Saat sedang dalam perjalanan menuju sekolah. Ia berjalan kaki dengan teman - temannya. Sementara teman - temannya itu berjalan asik ada yang mengobrol dan ada juga yang bermain ponselnya. Sedang Bae Yiming mengobrol dengan teman di sebelahnya. Tak lama terasa waktu sangatlah singkat.
keenam orang tersebut menyebrangi sekolah mereka dan di sambut dengan baik oleh satpam yang berada di sekolah mereka. Di saat ingin memasuki halaman sekolah mereka ada begitu banyak murid yang berlalu lalang dan ada yang duduk. setelah sampai di halaman sekolah mereka duduk di koridor sekolah untuk melakukan upacara pagi hari yang sangatlah cerah.
Di kediaman keluarga Lan.
Tampaklah hari ini Lan Xiang di pagi hari yang cerah itu telah melakukan proses penyembuhan di rumah sakit. saat ia akan bangun dari tempat tidur bangsal pada rumah sakit Lan Xiang langsung di cegah sang ibu.
Sebelum itu Lan Yuan kembali ke rumah untuk beristirahat hingga besok paginya dengan menaiki taksi online. Dan besok paginya dirinya bangun pagi dan bergegas pergi. Namun dirinya tak lupa untuk sarapan paginya yang telah disiapkan oleh pelayan pribadi di rumahnya saat itu. Setelah sarapan pagi Lan Yuan segera pergi bersama sekretarisnya saat itu.
Bertancap gas dan otomatis pintu gerbang rumahnya di buka oleh satpam tanpa di perintahkan. Lagipula satpam itu mengetahui bahwa Lan Yuan pergi bersama sekretarisnya untuk ke kantor. Dalam menuju perjalanan membelah kota beijing mereka berdua di sibukan dengan pemikiran mereka masing -masing. Hingga salah satu dari mereka berceletuk.
"Tuan muda Yuan, apakah adik anda baik - baik saja? Aku dengan adik anda baru saja di larikan ke rumah sakit? Itu benarkah?" tanya sang sekretaris pribadi Lan Yuan.
"hm.. Dia baik- baik saja, dan aku mendapat pesan dari ibuku jika adikku akan dirawat lagi rumah sakit itu. makanya aku membawa barang ganti adikku untuk itu." jawab Lan Yuan kepada sekretaris pribadinya itu.
"memangnya adikmu sakit apa? Sehingga kau harus di rawat di rumah sakit?" tanya sang sekretarisnya itu lagi kepada Lan Yuan.
"em..sakitnya tidak parah sebenarnya, hanya saja adikku seperti kehilangan ingatannya di masa lalu. Dan akupun tak tahu persis seperti apa masa lalunya." jawab Lan Yuan kepada sekretarisnya itu dengan wajah tampak murung.
"hilang ingatan?" gumam sang sekretaris Lan Yuan
Sementara Lan Yuan hanya duduk termenung memandangi jendela kaca mobilnya, dan menikmati mobil atau sepeda listrik yang berlalu lalang. Tak berselang lamanya mereka telah sampai di sebuah pasar untuk membeli buah -buahan. akan tetapi bukan Lan Yuan yang membeli buah- buahan tersebut melainkan sang sekretarisnya itu. Setelah membeli buah- buahan dari sekrrtarisnya itu untuk sang adik. Mereka berdua tancap gas ke rumah sakit yang berada di beijing.
tak berselang lamanya, mereka berdua telah sampai di rumah sakit dan mengunjungi salah satu kamar yang dengan nomer 25 lantai 3. Mereka pun memasuki lift rumah sakit. Setelah memasuki lift mereka memencet tombol sesuai arah tujuan dimana letak kamar ruang inap yang di kediami oleh Lan Xiang adik dari Lan Yuan sendiri.
Disisi lain tempat, lebih tepatnya di sekolah.
Setelah melakukan upacara paginya Bae Yiming dan ketiga temannya itu serta teman - temannya yang lain menuju kelas mereka. Di susul oleh Yijian yang menaiki tangga yang sama dengan Bae Yiming namun kelas mereka berdua berbeda arah.
Masing - masing dari mereka mulai memasuki kelas dengan sangat tertib. Namun saat sampai di kelas semua orang duduk dengan sesama teman sebangku. Sementara Yijian di buat bingung dengan teman sebangkunya itu. Bagaimana tidak bingung, teman sebangkunya itu tidak menghadiri kelas. Dirinya melihat sederetan barisan pada upacara teman sebangkunya itu tidak hadir bahkan untuk sekedar absen saja tidak ada. Namun pada akhirnya Yijian pun duduk sendiri. Dan guru pun memasuki kelas dan memulai pelajaran. Sebelum di mulai guru mengabsen nama para siswa - siswa yang berada di kelas itu. namun Yijian memberanikan diri untuk sekedar bertanya kemana teman sebangkunya itu.
"guru, Lan Xiang kemana? Apa guru mengetahui ketidak hadirannya itu?" tanya Yijian dengan mengangkat tangannya semua murid menatapnya menganggap mereka menetujui pertanyaan itu. sementara Chen Hao dan Yuan Zhi menatap Yijian dengan tidak percaya.
"oh.. Lan Xiang aku dengar dari kepala sekolah dia tidak dapat hadir di sekolah hari ini. Dia dilarikan ke rumah sakit." jawab sang guru tersebut kepada Yijian.
"rumah sakit? Apa dia sakit?" gumam Yijian
"guru, apakah kau tahu tenpat dirawatnya Lan Xiang? Maksudku rumah sakitnya?" tanya Yijian lagi kepada gurunya itu.
"setahuku rumah sakit XXXXX nomer 25 lantai 3" jawab gurunya itu kepada Yijian. Sementara Yijian pun mencatat alamat rumah sakit yang telah di berikan oleh sang guru.
Melihat itu, kedua teman Yijian menatapnya dengan heran dengan membatin satu sama lain dengan isyarat. Seolah mereka mengerti isyarat dengan gestur mereka berikan satu sama lainnya.
Sepanjang pelajaran yang pada awalnya hanya di berikan materi tentang tata cara dan etika saat menerima tamu hotel tersebut. Setelah melakukan sepanjang pelajaran mereka beristirahat turun ke kantin. Disana sudah di siapkan makanan oleh ibu - ibu kantin yang berada di sekolahnya itu.
Kemudian, mereka mengantri antrian untuk mendapatkan makanan mereka, dan duduk bersama dalam sederetan meja kantin yang berada di sekolah mereka. Dan saat mereka duduk dan hendak menyantap makanan Yuan zhi dan Chen Hao seketika saling menatap satu sama lain kepada Yijian. namun salah satu orang yang tengah di tatapnya itu sedang menatap kembali dengan raut kebingungan.
"kenapa? Ada yang salahkah? Kenapa kalian berdua menatapku seperti itu?" tanya Yijian kepada Chen Hao, dan juga Yuan Zhi.
"tidak ada, hanya saja kami berdua sedikit heran denganmu tuam muda Qin" jawab Yuan Zhi dan di angguki oleh Chen Hao.
"heran kenapa? Katakan padaku?" tanya Yijian lagi kepada mereka berdua.
"kami berdua heran denganmu, tumben sekali kau menanyai tentang Lan Xiang kepada guru kita. Dan kita berdua tahu jika kau tak suka dengan keberadaan Lan Xiang di dekat pujaan hatimu itu. Lalu kau menanyakan hal yang tidak ingin kau terikat dengannya? Kenapa?" jawab Chen Hao panjang kali lebar kepada Yijian.
"pertama, aku memang ada rasa ingin menanyakan keberadaan Lan Xiang meski aku tidak menyukai dia dekat dengan Bae Yiming.
kedua, aku hanya ingin mempersatukan ketiga belah keluarga kerajaan yang sejatinya aku, bae yiming dan dia, adalah penerus kerajaan kami. Lantas bagaimana bisa aku kembali ke masa lalu jika tidak membawa mereka berdua. Lagi pula seluruh kekuatan bela diri di butuhkan. Dan salah satu dari kami bertiga tidak memiliki kekuatan bela diri karena diantara kita bertiga semuanya hampir tak memilikinya.
ketiga, aku ingin menjenguknya kali ini, dan melihat keadaannya secara langsung. Kalian berdua berpikir bahwa aku tidak memiliki rasa empati dan simpati gitu? Ahh...lupakan saja itu." jawab Yijian terus terang kepada mereka berdua. membuat mereka mengerti apa maksud tujuan dari Yijian sendiri untuk menjengguk Lan Xiang.
Setelah perbincangan mereka, akhirnya mereka ke kelas dengankan Bae Yiming tampak cemberut di kala jahitan pada kain sendiri kurang begitu rapi pada awalnya. Dan membuat dirinya kesal, dan terus mendedel.
Bae Yiming memang ada waktu istirahat, namun ia manfaatkan dengan menyelesaikan tugasnya. Lagi pula dirinya tak merasakan lapar sedikitpun.
Hingga berapa jam, dan detik serta menit berputar begitu cepat. Seolah tak ada hal yang spesial di sekolah mereka. Mereka pun akhirnya mendengar bel sekolah. Dan lari turun ke bawah untuk bergegas pulang di jam 14:30 waktu sore hari. Namun berbeda dengan kelas jurusan desain fashion. Mereka pulang waktu 15: 42 karena melembur tugas. Mereka pun segera berkemas dan pulang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments