat set
95
95. kebahagiaan yang sederhana
96
96. Baru ingat
97
97. Masa lalu Ethan
98
98. Rebutan Elise
99
99. Ethan ga diajak
100
100. Janji
101
101. perusahaan
102
102. super hero
103
Elise dierlukan
104
103. kembali
105
104
106
105. Deja Vu
107
106. Panik mas broh
108
107. cari sendiri
109
108. kendor
110
109. masih hidup
111
110. misi 1
112
111. misi 2
113
112. misi 3
114
113 .misi 4
115
114. Astaga
116
115. pergilah
117
116. meledak
118
S2. 117.
119
s2 118, Air
120
. 119. ketahuan
121
120. makan bareng
122
121. gengis di pelihara
123
122. menahan
124
123. Pulang
125
124. Rumah
126
125. Ngambek
127
126. Sayang di buang
128
127. pencuri cantik
129
128. Konsultasi
130
129. Mimpi indah
131
130. Mimisan
132
131. Malu tapi mau
133
132. Cuddle
134
133. Obsesi dan akal
135
134. Jangan sakit
136
135. Ngikut
137
136. PECAT
138
137 Di tinggal
139
138 Toko buku
140
139

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!