...Chapter 10 | Recovery...
...#Kota awal (S7). 23 July 2045, 11:00....
Setelah sekian lama aku farming dan mengunjungi beberapa kota. Aku pun memutuskan untuk kembali ke kota awal menemui Pedagang Haro untuk meningkatkan senjata dan kemampuan.
Yang mana Legacy Katana kini sudah memiliki peningkatan.
Legacy Katana +5
(Atk: 350, Agi: 50, Dex: 20,
Slot (3): Drain HP, MP / Unbreakable / Enchantment.)
Selain Legacy Katana, Maple Shogun Armor juga sudah ku tingkatkan.
Maple Shogun +6
(Def: 450, Agi: 50, Int: 30, Dex: 20, Slot (2): All Magic Resistence / Unbreakable.)
Dan, itulah kedua equipment andalan ku.
Setibanya disana, tiba-tiba Haro dan Micha menghampiri ku dengan wajah yang gelisah.
"Tuan Muda, ayah anda. Daimyo Himetsu keracunan dan salah satu utusan dari Himetsu dengan kuda tercepat datang ke sini," ucap Haro.
"Tuan Muda, tolong pulang lah dan selamat kan, Tuan besar Himetsu!" sambung Micha dengan wajah cemas.
Seusai Micha mengatakan itu, pemberitahuan pun datang.
...Ding!...
...[Misi FATE: Mencari penawar racun pemimpin Himetsu! Dan, menyembuhkan nya!]...
Saat melihat itu, aku pun menerima misi tersebut.
"Baiklah, aku akan pulang. Kalian tidak perlu cemas! Aku pasti akan menyelamatkan ayah!"
"Tuan Muda, berhati-hati lah!" ucap Haro.
Aku hanya mengangguk kepala untuk menjawabnya setelah itu, aku meninggalkan toko Haro dan pergi ke gang. Lalu, merapalkan skill.
"Gate. Himetsu!"
Sesaat kemudian, lingkaran sihir terbentuk dan aku pun masuk kedalam nya. Lalu, tiba di kota Himetsu dalam sekejap.
Sebenarnya, aku bisa mengunakan Monumen Teleportasi untuk pergi ke Himetsu namun, aku malas mengantri nya dan menurutku itu tidak keren.
...#Himetsu(S7). 23 July 2045, 11:10....
Setibanya di Himetsu, aku sontak berlari ke Istana dan para penjaga membiarkan ku masuk serta memberikan hormat dengan menundukkan kepalanya.
Lalu, aku pun langsung pergi ke kamar utama yang mana disana lokasi Aoki Himetsu sedang berbaring.
Setibanya disana, aku melihat Lin sedang duduk diatas dua kaki. Sedangkan, Aoki sedang berbaring kesakitan di futon besar atau kasur lesehan bergaya tradisional Jepang.
Selain itu, ada salah satu jenderal yang menemani dan aku mengenalnya didalam profil milik Kazuya yang bertuliskan bahwa Daimyo Himetsu selalu didampingi oleh Jenderal nya, Nagamasa Kuroda.
Dan, disampingnya adik dari Nagamasa yang merupakan penyihir kelas atas, Nagamasa Kanbei.
Setibanya disana, Kuroda bersaudara sontak memberikan salam.
"Tuan muda," sapa serentak mereka berdua.
"Beliau-" ucap Kanbei yang ingin menjelaskan keadaan Aoki namun, aku menghentikan nya.
"Abaikan itu dan Nanti saja penjelasan nya."
Aku langsung menghampiri Aoki yang sedang berbaring dengan wajah yang pucat dan geram kesakitan.
Lalu, Lin melihat ku dengan ekspresi yang berkaca-kaca dan air mata sudah membasahi pipinya.
"Kazuya," ucap pelan Lin.
Melihat itu, aku sontak memegang tangan Lin.
"Ibu, tidak perlu cemas. Aku akan menyembuhkan ayah!" ucap ku seraya tersenyum kepada nya.
Saat melihat aku tersenyum, Lin pun mengangguk kepalanya dan ikut tersenyum.
Setelah itu, aku mengalihkan pandanganku ke arah Aoki dan merapalkan skill.
"Analyzer."
Skill ini merupakan skill informasi target dan skill sejenis ini bermacam-macam namun hanya skill Analyzer yang mampu melihat informasi sesuai kebutuhan.
Sesaat mengunakan skill itu muncul layar udara yang berisikan data Aoki.
...Ding!...
...[Nama: Aoki Himetsu....
...Ras: NPC - Manusia....
...Jabatan: Daimyo dan pemimpin kota Himetsu....
..........
...Status: Terinfeksi racun kelas tinggi, Deadly Poison. Durasi sebelum kematian, 250 detik.]...
Ditengah, aku menganalisa. Kanbei mengatakan sesuatu.
"Maaf, tuan Muda. Saya sudah mencoba dengan sihir penyembuhan namun, tidak berhasil," ucap Kanbei.
"Tentu saja, ayah ku menderita racun Deadly Poison."
Mendengar itu, Kanbei sontak terkejut.
"Apa?! Deadly Poison! Itu adalah racun yang tidak ada penawarnya!" ucap gelisah Kanbei.
Lin yang mendengar nya sontak menangis dengan menutup wajah nya.
"Oh, sayang ku!" ucap Lin disertai dengan tangisan.
"Tenang saja, aku bisa menyembuhkan nya!"
Setelah menjelaskan itu, aku melanjutkan rapalan skill dan meluruskan tangan.
"Recovery."
Sesaat merapalkan skill itu, geram kesakitan dari Aoki tidak terdengar lagi dan wajah yang pucat menjadi cerah kembali.
Disisi lain, Kanbei terkejut melihat aku yang menggunakan skill tingkat Extra. "Recovery?"
Tidak lama kemudian, Aoki membuka mata dan terkejut kagum.
"Rasa sakit ku hilang semua dan segar kembali," ucap heran Aoki.
Lalu, Aoki pun sontak bangun dari rebahan dengan bugar nya dan melihat ku serta Lin.
"Istriku, putraku! Syukurlah, aku masih bisa melihat kalian lagi," ucap Aoki.
Saat Aoki mengatakan itu, Lin sontak memeluk nya, "Suami ku!"
Aku yang melihat itu tersenyum dan juga memeluk mereka.
"Aku beruntung memiliki putra yang hebat!" ucap Aoki.
"Ini semua berkat didikan ayah!"
Ditengah itu, sebuah pemberitahuan datang.
...Ding!...
...[Misi FATE (Change): Temukan pelaku yang menaruh racun!]...
Melihat itu, aku sontak melepaskan pelukan.
"Ayah, ini belum selesai. Kita harus mencari pelaku yang menaruh racun kepada ayah!"
"Benar, sekali! Aku juga penasaran akan hal itu," jawab Aoki
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments